Anda di halaman 1dari 2

Belajar Memahami Apa Itu BISS KEY.

Mungkin kita sudah sering mendengar kata Biss Key di telinga kita dalam dunia
persatelitan, namun mungkin juga banyak dari kita yang belum tahu apa sih Biss
KEY itu? Yang kebanyakan orang tahu biss key adalah kode kunci untuk membuka
system acakan pada televisi seperti Liga Inggris di Global TV dan MNC TV atau Liga
Spanyol di Trans TV dan Trans 7. Memang ada benarnya, namun banyak orang
menganggap bahwa setiap acara TV yang di scramble di acak dengan biss key.

Pengertian Biss Key


BISS adalah singkatan dari Basic Interoperable Scrambling System. Biss
dikembangkan oleh Persatuan Stasiun Televisi (EBU = European Broadcasing Union)
di Eropa yang bekerjasama dengan sejumlah produsen hardware di Eropa. Pada
awal dikembangkan, BISS digunakan untuk melindungi hak siar siaran liga
sepakbola besar di eropa seperti Liga champion, Liga Inggris dan lain lain. Dan perlu
kita ketahui, BISS adalah system video scramble yang paling lemah diantara system
scramble yang ada seperti PowerVU (biasanya digunakan RCTI), Conax, Irdeto
(Telkomvison), videoguard (Indovision) dan sebagainya. Setiap jenis system acakan
memiliki Ca Id (Conditional Access Id) sendiri sendiri. Dan untuk hal ini BISS
memiliki Ca ID 2600 (hexadecimal). Untuk melihat Ca Id masing masing system
scramble silahkan klik disini. Mungkin kita pernah diminta untuk memasukkan Ca id
oleh merk receiver parabola tertentu saat mau memasukkan kode BISS untuk
membukan system acakan. Jika kita yakin system acakan itu menggunakan system
BISS, maka kita harus mengisi CA ID dengan angka 2600.

Jenis Acakan dengan sistem Biss Key


Pada perkembangannya BISS sendiri dibagi menjadi dua yaitu Biss 1 dan Biss E.
Biss 1 sistem diproteksi dengan 12 digit hexadecimal. Setiap system acakan yang di
scramble dengan system acakan BISS 1, untuk membukanya kita harus
memasukkan 12 Digit hexadecimal. Namun pertanyannya, pada receiver receiver
parabola yang ada, kenapa kita diminta memasukkan 16 digit Hexadecimal?
Sebenarnya session key yang dibutuhkan system BISS 1 ada pada digit ke
1,2,3,4,5,6,9,10,11,12,13,14. Sedangkan pada digit 7dan8 adalah dua digit terakhir
dari nilai summary digit 1 sampai 6 sedangkan digit ke 15 dan 16 adalah nilai
summary dari digit ke 9 sampai digit 14. Sebagai contoh digit ke 1 sampai ke 6 dari
system BISS adalah 65 14 A5 maka nilai digit ke 7 dan ke 8 adalah 65 +14 +A5
=1E. Namun pada perkembangannya pada receiver receiver parabola terbaru
sudah bisa memberi nilai summary sendiri, sehingga digit ke 7 dan 8 maupan 15

dan 16 tidak begitu penting untuk kita masukkan. Dan pada beberapa receiver
parabola merk tertentu, justru kita diminta untuk memasukkan kode Desimal,
sehingga kita harus mengkonversi dulu nilai hex ke decimal. Untuk mengkonversi ke
nilai decimal, kita harus menkonversi 2 digit berpasangan. Sebagai contoh diatas,
65 = 101, 14 = 020, A5 =165. Sehingga 9 digit decimal yang kita dapatkan adalah
101 020 165. Sedang Sembilan digit terakhir kita dapatkan dengan mengkonversi
digit ke 9 dan 10, 11 dan 12, 13 dan 14, sehingga kita mendapakan 18 digit nilai
decimal. Untuk mengkonversi nilai hex ke decimal maupun sebaliknya dapat kita
gunakan kalkulator scientific maupun kalkulator bawaan dari windows. Contoh
stasiun TV yang menggunakan system acakan BISS 1 adalah Global TV, Trans TV,
SCTV dan sebagainya.
BISS E sendiri adalah system modifikasi dari system BISS 1. E sendiri merupakan
singkatan Encryption. Decoder yang support BISS E harus sudah diinput 1 kode Biss
Rahasia, bukan biss key itu sendiri namun namun Encryption Session Key. Dalam hal
ini pengguna maupun pemilik decoder tidak mngetahuinya. Kemudian pengguna
memasukkan 16 digit session key yang sebenarnya. Di dalam internal system kedua
kode tersebut dikombinasikan secara matematis untuk mendapatkan kode BISS1
untuk mendeskripsikan sinyal acakan. Untuk saat ini masih sedikit sekali decoder
ataupun receiver parabola yang support Biss E. Bahkan Receiver keluarga box
seperti Skybox ataupun Openbox masih belum bisa mendeskripsi sinyal acakan Biss
E, kecuali dengan trik tertentu. Justru receiver murah seperti keluarga matrix HD
maupun Gadmei HD sudah bisa mendeskripsi acakan BISS E. Contoh Stasiun TV
uang menggunakan system acakan Biss E adalah IPM di satellite NSS6.

Anda mungkin juga menyukai