YOGYAKARTA UNIT II
No Revisi :
Halaman :
1/2
05-PPI/II/2015
.
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Ditetapkan Direktur
28 Februari 2015
dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes
NBM: 797.692
Suatu kegiatan pengelolaan pasien Non Infeksi, Infeksi dan
Highly Infectious di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Unit II.
Mencegah terjadinya Infeksi Nosokomial
Tidak ada penempatan khusus untuk Ruang Rawat
pasien infeksi dan non infeksi kecuali pada highly
infectious.
Rincian Prosedur :
1.
Pasien baru di kaji adanya kasus non infeksi,
Infeksi dan Highly
Infectious oleh dokter.
2. Dokter membuat diagnose medis pasien tersebut
3. Untuk pasien yang dirawat inap di ruang kelas I, II,
III dengan kasus infeksi di rawat bersama dengan
Pasien dengan kasus non Infeksi , dengan tehknik
kewaspadaanstandar :
Cuci tangan
Penggunaan alat pelindung diri sesuai dengan
tindakan yang di lakukan
Penanganan peralatan pasien
Penanganan linen.
Penanganan benda tajam
4. Untuk pasien dengan Higly infectious : TB dengan
hemaptoe dan difteri dipisah dengan pasien Non Infeksi
dan Infeksi ( dapat dirawat bersama dengan pasien TB
Hemaptoe dan Difteri yang lain dengan tehnik
kewaspadaan berdasar Transmisi ( Transmisi melalui udara
) yaitu :
Kamar tersendiri jika memungkinkan
Jika tidak memungkinkan rawat dengan pasien
dengan penyakit yang sama tetapi tidak dengan infeksi
yang lain.
Masker di lepas setelah keluar, letakan di kantong
plastik tertutup buang ke tempat sampah medis
Batasi transport pasien
Selama transport gunakan masker
Beri tahu penerima pasien
RS PKU MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA UNIT II
UNIT TERKAIT
1.
2.
Rawat Inap
Rawat Jalan
No Revisi :
Halaman :
2/2