SPESIFIKASI TEKNIS
PEMBANGUNAN FISIK PAGAR KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
No.
PEKERJAAN
2
1. Pekerjaan Pagar Utara
URAIAN
JENIS MATERIAL
KETERANGAN
Hollow 40.40.1.2mm
Engsel dia 75 mm
pabrikan
Pasir Urug
Pengurugan setebal 5 Cm
- Pek. Beton
Adukan 1:5
- Pek. Plesteran
Adukan 1:4
kayu kasau
- Pengerjaan List
Semen perekat
- Pengerjaan pengecatan
Cat Eksterior
Adukan 1:4
Pengecatan 3X, didempul, plamur dan
pengecatan
No.
PEKERJAAN
URAIAN
JENIS MATERIAL
KETERANGAN
Batu Gunung
adukan 1:5
- Pas. Kolom
adukan 1:5
- Plesteran pilar
- Pengecatan Pi lar
Cat Eksterior
adukan 1:4
Pengecatan 3X, diplamur dan dicat
cat eksterior
- Pengurugan pasi r
1 Pasangan Pagar barat dan Timur
Pasir Urug
Pasir Urug
Pengurugan setebal 10 Cm
- Pek. Beton
- Pek. Pl esteran
kayu kasau
- Pengerjaan List
Semen perekat
- Pengerjaan pengecatan
Cat Eksterior
Adukan 1:4
Adukan 1:4
Pengecatan 3X, didempul, plamur dan
pengecatan
No.
PEKERJAAN
URAIAN
JENIS MATERIAL
KETERANGAN
2 Pekerjaan Lain-lain
adukan 1:5
- Pas. Kolom
adukan 1:6
- Plesteran pilar
- Pengecatan Pilar
Cat Eksteri or
adukan 1:4
Pengecatan 3X, diplamur dan
dicat
cat eksterior
- Pengurugan pasir
1 Pekerjaan Cor Beton taman
Pasi r Urug
adukan 1Pc:3Psr:5Kr
adukan 1:3
adukan 1:4
adukan 1:4
Letter steinless
pabrikan
atap multiroof
pabrikan
7 Pengecatan eksteri or
Cat Eksteri or
cat 3 X
Pasir yang dipergunakan berbutir keras dengan kualitas baik, jika ditest dengan digenggam
cekat terpencar dan bila dimasukan dalam gelas dicampur air kemudian diaduk rata segera
airnya menjadi bening. Pasir pantai/laut tidak direkomendasikan.
Batu bata merah yang dipakai adalah jenis batu bata merah dengan kualitas baik melalui
proses pembakaran sempurna dan keras (bila dicek benturan berbunyi ting dan bila
direndam air tidak hancur/tetap keras).
Baja tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam
PBI 71.
Besi beton harus bersih dari dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat-cacat
seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.
Air yang digunakan untuk pekerjaan harus air bersih standart PDAM. Air kotor sisa cucian
dan lain-lain serta air yang mengandung air laut tidak boleh digunakan.
Mutu beton yang dipergunakan adalah K. 175 dengan mengikuti aturan umum yang pada
Peraturan Beton Indonesia tahun 1971.
Beton tidak bertulang/beton tumbuk/ rabat beton dibuat dengan adukan. 1PC : 3 Psr : 5krl
dipergunakan untuk lantai kerja, lantai alas keramik untuk lantai kerja, lantai alas keramik,
neut-kusen dan rabat beton, ukuran disesuaikan dengan gambar.
Jenis semen yang dipakai semen jenis Pozoland Portland Cement (PPC) atau Portland
Cement (PC).
Batu split yang digunakan untuk cor lantai dan untuk struktur lainnya dari pecah mesin atau
tangan (bukan split jagung / alami).
Pondasi Batu Gunung yang digunakan adalah pasangan batu gunung bukan batu pantai atau
batu garam dengan adukan 1 Pc: 5 Ps.
Pekerjaan pasangan batu bata, dengan campuran 1Pc:6 Ps s.d 1pc : 4 ps dalam
mengerjakannya batu bata hendaklah direndam dahulu dalam air bersih (standart air PDAM)
hingga tidak keluar gelembung udara.
Pekerjaan plesteran beton ad. 1 :2, hasil pekerjaan plesteran hendaklah dengan campuran 1
pc : 2 ps keras, rata dan kedap air. Untuk menjaga agar kedap air dan tahan terhadap zat-zat
kimia, dalam plesteran hendaklah dicampur dengan zat additive.
Pekerjaan plesteran luar ad. 1:4, hasil pekerjaan plesteran harus dengan campuran 1 pc : 4
ps, keras, rata dan kedap air.
Jenis bahan bangunan yang lain akan dijelaskan lebih lanjut dalam uraian pekerjaan.
Bila terdapat perbedaan ukuran harus segera memberitahukan kepada pengawas sebelum
dilaksanaka. Pemakaian ukuran yang keliru sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan menjadi
tanggung jawab kontraktor.
Harus menggunakan alat-alat (instrument) yang perlu untuk mendapatkan ukuran, sudut-sudut
dan ukuran tegak secara tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, untuk itu dihindari cara-cara
pengukuran dengan perasaan, penglihatan dan kira-kira.
Sarana Proyek
Sarana proyek berupa fasilitas penerangan dan penyediaan air bersih yang cukup pada saat
pelaksanaan pekerjaan serta jalan masuk ke dalam proyek yang berkekuatan mampu menerima
keluar masuknya angkutan material.
Air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, tidak mengandung bahan kimia (asam, alkali)
tidak mengandung beton, minyak atau lemak. Air bersih standar PDAM, air kotor sisa cucian dan
lain-lain serta air yang mengandung air laut tidak boleh digunakan.
Mutu beton yang digunakan adalah K. 175.
Besi beton yang dipakai bermutu U-24. (SI.1). ukuran-ukurannya diameter besi beton yang
terpasang harus sesuai dengan gambar rencana, sedangkan perubahan diameter tulangan harus
dengan persetujuan Direksi/Pengawas. Penggatian diameter tulangan tidak diperkenankan. Besi
beton bekas dan yang sudah berkarat tidak diperkenankan dipakai dalam konstruksi. Besi beton
harus bebas dari sisik, karat dan lain-lain lapisan yang dapat mengurangi daya lekatnya pada
beton.Ikatan besi beton harus rapih dan kuat, bahan untuk pengikat adalah kawat beton dengan
diameter minimum 1mm.
3.3.2 Pelaksanaan
Cetakan (untuk plat penutup, kolom,balok, plat penyaring dibuat dari kayu, harus memenuhi
syarat-syarat kekuatan, daya tahan dan mempunyai permukaan yang baik untuk pekerjaan
finishing. Papan cetak menggunakan multiplek 9 mm. cetakan harus sesuai dengan ukuranukuran jadi yang ada di dalam Gambar Kerja dan menjamin bahwa ukuran tersebut tidak berubah
sebelum dan selama pelaksanaan pengecoran . cetakan harus dibersihkan dari segala kotoran
yang melekat seperti potongan kayu, gergaji, tanah, dsb.
Pembengkokan dan penyetelan besi beton harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti serta tepat
pada ukuran, posisi sesuai dengan Gambar Kerja dan tidak menyimpang dari PBI.
Adukan Beton
Kontraktor harus membuat adukan sesuai komposisi adukan dan proporsiantara split, semen dan
air, dan bertanggung jawab penuh atas kekuatan beton yang dipersyaratkan. Penggunaan air
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan beton yang dapat memberikan daya lekat yang
baik pada besi beton. Adukan beton yang dibuat setempat (site mixing) atau membuat :
Semen diukur menurut beratnya per kantong
Agregat diukur menurut beratnya
Adukan dibuat dengan menggunakan alat pengaduk mesin (batch, mixer), type dan
kapasitas harus mendapat persetujuan pengawas.
Kecepatan mengaduk sesuai rekomendasi dari pembuat mesin.
Jumlah adukan beton tidak boleh melebihi kapasitas mesin pengaduk.
Lama pengadukan tidak kurang dari 2-3 menit sesudah semua bahan berada dalam
mesin pengaduk.
Mesin pengaduk yang tidak dipakai lebih dari 30 menit harus dibersihkan dahulu.
Pengecoran Beton
Adukan beton harus segera dibawa ke tempat pengecoran dengan menggunakan cara yang
sepraktis mungkin, sehingga tidak memungkinkan adanya pengendapan agregat dan tercampur
kotoran/bahan dari luar. Adukan yang tidak dicor (ditinggalkan) dalam waktu lebih dari 15 menit
setelah keluar dari mesin adukan yang tumpah selama pengangkutan tidak diperkenankan untuk
dipakai sebagai bahan pengecoran. Pada pengecoran baru (sambungan beton lama dan baru),
permukaan beton lama harus dibersihkan menggunakan sikat kawat baja sampai agregat kasar
Nampak, kemudian disiram dengan calbon dan selanjutnya dicor. Beton harus secepat mungkin
dicoe setalah pengadukan dan dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat menghindari
pengendapan dan pergeseran tulangan.
Pemadatan Beton
Beton dipadatkan dengan menggunakan penggetar adukan selama pelaksanaan pengecoran dan
dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak cetakan maupun posisi tulangan.
Curing dan Perlindungan Atas Beton
Selama berlangsungnya proses pengerasan beton, harus dilindungi terhadap:
(1). Sinar matahari
(2). Hujan/aliran air
(3). Pengrusakan secara mekanis
(4). Pengeringan sebelum waktunya
(5). Pengeringan oleh angin
Semua permukaan beton yang terbuka harus dijaga agar tetap basah dengan cara penyemprot air
atau menggenangi dengan air pada permukaan beton tersebut selama 7 hari.
Pembongkaran Cetakan
Pembongkaran dilakukan dimana bagian konstruksi yang dibongkar telah dapat memikul berat
beban-beban sendiri dari pelaksanaannya.
Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai permukaannya harus diberi acian semen dan
dibersihkan dari kotoran. Setelah pekerjaan pembersihan selesai, permukaan dinding harus
digosok dengan amplas kemudian diplamur untuk menutupi bagian-bagian permukaan tembok
berlubang dan yang terdapat celah-celah kemudian digosok lagi hingga permukaan pekerjaan
menjadi halus lalu dicat paling sedikit tiga kali.
Untuk Pekerjaan pengecatan kolom menggunakan cat tembok eksterior, warna akan ditentukan
kemudian oleh Direksi/ Pengawas.
List plank dan semua Pekerjaan kayu lainnya dicat menggunakan cat kayu/Besi sekualitas
produk Avian, Glotex atau yang setara. Keseluruhan Warna Pengecatan akan ditentukan
kemudian oleh Direksi/Pengawas.
BAB XIII
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum)
1
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP),
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi
Teknis dan Gambar.
Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas pekerjaan aktual
yang dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh Penyedia dan diverifikasi oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta dinilai sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Daftar Kuantitas dan Harga.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil,
pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead
dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.
Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas
dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu
pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran
lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah
termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka
biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.
Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan
ketentuan sebagai berikut:
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada Surat
Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan
maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah.
5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah
termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka
biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.
6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
BILL OF QUANTITY
DAFTAR ANALISA
VOLUME
ANALISA
URAIAN PEKERJAAN
1
SAT
HARGA
(Rp)
(Rp)
Paku biasa
Pekerja
Mandor
Tukang kayu
Kepala tukang
Jumlah
0,020
0,100
0,005
0,100
0,010
Kg
Org
Org
Org
Org
Pembantu tukang
Mandor
Jumlah
0,400 Org
0,040 Org
Pembantu tukang
Mandor
Jumlah
0,192 Org
0,019 Org
Pasir urug
Pembantu tukang
Mandor
Jumlah
1,200 M3
0,300 Org
0,010 Org
Tanah puru
Pembantu tukang
Mandor
Jumlah
1,200 M3
0,250 Org
0,025 Org
SATUAN ( Rp )
JUMLAH (Rp)
8
Batu gunung
Semen
Pasir pasangan
Pekerja
Mandor
Tukang batu
Kepala tukang
Jumlah
1
1,100 M3
136,000 M3
0,544 Kg
1,500 Org
0,075 Org
0,600 Org
0,060 Org
70,000
18,950
0,038
0,320
0,100
0,010
0,015
Buah
Kg
M3
Org
Org
Org
Org
70,000
8,320
0,049
0,320
0,100
0,010
0,015
Buah
Kg
M3
Org
Org
Org
Org
Semen
Pasir pasangan
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
14,150
0,039
0,320
0,250
0,025
0,015
Kg
M3
Org
Org
Org
Org
dihitung
9,300 kg
Pasir pasang
0,018 m3
Pekerja
0,500 oh
Tukang batu
0,250 oh
Kepala tukang
0,125 oh
Mandor
0,063 oh
Jumlah
1
Besi beton
1,050 Kg
Kawat Beton
0,015 Kg
Pekerja
0,007 Org
Mandor
0,0003 Org
Tukang Besi
0,007 Org
Kepala tukang
0,0007 Org
Jumlah
B.6.1 1 M3 Membuat Beton Tumbuk, 1Pc:3Ps:5 Kr
Batu pecah 3/5
0,870 M3
Pasir beton
0,520 M3
Semen abu-abu
218,000 Kg
Pekerja
1,650 Org
Mandor
0,080 Org
Tukang batu
0,250 Org
Kepala tukang
0,025 Org
Jumlah
B.6.29 1 M2 Pasang Bekisting untuk sloof
0,045
0,300
0,300
0,005
0,260
0,026
M3
Kg
Org
Org
Org
Org
0,040 M3
0,400 Kg
0,015 M3
Triplek 3 mm
0,350 Lbr
2,000 Btg
Pekerja
0,300 Org
Mandor
0,006 Org
Tukang batu
0,330 Org
Kepala tukang
Jumlah
0,033 Org
0,040 M3
0,400 Kg
0,015 M3
Triplek 3 mm
0,350 Lbr
2,000 Btg
Pekerja
0,320 Org
Mandor
0,006 Org
Tukang batu
0,330 Org
Kepala tukang
0,033 Org
Jumlah
B.6.39 1 M3 Membuat sloop beton bertulang bangunan sederhana
(pagar standar)
(200 kg besi+bekisting)
Kayu klas IV (papan) 0,270 M3
Paku biasa 2"-5 "
2,000 Kg
Besi beton
200,000 Kg
Kawat beton
Semen
Pasir beton
Batu pecah 3/5
Pekerja
Mandor
Tukang batu
Tukang kayu
Tukang besi
Kepala tukang
Jumlah
3,000 Kg
323,000
0,520
0,780
4,850
0,170
0,350
1,560
1,400
0,331
Kg
M3
M3
Org
Org
Org
Org
Org
Org
(150Kg besi+bekisting)
Kayu klas IV
0,320 M3
Paku biasa 2"-5 "
3,200 Kg
Besi beton
150,000 Kg
Kawat beton
2,250 Kg
Semen
323,000 Kg
Pasir beton
0,520 M3
Batu pecah 3/5
0,780 M3
Kayu dia 4 cm
Triplek 3 mm
0,120 M3
2,800 lbr
32,000 btg
Pekerja
Mandor
Tukang batu
Tukang kayu
Tukang besi
Kepala tukang
Jumlah
5,800
0,185
0,350
2,800
1,050
0,420
Org
Org
Org
Org
Org
Org
Kayu klas IV
Paku biasa 2"-5 "
Besi beton
Kawat beton
Semen
Pasir beton
Batu pecah 3/5
Pekerja
Mandor
Tukang batu
Tukang kayu
Tukang besi
Kepala tukang
Jumlah
0,003
0,020
3,600
0,050
5,500
0,009
0,015
0,100
0,005
0,033
0,033
0,010
0,006
M3
Kg
Kg
Kg
Kg
M3
M3
Org
Org
Org
Org
Org
Org
K3+K36
1 M2 mengecat tembok (2 x )
Cat tembok
0,2 Kg
Pekerja
0,1 Org
Mandor
0,05 Org
Jumlah
Supl.PU.3
1 M2 mengecat tembok (3 x )
Cat tembok
0,25
Plamir
0,025
Tukang cat
0,15
Kepala tukang
0,015
Pekerja
0,25
Mandor
0,025
Jumlah
Kg
Kg
Org
Org
Org
Org
GAMBAR TEKNIS