Pembuatan TiO2 dari TiCl4. TiO2 digunakan sebagai zat pewarna putih
pada cat dan kertas serta sebagai bahan pengisi pada plastik.
Oksidasi NH3 dalam industri HNO3.
Industri etilena oksida (axirane) dari etena.
Sebagai oksidan dalam roket.
Di rumah sakit untuk membantu pernapasan.
Untuk pernapasan penyelam di laut.
Untuk aerasi pengolahan limbah industri.
Belerang
Belerang terutama digunakan untuk membuat asam sulfat. Asam sulfat
banyak digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan amonium fosfat.
Asam sulfat juga digunakan dalam refining minyak bumi, industri baja,
aki, dan reaksi-reaksi kimia yang terlibat dalam industri cat, plastik, zatzat yang mudah meledak, dan obat-obatan.
Silikon
Silikon banyak digunakan terutama yang berhubungan dengan
elektronika, seperti mikrokomputer dan kalkulator. Silikon sangat murni
digunakan untuk membuat chip komputer
Besi
Tembaga (Cu)
Untuk kawat penghantar listrik, pipa air karena tidak reaktif, aliase
(misalnya perunggu), fungisida, dan herbisida.
Nikel (Ni)
Untuk pembuatan aliase. Nikel memperbaiki kekuatan baja dan
daya tahannya terhadap reaksi kimia.
Kobalt (Co)
Pembuatan aliase dengan baja pada temperatur tinggi. Aliase ini
penting untuk pembuatan mesin-mesin pembangkit gas dan baja
yang berkecepatan tinggi seperti mesin bubut.
Pembuatan pewarna keramik, gelas, dan industri cat.
Titanium (Ti) dan Vanadium (V)
Logam Ti dan aliasenya dengan Al digunakan dalam industri
pesawat terbang.
V2O5 digunakan sebagai katalis pada pengubahan SO2 menjadi SO3
dalam proses kontak pembuatan H2SO4.
Seng
Untuk melapisi besi agar tercegah dari perkaratan.
Untuk aliase (brass merupakan aliase CuZn mengandung 20%
50% Zn).
Sebagai elektrode negatif pada sel Leclance, sel merkurium, dan sel
alkali.
Sebagai bahan pewarna putih pada cat (ZnO).
3. Dampak alkali
Unsur logam alkali, misalnya rubidium (Rb). Rubidium mudah bereaksi
dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hedroxid, yang
menyebabkan luka bakar dari mata dan kulit.
4. Dampak alkali tanah
Unsur alkali tanah, misalnya barium (Ba).bahaya barium bagi
kesehatan manusia yaitu dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada
temperatur ruang. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan
naiknya tekanan darah dan terganggunya system saraf.
5. Dampak aluminium
Terlalu banyak asupan aluminium dapat memberikan efek negative
yang dapat merusak otak (menyebabkan Alzheimer), menyebabkan
kerusakan DNA,disfungsi ginjal, serta diduga dapat memicu kanker
payudara.
6. Dampak karbon
Gas karbon monoksida(CO) dalam jumlah banyak (konsentrasi tinggi)
dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan juga dapat
menimbulkan kematian.
7. Dampak silikon
Silikon
memiliki
dampak,
baik
positif
maupun
negatif.
Namun,seringkali dampak negatif yang dirasakan oleh para wanita
yang bagian tubuhnya di silicon. Adapun dampak negatifnya yaitu :
- Reaksi yang timbul dapat berupa alergi
- Menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah
8. Dampak belerang
Belerang bersifat mudah terbakar dan menghasilkan gas belerang
dioksida (SO2). Gas ini dapat menyesakan pernapasan dan
menyebabkan batuk. Dalam jumlah besar, belerang dioksida dapat
merusak pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan serta
kerusakan paru-paru, bahkan dapat menyebabkan kematian.
9. Dampak krom
Krom dapat menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan hati (liver),
dan ginjal. Jika kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan jika
tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah.
10.
Dampak tembaga
Batas maksimum logam tembaga dalam air adalah 1 bpj. Air yang
mengandung tembaga dengan kadar yang melebihi batas maksimum
yang
diperbolehkan
dapat
menimbulkan
dampak
berupa
kerongkongan terasa kering, mual-mual, diare yang terus-menerus,
dan iritasi pada lambung.
11. Dampak seng
a) Jika kekurangan zat ini dalam tubuh, dapat menyebabkan kecepatan
pertumbuhan menurun, nafsu makan dan masukan makanan
menurun, gangguan sistem kekebalan tubuh, perlambatan
pematangan seksual dan impotensi.
b) Dosis konsumsi seng (Zn) sebanyak 2 gram atau lebih dapat
menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat,
anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng bisa
menyebabkan keracunan, begitupun makanan yang asam dan
disimpan dalam kaleng yang dilapisi.
12. Dampak besi
Selain
mempunyai
banyak
manfaat,
besi
juga
dapat
membahayakan manusia jika besi tersebut udah berkarat, misalnya
saat kita tertusuk besi yang berkarat, maka ada kemungkinan kita
akan terkena tetanus. Zat besi juga dapat membahayakan tubuh dan
menyebabkan keracunan jika dikonsumsi terlalu banyak.
13.
Dampak oksigen
Dampak nitrogen