Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan pigmen merah, pigmen dominan, dan
stabilitas pigmen dominan pada mahkota bunga dadap merah. Hasil penelitian menunjukkan
jenis pigmen yang terkandung adalah pigmen delfinidin dan -karoten, sedangkan pigmen
yang dominan adalah delfinidin. Oksidator H2O2, sinar matahari, pH, cahaya lampu, dan
suhu berpengaruh terhadap mahkota bunga dadap merah.
Kata Kunci: Pigmen merah delfinidin dan karoten, stabilitas pigmen, mahkota bunga dadap
merah
Abstract
The research aims to determine the content of the red pigment, the dominant pigment, and
the stability of the dominant pigment in petals of red dadap. The results showed that the
kinds of pigment is delfinidin and -carotene. Dominant pigment is delfinidin. The effect of
oxidant H2O2, sunlight, pH, light lamp, and temperature cause pigment delfinidin become
unstable.
Keywords: Red pigment , pigment stability, crown flowers red dadap
1. PENDAHULUAN
Kesadaran masyarakat mencari
alternative pengganti pewarna sintetik untuk
makanan pada masa sekarang meningkat, dengan
menggunakan bahan alami.
Warna merah pada mahkota bunga dadap
merah mempunyai potensi sebagai bahan pewarna
alami, tetapi pemanfaatannya masih sedikit Pigmen
merah pada tumbuhan ada dua jenis yaitu
antosianin dan karotenoid. Antosianin memiliki
warna yang cerah, larut dalam air, relatif stabil
pada pH asam, sehingga antosianin cocok dijadikan
sebagai pengganti pawarna makanan sintetik,
karena adanya pembatasan penggunaan bahan
pewarna merah sintetik (Leimena, 2008). Potensi
sebagai pewarna makanan dari mahkota bunga
dadap merah tidak hanya dipengaruhi oleh warna
yang cerah, larut dalam air, relatif stabil pada pH
asam tetapi juga dipengaruhi oleh stabilitas
warnanya. Stabilitas warna pigmen antosianin
dipengaruhi oleh oksidator, sinar matahari, lampu,
2. METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan
(Ruang 203) Jurusan Biologi FMIPA Universitas
Negeri Malang. Penelitian dilakukan pada bulan
April 2012 - Juni 2012.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan meliputi serangkaian
alat gelas, alat kromatografi kertas, dan alat analisa
spektofotometer D20+. Bahan baku yang
digunakan adalah mahkota bunga dadap merah.
Pelarut yang digunakan meliputi petroleum eter,
aseton, alkohol 96%, HCl 1N, metanol, aquades,
n-Butanol, asam asetat glacial, serta kertas
kromatografi Genuine Whatman, kertas saring
halus, mahkota bunga dadap merah, H2O2, buffer
sitrat pH 3, pH 4, dan pH 5.
Prosedur Penelitian
Prosedur percobaan meliputi persiapan
bahan, analisis kandungan pigmen, pengujian
pigmen yang dominan, dan uji stabilitas pigmen
dominan. Pada tahap ekstraksi mahkota bunga
dadap merah sebanyak 2g dipotong kecil-kecil,
kemudian dilarutkan dengan aquades sebanyak 10
ml. Tahap analisis kandungan diidentifikasi dengan
metode kromatografi kertas dan spektrofotometrik.
Uji stabilitas warna
Pada uji stabilitas ini didasarkan pada prosedur
yang dilakukan oleh Nurlela dan Siregar (2011)
hanya pelarut yang digunakan untuk melarutkan
bahan adalah aquades. Perbandingan antara bahan
dan pelarut adalah 1 g bahan dilarutkan dalam 10
ml aquades. Parameter uji stabilitas dengan
menggunakan kadar antosianin.
a. Pengaruh sinar matahari.
Sepuluh mililiter dari ekstrak pigmen (antosianin)
dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian
dijemur di bawah sinar matahari dengan interval
waktu 3 jam sekali dilakukan pengukuran
absorbansi pada panjang gelombang 510 nm,
ulangan dilakukan sebanyak tiga kali.
b. Pengaruh sinar lampu.
Sepuluh mililiter dari larutan dimasukkan ke dalam
tabung reaksi kemudian disinari dengan lampu
kekuatan 20 Watt selama 48 jam dan setiap 24 jam
sekali, dilakukan pengamatan terhadap
absorbanasinya pada gelombang 510 nm, ulangan
dilakukan sebanyak tiga kali.
c. Pengaruh pH
Ekstrak pigmen dibuat dalam 3 tingkatan keasaman
(pH: 3, 5 dan 7). Sampel pigmen sebanyak 2 ml
dilarutkan dalam 100 ml buffer asam sitrat sesuai
dengan variasi pH. Kemudian dilakukan
pengukuran absorbansi pada panjang gelombang
12338,62
-karoten
19,52
Bunga Dadap Merah (Eritrina crista-galli L.)
Data hasil identifikasi pigmen karotenoid
bunga dadap merah (Eritrina crista-galli L.) dapat
dilihat pada Lampiran 1. Gambar hasil penelitian
tersaji pada Lampiran 3. Berdasarkan data yang
diperoleh kemudian dihitung nilai Rf-nya. Rerata
nilai Rf yang diperoleh adalah 0,97 dengan warna
kuning kehijauan.
Hasil Identifkasi Pigmen Antosianin Mahkota
Bunga Dadap Merah (Eritrina crista-galli L.)
Data hasil identifikasi pigmen antosianin
mahkota bunga dadap merah (Eritrina crista-galli
L.) dapat dilihat pada Lampiran 1. Berdasarkan
data yang diperoleh kemudian dihitung nilai Rfnya. Rerata nilai Rf adalah 0,47 dengan warna
merah lembayung.
Hasil Penghitungan Kadar Pigmen Mahkota
Bunga Dadap Merah (Eritrina crista-galli L.)
Data hasil pengukuran absorbansi macammacam pigmen mahkota bunga dadap merah dan
hasil penghitungan kadar dapat dilihat pada
Lampiran 1. Rerata kadar pigmen tersaji pada Tabel
4.1.
Tabel 4.1 Data Rerata Hasil Penghitungan Kadar
Pigmen Mahkota Bunga Dadap Merah.
4. PEMBAHASAN
Jenis Pigmen Mahkota Bunga Dadap Merah
Jenis pigmen yang terkandung dalam
mahkota bunga dadap merah dapat diketahui
dengan metode kromatogafi kertas (KKt).
Berdasarkan warna yang tampak pada uji
kromatografi kertas terdapat 2 pigmen. Dua jenis
pigmen yang tampak pada uji KKt adalah
antosianin (definidin) dengan warna merah
lembayung dan -karoten yang merupakan salah
satu pigmen golongan karotenoid dengan warna
kuning kehijauan.
Nilai Rf hasil metode KKt juga menjadi
penentu jenis pigmen. Berdasarkan data pengujian
nilai Rf dari pigmen definidin adalah 0,47 dengan
eluat campuran n-butanol-asam asetatair dan karoten adalah 0,98 dengan eluat campuran aseton
dan petrolium eter.
Pigmen definidin tidak muncul pada
kertas Whatman ketika menggunakan eluat
campuran aseton- petrolium eter, begitu juga
sebaliknya -karoten tidak muncul pada kertas
whatman ketika eluat yang digunakan adalah
campuran n-butanol-asam asetat-air, hal ini
disebabkan partikel-partikel pigmen definidin tidak
mampu dibawa oleh eluat campuran asetonpetrolium eter, begitu juga sebaliknya yang terjadi
pada pigmen -karoten. Perbedaan pergerakan
dari jenis pigmen atau jarak yang ditempuh oleh
jenis pigmen dipengaruhi oleh macam eluat, berat
molekul dan afinitas pigmen terhadap eluat.
Kadar Pigmen Mahkota Dadap Merah
Data hasil penghitungan kadar pigmen
pada mahkota bunga dadap merah menunjukkan
bahwa kadar pigmen antosianin lebih dominan dari
pada kadar pigmen -karoten. Kadar pigmen
definidin adalah 12.338,62 mg/L, sedangkan
pigmen -karoten 19,52 mg/L. Kadar pigmen
definidin yang tinggi menyebabkan mahkota bunga
dadap merah secara morfologi berwarna merah tua.
Stabilitas Pigmen Mahkota Dadap Merah
Kadar pigmen dominan yang terkandung
dalam mahkota bunga dadap merah adalah
antosianin, sehingga yang diuji untuk mengetahui
pengaruh lingkungan terhadap stabilitas pigmen
dalam penelitian ini adalah pigmen antosianin.
Stabil atau tidaknya pigmen dapat diketahui
berdasarkan perubahan nilai kadar pigmen.
Pengaruh Penambahan Oksidator Hidrogen
Peroksida (H2O2) terhadap Kadar Antosianin
Hasil pengukuran dengan
spektrofotometer menunjukkan adanya penurunan
nilai absorbansi yang berakibat menurunnya kadar