ANOREKSIA NERVOSA
I.
PENDAHULUAN
Setiap orang saat ini terlihat begitu memperhatikan berat badan dan
berat
badan
yang
berarti
untuk
didiagnosa
klinis.
(1)
Anoreksia Nervosa
II.
DIFINISI
Anoreksia nervosa merupakan salah satu sindroma yang amat khas
III.
ETIOLOGI
Faktor biologi, sosial dan psikologi terlibat dalam penyebab dari
anoreksia nervosa.
Faktor biologi
Opiat endogen mungkin memberikan konstribusi pada penyangkaan dan
keadaan
lapar
pasien
anoreksia
nervosa.
Penelitian
sebelumnya
Anoreksia Nervosa
Meskipun
begitu,
beberapa
pasien
anoreksia
nervosa
Anoreksia Nervosa
(1,3)
Anoreksia Nervosa
IV.
DIAGNOSA
Onset anoreksia nervosa biasanya umur 10 tahun dan 30 tahun.
Pasien diluar range ini tidak tipikal, jadi diagnosa untuk pasien ini masih
dipertanyakan. Setelah umur 13 tahun, onsetnya meningkat sangat cepat.
Maksimum pada usia 17 tahun sampai 18 tahun sekitar 85 % dari pasien
anoreksia nervosa, onsetnya antara umur 13 tahun dan 20 tahun. (1,3)
Dalam pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa edisi ke
III (PPDGJ III). Pedoman diagnostik anoreksia nervosa :
Ciri khas gangguan adalah mengurangi berat badan dengan
dibawah ini :
a.
Anoreksia Nervosa
b.
Menggunakan pencahar.
c.
d.
Anoreksia Nervosa
puber
tertunda
atau
dapat
juga
tertahan
V.
DIAGNOSA BANDING
Klinis harus yakin bahwa pasien tidak memiliki penyakit yang dapat
Anoreksia Nervosa
VI.
PROGNOSA
Perjalanan penyakit anoreksia nervosa bervariasi, tumbuh spontan
Anoreksia Nervosa
VII.
PENATALAKSANAAN
Terapi yang menyeluruh dibutuhkan untuk menangani kasus anoreksia
nervosa,
termasuk
didalamnya
hospitalisasi
jika
dibutuhkan
dan
keseimbangan
elektrolit
dapat
menyebabkan
masalah
Anoreksia Nervosa
parah.
Hospitalisasi
bahkan
tidak
dibutuhkan
karena
10
Anoreksia Nervosa
VIII.
KESIMPULAN
11
Anoreksia Nervosa
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaplan HI., et al: Synopsis of Pschiatry, 6th edition, Williams & Wilkins
Company, USA, 1985
2. Waspadji S, et al : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III, Jilid II,
Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 2001.
12