FISIOLOGI KEHAMILAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu proses dimana sebuah sel mani membuahi telur menjadi
satu sel di sepertiga bagian distal saluran telur, kemudian membelah menjadi
beberapa sel disebut morula dan selanjutnya sebagai blasokist melakukan
implantasi pada dinding rahim dimulai dengan perkembangan dan pertumbuhan
mudigah sampai janin cukup bulan yang berlangsung selama 9 bulan (4 minggu).
Selama masa tersebut dalam tubuh ibu terjadi perubahan dalam rangka
menyiapkan zat nutrisi dan hormonal dalam menunjang perkembangan dan
pertumbuhan janin.
Kehamilan mempengaruhi tubuh wanita secara keseluruhan dengan
menimbulkan perubahan fisiologis yang pada hakekatnya terjadi di seluruh sistem
organ. Tubuh seorang wanita hamil harus:
-
Sebagian besar perubahan pada tubuh seorang wanita hamil bersifat temporer dan
kebanyakan dipengaruhi oleh kerja hormonal.
1.2
1.
Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud dengan kehamilan?
2.
3.
1.3
Tujuan
1.
2.
3.
Mahasiswa dapat mengetahui apa saja perubahan perubahan fisiologis yang
dialami oleh ibu hamil
BAB II
PEMBAHASAN
Perubahan fisik dan fisiologis kehamilan sangat bersifat individual dan sangat unik,
akan tetapi secara keseluruhan setiap calon ibu akan mengalami perubahanperubahan alamiah yang akan menimbulkan gangguan serta penurunan
kemampuan untuk menjalankan peran dan fungsinya. Perubahan-perubahan yang
terjadi antara lain:
A.
System reproduksi ditandai dengan uterus tumbuh membesar,
hipervaskulatisasi pada vagina/vulva, ovarium diambil alih oleh plasenta, mammae
mengalami hiperplasi system duktus dan jaringan intersisial.
B.
System pernapasan ditandai dengan peningkatan kebutuhan oksigen
sampai dengan 20%. Karena diafragma terdorong kearah cranial terjadi penurunan
pemenuhan dada sehingga terjadi hiperventilasi dangkal 45% (20-24x/menit).
Volume residu paru dan kapasitas vital menurun. Edema nasofaring serta kongest
hidung.
C.
lain:
a. Mual dan muntah yang terjadi akibat naiknya HCG dan Estrogen. Pada
keadaan patologik tertentu dapat terjadi muntah-muntah banyak sampai lebih dari
10x/hari (hiperemesis gravidarum).
b. Ptialisme adalah komplikasi tidak biasa yaitu hipersalivasi. Kehilangan 1-2
liter/hari akibat berkurangnya aktivitas menelan.
c.
d. Pirosis (nyeri ulu hati): tonus esophagus menurun, tekanan lambung meningkat,
dan refluks meningkat.
e.
f.
E.
System metabolisme, perubahannya antara lain peningkatan kebutuhan
karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, dan magnesium. Kadar kolestrol plasma
meningkat sampai 300 g/100 ml.
F.
System genitourinaria, ukuran ginjal bertambah 1 cm, ureter membesar,
filtrasi meningkat sampi 60-150% (poliuria), ekskresi glukosa meningkat, Kadar
kreatinin, urea dan asam urat dalam darah mungkin menurun namun hal ini
dianggap normal. Tonus otot-otot Ureter menurun akibat pengaruh estrogen dan
progesteron. Dinding saluran kemih dapat tertekan oleh perbesaran uterus,
menyebabkan hidroureter dan mungkin hidronefrosis sementara.
I.
System endokrin, Resistensi insulin pada kehamilan, metabolisme lemak:
lipolisis (hPL) meningkat.
J.
K.
L.
M.
2.3
a.
1)
Uterus
Serviks uteri
Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena pengaruh hormon
estrogen. Serviks mengandung lebih banyak jaringan serabut dan sedikit jaringan
otot dibandingkan bagian uterus. Jaringan serabut pada serviks ini banyak
Ovarium
Mammae / payudara
b.
c.
d.
e.
f.
2.4
a.
Perubahan dan adaptasi psikologis masa kehamilan trimester I, II, dan III
Trimester I (Tahap Penyesuaian)
1)
Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan kehamilannya
2)
Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan kesedihan.
Bahkan kadaang ibu
berharap agar dirinya tidak hamil saja.
3)
ini
dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya.
4)
Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat
perhatia dengan seksama.
5)
seorang
ibu yang mungkin akan diberitahukannya kepada orang lain atau malah
mungkin dirahasiakannya.
6)
b.
1)
Ibu merasa sehat, tubuh ibu terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi.
2)
3)
4)
5)
Libido meningkat.
6)
7)
Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari dirinya.
8)
Hubungan seksual meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada orang
lain yang baru menjadi ibu.
9)
c.
1)
Trimester III
Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak
menarik.
2)
3)
Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
khawatir akan keselamatannya.
4)
5)
6)
7)
8)
Libido menurun.
No comments:
Post a Comment
Mohon Komentarnya ya...
Copas, Mohon izin dulu. Dan sertakan sumber.. ^^
Gomawo^^
Home
View web version
My Photo
Tyka Tykz