(RPL)
PLTA ASAHAN-1
(PT. Bajradaya Sentranusa)
Desa Ambarhalim, Desa Pintu Pohan, Desa Meranti Utara,
Kecamatan Pintu Pohan Meranti
Desa Siruar, Desa Tangga Batu I, Kecamatan Parmaksian
Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara
PLTA Asahan-1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................................................... 1
1.2
1.2.
1.3
BAB II.
2.1
2.2
2.3
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2.
3.
PLTA Asahan-1
2.4
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
ii
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
BAB I
1.2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Audit Lingkungan Hidup Wajib terhadap PLTA Asahan-1 di bawah pengelolaan PT.
Bajradaya Sentranusa yang berlokasi di Desa Ambarhalim, Desa Pintu Pohan, Desa Meranti
Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti dan Desa Siruar, Desa Tangga Batu I, Kecamatan
Parmaksian Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara telah dilakukan.
Dari hasil temuan audit lingkungan tersebut diketahui bahwa kegiatan pada tahap pascakonstruksi hingga operasi PLTA Asahan-1 ini akan memiliki potensi dampak terhadap
lingkungan dan perlunya upaya perbaikan manajemen untuk meningkatkan kinerja
lingkungan di sekitar wilayah kerja PLTA Asahan-1.
Menurut peraturan yang berlaku, selanjutnya akan dilakukan pengelolaan terhadap dampak
penting tersebut sehingga perubahan yang terjadi dapat diketahui dan ditangani dengan
baik.
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan merupakan dua
rencana yang saling melengkapi. Hasil pemantuan lingkungan ini akan menjadi umpan
balik bagi rencana pengelolaan lingkungan dengan demikian akan diperoleh hasil yang
maksimal.
1.2.
1.3
Lingkungan
(RPL)
dari
kegiatan
1
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
2
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
BAB II.
2.1
1.
2.
3.
Sumber Dampak
Ceceran minyak solar dari tetesan mesin gentset, pengisian bahan bakar, dan
pembersihan mesin dan peralatan genset dekat bendung Intake. Ceceran solar
dan minyak dari kegiatan kapal dredging
Erosi dan sedimentasi dari tapak bukaan seperti lokasi adit 1 dan 2, lokasi spoil
bank 1 dan 2 bekas bangunan, bekas mes karyawan, jalan masuk.
4.
Kandungan minyak dan lemak, senyawa fenol dalam Air Sungai Asahan
5.
3
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
b. Sampling dan analisa labroatorium untuk air larian ke Sungai Asahan yang
berasal atau meliwati daerah Settlement pond, Spoil Bank 1&2, daerah bukaan
c. Pemantauan secara visual dan pengukuran luas areal penutupan vegetasi
tahunan pada lokasi bekas tapak bukaan yang telah direboisasi
6.
7.
8.
Parit yang menuju Sungai Asahan dan telah melewati areal Spoil Bank 1&2
Areal tapak bukaan sperti di Adit 1&2, Bekas Mes Karyawan, bekas jalan masuk
Pengambilan sampel air yang melalui areal spoil bank 1&2 dan settelement
pond dilakukan setiap 6 bulan sekali selama masa operasi hingga dilakukan
penutupan spoil bank dan hasil analisa telah memenuhi baku mutu
KLH
ESDM
Otorita Asahan
4
PLTA Asahan 1
2.2
1.
2.
Sumber Dampak
3.
4.
5.
6.
5
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
7.
8.
Otorita Asahan
2.3
1.
2.
Sumber Dampak
3.
Kegiatan perawatan dan pembersihan alat dan mesin utama maupun penunjang
dari operasi PLTA Asahan-1
6
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
4.
5.
6.
7.
8.
Areal Gedung Pembangkit dan Sekitar lokasi yang masih menggunakan Genset
Otoritas Asahan
7
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
2.4
1.
2.
Sumber Dampak
Terbatasnya kesempatan kerja masyarakat lokal dan adanya Perbedaan bahasa
yang digunakan dalam bekerja.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
c.
d.
7.
8
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
8.
Pemantauan hasil training tentang LK3 dilakuakn secara berkala setiap 6 bulan
sekalai
Otorita Asahan
9
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
No
Sumber
Dampak/
Kegiatan
Penyebab
Dampak
Ceceran
minyak solar
dari tetesan
mesin genset,
pengisian
bahan bakar,
dan
pembersihan
mesin dan
peralatan
genset
Sedimentasi
dari air
buangan
Kolam
Pengendapan
(settlement
ponds)
Erosi dan
sedimentasi
dari tapak
bukaan
seperti lokasi
adit 1 dan 2,
bekas
bangunan,
bekas mes
karyawan,
jalan masuk
Dampak
Penting yang
Dipantau
Kualitas Air
Sungai Asahan
Parameter yang
Dipantau
Baku mutu PP
No. 82 Tahun
2001 untuk:
- Kandungan
minyak dan
lemak,
senyawa fenol
dalam Air
Sungai Asahan
- Kandungan
Residu
Terlarut dan
Residu
Tersuspensi
dalam air
buangan
- Kandungan
Logam berat
dalam air
sungai
Luas areal
reboisasi pada
bekas tapak
bukaan.
Metode
Pemantauan
Tujuan Rencana
Pemantauan
Lingkungan
Waktu dan
Periode
Pemantauan
Lokasi
Pemantauan
Sampling dan
Mengetahui
analisa
efektifitas
laboratorium
pengelolaan
untuk air buangan
lingkungan hidup
dari kolam
dalam rangka
pengendapan
mpertahankan
Sampling dan
kondisi kualitas air
analisa
sungai Asahan
labroatorium
untuk air larian ke
Sungai Asahan
yang berasal atau
meliwati daerah
settelemt pond,
Spoil Bank 1&2
dan areal bukaan
Instansi
Pelaksana
PLTA
Asahann-1
Pengawas
DLHP Kab
Toba Samosir,
Dinas PU,
Pelaporan
KLH
ESDM
DLHP Prov
Sumut,
DLHP Kab
Toba
Samosir,
Otorita
Asahan
Pengamatan
secara visual
dan
pengukuran
areal tutupan
10
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
No
Sumber
Dampak/
Kegiatan
Penyebab
Dampak
Dampak
Penting yang
Dipantau
Parameter yang
Dipantau
Tujuan Rencana
Pemantauan
Lingkungan
Metode
Pemantauan
Waktu dan
Periode
Pemantauan
Lokasi
Pemantauan
Instansi
Pelaksana
Pengawas
Pelaporan
dilakukan
setiap 6 bulan
sekali hingga
kerapatan
tanaman
tahunan dinilai
mencukupi
untuk tiap-tiap
lokasi reboisasi
2
Aktifitas
Kantor, Gedung
Pembangkit
dan
Mes
Karyawan
Timbulan
Sampah
Jumlah
Melihat efektifitas Melakukan review Areal Kantor,
timbulan
upaya
dan inspeksi atas
Gedung
Sampah yang
pengurangan
Program
Pembangkit,
dibuang ke
jumlah Sampah
Pengelolaan
Mes
Tempat
yang dibuang
sampah secara
Karyawan
Pembuangan
langsung ke
berkala
untuk
Akhir (TPA)
lingkungan atau
pengelolaan
Inspeksi terhadap
Kondisi
dibakar
Sampah
fasilitas pemilahan
kebersihan
Melihat efektifitas
sampah di seluruh
(housekeeping)
upaya
areal kerja dan
di sekitar areal
pengurangan
mes karyawan
kantor dan mes
pembuangan
Mereview
karyawan
langsung Limbah
program
secara visual
B3 ke lingkungan
pembatasan
Manifest
untuk
timbulan,
pengiriman
menghindari
pendauran ulang
Limbah B3 ke
penurunan
dan pemanfaatan
pengangkut
kualitas
kembali sampah
yang dijinkan
lingkungan secara
Inspeksi tempat
untuk dikirim
umum
penampungan
ke tempat
sementara dan
pengolahan
lokasi
akhir yang juga
pembuangan akhir
diijinkan
sampah secara
berkala.
Pemantauan
pengelolaan
sampah
domestik
dilakukan
minimal setiap
3 bulan sekali
sejak
diterapkan nya
program
pengelolaan
sampah selama
masa operasi
PLTA Asahan-1
PLTA
Asahan-1
BLHP Kab
Toba Asmosir
Dinas PU
KLH
ESDM
BLH Provinsi
Sumut
BLHP Kab
Toba
Samosir
Dinas PU
Otorita
Asahan
11
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
No
Sumber
Dampak/
Kegiatan
Penyebab
Dampak
Kegiatan
perawatan dan
pembersihan
alat dan mesin
utama maupun
penunjang dari
operasi PLTA
Asahan-1
Dampak
Penting yang
Dipantau
Resiko
B3
Limbah
Parameter yang
Dipantau
Manifest
pengiriman
Limbah B3 ke
pengangkut
yang dijinkan
untuk dikirim
ke tempat
pengolahan
akhir yang juga
diijinkan
Tujuan Rencana
Pemantauan
Lingkungan
Metode
Pemantauan
Waktu dan
Periode
Pemantauan
Lokasi
Pemantauan
Areal Gedung
Pembangkit
dan Sekitar
lokasi yang
masih
menggunaka
n Genset
Pemantauan
pengelolaan
Limbah B
dilakukan
minimal setiap
3 bulan sekali
sejak
diterapkan nya
program
pengelolaan
limbah B3
selama masa
operasi PLTA
Asahan-1
Instansi
Pelaksana
PLTA
Ashan-1
Pengawas
BLHP Kab
Toba Asmosir
Dinas PU
Pelaporan
KLH
BLH Provinsi
Sumut
BLHP Kab
Toba
Samosir
Dinas PU
Otorita
Asahan
12
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTA Asahan 1
No
Sumber
Dampak/
Kegiatan
Penyebab
Dampak
Perbedaan
bahasa
yang
digunakan
dalam bekerja
Dampak
Penting yang
Dipantau
Keterbatasn
komunikasi
diantara Tenaga
Kerja Indonesia
dan Tenaga
Kerja Asing
Parameter yang
Dipantau
Intensitas
komunikasi antar
Tenaga Kerja
Indonesia dengan
Tenaga Kerja
Asing (China) dan
jumlah kesalah
pengertian dalam
pekerjaan
Tujuan Rencana
Pemantauan
Lingkungan
Metode
Pemantauan
Melakukan uji
Meningkatkan
bahasa
efektifitas seluruh
Memantau
rangkaian
penggunaan dua
pekerjaan
dan
bahasa pada
menjamin
seluruh tandaterjadinya
alih
tanda pekerjaan
keahlian
dari
dan Pedoman atau
Tenaga Kerja Asing
prosedur kerja
ke Tenaga Kerja
tertulis
Indonesia
Memantau
rencana dan
pelaksanaan
pelatihan bidang
LK3
Waktu dan
Periode
Pemantauan
Lokasi
Pemantauan
Seluruh areal
kegiatan PLTA
Asahan-1
Kajian
rekaman dan
inspeksi pada
tempat-tempat
yang memilki
resiko
tumpahan
dilakukan
setidaknya 3
bulan sekali
selama masa
operasi
Pengujian
terhadap
efektifitas
prosedur
tanggap
darurat
dilakukan
minimal 1
tahun sekali
Instansi
Pelaksana
PLTA
Asahan-1
Pengawas
Dinas
Lingkungan
Hidup dan
Pertambangan
Kabupaten
Toba Samosir
Dinas Tenaga
Kerja dan
Ttransmigrasi
Kabupaten
Toba Samosir
Otorita
Asahan
Pelaporan
KLH
ESDM
BLH Provinsi
Sumatera
Utara
DLHP
Kabupaten
Toba
Samosir
Otorita
Asahan
13
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)