Anda di halaman 1dari 8

Nama

: Nina Septina

NPM

: 1311031081

Jurusan

: S1 AKT

Tugas Resume Analisis Laporan Keuangan

BAB 12 ANALISIS RASIO


1. PENGANTAR
Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil
perbandigan dari suatu pos laporan keuangan dengan pos
lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan
(bararti). Misalnya antara hutang dan modal, antara kas dan
total asset, antara harga pokok produksi dengan total penjualan
dan sebagainya.
2. KEUNGGULAN ANALISIS RASIO
Analisis rasio ini memiliki keunggulan disbanding teknik analisis
lainnya. Keuanggulan tersebut ialah:
1) Rasio merupakan angka-angka dan ikhtisar statistic yang
lebih mudah dibaca dan ditafsirkan.
2) Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi
yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
3) Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain
4) Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model prediksi.
5) Menstandarisir size perusahaan
6) Lebih mudah memperbandingkan perusahaandengan
perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan
secara periodik atau time series.
7) Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan
prediksi di masa yang akan datang.
3. KETERBATASAN ANALISIS RASIO
Disamping keunggulan yang dimiliki analisis rasio ini, teknik ini
juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus disadari
sewaktu penggunaannya agar kita tidak salah dalam
penggunaannya. Adapun keterbatasan analisis rasio ini antara
lain :
1

1) Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat


digunakan untuk kepentingan pemakainya.
2) Keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan juga menjadi
keterbatasan analisis ini seperti :
a. Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan itu
banyak mengandung taksiran yang dapat dinilai biasa
atau objektif.
b. Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dari rasio
adalah nilai perolehan (cost) bukan harga pasar.
c. Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada
angka rasio.
d. Metode pencatatan yang tergambar dalam standar
akuntansi bisa diterapkan berbeda oleh perusahaan yang
berbeda.
3) Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan
menimbulkan kesulitan menghitung rasio.
4) Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron.
5) Jika dua atau lebih perusahaan dibandingkan teknik dan
metode yang digunakan berbeda maka perbandingan dapat
menimbukan kesalahan.
4. JENIS RASIO
1) Rasio Likuiditas
Menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Rasio-rasio ini dapat dihitung
melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan
utang lancar. Beberapa rasio likuiditas ini adalah sebagai berikut:
a.

Rasio Lancar=

Aktiva Lancar
Utang Lancar

b. Rasio Cepat (Quick Ratio)


Kas+ Surat Berharga+ Piutang=A . Lancar ( Persediaan+ Prepaid Expense )
Utang Lancar

c.

Rasio Kas atas Aktiva Lancar=

Kas
Aktiva Lancar

Kas
Utang Lancar

d.

R asio Kas atas Utang Lancar=

e.

R asio Aktiva Lancar dan Total Aktiva=

Aktiv a Lancar
Total Aktiva

f.

R asio Aktiva Lancar dan Total Utang=

Aktiva Lancar
TotalUtang J . panjang

2) Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila
perusahaan dilikuidasi. Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos yang sifatnya
jangka panjang seperti aktiva tetap dan utang jangka panjang.
Rasio Solvabilitas antara lain:
a.

R asioUtang atas Modal=

Total Ut ang
Modal ( Equity )

b. Debt Service Ratio (Rasio Pelunasan Utang)


Laba Bersih+ Bunga+ Penyusutan+ Beban non kas
Pembayaran bunga dan pinjaman

c.

R asioUtang atas Ak tiva=

Total Utang
Total Aktiva

3) Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
Rasio Rentabilitas atau disebut juga Profitabilitas menggambarkan kemampuan
perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang
ada seperti kegtiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang,
dan sebagainya. Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba disebut juga Operating Ratio.
Beberapa jenis rasio rentabilitas ini dapat dikemukakan sebagai berikut:

a.

b.

c.

Margin Laba ( Profit Margin )=

Aset

Pendapatan Bersih
Penjualan

turn
Penjualan Bersih
=
Total Aktiva
( Return on Aset )

Returnon Investment ( Return on Equity )=

Laba Bersih
Rataratatotal aset \

d.

Returnon Total aset =

e.

Basic Earning Power =

f.

Earning Per Share=

g. Contribution

Laba Bersih
Rataratamodal ( equity )

Laba Sebelum Bunga dan Pajak


Total Aktiva

Laba Bagian sahambersangkutan


Jumlah saham

Margin=

Laba Kotor
Penjualan

h. Rasio rentabilitas ini bisa juga digambarkan dari segi


kemampuan karyawan, cabang, aktiva tertentu dalam
meraih laba. Misalnya kemampuan karyawan per kepala
meraih laba:
Jumlah Laba
Jumlah Karyawan
Tapi rasio ini juga dapat digolongkan sebagai rasio
produktivitas.
4) Rasio Leverage
Rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal
maupun aset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh
utang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh
modal. Rasio ini bisa juga dianggap bagian dari rasio Solvabilitas.

a.

Leverage=

Utang
x 100
Modal

b. Capital Adequacy Ratio (CAR) / Rasio Kecukupan Modal


Stockholders Equity
Total Risk Weighted Asets( ATMR )

c.

Capital Formation=

Laba Bersih Deviden yang Dibayar


Ratarata Modal Pemilik

5) Rasio Aktivitas
Rasio ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam
menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian dan
kegiatan lainnya.
Rasio ini antara lain adalah:
Turn Harga Pokok Penjualan

Penjualan

a.

ventory

b.

Receivable

c.

Fix Aset

d.

Total Aset

e.

Periode Penagihan Piutang=

Turn Penjualan Kredit BersiH

Ratarata Piutang

Turn
Penjualan
Aktiva Tetap Bersih
Turn Penjualan
Total Aset
Piutang ( ratarata )
Penjualan Per Ha ri

6) Rasio Pertumbuhan (Growth)


Rasio ini menggambarkan persentasi pertumbuhan pos-pos perusahaan dari
tahun ke tahun.
5

Penjualan tahuninitahunlalu
Penjualantahunlalu

a.

Kenaikan Penjualan=

b.

Kenaikan Laba Bersih=

c.

Kenaikan EPS=

d.

Kenaikan Deviden per share=

Laba Bersi h tahuninitahunlalu


Laba Bersi h tahunlalu

EPStahuninitahunlalu
EPS tahunlalu
DPS tahuninitahunlalu
DPS tahunlalu

7) Penilaian Pasar (Market Based Ratio)


Rasio ini merupakan rasio yang lazim dan yang khusus dipergunakan di pasar
modal yang menggambarkan situasi/keadaan prestasi perusahaan di pasar
modal.
a.

Price Earning Ratio (PER )=

b.

Market Book Value Ratio=

Harga Pasar Sa h am
Laba Bersi h

Nilai pasar sa h am
Nilai Buku

8) Rasio Produktivitas
a.

Rasio Karyawan atas Penjualan=

b.

Rasio Biaya per Karyawan=

Jumla h Penjualan Bersi h


Jumla h Karyawan

Total Biaya
Jumla h Kary awan

c.

d.

Rasio Laba terhadap Karyawan=

e.

Rasio Laba terhadapCabang=

Jumla h Laba Bersi h


J umla h Karyawan

Total Laba
Jumla h Cabang

f. Rasio Lain
Sebenarnya masih banyal lagi rasio lain yang dapat
mengukur produktivitas ini. Misalnya:
Rasio Penjualan terhadap Modal Pemilik
Rasio Biaya terhadap Produksi
Rasio Laba terhadap Jam Kerja
Rasio Aktiva terhadap Karyawan
Rasio Biaya Operasi terhadap Karyawan
9) Rasio Keuangan pada Perbankan
(1)Rasio Produktivitas Karyawan
a.
Rasio Debitur penabung terhada p jumlah karyawan=

Jumla h Tabungan dan Deposito


Jumla h Karyawan

b.
Rasio penabung dengan jumlah karyawan customer service=

Jumla h Tabunga n dan Deposito


Jumla h Karyawan customer servic

Jumla h Karyawan
Jumla h Kantor atauspace

c.

Rasio karyawan dengan jumlah kantor=

d.

Rasio Total Aktiva dengan jumlah pegawai=

Total Aktiva
Jumla h Karyawan

e.
Rasio Biaya karyawan dengan jumlah aktiva=

Total Biaya Karyawan


Ratarata Nilai Aktiva

f.
7

(2)Yields and Rates


Beberapa rasio misalnya:
Bunga ( Pendapatan ) dari Investasi
a. Yields on Investment =
Total Investasi
b.
Break even Yields=

Biaya Bunga+ Biaya non BungaPenghasilannon bunga


Ratarata Aktiva Produktif

c.
Biaya Dana ( Cost of Fund )=

Biaya Bunga
RatarataTabungan+ deposito+ kewajiban yang berbunga

d. Off Balance Sheet


Beberapa rasio nya yaitu:
Komitmen Kredit
Rasio Likuiditas Bank
Alma (Aset Liabilities Management Analysis)
Rasio Kualitas Aktiva

Anda mungkin juga menyukai