Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Cendy
Aulia Sandyadenta
Nishrina Choirinnisa
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik preoperative adalah yang paling dapat dipercaya .Tanda- tanda hypovolemia meliputi turgor kulit, hidrasi
selaput lendir, denyut nadi yang kuat, denyut jantung dan tekanan darah dan orthostatic berubah dari yang terlentang ke duduk
atau posisi berdiri, dan mengukur pengeluaran urin.
Tanda-tanda
Membran mukosa
Sensorium
5%
Kering
Normal
Perubahan ortostatik
10%
Sangat kering
Lethargic
15%
Parched
Obtunded
ada
In heart rate
Marked
>15 x/mnt
In blood pressure
>10mmHg
Produksi Urin
Sedikit berkurang
kurang
sangat kurang
Nadi
Normal/meningkat
Meningkat >100x/m
Meningkat>120 x/m
Tekanan darah
Normal
sedikit menurun
menurun
EVALUASI LABORATORIUM
PENGUKURAN HEMODYNAMIC
Monitoring CVP diindikasikan pada
pasien dengan jantung dan fungsi
paru yang normal jika status volume
sukar untuk dinilai dengan alat lain
atau jika diharapkan adanya
perubahan yang cepat.
Khusus
Koloid
Kristaloi
d
Cairan
pemelihar
aan
Cairan
pengganti
untuk keadaan
khusus misalnya :
asidosis.
Cairan yang dipakai :
Natrium bikarbonat,
NaCl 3%.
Cairan
khusus
K
ol
oi
d
Kr
is
ta
oi
d
Meliputi :
penggantian kehilangan cairan, memenuhi
kebutuhan air, elektrolit dan nutrisi untuk
membantu tubuh mendapatkan kembali
keseimbangan normal dan pulihnya perfusi ke
jaringan, oksigenasi sel, dengan demikian akan
mengurangi iskemia jaringan dan kemungkinan
kegagalan organ
Penggantian Cairan
Intraoperatif
Pada kasus kehilangan darah minimal dan adanya pergeseran cairan, maka
maintenance solution dapat digunakan. Untuk semua prosedur yang lain
Ringer Lactate biasa digunakan untuk pemeliharaan cairan. Idealnya,
kehilangan darah harus digantikan dengan cairan kristaloid atau koloid untuk
memelihara volume cairan intravascular ( normovolemia) sampai bahaya
anemia berberat lebih (dibanding) resiko transfusi. Pada kehilangan darah
dapat diganti dengan transfuse sel darah merah. Transfusi dapat diberikan
pada Hb 7-8 g/dL (hematocrit 21-24%)
Average blood volumes.
Age
Blood Volume
Neonates
Premature
95 Ml/Kg
Full-Term
85 Ml/Kg
Infants
80 Ml/Kg
Adults
Men
75ml/Kg
Woman
65 Ml/Kg
PENAMBAHAN CAIRAN
0 2 ML/KG
24
48
TRANSFUSI
Jenis golongan darah
ABO
Jenis
Antibodi
Kekerapan
Golongan A
Anti B
45 %
Golongan B
Anti A
8%
Golongan AB
4%
resipien
universal
Golongan O
Anti A,
Anti B
43 % donor
universal
Volume darah
Usia
mL/kg BB
-Prematur
-Cukup bulan
-Anak kecil
-Anak besar
-Dewasa
Pria
Wanita
-95
-85
-80
-75-80
-75
-65
Faktor pembekuan :
Trombosit mampat (thrombocyte concetrate)
Cryopricipitate-AHF
Komplikasi Transfusi
Darah
Reaksi hemolitik
- pada pasien sadar : demam, mengigil, nyeri dada
panggul, dan mual.
- pd pasien dalam anestesia : demam, takikardi tak jelas
asalnya, hipotensi, perdarahan merembes ke daerah
operasi, syok, spasme bronkus Hb uria, ikterus, dan
Renal shut down
Infeksi
- Virus (Hepatitis, HIV-AIDS, CMV)
- Bakteri (stafilokok, yesteria, citrobakter)
- Parasit (malaria)
Lain-lain : urtikaria, anafilaksis, edema paru non-kardial,
purpura, intoksikasi sitrat, hiperkalemia, asidosis