Anda di halaman 1dari 15

KHUTBAH 4-9- 2015

HEBATNYA AMAL SHOLEH

Hadirin sidang jumat yang dimulyakan Allah

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt yang


telah memberikan nikmat berupa kesehatan dan
kesempatan, sehingga kita masih bisa melaksanakan
shalat jumat di masjid Al Islah ini, sebagai salah satu
wujud iman kita kepada Allah swt. Salawat dan salam kita
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membimbing kita ke jalan yang lurus sampai akhir zaman.
Aamiin YRA.
Pada kesempatan ini kami mengingatkan kepada
hadirin sidang jumat terutama untuk diri saya sendiri,
marilah kita tingkatkan taqwa kita dengan sebenarbenarnya taqwa yaitu dengan melaksanakan semua
perintahnya dan menjauhi semua larangannya.
Sidang Jumat yang berbahagia
Pada jumat ini kami sengaja mengambil judul
Hebatnya amal sholeh kenapa sampai demikian
hebat, karena Allah akan memberikan balasan berupa
kehidupan yang lebih baik, bagi mereka yang beramal
soleh dengan disertai iman.
Seperti dalam surat An Nahl [16] ayat 97

97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki


maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan
yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
2

mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan
Untuk itulah marilah kita manfaatkan dengan sebaikbaiknya sisa umur kita agar lebih banyak beramal soleh.
Coba kita simak nasehat seorang ulama Al Gazali tentang
umur dan waktu. Dalam banyak riwayat hadis, usia nabi
tidak lama yaitu sekitar 63 tahun.
Hadirin sidang jumat yang dirahmati Allah
Pada usia 60-70 tahun kondisi kesehatan kita sudah mulai
berkurang, baik fisik seperti pendegaran, mata, gigi dsb.
Berbeda dengan umat nabi2 sebelumnya panjang,
sehingga lebih banyak digunakan untuk memulyakan diri
dengan ilmu dan beribadah.
Diriwayatkan
oleh
Abu
Hurairah
r.a.
Nabi
Muhammad SAW berkata Umur umatku antara 60
dan
70
tahun,
sedikit
dari
mereka
yang
melampuinya [HR Tirmidzi dan Ibnu Majah].
Karenanya jika tidak dimanfaakan dengan baik, maka
waktu akan terbuang dengan sis-sia. Dan perlu diingat
bahwa waktu yang telah berlalu tidak akan kembali, dia
akan pergi selamanya dengan membawa segala
kenangannya, baik kenangan yang penuh kebahagiaan
atau
penyesalan,
hanya
orangyang
mampu
memanfaatkan waktu dengan baik yang akan menjadi
mulia.
Dalam Surat Al Munafiqun [63] ayat 10






10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami
berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah
seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku,
mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai
waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah
dan aku termasuk orang-orang yang saleh?
Dalam ayat tersebut jelas betapa sangat menyesalnya
seseorang yang menghadapi kematian sampai memohonmohon kepada Allah untuk mengguhkan kematian hanya
untuk dapat beramal soleh/bersodaqoh, lalu kemana saja
selama ini umurnya dimanfaatkan.
Hadirin yang berbahagia
Kalau mau jujur, sebenarnya kita lebih banyak
mengahbiskan waktu untuk sesuatu yang tidak
bermanfaat, lebih banyak bermain, bersendagurau
daripada berfikir, baanyak membuat dosa daripada
menumpuk pahala, banyak untuk tidur daripada
beribadah.
Bisa dibayangkan kalo rata2 waktu untuk tidur sekitar 8
jam sehari, dengan rata2 usia manusia indonesia 60
tahun, maka setidaknya kita mengahabiskan masa 20
taahun hanya untuk tidur. Sedangkan waktu untuk belajar
4

normal dari TK sampai perguruan tinggi butuh waktu 1820 tahun. Jadi tinggal tersisa sekitar 20 tahun. Kemudian
ada waktu mencari nafkah dengan bekerja. Praktis
tinggaal berapa tahun.
Dari sisa sekian itu berapa waktu untuk membaca Al
Quran berdikir dan beribadah. Dan waktu terus berjalan
tidak akan kembali. Jangan sampai menyesal apabila
nanti menghadap Allah tanpa bekal apapun atau sangat
sedikit amal soleh yang dibawanya. Sesal kemudian tiada
berguna, mereka berteriak didalam neraka untuk minta
dikembalikan kembali kedunia, agar bisa beramal soleh.
Nauzhubilah.
Seperti dalam surat Al Fathir [35] ayat 37








37. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan
kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan
amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan".
Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa
yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan
(apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan?
maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang
yang zalim seorang penolongpun
5

Atau mereka menunggu azab yang datang, baru mereka


sadar mau memohon untuk dikembalikan kedunia lagi,
hanya untuk mengikuti dan melaksanakan perintah Allah
dan rosulnya. Sungguh merugi mereka itu semua, ibarat
nasi sudah menjadi bubur.
Seperti dalam Surat Ibrahim [14] ayat 44








44. Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari
(yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka
berkatalah orang-orang yang zalim: "Ya Tuhan kami, beri
tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun
dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi
seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul". (Kepada
mereka dikatakan): "Bukankah kamu telah bersumpah
dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa
Sidang jumat yang dirahmati Allah
Sampai2 orang2 kafir sangat iri kepada orang muslim,
mereka ingin menjadi orang muslim, sehingga walaupun
sudah di akerat ana masih ingin berandai2.
Seperti dalam surat Hijr [15] ayat 2

2. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat)


menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi
orang-orang muslim
Akhirnya kembali kepada kita semua, perintah Allah
dalam Al Quran dan Hadis nabi sudah jelas, tinggal
bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
dan menafkahkan sebagian harta kita untuk beramal
soleh serta beribadah hanya kepada Allah. Semoga kita
selalu diberi kekuatan dan kemampuan untuk menjadi
orang yang bertaqwa. Aamiin YRA


118. dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun
dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi
rahmat yang paling baik."

10

11

Ar Ra'd (13) ayat 37








37. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah
menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang
tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau
(Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian
itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati
sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri
rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan
mereka bersyukur
Ibrahim (14) ayat 18.
12

18. Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan


mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras
pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat
mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka
usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan
yang jauh
Al Israa (17) ayat 9

9. Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada


(jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada
orang-orang Mumin yang mengerjakan amal saleh bahwa
bagi mereka ada pahala yang besar
Al Israa (17) ayat 15













15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah
(Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk
(keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat
maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya

13

sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul


dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum
Kami mengutus seorang rasul

Al Israa (17) ayat 41









41. Dan sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulangulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat.
Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah
mereka lari (dari kebenaran)
Al Israa (17) ayat 106.

106. Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsurangsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada
manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian








35. Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orangorang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungaisungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang

14

naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi


orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan
bagi orang-orang kafir ialah neraka

15

Anda mungkin juga menyukai