COMMUNITY
YOSRI AZWAR
COMMUNITY
COMMUNITY
Individual and community
COMMUNITY
Sosialization
COMMUNITY
Sense of community
Kelangsungan hubungan antar pemimpin, pemimpin
dengan pengikutnya dan atar pengikut adalah penting
dalam memperkuat suatu komunitas. Para anggota
komunitas akan mempertahankan kepribadian kolektif
secara menyeluruh.
Hubungan dan komunikasi yang baik akan
menumbuhkan ikatan emosional, lorong intelektual,
meningkatkan kemampuan dialog, dan bahkan
kemampuan untuk berfikir kritis dan pemecahan
masalah.
McMillan and Chavis (1986) mengidentifikasi 4
elemen dari Sense of community: 1) membership, 2)
influence, 3) integration and fulfillment of needs, and
4) shared emotional connection.
COMMUNITY
Community development
COMMUNITY
Community building and organizing
COMMUNITY
Community analysis and diagnosis
Kegiatan yang diarahkan untuk mencermati
sumber daya dan kebutuhan yang ada di dalam suatu
komunitas.
Data yang dikumpulkan meliputi: boundaries,
backdrop (geographic identifiers, business and
commerce, demographic characteristics, social and
political structures), health status, vital
statistics,health care system, social assistance system.
Community diagnosis adalah kegiatan untuk
menterjemahkan data yang terkumpul dari community
analysis menjadi suatu informasi atau pernyataan yang
menggambarkan sumberdaya dan kebutuhan di dalam
suatu komunitas secara cermat dan mengidentifikasi
kelompok sasaran.
COMMUNITY
Type of community
Location:
Municipality
Neighborhood
Planned
Identity:
community
Professional
community
Virtual community
Overlaps:
Retirement
community
Intentional community
COMMUNITY
Group
Society
Social
Social
Social
Social
Social
interaction
actions
contact
behavior
relations
COMMUNITY
COMMUNITY
Society: adalah sekelompok individu yang
memiliki karakteristik kepentingan yang sama
namun dapat berbeda dalam hal budaya/adat dan
kebiasaan.
COMMUNITY
Social interaction: pertukaran social
action yang dinamis antar individu atau kelompok,
reaksi yang diberikan biasanya sesuai dengan aksi
yang diterima.
accidental (social contact): tidak
terencana, contoh menanyakan alamat kepada
seseorang yang tidak dikenal.
repeated: tidak terencana tetapi selalu
terjadi, contoh jumpa dengan tetangga ketika
pulang ke rumah.
regular: tidak terencana tetapi biasa terjadi,
contoh bertanya apabila tidak mengerti, makan
malam di restauran yang sama setiap minggu.
regulated: direncanakan dan diatur dengan
tujuan tertentu, contoh pergi kerja, rapat
bulanan.
COMMUNITY
Social action: setiap action yang dilakukan
dalam suatu social interaction.
rational : dilakukan karena dianggap akan
memberi hasil yang diharapkan.
instrumental: dilakukan setelah melakukan
evaluasi terhadap suatu tujuan.
affectional: dilakukan untuk menyatakan
perasaan yang sedang dirasakan, contoh bersorak
ketika merasa senang atau menangis ketika
menghadiri pemakaman.
traditional: dilakukan oleh karena memang
selalu dilakukan apabila berhadapan dengan
situasi yang sama, contoh bersantai di hari libur.
COMMUNITY
Social contact:
Social behavior:
Social
relation:
COMMUNITY
Health education
Health promotion
Community participation
Social marketing of health
Community participation
Community participation
Prinsip:
Community participation
The process of participatory action:
ild
Bu
m
co
m
ity
un
are
we
?
e
gu
alo
di
Wh
o
Educate/
analyse
Why are
we here?
a
Who
m I?
p
Set
rov
na
is io
lg
oal
Investigate
Reflect
Educate/
analyse
Act
Investigate
Reflect
Act
Community participation
Obstacles to community participation:
Community participation
Overcoming obstacles:
PEMASARAN KESEHATAN
Pengertian
PEMASARAN KESEHATAN
Prinsip & Tekhnik
PEMASARAN KESEHATAN
Prinsip & Tekhnik
PEMASARAN KESEHATAN
Elemen Pemasaran (4P).
1.PRODUCT
PEMASARAN KESEHATAN
Elemen Pemasaran (4P).
2.PLACE
PEMASARAN KESEHATAN
Elemen Pemasaran (4P).
3.PRICE
PEMASARAN KESEHATAN
Elemen Pemasaran (4P).
4.PROMOTION
Visibility.
Timing.
Saluran informasi: televisi, radio, majalah, koran,
organisasi sosial, organisasi masyarakat, organisasi
profesi, sekolah, pemuka masyarakat, sekolah, dll.
Isi promosi harus menjadikan pelanggan:
PEMASARAN KESEHATAN
Disiplin Pasar
Langkah 1: Identifikasi masalah kesehatan, tetapkan
metode dan dukungan untuk pemasaran
pemecahan masalahnya.
Langkah 2: Tetapkan prioritas, pilih upaya yang dapat
dilakukan dan pertahankan jadwal upaya yang
tertunda.
Langkah 3: Analisa kegiatan pemasaran yang jelas
dan dibutuhkan dalam pemecahan masalah.
Langkah 4: Pilih sasaran untuk setiap komponen
pemasaran.
Langkah 5: Teliti setiap konsep pemasaran untuk
menentukan sikap pelanggan yang berpotensi
menjadi penghalang.
PEMASARAN KESEHATAN
Disiplin Pasar
Langkah 6: Tetapkan tujuan untuk masing-masing
kelompok sasaran dan setiap komponen
pemasaran.
Langkah 7: Buat desain kegiatan pemasaran.
Langkah 8: Lakukan uji coba pemasaran berkenaan
dengan acceptability, implementation,
comprehension, believability, motivation dan
conviction.
Langkah 9: Perbaiki dan uji coba ulang bila
diperlukan.
PEMASARAN KESEHATAN
Disiplin Pasar
Langkah 10: Tetapkan distribusi dan bentuk saluran
informasi untuk meraih sasaran maksimum.
Langkah 11: Lakukan koordinasi dengan kegiatan
lainnya.
Langkah 12. Telusuri dampak dari setiap kegiatan
pemasaran dan lakukan perbaikan sesuai
hasilnya.
PEMASARAN KESEHATAN
Ruang Lingkup Pemasaran
Pemasaran mencakup penelitian, desain produk,
distribusi, komunikasi dan kemungkinan adanya
produk baru atau perubahan dan pembatasan
pemakaian pruduk lama. Pemasaran mendorong
perubahan dan pendidikan yang penting. Tujuan dari
komunikasi adalah untuk mempengaruhi sikap dari
sasaran yang akan merubah perilaku dan akhirnya
dapat memecahkan masalah kesehatan.