Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Teknik Mesin UMY Vol YY(20XX)pagestart-pagefin

www.umy.ac.id/..../.... (akses online)

Judul: Penelitian Karakteristik Pembakaran Biobriket


Campuran Jerami-Batubara Bentuk Silinder
1

John Doe. Jr1,a , Dr. John Doe1,b

Jurusan Teknik Mesin, fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta


Jalan Lingkar Selatan Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia, 55183
a
johndoe@gmail.com, bdrjohndoe@umy.ac.id
(Naskah Diterima Bln XX, 20XX; Revisi Bln XX, 20XX; Diterima Bln XX, 20XX)
Abstract
Keywords: Penelitian Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Jerami-Batubara Bentuk Silinder
1.

Pendahuluan

Dari tahun-ketahun ketersediaan energy fosil di


dunia mulai menipis. Energi ini tidak dapat
diperbaharui dan terancam akan punah. Christ
Lewis dalam bukunya yang berjudul Biological
Fuels memperlkirakan bahwa gas alam akan
habis pada tahun 2047, minyak bumi pada tahun
2080 batu bara pada tahun 2180. Hal ini di
sebabkan karena energy fosil dieksplorasi besarbesaran dan tidak sebanding dengan waktu
pembentukan energi fosil tersebut.
Dengan adanya fakta tersebut maka upaya-upaya
pencarian sumber energy alternative semakin
banyak dilakukan. Energi alternative yang dapat
dikembangkan sebagai penggant energi fosil
antara energy angin, energy panas laut, atau
OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion),
energy panas bumi, energy matahari, dan energi
biomassa.
Biomassa adalah sumber energi dari limbah
peranian, kehutanan, maupun peternakan yang
energy kalornya dianfaatkan sebagai bahan
bakar, energy biomassa memiliki kelebihan yang
tidak ada pada energi fosil, yaitu
a. Sumber energi biomasa dapat
dimanfaatkan
secara
berkesinambungan dan sifatnya dapat
dilestarikan (Renewable resources)
b. Energi biomasa bisa didapatkan
dengan mudah karena di indonesia
mempunyai hutan, sawah serta
pertenakan yang cukup banyak
c. Pemanfaatan eneri biomassa juga
mampu
meningkatkan
efisiensi
pemanfaatan hasil sumberdaya hutan
dan pertanian
Biomassa merupakan sumber energi
yang memiliki potensi cukup besar di
indonesia, hal ini disebabkan karna
luasnya hutan tropis , kegiatan
pertanian dan peternakan yang relatif
besar yang mengakibatkan limbah
hutan, pertanian dan peternakan

tersedia cukup melimpah di Indonesia.


Akan tetapi energi biomassa belum
dimanfaatkan secara optimal hanya
berupa limbah kayu dan sekam padi.
Sadangkan
jerami,
serbuk
kayu,
ampas tebu, daun kering dan limbah
peternakan belum bisa dimanfatkan
secara optimal.
Sudah banyak yang menmanfaatkan
energi biomassa namun masih dalam
bentuk
serbuk,
meskipun
penggunaannya
belum
praktis.
Sehingga biomassa harus dibuat
dalam bentuk briket. Biobriket adalah
bahan bakar padat yang tersusun dari
bahan
biomassa,
terbuat
dari
campuran
batubara
dan
limbah
pertanian.
2. Metode Penelitian
3. Hasil dan Pembahasan
Bedasarkan
analisis
uji
karakteristik
pembakaran biobriket terlihat bahwa perlakuan
dalam kombinasi variasi dapat memberikan
pengaruh yang nyata. Ada beberapa faktor
penting yang dapat mempengaruhi karakteristik
pembakaran
biobriket
yaitu
komposisi,
temperatur dinding teugku, temperatur udara
masuk, dan kecepatan udara masuk.
Hasil pengujian karakteristik pembakaran
biobriket campuran jerami dan batubara dapat
dilihat dari beberapa pengujian.
a. Pengujian pada variasi komposisi
b. Pengujian pada variasi temperatur
dinding tungku
c. Pengujian pada variasi temperatur udara
masuk
d. Pengujian pada variasi kecepatan udara
masuk
[1]

Jurnal Teknik Mesin UMY Vol YY(20XX)

Jurnal Teknik Mesin UMY Vol YY(20XX)pagestart-pagefin


www.umy.ac.id/..../.... (akses online)

4. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa :
1. Briket dengankomposisi 100% sangat
sulit
dalam
penyalaan
karena
memerlukan temperature 0 yang sangat
tinggi, harus lebih dari 300 C.
2. Biobriket 100% jerami mudah terbakar
dan waktu pembakarannya paling cepat
bila dibandingkan komposisi lain.
3. Untuk komposisi 75% jerami-25%
batubara, 50% jerami-50% batubara, 25%
jerami-75% batubara memiliki karakter
yang hampir sama meskipun tetap ada
sedikit perbedaan. Pada komposisi ini
penyalaannyatidak terlalu sulit dan waktu
pembakarannyalebih
lama
jika
dibandingkan dengan 100% jerami.
4. Pada variasi temperatur
dinding tungku,
temperatur 3000C merupakan temperatur
yang cukup baik untuk pembakaran.
5. Temperatur
udara masuk yang kurang
dari 550C akan memperpanjang waktu
penyalaan
6. Laju Aliran udara yang ideal adalah
0.1m/s. Jika aliran udara semakin cepar
justru akan mempersulit pembakaran
karena kalor dari dinding teuku yang
seharusnya digunakan untuk membakar
benda uji menjadi banyak terbuang.

Barnes and Ellis, New York, pp. 175-189, 1998.


Seminar/Simposium
E. Uspuras, S. Rimkeviius and A. Kaliatka,
Ignalina nuclear power plant safety issues, In:
E.K. Zavadskas, A. Kaklauskas and M.J.
Skibniewski, Editors, The 25th International
Symposium on Automation in Construction,
Technika, Vilnius, pp. 3338, 2008.
Report
TNE4, Enhancing European Engineering
Education, Report of the
Engineering Synergy Group, 2002.
Tesis/Disertasi
N.G. Miller. A Methodology for Introducing
Technology into Organizations. Thesis (PhD),
University of New South Wales, Australia, 1990.
Badan Hukum
NOSHC, Regulation Impact Statement. Sydney:
National Occupational Health and Safety
Commission, 2005.
Paten
Philip Morris Inc., Optical Perforating Apparatus
and System. European patent application
0021165 A1. 1981-01-07, 1981.
Website
European Credit Transfer System, Available:
http://europa.eu.int/es/socrates/ects.html.
[Accessed: Feb, 2005]

Referensi
Sitiran pada teks harus diletakkan di bagian akhir
dari teks yang disadur dari sumbernya seperti:
[nomor urut sitiran]. Jika yang disadur adalah
sebuah Artikel, maka gunakan huruf besar hanya
pada awal kalimat. Selain Artikel, gunakan huruf
besar pada setiap kata. Contoh penulisan
referensi adalah sebagai berikut:
Jurnal
H.A. Bassioni, A.D.F. Price, and T.M. Hassan,
Performance measurement in Construction,
Journal of Management in Engineering, Vol. 20,
No. 2, pp. 42-50, 2004.
Buku
M.T. Schwartz, and T.V.Billoski, Greenhouse
hypothesis: effect on dinosaur extinction, in
Extinction, B.T. Jones, and N.V. Lovecraft, eds.:

[2]
Jurnal Teknik Mesin UMY Vol YY(20XX)

Anda mungkin juga menyukai