Trauma Thorax Tgs Bedah
Trauma Thorax Tgs Bedah
Sesak progresif
Hipoksemia
Sianosis
Hipotensi
Pergeseran trakhea
Distensi Vena Leher
Hiperresonansi sisi yang terkena
Suara napas yang berkurang lalu menghilang pada sisi yang terkena
Penanganan :
-
Needle dekompresi
Tube thorakostomy WSD (Water Seal Drainage) untuk
menghilangkan pneumothoraxnya.
Mediastinum ditusuk kemudian akan bernapas lagi kemudian
dipasang tube thorakostomy.
Tekanan yang meningkat harus dikurangi ; tujuan untuk dekompresi
-> tujuannya untuk menghilangkan tension.
Needle dekompresi
Tension Pneumothorax
-
Konfirmasi
Auskultasi dan Perkusi
Dekompresi Pleural
SIC 2 pada linea mid-clavicular
Pertimbangkan dekompresi multipel bila gejala menetap
Kateter jarum besar: 14ga
Buat katup satu arah: Glove tip atau katup Heimlich
Open Pneumothorax
-
Pengelolaan :
-
Flail Chest
Keadaan dimana terdapat lebih dari satu iga yang patah (multipel
fraktur) dan iga yang patah lebih dari satu titik (segmental) maka
terdapat suatu area yang dapat terlepas dari rangka thorax.
Saat inspirasi, bagian tadi tidak ikut mengembang malah tertarik
kedalam (karena adanya tekanan negatif dalam thorax), akibatnya
volume di sisi yang sakit menjadi lebih kecil dan tekanannya
meningkat sehingga mendorong udara dari sisi tersebut (banyak
CO2) menuju pulmo yang sehat.
Saat ekspirasi, bagian tadi akan menonjol/terdorong keluar dan akan
memperbesar volume rongga dada di sisi tersebut, akibatnya
tekanan disana lebih kecil sehingga udara ekspirasi (banyak CO2)
yang seharusnya keluar malah masuk pulmo di sisi yang sakit.
Gerakan paradoksal dinding dada
Fraktur iga segmental > 2 iga (dalam 1 iga ada 2 garis fraktur)
Pengelolaan :
-
Stabilkan segmen flail => bila tidak ada ancaman jalan napas /
gagal napas, dilakukan agar saat inspirasi tidak mengembang dan
ekspirasi tidak masuk.
Memasang plester, atau memiringkan pasien dengan bagian yang
patah dibawah.
Hilangkan nyeri, bisa dengan diposisikan miring, kalau perlu
anestesi lokaL lidokain.
Drainase dengan WSD, baik untuk pneumothorax maupun
hematothorax yang mungkin terjadi.
Analisa gas darah
Bantuan ventilasi & tes aliran darah
( dilakukan dengan bagging / ventilator ). Ventilator dipasang
bila menimbulkan ancaman gagal napas.
Foto rontgen, untuk melihat adanya kontusi pulmo.
Hematothorax Masif
Massive Hematothorax adalah terkumpulnya darah di cavum thorax
karena diskontinuitas pembuluh darah di sekitar cavum pleura.
Hematothorax masif :
-
Hematothorax
Hematothorax
Hematothorax
Hematothorax
Pengelolaan:
- Menghentikan perdarahan dengan thoracotomy, sebelumnya
lakukan drainase dengan memasang WSD pada SIC 5 LMA (daerah
yang dibatasi oleh margo lateral m.pectoralis, margo lateral
latissimus dorsi & garis yang menghubungkan keduanya).
- Resusitasi cairan, sebaiknya buka dua jalur.
Pericardial Tamponade
-
Dyspneu
Dapat sianosis
Trias Beck
Distensi Vena Leher / JVP meningkat, karena atrium sulit berdilatasi.
Suara jantung menghilang/melemah/menjauh (muffle heart sound).
Hipotensi atau tekanan nadi menyempit.
Nadi lemah, karena cardiac output berkurang.
Syok
Suara nafas normal
Pulpus Paradoksus
Penurunan SBP >10 selama inspirasi
Perubahan Elekrisitas
Perubahan amplitudo P, QRS, & T pada tiap siklus kardiak
PEA
Pengelolaan :
-