Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, A. Latif, S. Fachri, dan I.Sulaksana. 2014. Peningkatan produksi dan


kualitas susu kambing peranakan etawa sebagai respon perbaikan kualitas
pakan. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 17 No.1.
Ailleo, S.E. 2000. Merck Veterinary Manual. Musculoskeletal System: Subclinical
Laminitis in Cattle. 799-800.
Anonymous. 2006. Petunjuk Pelaksanaan Kesehatan Ternak Bibit. Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta.
Anonymous. 2008. Australian Goat Manual for Malaysian Farmers. Meat and
Livestock Australia Limited.
Anonymous. 2011. Daun Gamal (Gliricidia sepium) Obat Scabies Pada Kambing.
Badan Litbang Pertanian. Edisi 30 Maret 5 April 2011. No. 3399 Tahun
XLI.
Anonymous. 2015. Laporan Kegiatan Balai Besar Inseminasi Buatan Tahun
2014. BBIB Singosari, Malang.
Anonymous. 2015. Profil Balai Besar Inseminasi Buatan
<http://bbibsingosari.com/#> [Diakses tanggal 9 februari 2015].

Singosari.

Ashford. 2012. Overview of Anthrax. <http://www.merckmanuals.com/vet/


anthrax/overview_of_anthrax.html> [Diakses tanggal 4 Desember 2014].
Bernal, M.P., J.A. Alburquerque, and R. Moral. 2009. Composting of Animal
Manures and Chemical for Compost Maturity Assessment. A Review.
Bioresource Technology 100: 5444-5453.
Browning, M.L. 2007. Keratoconjunctivitis (Pinkeye) in Goats. Extension Animal
Scientist, Alabama A&M University, UNP-88.
Budhi, S., B. Sumiarto, dan S. Budiharta. 2007. Prevalensi dan faktor resiko
penyakit footrot pada sapi perah di Kabupaten Sleman. J. Sain Vet. Vol. 25
No.2.
Corbel, M.J. 2006. Brucellosis in Human and Animals. World Health Organization
in collaboration with the Food and Agriculture Organization of the United
Nations and World Organisation for Animal Health.
David, B.V., and T.N. Anathakrishnan. 2004. General and applied entomology. 2nd
ed. New Delhi: Tata Mc Graw-Hill Companies.

54

Deniz, A., U. Spiecker-Hauser, and M. Rehagen. 2009. Efficacy of a Butafosfan


and Vitamin B12 Combination (Catosal) on Biochemical and
hematological blood parameters in dogs treated with Dexamethasone. J
Appl Res Vet Med. Vol. 7, No. 3.
Farthing, M., D. Linberg, P. Dite, I. Khalif, E. Salazar-Lindo, and B.S.
Ramakhrisna. 2008. World Gastroenterology Organization Practice
Guideline: Acute Diarrhea. WGO. p.1-28.
Gandahusada., I.S., dan W. Pribadi. 2006. Parasitologi Kedokteran Ed. III. Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran UI. Jakarta.
Hardjoutomo, S. 1997. Tinjauan Aspek Penyakit/Kesehatan Hewan pada Semen
Beku Produksi dalam Negeri. Wartazoa. Vol. 6 No. 2
Haryadi, D. 2004. Standarisasi Mutu Bibit Kambing PE. Dinas Peternakan
Provinsi Jawa Barat dan Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.
Bandung.
Haryuningtyas, D., Beriajaya, dan G.D. Gray. 2001. Resistensi antelmintik
golongan benzimidazole pada domba dan kambing di Indonesia. Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Puslitbang Peternakan. Bogor.
Hutasoit, R., S. Juniar, dan G.P. Simon. 2009. Budidaya dan Pemanfaatan
Bachiaria ruziziensis (Rumput Ruzi) sebagai Hijauan Pakan Kambing.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian Bogor.
Hal. 16-19.
Jannah, N., S. Hadi, U.K. Hadi, D.J. Gunandini, S. Soviana, R.D. Anggana, dan
Suwandi. 2011. Hasil Surveilans Penyakit Parasit di Kabupaten Tabalong
Kalimantan Selatan. Dilavet, Volume 21, Nomor 2.
Jansen, R. and B.L. Swift. 2006. Disease of sheep. 2nd ed. Lea & Febiger.
Philadelphia.
Karstan, A.H., 2006. Respon fisiologis ternak kambing yang dikandangkan dan
ditambatkan terhadap konsumsi pakan dan air minum. Jurnal Agroforestri.
Vol 1 Nomor 1.
Koddang, A. Y. M. 2008. Pengaruh tingkat pemberian konsentrat terhadap daya
cerna bahan kering dan protein kasar ransum pada sapi Bali jantan yang
mendapatkan rumput raja (Pennisetum parpurephoides) ad libitum. Jurnal
Agroland 15 ( 4 ) :343- 348.
Kustatinah, Y.D., Artikarini, H. Hartadi, dan W. Nurcahyo. 2008. Penggunaan
daun ketela pohon di dalam ransum untuk mengatasi endoparasit pada
kambing yang dipelihara peternak Jurnal Buletin Peternakan Vol. 32 (1):111. ISSN 0126-4400.
55

Kuswandi, dan A. Thalib. 2005. Pertumbuhan Kambing PE Lepas Sapih yang


Diberi Konsentrat terbatas. Makalah. Prosiding Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner. Puslitbang Peternakan Badan Litbang Pertanian.
Bogor.
Lastuti, N.D.R., Mufasirin, dan I.S. Hamid. 2006. Deteksi protein Haemonchus sp
pada domba dan kambing dengan uji dot blot menggunakan antibodi
poliklonal protein ekskresi dan sekresi Haemonchus contortus. Jurnal
Media Kedokteran Hewan Vol. 22 No.3.
Leahy, D.E. 2004. Drug discovery information integration: virtual human for
pharmacokinetics. Reviews. DDT: BIOSILICO 2(2):215-222.
Lone, I.M., M.A. Baba, M.M. Shah, A. Iqbal, and A. Sakina. 2013.
Seroprevalence of brucellosis in sheep of organized and unorganized sector
of Kashmir valley. Vet World 6 (8): 530-533
Lughano, K., and K. Dominic. 2006. Diseases of small ruminants, A handbook
common diseases of sheep and goats in Sub-Saharan Africa. International
Managers of the Livestock Production Programme (LPP) funded by DFID.
Martindale. 2005. The Complete Drug Reference. The Pharmaceutical Press 34rd
Ed. London. Hal 1180-1181.
Massis, F.D., D.A. Girolamo, A. Petrini, E. Pizzigallo. And A. Giovannini. 2005.
Correlation between animal and human brucellosis in Italy during the period
19972002. Clin. Microbiol. Infect. 11, 632636.
Mercks. 2011. Mange in Sheep and Goats. Merck sharp and Dohme corp., a
subsidiary of Merck and Co. Inc., Whitehouse Station, NJ USA.
Momot, J.A., K. Maaruf, M.R. Waani, dan C.J. Pontoh. 2014. Pengaruh
penggunaan konsentrat dalam pakan rumput Benggala (Panicum maximum)
terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada kambing lokal.
Jurnal Zootek Vol.34:108-114.
Nwoha, R.I.O. 2011. A case report on scabies in a goat. Clinical Reviews and
Opinions Vol. 3(5), pp. 51-54.
Ogbuewu, I.P., N.O. Aladi, I.F. Etuk, M.N. Opara, M.C. Uchegbu, I.C. Ocoli, and
M.U. Iloeje. 2010. Relevance of oxygen free radicals and antioxidants in
sperm production and function. Research J. Vet. Sci. (3):134-138.
OIE (World Animal Health Organization). 2009. Terrestrial Animal Health Code
[Online]
<http://www.oie.int/eng/normes/mcode/en_sommaire.htm>
[Diakses 4 Desember 2014].

56

Orisa, M., P.B. Santoso, dan O. Setyawati. 2014. Sistem pakar diagnosis penyakit
kambing berbasis web menggunakan metode certainty factor. Jurnal
EECCIS Vol. 8, No. 2.
Purnomoadi, A. 2003. Diktat Kuliah Ilmu Ternak Potong dan Kerja. Fakultas
Peternakan Universitas Diponegoro.
Rokana, E., E. Novelita, dan Sunardi. 2010. Pengaruh Pemberian Pakan Hijauan
dan Pakan Penguat (Konsentrat) Terhadap Performance Kambing Betina
Lokal. CENDEKIA Edisi: Juni 2010. ISSN: 1693-6094.
Rokitzki, L., F. Sagredos, D. Reuss, Cufi and J. Keul. 1994. Assessment of
vitamin B6 status of strength and speedpower athletes. Journal of the
American College of Nutrition, vol 13 (1):87-94.
Rubiono, B.E. 2006. Tatalaksana Pemeliharaan dan Perawatan Ternak Kambing
dan Domba. Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. Bogor.
Schoenian, S. 2009. Infectious keratoconjunctivitis (pink eye). <http://
www.sheepandgoat.com/articles/pinkeye.html> [Diakses 4 Desember 2014].
Shiferaw, G. 2004. Anthrax in Wabessa village in the Dessie Zuria district of
Ethiopia. Rev. sci. tech. Off. int. Epiz. 23 (3), 951-956.
Sihombing, W.J. 2011. Penggunaan Kulit Buah Kakao Sebagai Pakan Kambing.
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Slavica D.I.C. 2004. The Fact and Controverses About Selenium. Acta Pharm 54 :
216 276.
Sodiq, A., dan Z. Abidin. 2008. Meningkatkan Produksi Susu Kambing
Peranakan Etawa. Penerbit Agro Media Pustaka. Jakarta.
Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Soun, R.V. 2002. Common Nutritional and Metabolic Disease of Goats.
Department of Veterinary Science. Pennsylvania State University.
Steneroden, K. 2005. Biological Risks Management for Veterinary Clinics-Key
Points. Center for Food and Veterinay Public Health. Iowa State University.
Subekti, E. 2009. Ketahanan pakan ternak Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian. Vol
5. No 2: 63 71.
Subronto, T.I. 2001. Ilmu Penyakit Ternak II. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

57

Sugito. 2004. Penelitian dan Pengembangan Pemuliaan Bibit Unggul Kambing


Peranakan. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah.
Semarang.
Suharlina, I.G., L. Permana, dan Abdullah. 2008. Kelarutan Mineral Kalsium
(Ca) Dan Fosfor (P) Dan Fermentabilitas Beberapa Jenis Legum Pohon
Secara In Vitro. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
2008. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Suretno, N.D., dan E. Basri. 2008. Tata Laksana Perkandangan Ternak Kambing
di Dua Lokasi Prima Tani Propinsi Lampung. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner 2008.
Sutama, I.K. 2011. Innovation technology in reproduction for the development of
local dairy goats. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian 4 (3) 231-246.
Wardhana, A.H., dan S. Muharsini. 2005. Kasus Myasis Yang Disebabkan Oleh
Chrysomya Bezziana Di Pulau Jawa. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan Dan Veteriner 2005.
White, N.A. 2014. Equine Laminitis. Marion duPont Scott Equine Medical Center
VA-MD Regional College of Veterinary Medicine Virginia Tech Leesburg,
Virginia.
Wurlina, D.K. Meles., dan K. Rachmawati. 2012. Ipteks bagi Masyarakat
Budidaya Ternak Kambing. Airlangga University Press Surabaya.

58

Anda mungkin juga menyukai