Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
adalah
zat-zat
yang
dapat
mengurangi
atau
2.
Dalam bentuk basa larut dalam kloroform dan pelarut organik lain
3.
Larut dalam HCl menjadi bentuk garam yang larut dalam air dan etanol
4.
Rasanya pahit
5.
6.
B. Difenhidramin ( Benadryl )
Difenhidramin merupakan generasi pertama obat antihistamin.
Dalam proses terapi difenhidramin termasuk kategori antidot, reaksi
hipersensitivitas,
antihistamin
dan
sedatif.
Memiliki
sinonim
tidur, mencegah mabuk perjalanan dan sebagai antitusif, anti mual dan
anestesi topikal.
Struktur difenhidramin
Difenhidramin ini memblokir aksi histamin, yaitu suatu zat dalam
tubuh yang menyebabkan gejala alergi. Difenhidramin menghambat
pelepasan histamin (H1) dan asetilkolin (menghilangkan ingus saat flu). Hal
ini memberi efek seperti peningkatan kontraksi otot polos vaskular,
sehingga mengurangi kemerahan, hipertermia dan edema yang terjadi
selama reaksi peradangan. Difenhidramin menghalangi reseptor H1 pada
perifer nociceptors sehingga mengurangi sensitisasi dan akibatnya dapat
mengurangi gatal yang berhubungan dengan reaksi alergi. Memberikan
respon yang menyebabkan efek fisiologis primer atau sekunder atau keduaduanya. Efek primer untuk mengatasi gejala-gejala alergi dan penekanan
susunan saraf pusat (efek sekunder).
Mekanisme kerja Difenhidramin
Kerja antihistaminika H1 akan meniadakan secara kompetitif kerja
histamin pada reseptor H1, dan tidak mempengaruhi histamin yang
ditimbulkan akibat kerja pada reseptor H2. Reseptor H1 terdapat di saluran
pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan. Difenhidramin
bekerja sebagai agen antikolinergik (memblok jalannya impuls-impuls yang
melalui saraf parasimpatik), spasmolitik, anestetika lokal dan mempunyai
efek sedatif terhadap sistem saraf pusat.
bahan
yang
dianalisa.
Dalam
melakukan
analisa
kualitatif
yang
dipergunakan adalah sifat-sifat zat atau bahan, baik sifat-sifat fisis maupun
sifat-sifat kimianya. Misalnya ada suatu sampel cairan dalam gelas kimia,
bila ingin mengetahui tentang kandungan sampel cair itu maka yang harus
dilakukan adalah menganalisa kualitatif terhadap sampel cairan itu.
Tujuan analisis kualitatif adalah untuk memisahkan
dan
, kocok, lapisan
CHCl3
violet
terang
Reaksi kristal
H 2 SO 4
pk)
kuning
Reaksi Identifikasi
- Inti piridin
Zat + asam citrate + Asam asetat anhidrat(CP) dipanaskan (+)
-
merah
Zat + HCl + Hayer endapan kuning
Zat + DAB HCL kuning
Cuprifil
H 2 SO 4
pk kuning
CuSO 4
biru hijau
Reaksi kristal
Zat di atas gelas obyek + aseton +air, amati di bawah mikroskop
bentuk kristal jarum, latar belakang putih