Anda di halaman 1dari 24

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

SEBUAH PROLOG

Memahami:
Konsep keuangan negara sebagai ilmu
Konsep keuangan negara dari sisi pengelolaan
Konsep pengelolaan APBN
Penerimaan negara
Pengeluaran pemerintah dan pembiayaan
Konsep kebijakan fiskal
Hubungan keuangan pusat dan daerah
Pengawasan dan pertanggungjawaban APBN

Keuangan Negara sebagai Ilmu:

Atmodiningrat (1981) menyatakan bahwa ilmu


pengetahuan adalah peningkatan dari
pengetahuan yang masih bersifat seketika,
tidak berpikir lanjut menjadi pengetahuan yang
bersifat pasti, dipastikan karena telah
mengatasi keheranan dan kesangsian dengan
jalan mengadakan pengaturan yang sistematis

KBBI:
pengetahuan tentang suatu bidang yang

disusun secara bersistem menurut metode


tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang
(pengetahuan);
pengetahuan atau kepandaian.

Keuangan:

kegiatan dari kesatuan-kesatuan untuk


menyediakan uang atau dana yang diperlukan
untuk melakukan pembayaran-pembayaran,
termasuk pula di dalamnya cara-cara memperoleh
uang dengan hutang atau kredit serta sebabakibatnya cara memperoleh uang yang demikian.

Permasalahan:

Ilmu keuangan apakah ilmu yang berdiri sendiri?

Ilmu Keuangan:

pengetahuan yang teratur yang mempelajari


hubungan-hubungan sebab akibat yang
berkenaan tindakan-tindakan kesatuan keuangan
untuk memperolah dana guna melakukan
pengeluaran-pengeluaran dalam masyarakat

Keuangan Negara

The complex of problems that center around


the revenue-expenditure process of government
is reffer to traditionally as public finance
(Richard A. Musgrave)

Keuangan Negara

Studi keuangan negara telah berkembang menjadi


suatu bidang studi yang lebih luas sektor publik
(Ulbirch, 2003)

Keuangan Negara

Studi tentang pengaruh-pengaruh dari anggaran


penerimaan dan belanja negara terhadap
perekonomian, terutama pengaruh terhadap
pencapain tujuan ekonomi (pertumbuhan
ekonomi, stabilitas harga, distribusi
penghasilan, penciptaan kesempatan kerja)
(Suparmoko, 2012)

Keuangan Negara

Arti sempit: APBN


Arti luas: segala hak dan kewajiban baik

berupa uang maupun barang yang menjadi


hak & kewajiban dalam pengelolaan
(Arifin P Soeriatmaja)

Keuangan Negara

Rencana kegiatan secara kuantitatif, yang


akan dijalankan untuk masa mendatang
lazimnya satu tahun mendatang
(M. Ichwan)

Keuangan Negara

Suatu rencana keuangan untuk suatu periode


tertentu. Goverment budget adalah suatu
pernyataan pengeluaran yang diusulkan dan
penerimaan untuk masa mendatang bersama
dengan data pengeluaran dan penerimaan
(John F. Due)

Keuangan Negara

Arti luas: dikaitkan dengan tanggung jawab


pemeriksaan BPK (APBN/APBD, unit-unit usaha
negara, kegiatan yang langsung tidak
langsung terkait keuangan negara)
(Hasan Akman)

Keuangan Negara
UUD 1945 Bab VIII (AMANDEMEN)
Pasal 23A
Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa
untuk keperluan negara diatur dengan UU
Pasal 23B
Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan UU
Pasal 23C
Hal-hal lain mengenai Keuangan Negara diatur
dengan UU
Pasal 23D
Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan,
kedudukan, kewenangan, tanggung jawab dan
indepensinya diatur dengan UU

Keuangan Negara
UUD 1945 Bab VIIIA (AMANDEMEN)
Pasal 23E
Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan Negara diadakan
satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri
Hasil pemeriksaan Keuangan Negara diserahkan kepada DPR, Dewan Perwakilan
Daerah dan DPRD sesuai dengan kewenangannya
Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan/atau
badan sesuai dengan UU
Pasal 23F
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh DPR dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden
Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh anggota
Pasal 23G
Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan di ibukota negara dan memiliki
perwakilan disetiap propinsi
Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pemeriksa Keuangan diatur dengan UU

Keuangan Negara
UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Pasal 1 Angka 1
Semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa
uang maupun barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaaan hak dan
kewajiban tersebut

Ruang Lingkup Keuangan Negara


1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

8.

Hak negara untuk memungut pajak,mengeluarkan dan


mengedarkan uang dan melakukan pinjaman
Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan
umum pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak
ketiga
Penerimaan Negara
Pengeluaran Negara
Penerimaan Daerah
Pengeluaran Daerah
Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri
atau oleh pihak lain berupa uang,surat berharga,
piutang,barang,serta hak-hak lain yang dapat dinilai
dengan uang,termasuk kekayaan yang dipisahkan pada
perusahaan negara/perusahaan daerah
Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam
rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau

4 Pendekatan Keuangan Negara


Dari sisi obyek
seluruh hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang, serta kebijakan dan kegiatan bidang
fiskal, moneter, dan pengelolaan kekayaan negara
yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik yang
berupa uang, maupun berupa barang yang dapat
dijadikan milik negara berhubung pada pelaksanaan
hak dan kewajiban tersebut.
Dari sisi subyek
pelaku pengelola obyek yang dimiliki dan atau
dikuasai oleh Pemerintah Pusat/Daerah, Perusahaan
Negara/Daerah, serta badan-badan yang berkaitan
dengan Keuangan Negara

4 Pendekatan Keuangan Negara


Dari sisi proses
rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan obyek
mulai dari perumusan kebijakan, pengambilan
keputusan sampai dengan pertanggungjawaban
Dari sisi tujuan
untuk menghasilkan kebijakan, kegiatan dan
hubungan hukum yang berkaitan dengan pemilikan
dan/atau penguasaan obyek KN

Asas-asas Pengelolaan

1. Akuntabilitas
2. Profesionalitas
3. Proporsionalitas
4. Keterbukaan
5. Pemeriksaan Independen

Paradigma Lama

Paradigma Tradisional: FUNDAMENTAL DISTRUST

kontrol input
Anggaran Line item;
Kontrol komitment;
Verifikasi dokumen pembayaran;
Kontrol akuntansi

Paradigma Baru

Paradigma baru: PERFORMANCE Hasil


Anggaran adalah rencana.
Penekanan pada kebijakan, misal rencana bergulir-

MTEF
Klasifikasi internasional (GFS)
Fleksibilitas: Let the managers manage
Akuntabilitas: Pengukuran kinerja

Sampai di sini dulu

Baca UU 17 Tahun 2003


Baca UU 1 Tahun 2004
Baca UU 15 Tahun 2004
Kontrak kinerja dikopi ya.

Anda mungkin juga menyukai