Anda di halaman 1dari 2

Kelainan Kelenjar Parotis

a. Parotitis
Parotitis

epidemik

merupakan

penyakit

infeksi

yang

disebabkan

oleh

virus

(Paramyxovirus) yang mungkin disertai dengan orkitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus
Mumps yaitu virus berjenis RNA virus yang merupakan anggota famii Paramyxoviridae dan
genus Paramyxovirus. Terdapat dua permukaan glikoprotein yang terdiri dari hemagglutininneuraminidase dan fusion protein. Virus Mumps sensitive terhadap panas dan sinar ultraviolet.
Penyebaran virus dapat ditularkan melalui kontak langsung, percikan ludah, bahan muntah,
mungkin dengan urin. Virus dapat ditemukan dalam urin dari hari pertama sampai hari keempat
belas setelah terjadi pembesaran kelenjar
Kebanyakan parotitis terjadi unilateral. Parotitis akut pascabedah ditemukan bisanya pada
minggu kedua. Kelainan ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia yang hygiene mulutnya
kurang baik dan akibat pemasangan pipa lambung sehingga penderita tidak mengunyah dengan
akibat air liur berkurang dan mngental. Parotitis kronik yang jarang ditemukan dapat timbul
setelah parotitis epidemic, parotitis akut. Penurunan jumlah secret mengakibatkan bertambahnya
pelebaran duktus, atrofi asinus, dan fibrosis. Gambaran klinis menunjukkan pembengkakan di
sertai serangan nyeri terutama waktu makan atau ingin minum. Pengobatan konservatif penderita
dianjurkan mengunyah permen karet dengan maksud meningkatkan pengaliran kelenjar liur,
menjaga hygiene mulut dengan banyak minum.
b. Tumor Parotis
- Pleomorphic adenoma atau benign mixed tumor adalah jenis tumor paling banyak
dari tumor kelenjar liur dan 70% tejadi di kelenjar parotis, biasanya dengan gejala
massa padat tanpa nyeri dengan pertumbuhan lambat, mobile jika kecil dapat terfiksir
jika sudah lanjut. 90% berlokasi di lobus superficial. tumor selalu soliter dan paralisis
-

N. fasialis hamper tidak terjadi karena tumor ini.


Warthin tumor adalah 10% dari tumor parotis terutama diderita pria usia 40 tahun ke
atas. Tumor ini juga tumbuh lambat berupa massa tanpa nyeri. konsistensinya

cendrung padat atau kenyak dan terkadang noduler.


Onkositoma adalah tumor yang sangat jarang terjadi tapi 78% terjadi di parotis,
konsistensinya padat, multilobulated dan mobile

Adenoma monomorphic yang termasuk dalam terminology ini adalah adenoma basal
cell, adenoma canalikular, adenoma sebaseus dll. mayoritas adenoma basal cell terjadi

di parotis dengan tumor yang tumbuh lambat dan konsistensinya padat.


c. Kanker Parotis
- Karsinoma mucoepidermoid adalah tipe tersering sekitar 50% dari keseluruhan
berlokasi di parotis. terjadi pada decade usia 20-70 tahun tapi paling sering usia 50
tahun. keluhan paling sering tampak massa asimptomatis, gejala nyeri, fiksasi
-

jaringan sekitar dan paralisis wajah walaupun tidak sering.


Adenoid kisti karsinoma adalah keganasan yang cukup sering juga terjadi dan jenis
ini paling sering di kelenjar parotis. gejala bisa beruopa tampilan berupa asimptomatis
dan ini sering disertai nyeri. memiliki karakter yang agresif tapi inbdolens dengan
potensi kuat untuk rekurensi local, metastasis jauh dengan insiden yang sangat
signifikan, dan jarang metastasis ke kelenjar getah bening. Sering tumbuh di daerah
sekitar saraf dan menyebar melalui perineuralsheath, n. aurikulotemporalis ke basis

crania atau intracranial


Selain itu masih ada banyak tumor ganas lain yang sering terjadi di kelenjar parotis
seperti malignant mixed tumor, adenocarcinoma, acinic cell carcinoma dll

Anda mungkin juga menyukai