Quote:
Gak nyangka bisa HT, Terima kasih gan/sis dan Momod untuk dukungannya( 23 Mei 2015)
Kejadian seperti kehilangan orang atau hal yang kita cintai, kehilangan pekerjaan, Masalah pelik dalam keluarga, Putus
cinta, Perceraian, Dikhianati, Ditipu, terasingkan, dll. Yang kesemuanya membuat kita terdesak keluar dari daerah
nyaman yang biasa kita huni setiap harinya . Kejadian tersebut Secara instan membuat mental dan akal sehat kita
tersudut didalam sebuah ruangan yang gelap pekat, melahap seluruh cahaya kehidupan, memenjara senyuman kita,
membuat fokus kita terhadap suatu prioritas menjadi kabur, kehilangan arah, kesulitan mengambil keputusan, stres,
depresi, kehilangan kepercayaan diri dan pada kasus ekstrim bisa menyebabkan gejala atau bahkan sampai sakit jiwa.
Sedikit sekali orang yang sadar bahwa masalah psikologis adalah hal yang sangat krusial bagi keberlangsungan
kehidupan kita. Kesehatan psikologis adalah awal dari kesehatan jasmani. Dan sebaliknya banyak sekali penyakit
kronis yang lahir dari sebuah kondisi psikologis yang tidak sehat. Pemahaman kita akan keadaan psikologis diri kita
adalah senjata ampuh dalam mengatasi dan memenangkan konflik atau pertempuran yang terjadi didalam batin kita.
Nah ane punya beberapa hal sederhana yang biasanya ane lakukan untuk dapat memenangkannya, semua ane rangkum
dalam penjelasan dibawah ini, cekidot gans...
Quote:
Quote:
Bercerita kepada beberapa orang yang tepat mungkin akan menjadi solusi yang biasanya kita lakukan , dan itu bisa jadi
adalah opsi pertama untuk kebanyakan orang. Akan tetapi kita lupa batasan kita sebagai manusia, kita juga lupa
kapasitas mereka sebagai manusia, yang tak juga lebih tau keadaan kita melebihi kita sendiri, Apalagi Tuhan. Tiada
yang paling memahami dan mengerti diri kita selain Tuhan, Tiada yang akan memberi kita pertolongan dan kedamaian
selain Tuhan , Tiada yang Maha berkehendak dengan segala sesuatu yang terjadi didunia ini selain Tuhan. Maka agan
jangan pernah ragu sedikitpun untuk bercerita & berkeluh kesah kepada Tuhan, dengan cara bagaimana? dengan
beribadah & berdoa.
Kadang kita merasa kondisi kita yang berlumuran dosa adalah alasan utama untuk absen dari anugrah yang Tuhan
berikan dalam ibadah & doa yang harusnya kita lakukan. Kita merasa seakan diri kita kotor dan tidak pantas untuk
mengadu dan berkeluh kesah kepada Tuhan. Wah sekarang kita coba hapus pola pikir sempit seperti itu , Tuhan sangat
menyangi kita dengan segala kekurangan kita melebihi apapun yang pernah kita ketahui. Sekotor dan seberlumuran
dosa apapun, Tuhan akan selalu mendengarkan. Mari rendahkan dan buka hati kita, mulai bercerita dan mengurai air
mata dihadapan-Nya dalam kesadaran bahwa kita adalah mahluk-Nya yang lemah yang tak berdaya tanpa seizin dan
kehendak-Nya. Jika kita melakukannya dengan sungguh - sungguh niscaya ini adalah kunci untuk mencapai kedamaian
dan kestabilan psikologis atau kejiwaan kita.
Quote:
Quote:
Ane mengutip salah satu puisi terkenal karya "william ernest henley " berjudul "Invictus" :
Puisi ini menjadi sumber inspirasi salah satu tokoh Perdamaian dunia , "Nelson mandela" ia berhasil menahkodai
jiwanya dalam melewati kelamnya 27 tahun didalam penjara dengan sedikit sekali harapan. Tersiksa secara fisik dan
mental, berlumuran darah dan air mata namun tanpa sedikitpun kehilangan kebaikan jiwanya, tanpa kehilangan arah
dan cita - citanya dalam memperjuangkan kaum dan bangsanya.
Dalam puisi ini diceritakan betapa kita seharusnya punya kendali penuh atas diri kita dan segala yang terjadi dalam
pikiran kita. Sejenuh apapun , kelamnya , pahitnya, menyakitkannya berbagai hal yang terjadi dengan hidup kita, Jiwa
dan pikiran kita adalah sepenuhnya milik kita.
Ungkapan bosan, jenuh, dendam, kesal, kecewa, sedih, marah, dan sebagainya adalah manisfestasi dari hilangnya
kendali atau kontrol agan atas jiwa dan pikiran agan. Itu adalah produk dari betapa kompleks dan menakjubkannya
pikiran manusia, semua adalah milik agan percayalah agan semua bisa mengendalikannya . Seperti dalam bait terakhir
dalam puisi tersebut, "I am the master of my fate" , "I'm the captain of my soul". Aku adalah pemilik dari Takdir ku
sendiri, aku adalah kapten dari jiwa ku. Maka nahkodai dan pimpinlah bahtera jiwa dan pikiran agan agar tidak tersesat
dalam gelapnya badai di tengah samudra.
Quote:
Quote:
Berhenti sejenak dari rutinitas harian, luangkan beberapa detik untuk menikmati segarnya udara yang terhirup dan
hangatnya CO2 yang terhembus. Rasakan degup jantung yang berdegup seirama dengan gerak langkah perasaan kita,
Darah yang mengalir mengisi setiap sel pembentuk kehidupan dalam tubuh kita. Rasakan...
Begitu banyak keajaiban dalam tubuh kita, begitu banyak hal hebat yang kita miliki, begitu banyak hal menakjubkan
terjadi bahkan hanya dalam ruang lingkup tubuh kita saja. Buruknya Manusia memang sudah terlahir dengan nafsu dan
keinginan yang takan pernah terpuaskan. Itu yang menjadikan kita hebat sekaligus rapuh. Hebat dalam mengupayakan
berbagai kepuasan yang kita inginkan tercapai. Namun kita lemah dalam mengendalikannya, membuat kita hancur
lebur dalam sebuah hasrat berlebih dan tak bertepi.
Apa yang kita punyai adalah juga apa yang tidak kita punyai. Bersyukur dan puas tidak hanya kepada hal yang kita
miliki tetapi juga hal yang kita tidak miliki. Dengan menekan Hasrat berlebih yang mengacu kepada kesadaran akan
kecukupan & kesederhanaan arti sebuah kebahagiaan. Dari titik sekecil dan sesederhana apapun yang kita miliki, dan
sebesar apapun yang tidak kita miliki.
Tanpa Hasrat berlebih, rasa syukur mengaliri jiwa yang kering dengan kedamaian dan kebahagian. Membuat berbagai
kemungkinan baik tumbuh didalamnya. Meringankan beban dan langkah kita dalam melapisi mimpi dan harapan kita
untuk berpacu mencapai masa depan. Melenyapkan berbagai kegelisahan yang sama sekali tidak kita perlukan. Pada
akhirnya jiwa kita akan sehat dan ternutrisi tanpa kegelisahan yang membuat kreatifitas dan produktifitas kita bebas
melesat tanpa beban. Bersyukur untuk menaikan skala kebahagiaan kita kedalam tahap sesederhana apapun yang kita
pikirkan sebagai sebuah kebahagiaan, bukan apa yang kita lihat dari orang lain sebagai sebuah kebahagiaan. Mulai
menata pola pikir kita untuk senantiasa menyadari setiap aspek kenikmatan yang Tuhan berikan. Tutup mata agan
dengan damai,Tarik nafas agan dalam - dalam, tahan beberapa saat, lalu hembuskan perlahan dari mulut. Lalu agan
ucapkan,
"Tuhan, Sungguh hidupku begitu Menakjubkan. Terima kasih telah memberiku sebuah peran dari skenario terindahMu".
Quote:
Quote:
Disaat masalah dan problematika kehidupan datang berhamburan. Terkadang kita akan terlalu takut dan kebingungan
untuk melakukan hal yang benar. Takut untuk mengambil berbagai keputusan besar yang baik untuk kehidupan. Dada
akan terasa sesak untuk melayani berbagai kenyataan. Lidah yang sudah terlalu kelu untuk menyatakan kekecewaan.
Hati yang tercabik - cabik & takut untuk merasakan hal - hal yang baru. Dan tangan yang sudah terlalu sibuk
menghapus air mata yang lama terbendung oleh ketegaran semu. Bagaimana cara kita melawan tekanan sebanyak itu.
Pernahkan agan berpikir jika membendung sungai yang deras akan sangat menyulitkan, sekuat apapun rangkaian beton
dan baja yang menahannya, suatu saat semua akan hancur seiring berjalannya waktu dan debit air yang tak menentu
naik karena hujan. Biarkanlah sungai itu mengalir dan menghidupi berbagai kehidupan disekitarnya, sepekat dan
sehitam apapun warna sungai karena terpolusi oleh berbagai efek negatif yang timbul dalam kehidupan . Ketika kita
tidak lagi menahannya dan lebih berusaha mengalirkan semua beban, semua rasa sakit beserta seluruh ketakutan dan
tekanan didalamnya, aliran sungai akan kembali jernih seperti seharusnya. Dengan agan mampu menerima dan
meresapi berbagai hal paling menyakitkan yang berkecamuk dalam pikiran agan, semua akan mengalir damai
mengarah kepada sebuah muara yang didalamnya agan akan menemukan hal yang paling indah bersinar, hangat
menyentuh relung terdalam kedamaian jiwa agan. Membuat agan berdamai dengan semua tekanan dan rasa sakit yang
menyerubungi jiwa agan. Bahkan agan bersenda gurau dengan semua kekecewaan, tekanan dan rasa sakit tersebut
sambil berkata " Hai, terima kasih sudah berkunjung. Memberikan pemahaman mendalam tentang kehidupan,
Menaikan kelas jiwaku dan mengenalkanku kepada indahnya arti sebuah Keikhlasan."
Quote:
Quote:
Seringkali kita berpikir jika kedamaian dan kebahagiaan itu datangnya hanya dari apa yang kita rasakan secara pribadi.
Kita tidak menyadari bahwa begitu banyak kebahagiaan justru dipicu oleh kebahagiaan orang lain yang juga kita
rasakan. Bahkan kebahagiaan yang tercipta dari kebahagiaan orang lain terkadang jauh lebih kuat terasa pengaruhnya
terhadap kebahagiaan pribadi kita.
Manusia dianugrahi rasa yang bernama empati dan empati ini adalah hal terkuat yang membuat interaksi manusia
dengan manusia lainnya lebih konstruktif selama kita bisa mengarahkannya dengan baik. Ikut terjun secara emosional
dan turut merasakan apa yang juga orang lain rasakan dengan koneksi kuat alam bawah sadar kita. Membuat
kebahagiaan yang terpicu dari kebagiaan orang lain menjadi sangat mungkin terjadi walau kita jarang menyadarinya.
Pernahkah agan secara spontan tertawa karena melihat teman atau orang lain tertawa. Atau menangis ketika teman atau
orang lain menangis. Itu adalah buah dari sebuah koneksi alam bawah sadar yang bernama empati.
Berbagi kebahagiaan bisa menjadi obat paling mujarab dalam mengusir segala hal negatif yang menghinggapi relung
hati. Ketika hidup begitu memenjara tawa dan senyuman, ketika beban pikiran melebihi kapasitas kita dalam
menganalisa suatu permasalahan, ketika motivasi terganti dengan sebuah depresi hebat. Tentunya ketika semua hal
negatif tersebut menyeruak dari dalam pikiran, jangankan keinginan untuk berbagi kebahagiaan, untuk mau
memikirkannya saja sudah sulit. Padahal jika kita mau mengalihkan semua hal negatif yang membebani jiwa dan
pikiran kita itu dengan sebuah tindakan kecil dalam membagi kebahagiaan kita untuk orang lain, tanpa disadari itu akan
menjadi sebuah solusi utama dari sebuah permasalahan.
Mungkin agan tidak menyadari namun efeknya sangat luar biasa. Tidak harus besar dan jauh. Mulailah dari orang
terdekat agan , tidak juga harus secara materil. Berbagi kebahagiaan yang ane maksud sifatnya luas mulailah dengan
berbagai hal kecil yang bisa agan lakukan. Seperti : memberikan senyuman ikhlas kepada orang lain walapun hati kita
sedang sangat pilu, mendengarkan dan memberikan solusi kepada permasalahan teman sembari menghiburnya
walaupun kita sendiri sedang dirundung masalah pelik kehidupan, memberikan apa yang kita miliki kepada orang lain
yang lebih membutuhkan walaupun itu adalah hal terakhir yang kita miliki. Kita tidak pernah menyadari hal - hal kecil
seperti itulah yang menjadi jawaban atau solusi dari berbagai masalah yang kita hadapi.
Dengan bisa melihat senyuman kelegaan atau tawa bahagia mereka, empati kita akan secara cepat menularkan
kebahagiaan mereka ,meresap masuk dan melawan berbagai hal negatif yang bersemayam di pikiran dan jiwa kita.
Menggantikannya dengan sebuah senyum dan tawa dengan skala yang lebih kuat. Lalu dikalikan dengan kepuasan
batin dari berbuat baik yang merupakan bentuk persetujuan jiwa kita terhadap hal mulia yang kita lakukan . Hati terasa
lega dan langkah terasa ringan . Menjadikan kita ingin terus melakukan kebaikan itu berulang - ulang. Begitu lega,
begitu damai dan begitu membahagiakan. Sungguh perasaan dan kepuasan yang tidak terbayangkan.
Quote:
Posted By tipetstore
Quote:Original
Posted By GOndrongIMut79
Quote:Original
Posted By PERTAMAX..
gan itu tulisan ente?? wah bagus bgt gan, inspiring bgt
'syukuri apa yang kita miliki dan belum kita miliki'
'berbagi, bahkan hal terakhir yg kita miliki'
Keren gan!!
Quote:Original
Posted By drag14
mantep banget gan thread nya , sangat sangat sangat bermanfaat buat ane,
cendol meluncur ..
Quote:Original
Posted By TeDBaRkeR
Lanjutkannnnnnnnnnnnnn
Quote:Original
Calon ht nih
Posted By ecsozio
Quote:Original
Posted By tiketstore
Nice thread gan, yg pntg lbh dewasa dan mawas diri serta lebih optimis ke dpn..
Quote:Original
Posted By hohom
Quote:Original
Posted By adizarunited7
Quote:Original
Posted By drskandaz
Quote:Original
Posted By anggikotek
point no 4 mengajarkan bahwa let it flow bukan berarti pasrah tanpa berusaha memperbaiki keadaan.. threadnya sangat
bermanfaat gan
Quote:Original
Posted By Bobybrata
Quote:Original
Posted By SadarAljaber
Quote:Original
Posted By mhelancouliz
1. Mengkotak-kotakan semua masalah yang ane rasakan. Contohnya gini, masalah ane yg bisa ane selesaikan esok hari
ane simpan di kotak yang namanya "Nanti" dan masalah yg harus ane selesaikan hari ini ane taruh di otak ane dan ane
kasih nama "urgent" .Jadi ga seabrek permasalahan langsung difikirin semua, a.k.a mipil ato nyicil. Begitu kelar cari
solusi dan langkah2nya baru kita ambil masalah dari kotak "Nanti"
Ane selalu coret-coret di selmbar kertas, numpahin / transfer apa yg ada di fikiran ane. Jadi ane ga perlu fikirin lagi,
otak jadi ringan, kalo mo inget2 lagi tinggal buka coret2an ane, ibaratnya ane bikin otak kedua
Quote:
Sekian dan mohon maaf bila ada kata atau kalimat yang tidak berkenan. Semua konten yang ane tulis
diatas murni pengalaman pribadi dan berdasarkan cerita pengalaman teman - teman ane, Semoga bermanfaat
.
Cukup dengan agan semua bisa dapet sesuatu dari tulisan ini, Ane sudah sangat bersyukur