Diajukan oleh :
Laila Tanor
12.11.4101.48401.0.037
D3 FARMASI
AKADEMI FARMASI ISFI
BANJARMASIN
2015
BAB I
r
a
t
a
L
g
n
a
k
Bela
Zat pewarna yang diizinkan dan dilarang untuk pangan telah diatur
dalam SK Menteri Kesehatan RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88
Rumusan Masalah
Apakah
Batasan Masalah
Sampel yang dijadikan objek penelitian adalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
a.
Peneliti
Menambah wawasan ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan penyalahgunaan zat-zat berbahaya pada makanan.
b.
Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan dalam melakukan penelitian lanjutan
yang melibatkan jumlah sampel yang lebih beranekaragam
dan wilayah yang lebih luas.
c.
Masyarakat
Memberikan informasi mengenai tingkat keamanan jajanan
makanan mie merah (mie Yamin) olahan yang dikonsumsi dan
memotivasi instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan
khususnya tentang keamanan pangan.
d.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA BERPIKIR
Bahan Pewarna
RHODAMIN B
Daftar Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarmasin Utara yang diambil dari data
Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara
Ada
Tidak ada
Metode Penelitian
Deskriptif
Waktu
Waktu
Sampling Insidental
Definisi Operasional
Analisis
kualitatif mie
merah (mie
Yamin) olahan
yang dijual di
Sekolah dasar
di Kecamatan
Banjarmasin
Utara dengan
menggunakan
Kromatografi
Lapis Tipis
(KLT)
Alat Ukur
Hasil Ukur/
Kategori
Skala
Kromato Ada
Nomina
grafi
Tidak ada l
lapis
tipis
(KLT)
Prosedur
Saring larutan
dengan kertas saring
Benang wol 15 cm
masukkan ke dalam
larutan asam, didihkan ad
10 menit, kemudian
benang diangkat
Larutan dipindahkan
ke gelas beker
kemudian
dipanaskan diatas
WB
(t 1) (r 1) 15
t = nilai kelompok/jenis
r = replikasi
(t 1) (r 1) 15
(17 1) (r 1) 15
16 (r 1) 15
16r 16 15
16 r 15 + 16
r = 1,94 ~ 2
Biarkan hingga
lempeng terelusi
sempurna
Kemudian plat
KLT diangkat dan
keringkan
Diamkan Chamber
sampai fase gerak
membasahi kertas
saring.
Diamati warna
secara visual dan
dibawah sinar UV.
Kemudian dibiarkan
beberapa saat hingga
mengering
Erlenmeyer
Timbangan analitik
Labu ukur
Gelas kimia
Gelas ukur
Benang wol
Pipet tetes
Pipet volum
Pipet ukur
11.
Pipa kapiler
12.
Batang pengaduk
13.
14.
15.
Hot Plate
16.
Oven
17.
18.
Chamber
Lampu UV 254 nm dan 366 nm
Bahan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
30
Hasil
Keterangan :
A = Replikasi pertama
B = Replikasi kedua
Dilihat Secara :
Visual
UV 254 nm
UV 366 nm
Persentase
Positif
Negatif
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Positif
Negatif
Sampel
35
Berdasarkan
Kesimpulan
36
a.
Saran
Daftar Pustaka
Djalil, A.D., Hartanti, D., Rahayu, W.S., Prihatin, R., Hidayah, N., 2005, Identifikasi Zat Warna Kuning
(Methanil Yellow) dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) pada Berbagai Komposisi Larutan
Pengembang, Jurnal Farmasi, Vol. 03, cit. Utami, W., dan Andi, S., 2009, Analisis Rhodamin B dalam
jajanan pasar dengan metode Kromatografi Lapis Tipis, Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, Vol. 10 No.
2, Hal 150-151.
Federer, W.Y., 1963, Experiment Design, Teori dan Aplication, Mac, New York, hal 544, cit, Dewi,
P.L.A.I., Damriyasa, M.I., Dada, A.K.I., 2013, Biokativitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharantus
Roseus), terhadap periode epitelisasi dalam proses penyembuhan luka pada tikus wistar, Indonesia
Medikus Vaterinus, ISNN: 2301-784, hal 63.
Silalahi, J., dan Fathur R., 2011, Analisis Rhodamin B Pada Jajanan Anak Sekolah Dasar di Kabupaten
Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara, J Indon Med Assoc, Jurnal, Volume 61, Nomor 7, halaman 293298 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Utami, W., dan Andi S., 2009, Analisis Rhodamin B dalam Jajanan Pasar dengan Metode Kromatografi
Lapis Tipis, Penelitian Sains & Teknologi, Jurnal. Vol.10, No. 2, hal. 148-155 Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Winarno F.G. 2004, Kimia Pangan dan Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Indonesia.