Anda di halaman 1dari 28

Drg.

Sri Ramayanti
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ANDALAS
2012

GAYA DASAR :
GAYA TARIK (TENSILE FORCE)
GAYA TEKAN (COMPRESSION FORCE)
GAYA GUNTING (SHEAR FORCE)

GAYA

TARIK :

GAYA TARIK (TENSILE) 2 GAYA YANG


BEKERJA MENJAUHI SATU SAMA LAIN PADA
SATU GARIS LURUS YANG SAMA
PEMANJANGAN.

GAYA

TEKAN :

GAYA TEKAN (COMPRESSIVE) 2 GAYA


YANG BEKERJA MENDEKATI SATU SAMA LAIN
PADA SATU GARIS LURUS YANG SAMA
PEMENDEKAN

GAYA

MENGGUNTING :
GAYA MENGGUNTING (SHEAR) 2 GAYA
YANG BEKERJA SEJAJAR SATU SAMA LAIN
TETAPI BERLAWANAN ARAH
(CRAIG & POWERS,
2002)

Daya dari dalam benda yang sama


besarnya tetapi berlawanan arah
dengan gaya yang diberikan (gaya dari
luar).

Gaya internal per luas permukaan


suatu benda.
S = F/A
F : gaya yang diberikan (N)
A : luas permukaan benda (m2)

Satuannya : 1Pa= 1N/m2=1MN/mm2

Kawat dengan diameter 0,000004 m2


diberi force 400 N

Stress = tensile force (F) per unit


area
(A)

Maka Stress = 400 N/0,000004m2


= 100 x 106 N/m2
= 100 MN/m2
= 100 MPa

TENSILE STRESS :
Daya dari dalam benda yang sama besarnya
tetapi
berlawanan arah dengan gaya tensile yang
diberikan dari luar

COMPRESSIVE STRESS:
Daya dari dalam benda yang sama besarnya
tetapi
berlawanan arah dengan gaya compressive
yang
diberikan dari luar

SHEAR STRESS :
Daya dari dalam benda yang sama besarnya
tetapi
berlawanan arah dengan gaya shear yang
diberikan dari luar

Perubahan dimensi benda karena ada


suatu gaya dari luar.

Diukur sebagai perubahan dalam


panjang per satuan panjang
Strain : () = l / lo
l: perubahan ukuran panjang
lo : panjang semula bahan

Jika kawat panjangnya 2mm ,


direntangkan terjadi penembahan
panjang menjadi 2,02mm.

maka strain = jumlah perpanjangan


kawat per unit panjang awal

= l / lo= 0,02 mm/2 mm =0,01


ELONGASI = 0.01 x 100% = 1%

ELONGASI :
Persentasi perubahan panjang
Elongasi = Strain X 100%

ELASTIS:
Perubahan bentuk benda yang
dapat
kembali ke bentuk semula
bila beban
dilepaskan (Reversible)

PLASTIS:
Perubahan bentuk benda yang
tidak
dapat kembali ke bentuk
semula
walaupun beban
dilepaskan
(Irreversible)

TENSILE STRAIN :
Perubahan dimensi benda berupa pemanjangan
(yang selalu diikuti dengan pengecilan diameter)
disebabkan bekerjanya gaya tensile dari luar

COMPRESSIVE STRAIN:
Perubahan dimensi benda berupa pemendekan
(yang selalu diikuti dengan pembesaran diameter)
disebabkan bekerjanya gaya compressive dari
luar

SHEAR STRAIN :
Perubahan dimensi yang berupa sliding
(tergelincirnya) bidang pertama terhadap bidang
kedua sesuai dengan arah gaya shear dari luar

KURVA STRESS STRAIN


X
E
P

S
T
R
E
S
S

PLASTIS

ELASTIS

STRAIN

TITIK P (PROPORTIONAL LIMIT)


Batas dimana pertambahan stress dan
strain terjadi secara proporsional

Hooks law
Pertambahan stress diikuti dengan pertambahan
strain secara proporsional dibawah titik P

TITIK E (ELASTIC LIMIT)


Batas dimana suatu benda mengalami
perubahan yang tidak permanen

TITIK Y (YIELD POINT/ YIELD STRENGTH)


Batas dimana terjadi penyimpangan
pertambahan stress dan strain yang
proporsional

TITIK X (ULTIMATE TENSILE STRENGTH)


Kemampuan suatu bahan menahan stress
maksimum (tensile stress) yang
diakibatkan oleh gaya tensile sebelum patah

COMPRESSIVE STRENGTH
Kemampuan suatu bahan menahan stress
maksimum (compressive stress) yang
diakibatkan oleh gaya compressive sebelum
patah

SHEAR STRENGTH
Kemampuan suatu bahan menahan stress
maksimum (shear stress) yang
diakibatkan oleh gaya shear sebelum patah

FLEXURAL (TRANSVERSE)
STRENGTH
Kemampuan suatu benda yang kedua
ujungnya disangga untuk menahan stress
yang maksimal diakibatkan oleh gaya
yang jatuh ditengah-tengah benda
tersebut sebelum patah
CONTOH: PATAHNYA GIGI TIRUAN PADA
GARIS TENGAH

IMPACT STRENGTH

Kemampuan suatu benda untuk menahan


stress yang maksimal diakibatkan oleh
gaya dinamik sebelum patah
CONTOH: PATAHNYA GIGI TIRUAN KETIKA
JATUH

FATIQUE STRENGTH
Kemampuan suatu benda untuk
menahan stress yang diakibatkan
oleh gaya yang kecil tetapi berulangulang sebelum patah

UKURAN KEELASTISAN SUATU BAHAN

MODULUS ELASTIS = STRESS


STRAIN
SATUANNYA = STRESS = MPa ATAU
GPa
1 GPa = 1000 MPa

MODULUS ELASTISITAS
I
II

STRESS
200
(MN/m2)
100

0.1
STRAIN (%)

0.2

KETAHANAN SUATU BAHAN


TERHADAP PERUBAHAN BENTUK
SECARA PERMANEN
PENGUKURAN: LUAS DAERAH ELASTIS
PADA KURVA STRESS DAN STRAIN
SATUANNYA: mMN/m3

KETAHANAN SUATU BAHAN


TERHADAP PATAH

DAERAH DIBAWAH KURVA STRESS


DAN STRAIN

SATUANNYA: mMN/m3

KURVA STRESS STRAIN


X
E
P

S
T
R
E
S
S

TOUGHNESS
RESILIENCE

PLASTIS

ELASTIS

STRAIN

MALLEABILITY :
KEMAMPUAN SEBUAH BENDA UNTUK BERUBAH
BENTUK
TANPA PATAH DIBAWAH GAYA TEKAN

DUCTILITY :
KEMAMPUAN SEBUAH BENDA UNTUK BERUBAH
BENTUK
TANPA PATAH DIBAWAH GAYA TARIK

GAYA MASTIKASI
GIGI MOLAR
pounds)

400 890 N

( 90 200

GIGI PREMOLAR

222 445 N

(50 -100 pounds)

GIGI CANINUS

133 334 N

( 30 70 pounds)

GIGI INCISIVUS

89 111 N

(20 55 pounds)

RERATA GAYA MASTIKASI 170 POUNDS


TERTINGGI MSK GUINNESS RECORDS 975 POUNDS
JIKA GAYA MASTIKASI SEBESAR 170 POUNDS DITERAPKAN
PADA
CUSP TIP SELUAS 0,039 cm 2 (0,006 square inch)
MAKA COMPRESSIVE STRESS = 193 MPa (28.000 psi)
MAKIN KECIL LUAS AREA

STRESS

Anda mungkin juga menyukai