Anda di halaman 1dari 35

KOMUNITAS

COMMUNITY

YOSRI AZWAR

COMMUNITY

Individual and community


Socialization
Sense of community
Community development
Community building and organizing
Community analysis and diagnosis
Types of community

COMMUNITY
Individual and community

Semasa pertumbuhan dan pematangannya, seorang


individu selalu berhadapan dengan individu lain. Seorang
bayi begitu lahir langsung berhadapan dengan keluarganya,
keluarga lainnya, sekolah, pekerjaan. Maka kemudian
berkembanglah identitas individu tersebut dan kelompoknya
melalui hubungan dan kerjasama dengan kelompokkelompok lainnya sepanjang hidupnya.
Ketika manusia tumbuh, mereka belajar dan membentuk
persepsi tentang struktur sosialnya dan selama itu mereka
akan membentuk nilai individu dan budayanya, pandangan
tentang dunia dan sikap dalam menghadapi masyarakat yang
lebih besar. Seorang individu menumbuhkan hubungan
interpersonal dan menentukan pilihan untuk bekerjasama
dengan siapa dan dalam hal apa.
Pada masa remaja dan dewasa seorang individu cenderung
membentuk identitas yang lebih canggih, mengambil peran
sebagai pemimpin atau pengikut di dalam kelompoknya.

COMMUNITY
Sosialization

Proses belajar untuk menyerap bentuk perilaku


dari komunitas disebut sosialisasi. Usia yang paling
mudah untuk bersosialisasi adalah (1 10 tahun),
masa dimana individu mulai mengembangkan
ketrampilan, pengetahuannya dan belajar tentang
aturan tertentu untuk dapat berfungsi di dalam budaya
dan lingkungan sosialnya.
Sosialisasi juga termasuk penyesuaian terhadap
lingkungan yang berbeda dimana mereka harus belajar
tentang perilaku yang sama sekali baru.
Proses sosialisasi dipengaruhi oleh keluarga,
sekolah, kelompok sebaya, media masa, tempat kerja
dan pemerintahan. Tingkat penyerapan norma dari
komunitas atau masyarakat tertentu tergantung dari
kemauan untuk berhubungan dengan orang lain.
Norma seperti toleransi, memberi-menerima dan
kepercayaan adalah sangat penting dalam keterlibatan
individu di dalam suatu komunitas.

COMMUNITY
Sense of community
Kelangsungan hubungan antar pemimpin, pemimpin
dengan pengikutnya dan atar pengikut adalah penting
dalam memperkuat suatu komunitas. Para anggota
komunitas akan mempertahankan kepribadian kolektif
secara menyeluruh.
Hubungan dan komunikasi yang baik akan
menumbuhkan ikatan emosional, lorong intelektual,
meningkatkan kemampuan dialog, dan bahkan
kemampuan untuk berfikir kritis dan pemecahan
masalah.
McMillan and Chavis (1986) mengidentifikasi 4
elemen dari Sense of community: 1) membership, 2)
influence, 3) integration and fulfillment of needs, and
4) shared emotional connection.

COMMUNITY
Community development

Kegiatan yang bersifat akademik dari pemimpin di


dalam masyarakat, aktifis, termasuk anggota
masyarakat dan profesional untuk meningkatkan
berbagai aspek yang terdapat di dalam suatu
komunitas.
Memberdayakan individu dan kelompok dengan
memberikan ketrampilan yang dibutuhkan untuk
mengadakan perubahan di dalam komunitasnya.
Seorang community developer harus mengetahui
bagaimana bekerja dengan individu, dan bagaimana
mempengaruhi suatu komunitas dalam konteksnya
dengan masyarakat yang lebih luas.

COMMUNITY
Community building and organizing

Kegiatan yang diarahkan untuk membentuk atau


mengembangkan suatu komunitas diantara individu di
dalam suatu wilayah yang sama atau dengan suatu
kepentingan tertentu yang sama.
Memberdayakan individu dan kelompok dengan
memberikan ketrampilan yang dibutuhkan untuk
mengadakan perubahan di dalam komunitasnya.
Community organizing adalah proses dimana
manusia secara bersama-sama melakukan sesuatu
untuk suatu kepentingan bersama.

COMMUNITY
Community analysis and diagnosis
Kegiatan yang diarahkan untuk mencermati
sumber daya dan kebutuhan yang ada di dalam suatu
komunitas.
Data yang dikumpulkan meliputi: boundaries,
backdrop (geographic identifiers, business and
commerce, demographic characteristics, social and
political structures), health status, vital
statistics,health care system, social assistance system.
Community diagnosis adalah kegiatan untuk
menterjemahkan data yang terkumpul dari community
analysis menjadi suatu informasi atau pernyataan yang
menggambarkan sumberdaya dan kebutuhan di dalam
suatu komunitas secara cermat dan mengidentifikasi
kelompok sasaran.

COMMUNITY
Type of community

Location:

Municipality
Neighborhood
Planned

Identity:

community

Professional

community
Virtual community

Overlaps:

Retirement

community
Intentional community

COMMUNITY

Group
Society
Social
Social
Social
Social
Social

interaction
actions
contact
behavior
relations

COMMUNITY

Group: sekumpulan manusia atau hewan,


yang memiliki karakteristik tertentu,
berinteraksi satu dengan lainnya,
menerima hak dan kewajiban selaku
anggota dari kelompok dan memiliki
identitas bersama.
Types of groups:
Primary: kelompok kecil yang akrab

dengan dasar hubungan keluarga/sanak.


Secondary: kelompok lebih besar, formal
dan institusional.
Reference: kelompok dimana individunya
tidak memiliki keanggotaan yang
sebenarnya, namun memiliki konsep, tujuan
dan nilai yang juga merupakan identitasnya.

COMMUNITY
Society: adalah sekelompok individu yang
memiliki karakteristik kepentingan yang sama
namun dapat berbeda dalam hal budaya/adat dan
kebiasaan.

Gehard Lenski, seorang sosiologist membedakan

society bedasarkan tingkat tekhnologi, komunikasi dan


ekonomi: (1)hunters and gatherers, (2)simple
agricultural, (3)advance agricultural, (4)industrial.

3 Komponen karakteristik suatu society:


Social networks
Criteria for membership, and
Characteristic patterns of organization

COMMUNITY
Social interaction: pertukaran social
action yang dinamis antar individu atau kelompok,
reaksi yang diberikan biasanya sesuai dengan aksi
yang diterima.
accidental (social contact): tidak
terencana, contoh menanyakan alamat kepada
seseorang yang tidak dikenal.
repeated: tidak terencana tetapi selalu
terjadi, contoh jumpa dengan tetangga ketika
pulang ke rumah.
regular: tidak terencana tetapi biasa terjadi,
contoh bertanya apabila tidak mengerti, makan
malam di restauran yang sama setiap minggu.
regulated: direncanakan dan diatur dengan
tujuan tertentu, contoh pergi kerja, rapat
bulanan.

COMMUNITY
Social action: setiap action yang dilakukan
dalam suatu social interaction.
rational : dilakukan karena dianggap akan
memberi hasil yang diharapkan.
instrumental: dilakukan setelah melakukan
evaluasi terhadap suatu tujuan.
affectional: dilakukan untuk menyatakan
perasaan yang sedang dirasakan, contoh bersorak
ketika merasa senang atau menangis ketika
menghadiri pemakaman.
traditional: dilakukan oleh karena memang
selalu dilakukan apabila berhadapan dengan
situasi yang sama, contoh bersantai di hari libur.

COMMUNITY

Social contact:

Social behavior:

adalah sepasang social


action yang tidak berakibat lebih jauh, cenderung
tidak diulang dan sering disebut accidental social
interaction.
perilaku yang ditujukan
terhadap atau yang terjadi di antara makhluk yang
sama. Perilaku yang terjadi terhadap atau diantara
makhluk yang berbeda tidak dikatakan perilaku
sosial. Social behavior adalah suatu proses
komunikasi.

Social

relation:

COMMUNITY

Health education
Health promotion
Community participation
Social marketing of health

Health education (pendidikan kesehatan)

Proses yang berorientasi kepada pendidikan


yang ditujukan untuk memperoleh dampak
positif pada kesehatan (fisik, emosi, sosial
dan aspek tata nilai lainnya)
Fokus diarahkan kepada perubahan tingkat
pengetahuan, sikap dan perilaku tertentu.
Sasaran adalah individu, kelompok atau
masyarakat.

Health promotion (promosi kesehatan)

Proses yang mendorong manusia untuk


meningkatkan kendali dan perbaikan status
kesehatan (Ottawa Charter).
Konsep yang diarahkan kepada proses
advokasi kesehatan. Dapat berupa
pendidikan, perubahan lingkungan,
perundangan atau perubahan norma sosial.
Sasaran adalah individu, kelompok atau
masyarakat.
Bukan tanggungjawab sektor kesehatan
semata namun melampaui gaya hidup dan
kehidupan (WHO, 1986).

Community participation

Keterlibatan aktif setiap individu dari suatu


komunitas di dalam suatu program.
Keterlibatan dalam analisis, perencanaan,
pengambilan keputusan, implementasi
bahkan dalam setiap kegiatan.

Community participation
Prinsip:

Komunitas harus dapat memutuskan sendiri


prioritas mereka dalam menghadapi masalah.
Pengalaman dan pengetahuan kolektif suatu
komunitas dapat dibentuk untuk menghasilkan
suatu perubahan dan peningkatan.
Apabila seseorang mengetahui masalahnya,
maka mereka akan lebih siap mengatasinya.
Cara terbaik pemecahan masalah dalam suatu
komunitas adalah dengan proses partisipasi
kelompok (participatory group).

Community participation
The process of participatory action:
ild
Bu
m
co
m
ity
un

are

we
?

e
gu
alo
di

Wh
o

Educate/
analyse

Why are
we here?
a
Who

m I?

p
Set

rov

na
is io

lg

oal

Investigate

Reflect

Educate/
analyse

Act
Investigate

Reflect

Act

Community participation
Obstacles to community participation:

Apathy and disempowerment.


Conflict and divisions.
Poverty.
Cynicism.

Community participation
Overcoming obstacles:

Finding an entry point to the community.


Working with community leaders.
Ensuring official support for community-led
projects.
Understanding the socioeconomic make-up of
the community.
Making special arrangement to encourage
participation.

Social marketing for Health


(pemasaran kesehatan)

Aplikasi tekhnik pemasaran masalah kesehatan.


Mencakup berbagai disiplin termasuk health
education, advertising, economics, business
management, scientific research, system analysis,
community organization, psychology dan
epidemiology.
Ditujukan untuk mengajak, meyakinkan, membujuk
atau memotivasi manusia untuk menerima suatu
tindakan atau perilaku yang bermanfaat.

PEMASARAN KESEHATAN
Pengertian

Berbeda dari kegiatan pemasaran suatu pelayanan


kesehatan atau rumah sakit untuk tujuan komersil.
Tujuan dari pemasaran kesehatan adalah untuk
mempromosikan kesehatan masyarakat, dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Strateginya lebih dominan ke arah preventif.
Dapat menjadi pesaing bagi pemasaran komersil
dari rumah sakit atau pelayanan kesehatan lain
karena seolah-olah bertentangan dengan
pelayanan kuratif.

PEMASARAN KESEHATAN
Prinsip & Tekhnik

Manusia secara umum akan meningkatkan atau


merubah perilakunya apabila mereka sadar (aware)
dan mengerti (understand) akan perilaku yang
baru. Sesuai dengan latar belakang dan budaya
serta tidak menimbulkan hambatan fisik maupun
sosial. Harus memberi hasil yang lebih besar dari
pilihan lainnya.
Tindakan atau perilaku tersebut harus dapat
diterima (acceptable) oleh pasar (market).

PEMASARAN KESEHATAN
Prinsip & Tekhnik

Pendekatan pemecahan masalah yang dipakai


harus sesuai dengan kebutuhan kesehatan
tertentu.
Sasaran kesehatan harus ditentukan dan diberikan
prioritas pertama.
Pemasaran kesehatan harus mempertimbangkan
setiap elemen dari 4 elemen pemasaran: product,
place, price, promotion. Prioritas dapat ditujukan
kepada salah satu elemen, tetapi pada dasarnya
ke-empat elemen adalah penting.

PEMASARAN KESEHATAN
Elemen Pemasaran (4P).
1.PRODUCT

Produk dapat berupa pelayanan, program atau


benda/barang.
Pelanggan mengetahui tentang produk.
Produk harus mudah dipergunakan (user friendly).
Manajemen produk yang baik.
Adanya kompatibilitas antar produk.

PEMASARAN KESEHATAN
Elemen Pemasaran (4P).
2.PLACE

Tempat pruduk dipasarkan harus jelas dan mudah


dijangkau oleh pelanggan.
Tempat pemasaran produk harus disesuaikan
dengan pruduk yang akan dipasarkan dan siapa
yang menjadi pelanggan.

PEMASARAN KESEHATAN
Elemen Pemasaran (4P).
3.PRICE

Harga/biaya harus mempertimbangkan kondisi


ekonomi.
Harga harus sesuai dengan mutu produk dan
manfaat/ keuntungan yang akan diperoleh
pelanggan.
Pada pemasaran kesehatan harus dipertimbangkan
juga adanya pendapatan yang berkurang karena
tidak bekerja.
Cost-effective harus dipertimbangkan baik dari sisi
pelanggan maupun dari sisi provider.

PEMASARAN KESEHATAN
Elemen Pemasaran (4P).
4.PROMOTION

Visibility.
Timing.
Saluran informasi: televisi, radio, majalah, koran,
organisasi sosial, organisasi masyarakat, organisasi
profesi, sekolah, pemuka masyarakat, sekolah, dll.
Isi promosi harus menjadikan pelanggan:

Sadar dan mengerti akan masalah yang ada


Mengerti cara dan mampu mengatasi masalah sesuai
dengan cara yang dianjurkan.
Mengetahui keuntungan dari perilaku yang dianjurkan.

PEMASARAN KESEHATAN
Disiplin Pasar
Langkah 1: Identifikasi masalah kesehatan, tetapkan
metode dan dukungan untuk pemasaran
pemecahan masalahnya.
Langkah 2: Tetapkan prioritas, pilih upaya yang dapat
dilakukan dan pertahankan jadwal upaya yang
tertunda.
Langkah 3: Analisa kegiatan pemasaran yang jelas
dan dibutuhkan dalam pemecahan masalah.
Langkah 4: Pilih sasaran untuk setiap komponen
pemasaran.
Langkah 5: Teliti setiap konsep pemasaran untuk
menentukan sikap pelanggan yang berpotensi
menjadi penghalang.

PEMASARAN KESEHATAN
Disiplin Pasar
Langkah 6: Tetapkan tujuan untuk masing-masing
kelompok sasaran dan setiap komponen
pemasaran.
Langkah 7: Buat desain kegiatan pemasaran.
Langkah 8: Lakukan uji coba pemasaran berkenaan
dengan acceptability, implementation,
comprehension, believability, motivation dan
conviction.
Langkah 9: Perbaiki dan uji coba ulang bila
diperlukan.

PEMASARAN KESEHATAN
Disiplin Pasar
Langkah 10: Tetapkan distribusi dan bentuk saluran
informasi untuk meraih sasaran maksimum.
Langkah 11: Lakukan koordinasi dengan kegiatan
lainnya.
Langkah 12. Telusuri dampak dari setiap kegiatan
pemasaran dan lakukan perbaikan sesuai
hasilnya.

PEMASARAN KESEHATAN
Ruang Lingkup Pemasaran
Pemasaran mencakup penelitian, desain produk,
distribusi, komunikasi dan kemungkinan adanya
produk baru atau perubahan dan pembatasan
pemakaian pruduk lama. Pemasaran mendorong
perubahan dan pendidikan yang penting. Tujuan dari
komunikasi adalah untuk mempengaruhi sikap dari
sasaran yang akan merubah perilaku dan akhirnya
dapat memecahkan masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai