Anda di halaman 1dari 30

Laporan Jaga

Coass Obsgyn
01 November 2013

STATUS PASIEN

Nama : Ny. S

Umur : 40 th

Alamat:
Semanggi ,
Surakarta

Pekerjaan :
Ibu Rumah
Tangga

Tanggal
Masuk : 01
November
2013

Tanggal
Pemeriksaan:
1
November20
13

No. RM :
01224115

HPMT : 1
Februari 2013

HPL: 8
November
2013

KELUHAN UTAMA
Kiriman
Bidan
Hamil
dengan
PEB

RPS
Seorang G3P2A0 30tahun, UK 39 minggu datang
kiriman Bidan dengan keterangan hamil 35 minggu
dengan PEB
Pasien merasa hamil 9 bulan lebih
Gerakan janin masih dirasakan, kencengkenceng teratur belum dirasakan, air ketuban
belum dirasakan keluar, lendir darah belum
dirasakan keluar
pasien tidak merasa sesak, pusing, dan
pandangan kabur

RPD
Riwayat
Riwayat DM
DM
Disangkal
Disangkal
Riwayat
Riwayat hipertensi
hipertensi
Disangkal
Disangkal
Riwayat
Riwayat sakit
sakit asma
asma
Disangkal
Disangkal
Riwayat
Riwayat sakit
sakit jantung
jantung
Disangkal
Disangkal
Riwayat
Riwayat alergi
alergi
Disangkal
Disangkal

RIWAYAT
RIWAYAT HAID
HAID

Menarche : 13
tahun
Lama haid : 6-7
hari
Siklus haid : 28
hari

Riwayat Obstetri

RIWAYAT
Laki-laki, 11 tahun, 2700 gram,
PERKAWINAN
lahir di bidan, partus spontan
Laki-laki, 7 tahun, 3000 gram,
Menikah 1 kali
lahir di bidan, partus spontan
Lama : 12 tahun
Hamil sekarang

PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan
Umum

Baik
Compos mentis

Tek. Darah

Frek.
Napas

190/110
mmHg

20x/menit

Nadi

Suhu

84 x/menit

36,700 C

PEMERIKSAAN
FISIK
Mata:
Konjungtiva pucat (-/-)
Sklera Ikterik (-/-)

Cor/pulmo dbn

Abdomen :
supel, nyeri tekan (-), teraba janin
tunggal, intrauterine, memanjang,
punggung di kanan, presentasi
kepala, bagian bawah janin masuk
panggul <1/3 bagian TFU: 33 cm
~TBJ 3358 gr, His (-) DJJ (+) 1112-11
genital:
VT Vulva/ uretra tenang, dinding vagina dalam
batas normal, portio lunak mencucu di belakang,
pembukaan= - cm eff = 10%, presentasi kepala
di H II, kantung ketuban dan penunujuk belum
dapat di evaluasi, air ketuban (-), sarung tangan
lendir darah (-).

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb

: 8,2g/dl

PT

: 12,.7 detik

Hct

: 27%

APTT

: 32,.9 detik

Eritrosit

: 3.820.000/L

HBsAg

: negatif

Leukosit

: 9400 /L

Protein

: Positif 3

Gol Darah

:B

SGOT

: 33 u/l

GDS

: 101 mg/dL

SGPT

: 22 u/l

Trombosit

: 270. 000 /L

GLDH/LDH

: 686 u/l

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
USG
Tampak
Tampak janin
janin tunggal,
tunggal, IU,
IU, memanjang,
memanjang, preskep,
preskep, DJJ
DJJ (+)
(+) dengan
dengan FP,
FP, BPD
BPD =
=
9,40
cm;
AC
=
34,47
cm;
FL
=
7,8
cm;
EFBW
=
3358
gram,
plasenta
insersi
9,40 cm; AC = 34,47 cm; FL = 7,8 cm; EFBW = 3358 gram, plasenta insersi
di
di corpus
corpus gradeI
gradeI II.
II.
Air
Air ketuban
ketuban kesan
kesan cukup
cukup

Tidak
Tidak tampak
tampak jelas
jelas kelainan
kelainan kongenital
kongenital mayor
mayor

Kesan
Kesan :: Kehamila
Kehamila intrauterin,
intrauterin, preskep,
preskep, janin
janin dalam
dalam keadaan
keadaan baik
baik

KESIMPULAN
Seorang
G3P2A0
30tahun,
UK 39
minggu
datang
kiriman
Bidan
dengan
keteranga
n hamil 35
minggu
dengan
Anamnesis
PEB

Pemeriksaa
n Fisik
TD : 190/110
mmHg

Abdomen:
Abdomen: supel,
supel,
nyeri
nyeri tekan
tekan (-),
(-),
teraba
janin
teraba janin
tunggal,
tunggal,
intrauterine,
intrauterine,
memanjang,
memanjang,
punggung
punggung di
di
kanan,
presentasi
kanan, presentasi
kepala,
kepala, bagian
bagian
bawah
bawah janin
janin masuk
masuk
panggul
<1/3
panggul <1/3
bagian
bagian TFU:
TFU: 33
33 cm
cm
~TBJ
3358
gr,
~TBJ 3358 gr,

VT:
VT: Vulva/
Vulva/ uretra
uretra
tenang,
dinding
tenang, dinding
vagina
vagina dalam
dalam batas
batas
normal,
portio
normal, portio lunak
lunak
mencucu
mencucu di
di belakang,
belakang,
pembukaan=
pembukaan= -- cm
cm eff
eff
=
10%,
presentasi
= 10%, presentasi
kepala,
kepala, kantung
kantung
ketuban
ketuban dan
dan
penunujuk
penunujuk belum
belum
dapat
dapat di
di evaluasi,
evaluasi, air
air
ketuban
(-),
sarung
ketuban (-), sarung
tangan
tangan lendir
lendir darah
darah
(-).
(-).

Pemeriksaa
n Fisik

Pemeriksaa
n
Penunjang

Protein
kualitatif
: +3
USG:
didapatk
an kesan
Kehamil
a
intrauter
in,
preskep,
janin
dalam

DIAGNOSIS

PEB pada multigravida hamil


aterm belum dalam persalinan
+ anemia

PLAN
Protab
PEB
O2 4 Lpm

RL 12 tpm

MgSO4 8 gr IM
MgSO4 6 jam
kemudian 4 gr jika
syarat terpenuhi

Protab PEB
Induksi Oxytocin
Cek
Nifedipin
Balans
NST
Lab
Obs
5IU
reaktif
lengkap
cairan
dalam
10
10 mg500 ml infus

PRE EKLAMSIA

Definisi
O Pre eklampsia adalah penyakit hipertensi

dan proteinuria yang didapatkan setelah


umur kehamilan 20 minggu. (POGI, 2005).
O Pada kasus yang diabaikan atau yang lebih
jarang terjadi, pada kasus hipertensi karena
kehamilan yang fulminan dapat terjadi
eklampsia Bentuk serangan kejangnya
ada kejang grand mal timbul pertama
kali sebelum, selama, atau setelah
persalinan.

Faktor risiko
Usia : pada wanita hamil berusia kurang
dari 25 ahun insidens > 3 kali lipat, dan
wanita hamil usia > 35 tahun
Paritas : insidens tinggi pada primigravid
muda maupun tua
Faktor keturunan
Faktor gen : diduga bersifat resesif
Obesitas / overweight
Iklim / musim : di daerah tropis insidens
lebih tinggi
Kehamilan ganda, hidramnion, mola
hidatidosa

Preeklampsia ringan

Tekanan darah 140/90 mmHg yang diukur pada


posisi terlentang; atau kenaikan sistolik 30 mmHg;
atau kenaikan tekanan diastolik 15 mmHg
Proteinuria kuantitatif 0,3 gram/liter; kualitatif 1+
atau 2+

Preeklampsia berat
Sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 110
mmHg
Proteinuria : 5 gr/jumlah urin selama 24 atau
dipstick 3/ 4+

Diagnosis
preeklamsia

Diagnosis pre eklampsia didasarkan atas adanya


hipertensi dan proteinuria.(POGI, 2005)

Impending eklampsia
adalah gejala-gejala oedema, protenuria,
hipertensi disertai gejala subyektif dan obyektif.
Gejala subyektif antara lain : nyeri kepala,
gangguan visual dan nyeri epigastrium.
Sedangkan gejala obyektif antara lain :
hiperreflexia, eksitasi motorik dan sianosis.

Eklamsia pre eklamsia + kejang

Dasar Pengelolaan
rencana terapi pada penyulitnya
rencana sikap terhadap kehamilannnya

Ekspektatif ; konservatif

umur kehamilan < 37 minggu

Aktif ; agresif

umur kehamilan 37 minggu

Aktif ; agresif
Penatalaksanaan : terminasi kehamilan.
O2 nasal 4 6 liter/menit
Obat anti kejang :
Larutan MgSO4 40 % disuntikkan
intramuskular 4 gram bokong kanan dan 4
gram bokong kiri lanjut dosis maintenance
Obat anti hipertensi :
Nifedipin 3-4 x 10 mg oral ( dapat diulang
30 menit bila tensi belum turun )

Ekspektatif ;
konservatif

Kehamilan dipertahankan bersama dengan


pengobatan medisinal
Kehamilan < 37 minggu tanpa tanda tanda
impending eklampsia dan janin baik
Pengobatan sama seperti penanganan aktif,
MgSO4 dihentikan bila ibu sudah mencapai
tanda preklampsia ringan selambat
lambatnya dalam waktu 24 jam
Bila tidak ada perbaikan / > 6 jam tensi tetap
naik dengan pemberian OAH, maka dikatakan
gagal dan dilakukan terminasi kehamilan

Preeklamsia berat

Komplikasi

Eklamsia,
HELLP Sindrom,
Edema pulmonum,
DIC,
Gagal ginjal akut,
Ruptur hepar,
Solutio plasenta,
Perdarahan serebral
Gangguan visus.

ANALISIS KASUS

PENEGAKAN DIAGNOSIS
O Diagnosis pre eklampsia didasarkan

atas adanya hipertensi dan


proteinuria.(POGI, 2005)
O Pada anamnesis tidak ada riwayat
hipertensi sebelumnya
O Tidak ditemukan tanda tanda
impending eklampsi: mata kabur,
pusing, nyeri epigastrium.

O Pada pasien ditemukan:

TD : 190/110 mmHg tanpa


ada riwayat hipertensi
sebelumnya
Proteinuria : positif 3
O sehingga ditegakkan

diagnosis PEB

Faktor risiko
O Beberapa faktor risiko yang terdapat

pada pasien ini adalah


Usia : wanita hamil usia > 35 tahun,
pasien berusia 38 th
Iklim / musim : di daerah tropis
insidens lebih tinggi.

terapi
Protab PEB

Induksi
Oxytocin 5IU
dalam 500 ml
infus

Obs 10

Cek Lab
lengkap

Nifedipin 10
mg

NST reaktif

Balans cairan

O Pemberian MgSO4 dilakukan jika:


Refleks patella +
RR > 16
Urin > 0,5 cc/ kgBB/jam
Terdapat antidotum

O Pemberian nifedipin di observasi

selama 6 jam, jika tensi tetap tinggi


maka dikatakan gagal dan akan
dilakukan terminasi kehamilan

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai