Inovasi Dalam Pendidikan

Begini Cara Sekolah di Canberra Tumbuhkan Minat Sains pada Anak Didik
Terbit 15 November 2015, 21:43 AEDT
Murid di sebuah sekolah menengah di Canberra ini tidak hanya bisa mengandalkan buku dan
laboratorium untuk mempelajari ilmu sains. Sebaliknya mereka dapat bimbingan langsung dari
para pakar dari universitas ternama di Canberra dan mencoba langsung laboratorium canggih
mereka.

Murid program ACE di Sekolah Menengah Melrose tengah belajar sains ditemani rekan mentornya dari ilmuwan di
Universitas Canberra. (Credit: ABC)
Terobosan gaya pembelajaran ilmu sains ini dimungkinkan berkat semangat berbagi ilmu yang dimiliki guru sains di
Sekolah Menengah Melrose di Canberra, Geoff McNamara.

Geoff McNamara mengembangkan Kurikulum Ekstensi Akademik (ACE) pada tahun 2009
sebagai cara untuk menginspirasi murid-murid kelas 8 10 untuk belajar sains.
Enam tahun berlalu sejak kurikulum ini diperkenalkan, guru yang lebih tenar dengan panggilan
Pak Mac ini oleh murid-muridnya telah berhasil menghubungkan 100 ilmuwan dengan mentor
akademiknya.
Program ini memungkinkan masing-masing murid mengasah minatnya untuk bidang sains
tertentu dan mereka bisa mengeksplorasi minatnya dengan seorang pakar dibidang tersebut.
Para akademisi juga datang ke sekolah untuk memberikan presentasi, sementara ilmuwan yang
lain membimbing siswa untuk mengunjungi fasilitas laboratorium mereka.
Bidang yang tercakup dalam program ini termasuk peroketan, teknik penerbangan, genetika,
fisika, ilmu spasial dan biologi.

Pelajar kelas 10, Maddi Ingram misalnya selama setahun belajar dari seorang ahli Fisika di
UNSW untuk membangun sistem optik dengan barang-barang senilai $2 yang dibelinya dari
toko.
"Pengalaman belajar ilmu sains seperti ini lebih menarik, kita bisa bersentuhan langsung dan
mengeksplor bidang sains yang kita minati,
"Padahal saya tidak terlalu suka dengan ilmu sains ketika kelas 7 lalu, tapi semua berubah sejak
saya mengikuti Program ACE ini. kata Maddi.
Geoff McNamara mengatakan gagasan Program ACE yang disusunnya dilatarbelakangi oleh
pengalamannya sendiri yang hampir mengubur jauh minatnya berlajar sains hanya karena sikap
gurunya yang tidak mendukung.
Tapi kemudian pengalamannya magang diberbagai lembaga menginspirasinya untuk mengikuti
minanta untuk mempelajari dan mengajar sains.
McNamara bertekad jika ia menjadi guru sains dia akan mengdorong murid-muridnya untuk
bersemangat belajar sains dan menjadi seorang penemu.
Inisiatifnya ini membuat McNamara menuai pujian dari berbagai kalangan akademik bahkan
Perdana Menteri.
Tahun 2014 McNamara dianugeraho penghargaan bergengsi dari Perdana Menteri Australia atas
prestasinya dalam pengajaran ilmu sains.
Profesor fisika dari ANU, John Healy telah ikut menjadi mentor dalam program ACE ini sejak
awal. Ia menilai inisiatif pengajaran sains seperti ini perlu di perluas ke sekolah-sekolah lain di
ACT
http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-15/begini-cara-sekolah-di-canberratumbuhkan-minat-sains-pada-anak-didik/1514576
Oke, tapi dimana konteks pembelajaran itu? apakah pembelajaran
biologi yang terbatas di kota NTT, tolong sebutkan? dan apa yang
dimaksud terbatas? (tidak sesuai dengan hakikat pendidikan
biologi?, tidak terdukung oleh kebijakan pemerintah? tidak
terduku oleh sumber daya guru? dst... tolong ditambah. Terus
pertanyaan mana yang paling anda sukai untuk dicarikan jawaban
(data), begitu ya... tolong dielaborasi lagi. Selamat malam.