Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA KENDARI

Jl. Bunggasi Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia

FORMULIR A
LAPORAN PELAKSANAAN
KUNJUNGAN ANJANGSANA PERORANGAN
1. Penyuluh Pertanian

a. Nama/ Nip

: Hatidja,SP.,MS /19640601 198603 2 020

b. Pangkat/golongan

: Pembina , /IVa

c. Jabatan

: Penyuluh Pertanian Madya

d. Unit Kerja

: BP4K Kota Kendari

2. Dasar Pelaksanaan

: - Programa 2015

3. Hasil Pekerjaan

: Kunjungan Perorangan

4. Pelaksanaan Kegiatan

a. Waktu Pelaksanaan

b. Lokasi

: Kelurahan Anduonohu

5. Hasil Pekerjaan

: Laporan Terlampir

Mengetahui :
Koordinator Penyuluh BP4K

Kendari,
November 2015
Penyuluh Pertanian Madya,

MARTHEN RAKKE, S.TP


NIP. 19600527 198202 1 003

HATIDJA, SP.,MS
NIP.19640601198603 2020

LAMPIRAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Nama Kegiatan

: Anjangsana Perorangan

Lokasi Kegiatan

: Areal Persawahan Petani

Waktu

Materi

: Hama Putih Palsu pada tanaman Padi

Hasil Kegiatan

Kerusakan akibat serangan larva hama putih palsu terlihat dengan adanya warna putih pada
daun di pertanaman. Hama ini bukan hama utama namun apabila serangannya menjadi
berarti bila kerusakan pada daun pada fase anakan maksimun dan fase pematangan
mencapai 50%. Tanda pertama adanya infeksi hama putih palsu adalah kehadiran ngengat
berwarna kuning coklat yang memiliki 3 buah pita hitam dengan garis lengkap atau terputus
pada bagian sayap depan Larva makan jaringan hijau daun dari dalam lipatan daun
meninggalkan permukaan bawah daun yang berwarna putih. Siklus hidup hama ini 30-60 hari..
Saran/Rekomendasi

1. Perlu pemeliharaan tanaman sebaik mungkin agar tanaman tumbuh secara baik, sehat,
seragam
2. Perlu penggunaan racun insektisida
3. Tanaman padi yang terserang pada fase ini dapat pulih apabila air dan pupuk dikelola
dengan baik

Mengetahui :
Yang dikunjungi

2014
Penyuluh Pertanian,

..

ANDI AISAH NUR, SP

LAMPIRAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Nama Kegiatan

: Anjangsana Perorangan

Lokasi Kegiatan

: Areal Persawahan

Waktu

Materi

: Hama Penggerek Batang

Hasil Kegiatan

Penggerek batang termasuk hama paling penting pada tanaman padi yang sering
menimbulkan kerusakan berat dan kehilangan hasil yang tinggi. Keberadaan hama ini ditandai
dengan kehadiran ngengat (kupu-kupu) dan kematian tunas-tunas padi, kematian malai dan
ulat penggerek batang. Hama ini dapat merusak tanaman pada semua fase tumbuh, baik pada
saat di pembibitan, fase anakan, maupun fase anakan dan fase berbunga. Gejala hama ini
perlu diwaspadai terutama pada pertanaman musim hujan.
Saran/Rekomendasi
1.
2.
3.
4.

Perlu mempelajari penerbangan kupu-kupu 10 hari setelah tanam (hst)


Perlu dilakukan pengamatan yang sering di tanaman padi sawah
Perlu dilakukan pengendalian insektisida yang bersifat sistemik
Perlu dilakukan waktu tanam yang tepat

Mengetahui :
Yang dikunjungi

Penyuluh Pertanian,

ANDI AISAH NUR, SP

LAMPIRAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Nama Kegiatan

: Anjangsana Perorangan

Lokasi Kegiatan

: Areal Persawahan

Waktu

Materi

: Hama Putih Padi

Hasil Kegiatan
Hama putih padi bukan hama utama pada tanaman padi. Tanda adanya hama ini adalah
adanya ngengat kecil dan larva. Serangan hama ini dapat terjadi pada pembibitan sampai fase
anakan. Fase hama yang merusak adalah fase larva. Kerusakan pada daun yang khas yaitu
daun terpotong seperti digunting. Daun yang terpotong berubah menyerupai tabung yang
digunakan larva untuk membungkus dirinya. Tindakan pengendalian perlu dilakukan kalau
tingkat serangan mencapai > 25 % atau 10 daun rusak per rumpun.
Saran/Rekomendasi

1. Apabila sudah mencapai serangan hama putih padi yang tinggi maka perlu dilakukan
pengendalian dengan insektisida yang berbahan aktif fipromil atau karbo fural.

Mengetahui :
Yang dikunjungi

Penyuluh Pertanian,

ANDI AISAH NUR, SP

LAMPIRAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Nama Kegiatan

: Anjangsana Perorangan

Lokasi Kegiatan

: Areal Persawahan

Waktu

Materi

: Hama walang sangit

Hasil Kegiatan
Hama walang sangit merupakan hama yang umum merusak bulir padi pada fase pemasakan.
Mekanisme merusaknya yaitu menghisap butiran gabah yang sedang mengisi. Apabila
diganggu, serangga akan mempertahankan diri dengan mengeluaran bau. Selain sebagai
mempertahan diri juga dignakan untuk menarik walang sangat lain spesies yang sama. Hama
ini merusak tanaman ketiks mencapai fase berbunga sampai matang susu. Kerusakan yang
ditimbulkan menyebabkan beras berubah warna dan mengapur serta gabah menjadi hampa.
Saran/Rekomendasi

1. Perlu dilakukan pengendalian gulma yang ada di sawah maupun yang ada disekitar
pertanaman.
2. Perlu dilakukan umpan-umpan yang berbau busuk misalnya ikan busuk, terasi disetiap
petak yang terserang hama ini
3. Mengunakan insektisida yang bersifat kontak pada saat melakukan penyemprotan
sebaiknya pada pagi atau sore ketika walang sangit berada di kanopi.

Mengetahui :
Yang dikunjungi

Penyuluh Pertanian,

ANDI AISAH NUR, SP

LAMPIRAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Nama Kegiatan

: Anjangsana Perorangan

Lokasi Kegiatan

: Areal Persawahan

Waktu

: Selasa, 16 September 2014

Materi

: Hama burung pada tanaman padi sawah

Hasil Kegiatan
Hama burung pada tanaman padi sawah menyerang pada saat fase matang susu sampai
pemasakan biji (sebelum panen). Serangan mengakibatkan biji hampa, adanya gejala seperti
beluk dan biji banyak yang hilang.
Saran/Rekomendasi

1. Perlu dilakukan penjaga burung mulai dari jam 6-10 pagi dan jam 2-6 sore, karena
waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang kritis bagi tanaman diserang burung
2. Gunakan orang-orangan/tali yang diberi plasitik untuk menakuti-nakuti burung atau
barang yang bisa menimbulkan bunyi-bunyian apabila tertiup angin
3. Perlu dilakukan tanam serentak dengan sekitar sawah.

Mengetahui :
Yang dikunjungi

Penyuluh Pertanian,

ANDI AISAH NUR, SP

LAMPIRAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Nama Kegiatan

: Anjangsana Perorangan

Lokasi Kegiatan

: Areal Persawahan

Waktu

: Selasa, 16 September 2014

Materi

: Hama burung pada tanaman padi sawah

Hasil Kegiatan
Hama burung pada tanaman padi sawah menyerang pada saat fase matang susu sampai
pemasakan biji (sebelum panen). Serangan mengakibatkan biji hampa, adanya gejala seperti
beluk dan biji banyak yang hilang.
Saran/Rekomendasi

1. Perlu dilakukan penjaga burung mulai dari jam 6-10 pagi dan jam 2-6 sore, karena
waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang kritis bagi tanaman diserang burung
2. Gunakan orang-orangan/tali yang diberi plasitik untuk menakuti-nakuti burung atau
barang yang bisa menimbulkan bunyi-bunyian apabila tertiup angin
3. Perlu dilakukan tanam serentak dengan sekitar sawah.

Mengetahui :
Yang dikunjungi

Penyuluh Pertanian,

ANDI AISAH NUR, SP

Materi

: Pengedalian hama Keong Mas pada padi

Hama keong mas tanaman padi sawah adalah Pomacea canaliculata. Keong mas
merusak tanaman padi dengan cara memarut jaringan tanaman dan memakannya,
menyebabkan adanya bibit yang hilang per tanaman. Keong mas menyenangi tempattempat yang digenangi air.
.
:

Masalah

Rusaknya bibit tanaman padi

Saran/Pemecahan Masalah

Perlu dilakukam Pengendalian hama dengan pengamatan di lapangan, Waktu


kritis untuk mengendalikan serangan keong mas adalah pada saat 10 hst atau 21 hari
setelah sebar benih (benih basah). Jika di sawah ditemukan telur berwarna merah
muda dan keong mas dengan berbagai ukuran serta warna, perlu dilakukan pengaturan
air. Pada tanaman padi berumur 15 hst, perlu dilakukan pengeringan kemudian
digenangi lagi secara bergantian (flash flood = intermitten irrigation). Bila petani
menanam dengan sistem tabela (tanam benih secara langsung), selama 21 hari setelah
sebar benih sawah perlu dikeringkan kemudian digenangi secara bergantian. Apabila
serangan diluar ambang kendali bisa dengan aplikasi moluskisida berbahan aktif
niclosamida atau saponin dengan dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kem

Anda mungkin juga menyukai