Memahami
sejarah
sejarah Nabi
Nabi
Muhammad
Muhammad SAW
SAW
1.Menjelaskan
1.Menjelaskan sejarah
sejarah
Nabi
Muhammad
Nabi Muhammad SAW
SAW
2.Menjelaskan
2.Menjelaskan misi
misi nabi
nabi
Muhammad
untuk
Muhammad untuk
semua
semua manusia
manusia dan
dan
bangsa
bangsa
Dakwah di Mekkah
Dakwah di Madinah
Muhammad Berniaga
Pada usia 25 tahun, Muhammad mendagangkan barang
dagangan Khadijah, ditemani oleh Maisara, budak Khadijah.
Dengan mengambil jalan padang pasir, kafilah itu pun
berangkat menuju Syam. Mereka melalui Wadil Qura,
Madyan, dan Diar Thamud serta tempat yang dulu pernah
dilalui Muhammad dengan pamannya, Abu Talib
Dengan kejujuran dan kemampuannya, Muhammad mampu
mendagangkan
barang-barang
Khadijah,
dengan
keuntungan yang lebih banyak daripada orang lain
sebelumnya.
Menerima Wahyu
Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun, dia pergi ke gua Hira untuk ber-khalwat dan
mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa.
Ketika ia sedang dalam dalam gua itu, datanglah malaikat seraya berkata kepadanya,
Bacalah! Dengan terkejut Muhammad menjawab, Saya tak dapat membaca! Ia merasa
seolah malaikat itu mencekiknya, kemudian dilepaskan lagi seraya berkata, Bacalah! Masih
dalam ketakutan akan dicekik lagi, Muhammad menjawab, Apa yang akan saya baca?
Malaikat itu pun berkata lagi, Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan.
Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang
mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya ...
(QS. Al-Alaq: 1-5).
Kemudian Beliau mengucapkan bacaan itu. Malaikat pun pergi setelah kata-kata itu terpatri
dalam hati Nabi Muhammad. Namun, ia merasa ketakutan, sambil bertanya-tanya pada
dirinya. Gerangan apakah yang dilihatnya?
Setelah menerima wahyu yang pertama itu maka Muhammad
menjadi seorang utusan (rasul), sehingga dia mempunyai kewajiban
untuk menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umat manusia
Hijrah Ke Madinah.
Perjanjian Hudaibiyah.
Ketika ia hendak menunaikan ibadah haji ke Mekah (628).
Utusannya yang dikirim untuk menemui pimpinan kaum
Quraisy justru ditawan. Kaum muskimin marah, sehingga
timbul Perjanjian Hudaibiyaham dan kaum Quraisy.
Perjanjian ini mengatur jangka gencatan senjata, pelarian
dari Mekah ke Madinah dan sebaliknya, serta lama
menunaikan ibadah haji bagi umat Islam. Perjanjian ini
memberatkan Muhammad dan pengikutnya sehingga
akhirnya menyulut Perang Khaibar (628).
Haji Wada
Pada tahun 632 Muhammad berangkat ke Mekah untuk
menunaikan ibadah haji, disertai ribuan pengikutnya. Pada
kesempatan itu ia mengucapkan khotbah yang mengemukakan
bahwa: tugasnya sudah usai, dan agar umat Islam selalu
berpegang pada peninggalannya yakni Al-Quran dan Sunnah,
memelihara persaudaraan di antara sesama umat Islam,
menegakkan persamaan di antara umat manusia. Muhammad
mewajibkan semua yang hadir ketika itu untuk meneruskan
pesannya.
Ketika itulah turun ayat Al-Quran yang terakhir:
Pada hari ini Aku sempurnakan agama kalian, dan aku penuhi
nikmat-Ku atas kalian dan Aku berkenan Islam sebagai agama
kalian.
Kejadian ini diimani oleh pemeluk Islam
PETUNJUK PENGISIAN
Kerjakanlah soal-soal berikut dengan
cara memilih salah satu jawaban a, b, c
atau d.
Jika pilihan anda benar maka anda
akan langsung mendapat jawaban
benar dan jika pilihan anda kurang
tepat, anda akan mendapat jawaban
salah
Benar
b. 671 M
Sala
h
Sala
h
Sala
h
c. 771 M
d. 471 M
2.
Ayahanda
Nabi
meninggal
dunia,
Muhammad .
Muhammad
pada
saat
SAW
Nabi
a. Berusia 1 tahun
Salah
b. Berusia 6 bulan
Salah
c. Berusia 2
tahun
d. Dalam kandungan
Salah
Benar
Salah
b. Saadah
Salah
c. Aminah
Salah
d. Halimah
Benar
Salah
b. 9 tahun
Salah
c. 8 tahun
Salah
d. 7 tahun
Benar
Benar
b. Khadijah
Salah
c. Aminah
Salah
d. Aisyah
Salah
Benar
b. al-Mujamil
Salah
c. al-Muminun
Salah
d. al-Alaq
Salah
Salah
Salah
Benar
d. Abu Bakar
Salah
Salah
b. 2 tahun
Salah
c. 3 tahun
Benar
d. 4 tahun
Salah
Salah
Salah
Benar
d. Ismail dan
Muhammad
Salah
Benar
Salah
Salah
Salah
Ahsan, M. 2008.
Pendidikan Agama
Islam SMP Kelas VII.
Esis : Jakarta.