0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang limnologi danau, termasuk hubungan antara luas permukaan, kedalaman, dan volume air, pemisahan zona berdasarkan kedalaman dan intensitas cahaya, serta proses terbentuknya danau tapal kuda dari sungai meander.
Dokumen tersebut membahas tentang limnologi danau, termasuk hubungan antara luas permukaan, kedalaman, dan volume air, pemisahan zona berdasarkan kedalaman dan intensitas cahaya, serta proses terbentuknya danau tapal kuda dari sungai meander.
Dokumen tersebut membahas tentang limnologi danau, termasuk hubungan antara luas permukaan, kedalaman, dan volume air, pemisahan zona berdasarkan kedalaman dan intensitas cahaya, serta proses terbentuknya danau tapal kuda dari sungai meander.
LIMNOLOGY Disusun Oleh : Dehan Ahmadi 230110130130 Perikanan B
KURVA HUBUNGAN ANTARA LUAS PERMUKAAN
TERGENANG DENGAN KEDALAMAN SERTA VOLUME AIR YANG ADA
Luas elevasi bagian permukaan air > luas
elevasi bagian dasar
Permukaan lebih luas volume air besar
Semakin besar kedalaman volume air
semakin sedikit
GAMBAR PENAMPANG SEBUAH BADAN AIR
TERGENANG SERTA STRATIFIKASI YANG ADA DIDALAMNYA
PEMBAGIAN ZONA DANAU SESUAI DENGAN
KEDALAMAN DAN JARAKNYA DARI TEPI
Zona Litoral daerah dangkal, cahaya matahari
menembus dengan optimal Zona limnetik daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari Zona Profundal daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau Zona Bentik daerah dasar danau
PEMBAGIAN ZONA PERAIRAN BERDASARKAN
INTENSITAS CAHAYA
Zona Trophogenik Zona Trofolitik
GAMBAR RESERVOIR LONGITUDINAL
Zona lakustrin memiliki banyak nutrisi tetapi
berarus kecil
Zona lakustrin berpotensi terjadi turn over dan
pergerakan arus vertikal
DANAU TAPAL KUDA
Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake) merupakan
danau yang dihasilkan bila sungai yang berkelokkelok atau sungai meander melintasi daratan mengambil jalan pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda.
PROSES DANAU TAPAL KUDA
Oxbow lake terbentuk dari waktu ke waktu
sebagai akibat dari erosi dan sedimentasi dari tanah disekitar sungai meander
Proses berbelok-beloknya sungai dimulai dari
sungai bagian hulu. Pada bagianhulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk kecil sehingga sungai mencari rute yang lebih mudah dilewati