1.1 Pendahuluan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan yang
bersifat Kuantitatif yang menyangkut aspek fisik jasmaniah.seperti
perubahan-perubahan yang terjadi pada organ-organ dan struktur
organ fisik,sehingga anak semakin bertambah umurnya semakin
besar dan semakin tinggi pula badan nya.
Perkembangan secara khusus diartikan
sebagai
perubahan-
mental
psikologis
manusia.
yang
berkaitan
perubahan-perubahan
pengetahuan,kemampuan,sifat
agama,kecerdasan
dan
Seperti
misal
dengan
nya
aspek
sosial,moral,keyakinan
sebagainya,sehingga
dengan
dan
kemampuan
nya
juga
semakin
baik
sifat
mental
psikologis
manusia,
seperti
halnya
baik
sifat
sosialnya,
moral,
keyakinan
agama
dan
sebagainya.
3.1.
Tahap tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia.
1.2.1 Tahap perkembangan manusia :
1. Masa sebelum lahir (PRANATAL) selama 280 hari.
mencoba hal-hal baru. Pada masa ini mereka juga belum banyak memiliki leterampilan
sehingga tidak ada gangguan untuk mendapatkan keterampilan-keterampilan baru.
5. Masa kanak-kanak akhir (LATER CHILDHOOD) 6-12 Tahun
Masa kanka-kanak akhir atau disebut juga masa anak sekolah ini berlangsung dari
umur 6-12 tahun. Masa ini disebut orang tua dengan masa tidak rapi, masa
bertengkar dan masa menyulitkan
Pada masa keserasian bersekolah ini anak=anak relatif lebih mudah untuk dididik
disekolah dari masa sebelum dan sesudahnya nanti. Mas ini dapad dibagi dalam 2
fase,yaitu :
a. Masa kelas sekolah dasar umur 6 atau 7 ampai 9atau 10 tahun.
b. Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar umur kira-kira 9 atau 10 sampai 12 atau 13
tahun.
6. Masa puber (PUBERTY)
Masa puber merupakan periode tumpang tindih karena mencakup akhir masa
kanak-kanak dan awal masa remaja,yaitu dari umur 12 atau 13 sampai umur 16 atau 17
Perubahan pada masa puber mempengaruhi keadaan fisik,sikap dan prilakku.
Karena kaibat perubahan nya cenderung buruk, terutama sselama awal masa puber,
maka masa puber sering disebut masa negatif.
Pada masa puber ini,bahay fisik tampaknya lebih ringan dibandingkan dengan
bahaya Psikolohis. Bahaya psikologis yangb paling umum terjadi adalah kecenderungan
mengembangkan konsep diri yang kurang baik,berprestasi rendah,tidak mau menerima
perubahan jasmani atau peran seks yang memperoleh dukungan sosial dan
penyimpangan pematangan seksual.
7. Masa remaja (ADOLESCENCE) 15-21 Tahun.
Pada masa remaja ini berlangsung dari umur 15-21 tahun atau berlangsung saat
individu matang secara seksual sampai mencapai usia matang menurut hukum.
Masa remaja ini dibagi 2 bagian yaitu :
a. Masa remaja awal yang berlangsung hingga 17 tahun.
b. Masa remaja akhir yang berlangsung hingga mencapai usia kematangan resmi secra
hukum yaitu 21 tahun.
Masa remaja merupakan periode perubahan yang sangat pesat baik dalam
perubahan fisik nya maupun perubahan sikap dan perilakunya.ada 4 perubahan yang
bersifat Universal selama masa remaja yaitu :
a. Menigkatnya emosi.
b. Perubahan fisik.
Minat rekreasi.
Minat pribadi dan sosial.
Minat terhadap pekerjaan.
Minat terhadap agama.
Minat terhadap simbol status.
Minat kepada pendidikan.
Fungsi biologis.
Fungsi ekonomis.
Fungsi pendidikan.
Fungsi sosialisasi.
Fungsi perlindungan.
Fungsi rekreatif.
Fungsi agama
Ada 3 macam remaja yang tidak berminat kepada sekolah dan biasanya membenci sekolah yaitu:
a. Remaja yang orang tua nya memiliki cita-cita tinggi yang tidak realistik yang terus
menerus mendesak untuk mencapai sasaran yang dikehendaki tanpa memperhatikan
kondisi prestasi anaknya.
b. Remaja yang kurang diterima oleh teman-temannya sekelas yang merasa dirinya
kurang mampu berprestasi dalam berbagai kegiatan kurikuler.
c. Remaja yang badan nya lebih besar dari umurnya yang merasa tubuh nya jauh lebih
besar dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya yang karena penampilannya
yang lebih tua,sering kali diharapkan berprestasi lebuh baik diatas kemampuannya
Ciri-ciri yang menunjukkan bahwa remaja kurang berminat pada pendidikan disekolah
yaitu :
a. mereka menjadi siswa yang prestasinya selalu rendah.
b. Mereka bekerja/belajar dibawah kemampuan nya disetiap mata pelajaran atau pada
mata pelajaran tertentu yang tidak disukainya.
c. Mereka sering membolos atau berterus terang meminta berhenti sekolah kepada
orang tua nya. Ini sering terjadi pada remaja yang badannya jauh lebih besar dari
umurnya, sekolah bagi dirinya bukan saja merupakan pengalaman yang tidak
menyenangkan tetapi juga pengalaman yang merendahkan dirinya.