Anda di halaman 1dari 3

1.

Latar Belakang
Perkembangan industri mobil dewasa ini sangat pesat karena jumlah permintaan
akan kendaraan bermotor sangat tinggi, dengan adanya permintaan yang semakin tinggi
maka seluruh industri mobil saling bersaing mengeluarkan kendaraan terbaru,
kendaraan serbaguna dengan berbagai inovasi khususnya dalam segmen Low MPV.
Ketatnya persaingan dalam segmen ini membuat banyak merek baru bermunculan
menjadi pesaing si kembar Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza seperti Suzuki Ertiga,
Nissan Evalia, Chevrolet Spin, dan yang terakhir muncul, Honda Mobilio. Para
pendatang baru ini ternyata berhasil menggerus pasar Xenia dan Avanza yang sudah
hadir sejak awal 2004 lalu.
Berdasarkan media beritasatu.com, pangsa pasar Xenia dan Avanza pada tahun
2012 masing-masing sebesar 20,48% dan 49,12%, turun menjadi 16,05% dan 47,96%
pada akhir 2013. Pada semester I 2014, pangsa pasar Xenia tinggal 12,17% dengan
penjualan 22.654 unit dan Avanza 43,08% karena menjual 80.230 unit. Mereka mulai
berbagi dengan kehadiran pesaing terdekatnya. Seperti pada semester I 2014, Suzuki
Ertiga meraih pangsa pasar sebesar 14,47% karena mencetak penjualan 26.949 unit dan
Honda Mobilio 13,82% dengan penjualan 25.742 unit. Data terbaru dari Januari hingga
September 2014, Honda Mobilio telah meraih penjualan sebanyak 59.198 unit di
sepanjang tahun 2014 dengan pangsa pasar menjadi sebesar 20,5% di kelas LMPV.
Mobilio berada di urutan kedua LPMV. Suzuki Ertiga di urutan ketiga dengan penjualan
37.639 unit atau meraih pangsa pasar 13%. Baik Ertiga dan Mobilio sudah
meninggalkan Xenia, walaupun belum menyaingi Avanza di urutan pertama dengan
penjualan 124.801 unit atau 43%. Sedangkan Xenia berada di posisi keempat dengan
penjualan 37.353 unit dengan pangsa pasar 12,9%.
Berdasarkan latar belakang diatas, menarik untuk dilakukan penelitian untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan kenyamanan yang signifikan antara keempat tipe
mobil Avanza, Mobilio, Ertiga, dan Xenia sehingga mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen khususnya di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan sampel
sebanyak 30 responden menggunakan sampel acak untuk kemudian dipersilahkan untuk
mencoba keempat mobil
Setelah mencoba mobil tersebut, kemudian sukarelawan mengisi kuesioner,
apakah masing-masing tipe mobil tersebut nyaman atau tidak. Untuk pengolahan data,

penelitian ini menggunakan uji Cochran. Metode ini bertujuan untuk menguji perbedaan
antar kolom dengan menggunakan skala nominal. Untuk sampel yang cukup banyak
analisis dapat dilakukan dengan menggunakan tabulasi silang Chi Kuadrat, tetapi
apabila sampelnya sedikit, metode Cochran lebih pantas digunakan.

Berikut adalah datanya:


Sampel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Merek Mobil

Toyota
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0

Daihatsu
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1

Suzuki
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0

Keterangan:
1 = nyaman
0 = tidak nyaman
JAWABAN
1) Formulasi Hipotesis
H0: Ketiga merek mobil mempunyai kenyamanan yang relatif sama.
H1: Ketiga merek mobil mempunyai kenyamanan yang berbeda.
2) Level of Significant
= 0,05 dengan db = 3-1 =2, sehingga x2 = 5,991
3) Hasil Pengujian dengan Metode Cochran

Frequencies
Value
0

12

Test Statistics
N
Cochran's Q

15
2.364a

df
Asymp. Sig.

2
.307

a. 1 is treated as a success.

Berdasarkan hasil olah data, (Qhitung = 2,364) lebih kecil dari (x2 = 5,991) dan Asymp.
Sig. memiliki nilai 0,307, maka H0 diterima dan H1 ditolak (0,307 > 0,05). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga merek mobil tersebut mempunyai
kenyamanan yang relatif sama.

Anda mungkin juga menyukai