ANALISA KASUS
Sejak 1 bulan SMRS, pasien mengeluh nyeri pinggang bawah kiri yang dirasakan seperti
tersetrum, menjalar hingga ke bokong dan paha bawah, dengan skala nyeri 5-6 dari 1-10. Nyeri
merupakan suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan
dengan kerusakan jaringan yang sudah atau berpotensi terjadi atau digambarkan dalam bentuk
kerusakan tersebut. Berdasarkan sumbernya, nyeri dapat diklasifikasikan menjadi nyeri somatik
luar, somatik dalam, dan viseral. Nyeri somatik luar dapat berasal dari kulit. Nyeri somatik
dalam dapat berasal dari neuromuskuloskeletal, baik neurogenik ataupun non-neurogenik,
dimana nyerinya bersifat tajam, seperti tersetrum, pegal, atau linu. Sedangkan nyeri viseral
berasal dari organ viseral atau membran yang menutupinya, dan bersifat difus. Pada pasien ini,
nyerinya dicurigai berasal dari somatik dalam karena dirasakan seperti tersetrum.
Intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu,
dimana pengukurannya sangat subjektif dan individual. Pengukuran nyeri dengan pendekatan
objektif yang paling mungkin menggunakan respon fisiologik tubuh terhadap nyeri itu sendiri.
Beberapa jenis pengukuran nyeri antara lain:
Alat VDS ini memungkinkan pasien memilih sebuah kategori untuk mendeskripsikan nyeri.
Skala penilaian numerik
Skala penilaian numerik (numerical rating scales, NRS) digunakan sebagai pengganti alat
pendeskripsi kata. Dalam hal ini, pasien menilai nyeri dengan menggunakan skala 1-10.
Skala biasanya digunakan saat mengkaji intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi
terapeutik.
Skala analog visual
Skala analog visual (visual analogue scale, VAS) merupakan suatu garis lurus yang
mewakili intensitas nyeri yang terus menerus dan pendeskripsi verbal pada setiap ujungnya.
Skala ini memberikan pasien kebebasan penuh untuk mengidentifikasi keparahan nyeri.
Skala nyeri Bourbanis
Kategori dalam skala nyeri Bourbanis sama dengan kategori VDS, yang memiliki 5 kategori
dengan menggunakan skala 0-10. Kriteria nyeri pada skala ini yaitu:
0 : tidak nyeri
1-3 : nyeri ringan, secara objektif pasien dapat berkomunikasi dengan baik
4-6 : nyeri sedang, secara objektif pasien mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan lokasi
nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik
7-9 : nyeri berat, secara objektif pasien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih
respon
terhadap
tindakan,
dapat
menunjukkan
lokasi
nyeri,
tidak
dapat
mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi, nafas panjang, dan
distraksi
10 : nyeri sangat berat, pasien sudah tidak mampu berkomunikasi lagi
Pada pasien ini, skala nyeri yang digunakan adalah NRS, dimana pasien memberi nilai 5-6 untuk
skala nyeri 1-10.
Pada pasien ini terdapat nyeri sepanjang tungkai yang disebut iskalgia. Ditinjau dari arti katanya,
maka iskalgia ialah nyeri yang terasa sepanjang n.ischiadikus. Iskalgia adalah serangkaian
gejala di mana paling umum adalah rasa nyeri yang mungkin disebabkan oleh
kompresi umum atau iritasi dari salah satu dari lima akar saraf tulang belakang
yang menyusun syaraf ischiadikus, di mana kompresi atau iritasi dapat terjadi di
satu sisi atau kedua saraf ischiadikus. Rasa sakit yang dirasakan akibat kompresi ini
berlokasi di punggung bawah, pantat, atau berbagai bagian tungkai dan kaki. Selain
rasa sakit yang lebih mendominasi, mungkin dapat ditemukan adanya mati rasa,
kelemahan otot, kesemutan dan kesulitan dalam bergerak atau mengendalikan
kaki. Biasanya, gejala hanya dirasakan pada satu sisi tubuh.
ischialgia adalah serangkaian gejala dan bukan diagnosis untuk penyebab rasa sakit
tersebut. Hal ini penting, karena pengobatan untuk gejala ischialgia sering berbeda,
tergantung pada penyebab yang mendasari gejala dan tingkat rasa sakit.
Vertebrae manusia terdiri dari cervical, thorakal, lumbal, sakral, dan koksigis.
Bagian vertebre yang membentuk punggung bagian bawah adalah lumbal 1-5
dengan discus intervertebralis dan pleksus lumbalis serta pleksus sakralis. Pleksus
lumbalis keluar dari lumbal 1-4 yang terdiri dari nervus iliohipogastrika, nervus
ilioinguinalis, nervus femoralis, nervus genitofemoralis, dan nervus obturatorius.
Selanjutnya pleksus sakralis keluar dari lumbal 4 sakral 4 yang terdiri dari nervus
ischiadicus
adalah
berkas
saraf
yang
meninggalkan
pleksus
terjadi
karena
dalam
perjalanan
menuju
tepi
n.
Ischiadikus
adalah adanya nyeri yang dirasakan berasal dari daerah antara sacrum
dan sendi panggul, tepatnya pada foramen infrapiriforme atau incisura
ishiadika
dan
lanjutannya
menjalar
pada
n.
sepanjang
peroneus
perjalanan
communis
dan
n.
Ischiadikus
n.
tibialis.
dan
Neuritis
ischiadikus primer timbul akut, sub akut dan tidak berhubungan dengan
nyeri punggung bawah kronik. Ischialgia ini sering berhubungan dengan
diabetes meilitus (DM), masuk angin, flu, sakit kerongkongan dan nyeri
pada persendian. Neuritis ischiadikus dapat diketahui dengan adanya
nyeri tekan positif pada n. Ischiadikus, m. tibialis anterior dan m. peroneus
longus.
Nyeri ischialgia ini juga sering terjadi bersamaan dengan nyeri punggung
bawah (low back pain). Kedua hal ini dapat berhubungan antara satu
sama lain. Nyeri daerah pinggang pada dasarnya dapat berupa:
1. Nyeri tidak menjalar.
2. Nyeri alih (referred pain)
3. Nyeri menjalar.
Nyeri tidak menjalar biasanya terjadi akibat adanya kelainan yang bersifat
Aegat di daerah pinggang, contohnya seperti otot yang menegang,yang
biasa terjadi setelah adanya olahraga yang berat atau adanya trauma.
Nyeri alih atau referred pain terjadi akibat adanya kelainan patologis dari
organ dalam yang merangsang nyeri, seperti adanya kelainan di ginjal
yang sering menyebabkan adanya nyeri pinggang kanan atau kiri (flank
pain).
Nyeri menjalar di sini adalah nyeri yang paling sering berhubungan
dengan ischialgia. Nyeri ini merupakan kombinasi antara nyeri tungkai
dan nyeri yang menjalar ke kaki bawah. Hal ini biasa disebabkan karena
hernia nucleus pulposus.
Penatalaksanaan umum untuk Ischialgia yaitu berupa obat-obatan analgetik,
NSAID, muscle relaxan, dan neuro AegativeA. Pengobatan tirah baring juga dapat
Pada pasien ini ditemukan adanya nyeri menjalar mulai dari punggung bawah kiri
dan menjalar ke paha kiri bagian belakang, tungkai bawah kiri hingga punggung
kaki kiri. Berdasarkan keluhan utama tersebut, dapat dipikirkan untuk diagnosis
klinis adalah ischialgia. Lalu berdasarkan lokasi dari keluhan nyeri tersebut, dapat
dipikirkan kemungkinan diagnosis topis yaitu saraf yang terkena adalah L4 L5.
Untuk diagnosis etiologis,
Hernia Nukleus Pulposus
Pada penyakit HNP ini dapat ditemukan gejala yang dikeluhkan oleh pasien. Pada
pemeriksaan fisik yang dilakukan, didapatkan tanda-tanda yang positif untuk dapat
mendiagnosis penyakit HNP. Didapatkan riwayat aktifitas yang sering mengangkat
berat seperti mengangkat gallon dan menggendong cucu ( 26 kg) . Dari usia yang
mendukung A HNP dimana berdasarkan teori HNP dapat terjadi di usia 25 55
tahun.
Hasil pemeriksaan :
Lasagues test : - / +
Batuk / mengejan
:+
Patric test dan contra patric test negative pada kaki
kanan dan kaki kiri hal ini dapat menyingkirkan
kemungkinan sacroilitis.
Nyeri tekan pada paha kiri bagian belakang sampai
punggung kaki kiri.
Meloxicam merupakan obat golongan NSAID, obat ini memiliki efek analgetik untuk
mengurangi
nyeri
yang
dikeluhkan
pasien.
Diberikan
juga
mecobalamin,
alih baring, TENS, mobilisasi bertahap dan pemasangan korset. TENS (transcutaneous electrical
nerve stimulation) bekerja dengan rangsangan balik (counter iritation) dari impuls-impuls nyeri
yang timbul dari sumsung tulang (gate control theory).