Anda di halaman 1dari 7

KEGUNAAN DAN DAMPAK UNSUR/SENYAWA BAGI

MANUSIA DAN LINGKUNGAN


KEGUNAAN UNSUR/SENYAWA BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Alkali
Litium (Li) untuk campuran logam serta memisahkan oksigen dan
nitrogen.
Uap natrium untuk lampu penerangan jalan raya.
Natrium cair untuk pendingin pada reaktor nuklir.
Kalium (K) dan sesium (Cs) untuk fotosel.
Karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) digunakan sebagai pupuk.
NaOH (soda kaustik) digunakan dalam pembuatan sabun, detergen,
tekstil, kertas, pewarnaan, dan menghilangkan belerang dari minyak
bumi.
NaHCO3, dikenal sebagai soda kue, banyak digunakan orang dalam
pembuatan kue.
Alkali Tanah
Kalsium(Ca) diperlukan oleh makhluk hidup untuk pembuatan
tulang, gigi, dan kulit (cangkang).
Magnesium (Mg) penting dalam klorofil, berperan sebagai katalis
pada fotosintesis pengubahan CO2 dan H2O membentuk gula.
Dalam bentuk garamnya, strontium (Sr) dan barium (Ba) digunakan
untuk kembang api.
Aliase berilium (Be) dan tembaga (Cu) digunakan untuk membuat
alat-alat industri.
Berilium oksida titik lelehnya tinggi (2.670 oC) sehingga digunakan
untuk isolator listrik pada temperatur tinggi.
Aluminium
Alat-alat dapur, mobil, pesawat terbang dan tutup kaleng.

Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik sehingga


digunakan untuk membuat kawat listrik.
Untuk aliase: duralumin, magnalium, dan alnico.
Alum atau tawas digunakan untuk mengendapkan kotoran pada
pembersihan air.
Zeolit atau permutit (Na2O.Al2O.2SiO2O) digunakan untuk
melunakkan air sadah.
Fosfor
Fosforus penting untuk kehidupan, terutama dalam metabolisme
tumbuhan dan binatang.
Kurang lebih 60% tulang dan gigi adalah Ca3(PO4)2 atau
[3(Ca3(PO4)2).CaF2] dan rata-rata orang mengandung 3,5 kg kalsium
fosfat dalam tubuhnya.
Batuan fosfat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk
fosfat.
Fosforus juga digunakan untuk kembang api. Pada saat terbakar di
udara, fosforus dapat memberikan awan yang bercahaya putih.
Karbon
Unsur penting penyusun protein, karbohidrat, dan lemak
Karbon dioksida (CO2) penting dalam fotosintesis, produksi pupuk
urea, pembuatan softdrink, es kering (CO2 padat) untuk pendingin,
dan bahan pemadam api.
Grafit untuk pembuatan elektrode, baja, pensil, pengecoran logam,
dan sebagai pelumas.
Karbon aktif untuk pemurnian dan penghilangan warna gula dan
bahan kimia yang lain, mengabsorpsi gas beracun dalam masker
gas, dan untuk katalis beberapa reaksi.
Nitrogen
Bahan pupuk, bahan peledak, untuk mengisolasi sistem dari kontak udara,
dan pendingin.
Oksigen
Untuk respirasi bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Pembuatan TiO2 dari TiCl4. TiO2 digunakan sebagai zat pewarna putih
pada cat dan kertas serta sebagai bahan pengisi pada plastik.
Oksidasi NH3 dalam industri HNO3.
Industri etilena oksida (axirane) dari etena.
Sebagai oksidan dalam roket.
Di rumah sakit untuk membantu pernapasan.
Untuk pernapasan penyelam di laut.
Untuk aerasi pengolahan limbah industri.
Belerang
Belerang terutama digunakan untuk membuat asam sulfat. Asam sulfat
banyak digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan amonium fosfat.
Asam sulfat juga digunakan dalam refining minyak bumi, industri baja,
aki, dan reaksi-reaksi kimia yang terlibat dalam industri cat, plastik, zatzat yang mudah meledak, dan obat-obatan.
Silikon
Silikon banyak digunakan terutama yang berhubungan dengan
elektronika, seperti mikrokomputer dan kalkulator. Silikon sangat murni
digunakan untuk membuat chip komputer
Besi

Pembawa oksigen dalam darah mamalia, burung, dan ikan (hemoglobin).

Penyimpan oksigen dalam jaringan otot (mioglobin).


Pembawa elektron dalam tumbuhan, hewan, dan bakteri
(cytochromes), serta untuk transfer elektron dalam tumbuhan dan
bakteri (feredoksin).
Pembuatan baja
Kromium
Penyepuhan (elektroplating).
Aliase (paduan logam), misalnya nikrom (15% Cr, 60% Ni, dan 25%
Fe).
Stainless steel mengandung 72% Fe, 19% Cr, dan 9% Ni.

Campuran baja agar ulet dan kuat.


Pelapis logam untuk melindungi terjadinya korosi dan memberikan
tampilan yang berkilau.
Kromium sebagai dikromat (Cr2O72) atau kromat (CrO42) digunakan
secara luas sebagai zat oksidator.

Tembaga (Cu)
Untuk kawat penghantar listrik, pipa air karena tidak reaktif, aliase
(misalnya perunggu), fungisida, dan herbisida.
Nikel (Ni)
Untuk pembuatan aliase. Nikel memperbaiki kekuatan baja dan
daya tahannya terhadap reaksi kimia.
Kobalt (Co)
Pembuatan aliase dengan baja pada temperatur tinggi. Aliase ini
penting untuk pembuatan mesin-mesin pembangkit gas dan baja
yang berkecepatan tinggi seperti mesin bubut.
Pembuatan pewarna keramik, gelas, dan industri cat.
Titanium (Ti) dan Vanadium (V)
Logam Ti dan aliasenya dengan Al digunakan dalam industri
pesawat terbang.
V2O5 digunakan sebagai katalis pada pengubahan SO2 menjadi SO3
dalam proses kontak pembuatan H2SO4.
Seng
Untuk melapisi besi agar tercegah dari perkaratan.
Untuk aliase (brass merupakan aliase CuZn mengandung 20%
50% Zn).
Sebagai elektrode negatif pada sel Leclance, sel merkurium, dan sel
alkali.
Sebagai bahan pewarna putih pada cat (ZnO).

DAMPAK UNSUR/SENYAWA BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN


1. Dampak gas mulia
Unsur gas mulia, misalnya radon. Radon merupakan sumber radiasi
alam yang menimbulkan efek negatif karena sifat gas radon sebagai
salah satu penyebab munculnya kanker paru-paru.
2. Dampak halogen
unsur halogen, misalnya fluorin. Adanya komponen fluorin dalam air
minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada
gigi.

3. Dampak alkali
Unsur logam alkali, misalnya rubidium (Rb). Rubidium mudah bereaksi
dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hedroxid, yang
menyebabkan luka bakar dari mata dan kulit.
4. Dampak alkali tanah
Unsur alkali tanah, misalnya barium (Ba).bahaya barium bagi
kesehatan manusia yaitu dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada
temperatur ruang. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan
naiknya tekanan darah dan terganggunya system saraf.
5. Dampak aluminium
Terlalu banyak asupan aluminium dapat memberikan efek negative
yang dapat merusak otak (menyebabkan Alzheimer), menyebabkan
kerusakan DNA,disfungsi ginjal, serta diduga dapat memicu kanker
payudara.
6. Dampak karbon
Gas karbon monoksida(CO) dalam jumlah banyak (konsentrasi tinggi)
dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan juga dapat
menimbulkan kematian.
7. Dampak silikon
Silikon
memiliki
dampak,
baik
positif
maupun
negatif.
Namun,seringkali dampak negatif yang dirasakan oleh para wanita
yang bagian tubuhnya di silicon. Adapun dampak negatifnya yaitu :
- Reaksi yang timbul dapat berupa alergi
- Menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah

Menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan


Kulit memerah
Kanker
Beresiko pada ginjal
Dapat menyebabkan kematian

8. Dampak belerang
Belerang bersifat mudah terbakar dan menghasilkan gas belerang
dioksida (SO2). Gas ini dapat menyesakan pernapasan dan
menyebabkan batuk. Dalam jumlah besar, belerang dioksida dapat
merusak pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan serta
kerusakan paru-paru, bahkan dapat menyebabkan kematian.
9. Dampak krom
Krom dapat menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan hati (liver),
dan ginjal. Jika kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan jika
tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah.
10.

Dampak tembaga

Batas maksimum logam tembaga dalam air adalah 1 bpj. Air yang
mengandung tembaga dengan kadar yang melebihi batas maksimum
yang
diperbolehkan
dapat
menimbulkan
dampak
berupa
kerongkongan terasa kering, mual-mual, diare yang terus-menerus,
dan iritasi pada lambung.
11. Dampak seng
a) Jika kekurangan zat ini dalam tubuh, dapat menyebabkan kecepatan
pertumbuhan menurun, nafsu makan dan masukan makanan
menurun, gangguan sistem kekebalan tubuh, perlambatan
pematangan seksual dan impotensi.
b) Dosis konsumsi seng (Zn) sebanyak 2 gram atau lebih dapat
menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat,
anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng bisa
menyebabkan keracunan, begitupun makanan yang asam dan
disimpan dalam kaleng yang dilapisi.
12. Dampak besi
Selain
mempunyai
banyak
manfaat,
besi
juga
dapat
membahayakan manusia jika besi tersebut udah berkarat, misalnya
saat kita tertusuk besi yang berkarat, maka ada kemungkinan kita
akan terkena tetanus. Zat besi juga dapat membahayakan tubuh dan
menyebabkan keracunan jika dikonsumsi terlalu banyak.
13.

Dampak oksigen

Kadar oksigen yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan


masalah kesehatan utama seperti kejang, tidak sadar, dan akhirnya
dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati pada waktunya.
14.

Dampak nitrogen

Pencemaran udara oleh gas nitrogen oksida (NO x) dapat


menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates (PAN). PAN ini
menyababkan iritasi pada mata yang menyebabkan mata terasa pedih
dan berair. Campuran PAN bersama senyawa kimia lainnya yang ada di
udara dapat menyebabkan terjadinya kanut foto kimia atau photo
chemistry Smog yang sangat mengganggu lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai