BY K E LO M P O K V :
M E L N Y PAU L I N A N A K M O FA
MIKAEL RIHI
M U N A N D A R WAT I
NAJARIO X. VERDIAL
R E S K Y S PAU T
waktu 15 20 menit.
2.
Pribadi Sosial
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
untuk menyesuaikan dengan orang lain dan
kebutuhan pribadi seperti mandiri, bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya.
Motorik Halus
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
untuk mengamati sesuatu menggunakan bagian
tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot halus
sehingga tidak perlu tenaga, namun perlu koordinasi
yang lebih kompleks. Atau koordinasi tangan
kemampuan memainkan dan menggunakan bendabenda kecil serta pemecahan masalah
4.
Bahasa
Kemampuan untuk memberikan respons
terhadap suara, Kemampuan mengungkapkan
perasaan, keinginan dan pendapat melalui
pengucapan kata kata ,
kemampuan
mengerti dan memahami perkataan atau
perintah orang lain serta kemampuan berfikir
dan berbicara spontan
Motorik Kasar
Kemampuan anak untuk menggunakan dan
melibatkan sebagian besar bagian tubuh dan
biasanya memerlukan tenaga.
Manfaat DDST
Menilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan
usianya
Menilai tingkat perkembangan anak yang tampak sehat
Menilai tingkat perkembangan anak yang tidak
menunjukan gejala kemungkinan adanya kelainan
perkembangan
Memastikan anak yang diduga mengalami kelainan
perkembangan
Memantau anak yang beresiko mengalami kelainan
perkembangan
ada milai dari motorik kasar, bahasa, motorik halus, dan personal social
Tentuka hasil penilaian apakah normal, meragukan dan abnormal
Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan
diperiksa. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk
satu tahun.
Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika
sama dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.
Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal
tugas perkembangan pada formulir DDST.
Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa
yang F.
Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal,
Meragukan dan tidak dapat dites.
Tahap Pengkajian:
Kaji pengetahuan keluarga/anak mengenai Denver II
Dapatkan data riwayat kesehatan (kesehatan ibu sebelum
dan selama kehamilan, riwayat kelahiran dan keadaan
bayi baru lahir, adanya masalah kesehatan seperti
kehilangan penglihatan, pendengaran atau gangguan.
Neurologi, kesehatan saat ini seperti kelelahan, sakit,
lapar, takut, dll)
Kaji pengetahuan tentang tumbang normal dan riwayat
sosial
Tentukan/kaji ulang usia kronologis anak.
Contoh Kasus I :
Tahap pelaksanaan :
hasil
akan
METODE PENGKAJIAN
PERKEMBANGAN
O = F (Fail / Gagal)
M = R ( Refusal / Menolak)
V = P ( Pass / Lewat )
No = No Opportunity
INTEPRETASI PENILAIAN
Advanced
Ok/berhasil
Caution
Delay
Tahap Evaluasi/Terminasi
Partisipasi anak.
Kemampuan ortu untuk menjelaskan kembali hasil
interpretasi test.
Kemampuan klg untuk menjelaskan aktivitas yang
dilakukan dlm upaya optimalisasi tumbang.
Kontrak untuk pertemuan berikutnya.
Tahap Dokumentasi.
Dokumentasikan kegiatan dan hasil evaluasi.
TERIMA KASIH