ADMINISTRASI DAN
TEKNIS
PEKERJAAN:
SUPERVISI PENYELESAIAN PEMBANGUNAN
FASILITAS LAUT BRANTA
Nomor
Lampiran
:
:
001/SP-ADTEK/MAS-VII/2014
1 (Satu) Berkas
Kepada Yth.:
Pokja ULP Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III
BrantaTahun Anggaran 2014
Di
Surabaya
Perihal
Supervisi
Penyelesaian
Sehubungan dengan Undangan Pemasukan Dokumen Penawaran Nomor 59/DOK/POKJAULP/DNG.SBY-2014 tanggal 30 Juni 2014 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen
Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan], dengan ini kami
mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk Pekerjaan Supervisi Penyelesaian
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas..
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengan 90 hari
kalender.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Teknis
ini kami lampirkan :
1) [Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]
2) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1) Data Organisasi Perusahaan;
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:
1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Komposisi tim dan penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:
1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;
2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
Ade Kusnadi, ST
Direktur Utama
2. ORGANISASI PERUSAHAAN
PT. MASSUKA PRATAMA dalam pelaksanaan pekerjaannya dipimpin oleh
seorang Direktur Utama dan seorang Direktur dibantu oleh beberapa orang staf
baik tetap maupun tidak tetap seperti halnya dalam penyediaan tenaga ahli.
PERENCANAAN UMUM
STUDI KELAYAKAN
PERENCANAAN TEKNIS
PENGAWASAN KONSTRUKSI
PENELITIAN
Bidang : ARSITEKTUR
Bidang : SIPIL
Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Bangunan, meliputi :
Konstruksi Tambang
Landasan
Air Minum
Persampahan
Penataan Perkotaan
Pengembangan Wilayah
Bidang : PENGEMBANGAN
PERTANIAN DAN
PEDESAAN
Bidang : TRANSPORTASI
Bidang : TELEMATIKA
Bidang : KEPARIWISATAAN
Bidang : KEUANGAN
Bidang : KEPENDUDUKAN
4. FASILITAS
PT. MASSUKA PRATAMA telah memiliki berbagai fasilitas atau sarana dan
prasarana. Kantor pusat beralamat di Jalan Ujungberung Indah Asri I No. 6
Ujungberung,
Bandung
(Komplek
Ujungberung
Indah
Blok
7/6).
Untuk
5. PENGALAMAN PERUSAHAAN
Sampai saat ini PT. MASSUKA PRATAMA telah mendapat kepercayaan baik dari
pemerintah maupun swasta nasional untuk mengerjakan beberapa paket
pekerjaan terutama dalam bidang sipil.
Untuk lebih jelasnya mengenai pekerjaan yang telah diselesaikan oleh
perusahaan kami, dapat dilihat pada tabel daftar pengalaman perusahaan
terlampir.
No.
Nama Paket
Pekerjaan
Pengguna Jasa
Bidang / Sub
Bidang
Pekerjaan
Lokasi
Kontrak
Nama
Alamat /
Nomor Telepon
Nomor /
Tanggal
Nilai
(Rp.)
Tanggal Selesai
Menurut .. 7)
BA
Kontrak
Serah
Terima
9
10
Sipil /
Perencanaan
Kec.Jatinangor
Kab. Sumedang
Departemen
Pendidikan
Nasional R.I. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi
UNPAD
1509.K/J06.35.3/LK/2002
Tgl. 18 Maret 2002
110,511,500
18-05-2002 18-05-2002
( 2 Bulan )
Sipil /
Perencanaan
Kota Bandung
Departemen
Pendidikan
Nasional R.I. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi
UNPAD
244/J06.2/LK/2003
Tgl. 11 Januari 2003
110,951,500
10-04-2003 10-04-2003
( 3 Bulan )
Sipil /
Perencanaan
Kota Bandung
Departemen
Pendidikan
Nasional R.I. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi
UNPAD
609/C.16/P/2003
Tgl. 10 April 2003
48,034,000
09-06-2003 09-06-2003
( 2 Bulan )
Sipil /
Perencanaan
Kec, Jatinangor
Kab. Sumedang
Departemen
Pendidikan
Nasional R.I. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi
UNPAD
273/h/J06.35.3/LK/2003
Tgl. 14 Mei 2003
29,150,000
13-06-2003 13-06-2003
( 1 Bulan )
Sipil/Arsitektur
Interior
Kota Bekasi
047/SPK/061/DJBB/2003
Tgl. 20 Juni 2003
47,492,000
04-08-2003 04-08-2003
( 1,5 Bulan )
Sipil/ Transportasi
Jabotabek
281/SPP-KADIV-MLL/
Tgl. 6 September 2002
145,007,500
26-11-2002 26-11-2002
(2,5 Bulan)
Sipil /
Pengawasan
Jembatan Cimanuk I
Jembatan Gempol I
Dinas
Binamarga
Balai
Pengelolaan Jalan Wilayah
Pelayanan IV Cirebon
Jalan
Pangeran
No. 102 Cirebon
602.2/69/KTR/PPKP.WIL.
.IV.CN
Tgl. 2 Juni 2003
26,807,000
30-10-2003 30-10-2003
(5 Bulan)
Sipil / Jalan
602.05/12/KSMJJJ/BM
Tgl. 23 Juni 2003
102,908,900
16-10-2003 16-10-2003
(115 H.K)
Cakrabuana
Nama Paket
Pekerjaan
No.
Pengguna Jasa
Bidang / Sub
Bidang
Pekerjaan
Lokasi
Kontrak
Nama
Alamat /
Nomor Telepon
Nomor /
Tanggal
Nilai
(Rp.)
Tanggal Selesai
Menurut .. 7)
BA
Kontrak
Serah
Terima
9
10
Sipil /
Pengawasan
Kota Bandung
Proyek
Pengembangan
Laboratorium dan Sarana
Survey Geologi
Kota Bandung
05K/PW-GUD/BLG-P2LS
LS2G/2004
Tgl. 28 April 2004
22,440,000
25-05-2004 25-05-2004
10
Sipil /
Pengawasan
Kota Bandung
06.Hb.BSP/GA/351/2004
10,250,000
08-06-2004 08-06-2004
28,708,000
08-12-2004 08-12-2004
11
Sipil /
Pengawasan
Kab. Bandung
Kabupaten Bandung
12
Perencanaan
Berkala Jalan
Pemeliharaan
Sipil/
Perencanaan
Kota Cimahi
621/01.P/HARLA/DTK-BM
Tgl. 10 Maret 2004
69,250,000
09-05-2004 09-05-2004
( 2 Bulan )
13
Pengawasan
Revitalisasi
dan
Pengembangan
Sarana
Prasarana
Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota
Bandung
Sipil /
Pengawasan
Kota Bandung
Kota Bandung
01/033/PINLAK-REV/2005
Tgl. 20 Mei 2005
17,712,000
20-06-2005 20-06-2005
14
Pengawasan
Renovasi
Bangunan
Gedung Kantor Utama di Jalan Maribaya
No. 102 Lembang - Bandung
Sipil /
Pengawasan
Departemen
Pertanian Jalan Maribaya No. 102 Lembang
Badan Pengembangan Sum- Bandung 40391
ber Daya Manusia Pertanian, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Agribisnis
Holtikurtura.
231/PL.220/KS.7/6/05
Tgl. 24 Juni 2005
47,071,000
20-12-2005 20-12-2005
15
Sipil /
Pengawasan
Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung
011/167bA/Umum
Tgl. 20 Juli 2005
29,693,000
20-11-2005 20-11-2005
16
Sipil /
Pengawasan
Jakarta Timur
9909/1.712.35
Tgl. 1 September 2005
168,599,750
29-11-2005 29-11-2005
( 3 Bulan )
Teknis
645.3/848/KRK/PWS-PUS
TU/TB/IX/2004
Tgl. 3 September 2004
No.
Nama Paket
Pekerjaan
Pengguna Jasa
Bidang / Sub
Bidang
Pekerjaan
Lokasi
Kontrak
Nama
Alamat /
Nomor Telepon
Nomor /
Tanggal
Nilai
(Rp.)
Tanggal Selesai
Menurut .. 7)
BA
Kontrak
Serah
Terima
9
10
17
Sipil /
Pengawasan
Kab. Kepulauan
Talaud
Udara
KU.001/09.1/BM-MEL/IV
Tgl. 27 April 2005
45,375,000
23-10-2005 23-10-2005
( 6 Bulan )
18
Sipil /
Pengawasan
Kab. Kepulauan
Sangihe
SPP.02/BM-NAH/IV-2005
Tgl. 25 April 2005
108,157,000
21-10-2005 21-10-2005
( 6 Bulan )
19
Sipil/
Perencanaan
Kota Bogor
Kota Bogor
011/1327/P2ATPH
Tgl. 15 Mei 2005
35,827,000
14-06-2005 14-06-2005
( 1 Bulan )
20
Sipil /
Pengawasan
Bojong Menteng
602.3/04.A/DPU-APBD/V
Tgl. 19 Mei 2006
63,550,000
16-10-2006 16-10-2006
( 5 Bulan )
21
Sipil Keairan /
Pengawasan
Jakarta Selatan
Pemerintah
Kotamadya
Jakarta Selatan Suku Dinas
Pekerjaan Umum Tata Air
3232/1.712.35
Tgl. 5 Oktober 2006
87,835,000
04-12-2006 04-12-2006
( 2 Bulan )
22
Sipil /
Pengawasan
Kab. Kepulauan
Sangihe
Departemen Perhubungan
Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara Bandar
Udara Naha Tahuna.
KU.103/05/PPK-SPTLP/
NAH-2007
Tgl. 14 Pebruari 2007
134,300,000
10-07-2007 10-07-2007
( 5 Bulan )
23
Sipil/
Pengawasan
Bojongmenteng
602.3/III/DPU-APBD/SPP
JK/III/2006
Tgl. 21 Maret 2006
69,500,000
19-07-2006 19-07-2006
( 4 Bulan )
24
SURVEY DAN
GANTUNG
IPA
Sipil/
Perencanaan
PDAM Gantung
Kecamatan Gantung
Kab. Belitung Timur
005/IPA/KPJK/CK/DPU/
2008
Tgl. 1 September 2008
99,250,000
30-11-2008 30-11-2008
( 3 Bulan )
25
Supervisi
Kegiatan
Pembangunan
Jaringan Air Bersih/ Air Minum
Sipil Keairan /
Pengawasan
006/KPJK/CK/PU/2008
Tgl. 8 Oktober 2008
99,500,000
21-12-2008 21-12-2008
( 2,5 Bulan )
PERENCANAAN
Nama Paket
Pekerjaan
No.
1
2
Pembangunan
Mochamad
Pengguna Jasa
Bidang / Sub
Bidang
Pekerjaan
Lokasi
Kontrak
Tanggal Selesai
Menurut .. 7)
BA
Serah
Kontrak
Terima
9
10
Nama
Alamat /
Nomor Telepon
Nomor /
Tanggal
Nilai
(Rp.)
602.1/014/PPK/DKK/2008
Tgl. 24 Juni 2008
32,972,500
21-12-2008 21-12-2008
( 100 HK )
26
Pengawasan
Puskesmas
Tahap 2
Gedung
Ramdan
Sipil /
Pengawasan
Kota Bandung
27
Sipil Keairan/
Pengawasan
Kali Pakin
Jalan Taman
Jakarta Pusat
Jatibaru
No.
2933/1.793.2
Tgl. 16 Juni 2008
131,670,000
13-10-2008 13-10-2008
( 120 HK )
28
Pekerjaan
Pengawasan
Normalisasi
Saluran Sunter Yos Sudarso
Sipil Keairan/
Pengawasan
Jalan Taman
Jakarta Pusat
Jatibaru
No.
2968/1.793.2
Tgl. 17 Juni 2008
171,050,000
02-10-2008 02-10-2008
( 120 HK )
29
Pekerjaan
Pengawasan
Daerah Irigasi Pandeglang
Konstruksi
Sipil Keairan/
Pengawasan
Kab. Pandeglang
Kabupaten Pandeglang
760/SPK.14.2.1/PKDIWP
/DSP/2008
Tgl. 13 Mei 2008
97,441,000
03-10-2008 03-10-2008
( 157 HK )
30
Sipil /
Pengawasan
Kab.
Talaud
Departemen Perhubungan
Dirjen Perhubungan Udara
Bandar Udara Melonguane
Kecamatan
Melenguane
Kabupaten
Kepulauan
Talaud
Komplek
Bandar
Melonguane 95871
KU.103/09/BM-MEL/II-2008
207,132,000
07-11-2008 07-11-2008
( 269 HK )
31
Sipil /
Pengawasan
Laut Lirang
Departemen Perhubungan
Dirjen Perhubungan Laut
Pelabuhan Tulehu-Maluku
031C/MP/SPKS/II/2008
122,400,000
32
Sipil Keairan /
Pengawasan
Kota Banjar
602.2/05.Kontrak/KW.03
/PPK.MY/VI/2008
Tgl. 4 Juni 2008
97,861,000
3/9/2008 09-03-2009
( 278 HK )
33
Sipil/Perencanaan
Kab. Tasikmalaya
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten Tasikmalaya.
Kabupaten Tasikmalaya
027/01.03/SPK/15/Sekr
Tgl. 30 April 2008
41,012,000
6/13/2008 13-06-2009
( 45 HK )
34
Sipil Transportasi/
Pengawasan
Kab.
Kepulauan
Sangihe
Departemen Perhubungan
Dirjen Perhubungan Udara
Bandar Udara Naha Tahuna
Kab. Kepulauan Sangihe.
KU.103/03/PPK-SPTLP2NAH-2008
Tgl. 11 Februari 2008
123,150,000
Kepulauan
Udara
Telp.
11/6/2008
( 269 HK )
06-11-2008
No.
1
35
Nama Paket
Pekerjaan
Lokasi
2
Pekerjaan Jalan di Kota Cimahi
Pengguna Jasa
Bidang / Sub
Bidang
Pekerjaan
Sipil
Kota Cimahi
Kontrak
Nama
Alamat /
Nomor Telepon
Nomor /
Tanggal
Nilai
(Rp.)
Dinas Bina
Cimahi
Marga
Kota
Kota Cimahi
49,555,000
Tanggal Selesai
Menurut .. 7)
BA
Kontrak
Serah
Terima
9
10
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Pemberi Tugas
Republik Indonesia
PT. JASA MARGA (Persero)
Indonesi Highway Corporation
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta - 12043
Negara
Indonesia
---
Bln / org
7,50
Bln / org
75 Hari Kalender
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Chief Engineer
2.
Geodetic Engineer
3.
Traffic Engineer
4.
Material Engineer
5.
Pavement Engineer
6.
Uraian Pekerjaan :
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Pengumpulan Data Sekunder
c. Pekerjaan Survey lalu Lintas
d. Pekerjaan Analisa
e. Pekerjaan pembuatan Laporan
f. Pekerjaan Presentasi Laporan
Lokasi Proyek
Negara
Indonesia
--7.00
Bln / org
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Team Leader
2.
Site Engineer
3.
Inspector
4.
Uraian Pekerjaan :
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar
rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan
pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang
digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan
Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian
dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau
diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau
Lokasi Proyek
Pemberi Tugas
- Jembatan Cimanuk I
- Jembatan Gempol I
Rp. 26.807.000,- NO. 602.2/69/KTR/PPKP.WIL.IV.CN
Tgl. 2 Juni 2003
Negara
Indonesia
---
Bln / org
5.00
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Team Leader
2.
Site Engineer
3.
Inspector
4.
Uraian Pekerjaan :
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan
gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan
pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji
bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi
syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan
rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang
terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau
pemeriksaan gambar terlaksana.
Lokasi Proyek
Pemberi Tugas
Negara
Indonesia
--6.00
Bln / org
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Chief Engineer
2.
Geodetic Engineer
3.
Traffic Engineer
4.
Material Engineer
5.
Pavement Engineer
6.
Uraian Pekerjaan :
a.
a.Persiapan dan Survey Pendahuluan, b.Penyelidikan Tanah & Material, c. Analisa Data, d.
Desain Detai dan Perkerasan, e. Estimasi Volume Dan Biaya, f. Laporan Akhir
Kota Cimahi
Rp. 69.250.000,- NO. 621/01.P/HARLA/DTK-BM.II/BDG
Tgl. 10 Maret 2004
Pemberi Tugas
Nama Proyek
Lokasi Proyek
60 Hari Kalender
Negara
Indonesia
---
Bln / org
6.00
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Chief Engineer
2.
Geodetic Engineer
3.
Traffic Engineer
4.
Material Engineer
5.
Pavement Engineer
6.
Uraian Pekerjaan :
a.Persiapan dan Survey Pendahuluan, b.Penyelidikan Tanah & Material, c. Analisa Data, d. Desain
Detai dan Perkerasan, e. Estimasi Volume Dan Biaya, f. Laporan Akhir
Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pembangunan
Konstruksi Perpanjangan Landasan Pacu (3.000 M) Serta
Pelapisan RWY, TWY, APR dan Fillet + Marking (37.052,50
M) Bandar Udara Naha Tahuna.
Lokasi Proyek
Pemberi Tugas
Negara
Indonesia
---
Bln / org
11,40
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Team Leader
2.
Site Engineer
3.
Inspector
4.
Uraian Pekerjaan :
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar
rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran
serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu
hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan
pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang
digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain,
pembuatan dan atau pemeriksaan gambar terlaksana.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Jakarta Timur
Pemberi Tugas
Negara
Indonesia
90 Hari Kalender
---
Bln / org
11,40
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Team Leader
2.
Site Engineer
3.
Inspector
4.
Uraian Pekerjaan :
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan
gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan
pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji
bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi
syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan
rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang
terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau
pemeriksaan gambar terlaksana.
Lokasi Proyek
Kota Bekasi
Pemberi Tugas
Negara
Indonesia
---
Bln / org
8.00
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Team Leader
2.
Site Engineer
3.
Inspector
4.
Uraian Pekerjaan :
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan
gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan
pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji
bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi
syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan
rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang
terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau
pemeriksaan gambar terlaksana.
Lokasi Proyek
Kota Bekasi
Pemberi Tugas
Negara
Indonesia
---
Bln / org
7.50
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Team Leader
2.
Site Engineer
3.
Inspector
4.
Uraian Pekerjaan :
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan
gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan
pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji
bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi
syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan
rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang
terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau
pemeriksaan gambar terlaksana.
Lokasi Proyek
DKI Jakarta
Pemberi Tugas
NO. 4047/-1.792.1
Negara
Indonesia
--11,40
Bln / org
Bln / org
1.
---
---
---
2.
---
---
---
3.
---
---
---
Keahlian
Jumlah Orang
1.
Team Leader
2.
Site Engineer
3.
Inspector
4.
Uraian Pekerjaan :
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan
gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan
pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji
bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi
syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan
rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang
terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau
pemeriksaan gambar terlaksana.
E.1. UMUM
Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun oleh Team Tenaga Ahli yang diusulkan
dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan sejenis khususnya yang
berkaitan dengan Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta .
Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of Reference (TOR) ini secara umum telah memberikan
gambaran yang cukup memadai kepada konsultan sebagai pegangan dalam memahami
pekerjaan Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta . Namun
demikian konsultan memandang perlu untuk menyampaikan hal-hal yang diuraikan di bawah
ini. Beberapa catatan yang diberikan Konsultan di bawah ini bersifat usulan dari Pihak
Konsultan, apabila Konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Setelah mempelajari dan meneliti isi Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan dapat memahami
dan mengerti arah dari pelaksanaan pekerjaan ini, selanjutnya konsultan menyusun langkahlangkah tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan asas,
tepat mutu, waktu, efektif dan efisien dan tepat sasaran.
Sebagai tindak lanjut atas pemahaman konsultan terhadap KAK selanjutnya konsultan
menanggapi beberapa hal yang tertuang dalam KAK dan memberikan rekomendasi guna
mendukung keberhasilan pekerjaan
sebagai
wakil
direksi
teknik sehingga
Adapun Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan Laut Branta , adalah :
1) Terlaksananya kegiatan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta
sesuai dengan yang direncanakan.
2) Pelaksanaan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta dapat diawasi
secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan
sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat terlaksana/ beroperasi secara efektif dan
efisien.
3) Pekerjaan konstruksi dapat selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaannya.
2)
Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol
pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Selama
pelaksanaan
pembangunan,
membuat
dan
mempersiapkan
Berita
Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini
termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang
dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.
9)
10)
11)
Site Engineer
2.
Inspector
B. Tenaga Pendukung
1.
a. Pekerjaan Persiapan
1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan supervisi
2) Memeriksa Time Schedule/Bar Chart dan S-Curve yang selanjutnya diteruskan kepada Pengguna
Jasa untuk mendapat persetujuan.
b. Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan
1) Melaksanakan pekerjaan supervisi secara umum, supervisi lapangan, koordinasi dan inspeksi
kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang
dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua
kalinya.
2) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau tempat kerja lainnya.
3) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas
waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
4) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan dan/atau pengurangan pekerjaan
yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan
kontrak untuk mendapat pesetujuan Pengguna Jasa.
5) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya
dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada
Penyedia Jasa Konsultansi.
c. Konstruksi
1) Mengadakan Konsultansi dengan Pengguna Jasa untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan
2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang
bertujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan
pekerjaan untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan serta sudah diterima paling lambat 1 (satu) minggu kemudian.
3) Apabila dianggap mendesak, mengadakan rapat diluar jadwal rutin.
d. Laporan
1) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologi kepada Pengguna
Jasa mengenai volume, persentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal
yang telah disetujui.
3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Penyedia Barang/Jasa, terutama
yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi (Shop Drawing).
e. Dokumen
1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di
lapangan untuk keperluan pembayaran angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta penambahan dan/atau
pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
3) Memeriksa formulir laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara Kemajuan Pekerjaan,
Penyerahan Pekerjaan serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan
Tenaga kerja;
b.
c.
Alat-alat;
d.
e.
f.
Keadaan cuaca.
a. Laporan Mingguan.
Laporan Mingguan memuat : Hasil-hasil pelaksanaan selama satu minggu (yang
berdasarkan laporan harian)
b. Laporan Bulanan,
Laporan ini terdiri dari beberapa lembar yang mencakup himpunan kegiatan, yang
disusun menggunakan form-form standar yang telah ditentukan oleh Direkorat
Pelabuhan dan Pengerukan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian
Perhubungan.
Informasi yang harus tercakup dalam laporan bulanan ini terutama masalah yang
menyangkut tingkat kemajuan pekerjaan, tingkat penyerapan dan pembayaran serta
keterlambatan-keterlambatan yang terjadi dengan menyebutkan penyebabnya, saransaran untuk mengatasinya dan tindakan-tindakan yang telah dilakukan.
Laporan ini dibuat sedemikian rupa sehingga Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang
senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya.
Apabila ada pertemuan/ surat menyurat agar dilampirkan pada laporan bulanan.
Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang paling lambat
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya untuk diteruskan ke instansi terkait.
Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima)
c. Laporan akhir
Laporan akhir memuat rangkuman dan kesimpulan penting dari seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan, yang memuat :
1)
2)
3)
4)
5)
Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang paling lambat pada
saat dilakukan Serah Terima Pertama untuk diteruskan ke instansi terkait. Laporan ini
dibuat rangkap 5 (lima).
d. Dokumentasi
Berisikan rekaman/ dokumentasi pelaksanaan pekerjaan utama dan pengujianpengujian dilapangan dalam bentuk foto yang dilengkapi dengan komentar dari
konsultan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). Laporan ini harus sudah diterima oleh
Kuasa Pengguna
Berkualitas seperti yang ditentukan dalam spesifikasi, gambar, dan sebagainya baik ditinjau dari
segi bahan, pelaksanaan, maupun fungsi bangunan.
b.
Memenuhi budget atau anggaran dengan volume kerja dan biaya konstruksi yang sesuai dengan
pekerjaan yang direncanakan.
c.
Menepati waktu pelaksanaan sesuai jadual pelaksanaan yang disepakati bersama dalam kontrak.
d.
Menjaga
kelancaran
dan
keselamatan
semua
kegiatan
pelaksanaan
konstruksi
serta
Untuk memenuhi keempat kriteria tersebut, diperlukan suatu sistem yang melibatkan semua pihak yang
berperan dalam pelaksanaan konstruksi. Terdapat empat pihak yang terkait dalam kontrak pelaksanaan
yaitu pemilik proyek atau pemberi tugas, konsultan perencana, konsultan supervisi, dan kontraktor.
Oleh karena itu, sistem yang dipakai harus merupakan sistem yang dapat menampung kepentingan
keempat pihak tersebut dan merupakan sistem komunikasi yang baik dan lancar, sehingga penerapan
sistem tersebut tidak akan mengganggu proses pelaksanaan konstruksi itu sendiri.
Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sistim tersebut di atas sangat dipengaruhi oleh kapabilitas dari
parameter penunjangnya seperti antara lain :
a.
Organisasi Proyek
Organisasi ini perlu diadakan untuk mengatur setiap proses dalam penyelesaian pekerjaan
konstruksi baik yang merupakan kegiatan pelaksanaan konstruksi, kegiatan supervisi, maupun
kegiatan penyelesaian permasalahan yang timbul.
b.
Berikut ini disajikan diagram yang menunjukkan berbagai tugas yang perlu dilaksanakan untuk mencapai
suatu konstruksi yang memenuhi syarat.
Gambar 4.1.
Manual Operasi Pelaksanaan
F.2.
Jaminan Kualitas (Quality Assurance) proyek merupakan susunan prosedur yang jelas dan merupakan
metoda kerja standar yang akan dilaksanakan oleh seluruh anggota tim konsultan, kontraktor, dan
proyek untuk memastikan tercapainya tingkat kualitas dan kuantitas dari pekerjaan dalam lingkuplingkup batasan yang telah disetujui/disusun di semua aspek-aspek pelayanan.
Pelaksanaan jaminan kualitas untuk pekerjaan fisik, idealnya dimulai dari pekerjaan desain. Hasil
pekerjaan desain harus dimengerti/dikuasai (termasuk hasil pengukuran) sebelum pekerjaan fisik
dimulai. Selanjutnya, standarisasi pengujian dan prosedur testing serta kriteria-kriteria teknisnya perlu
ditetapkan dan disetujui bersama.
Petunjuk atau guidelines untuk para supervisor, termasuk juga pihak proyek atau pihak ketiga (misal
Technical Audit), perlu disiapkan. Dengan demikian hal-hal tersebut di atas seharusnya masuk dalam
dokumen kontrak pekerjaan. Sehubungan masalah jaminan kualitas masih relatif baru digunakan
sehingga perlu waktu untuk penyesuaian. Untuk itu diusulkan untuk melaksanakan jaminan kualitas
(Quality Assurance) secara Learning by Doing.
Konsep Learning by Doing dapat tercapai melalui interaksi secara terus menerus antara Sistem Kualitas
(Quality System) kontraktor dan Program Jaminan Kualitas (Quality Assurance Program) konsultan.
Interaksi tersebut akan saling mengisi demi tercapainya bangunan yang berkualitas.
Dalam hal tersebut di atas konsultan supervisi akan menyiapkan Manual Operasi Jaminan Kualitas
(Quality Assurance Operation Manual) dan suatu Rencana Jaminan Kualitas (Quality Assurance Plan)
harus disusun oleh kontraktor.
F.3.
Untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan supervisi maka diperlukan suatu petunjuk
operasi pelaksanaan baik dari segi kualitas maupun kuantitas pekerjaan yang dilakukan. Manual ini
diusulkan berbentuk tabel dilengkapi dengan flowchart dari prosedural yang harus ditempuh.
Prosedur pelaksanaan supervisi dilakukan sesuai dengan diagram alir hubungan kerja antara keempat
pihak yang terkait seperti terlihat pada Gambar 4.1.
Pelaksanaan supervisi pekerjaan pada prinsipnya mencakup beberapa hal sebagai berikut:
a.
Budget (Anggaran)
1)
Batas Kerja
Pada saat pekerjaan akan dimulai terlebih dahulu harus ditentukan batas-batas areal
pekerjaan di mana dalam hal ini dilakukan secara bersama-sama oleh konsultan supervisi dan
kontraktor berdasarkan gambar rencana yang telah disajikan dalam cetak biru. Pada
pekerjaan ini sekaligus ditentukan koordinat baras areal kerja dengan menggunakan peralatan
topografi dan batas-batas alamiah yang ada. Hasil dari penentuan batas areal pekerjaan ini
harus mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas.
2)
Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor harus selalu dimonitor untuk tiap-tiap
jenis pekerjaan pada setiap jenis bangunan/pekerjaan. Karena pekerjaan ini akan berlangsung
dalam skala waktu tertentu, maka perlu dilakukan supervisi mulai dari tingkat harian,
mingguan, bulanan, dan kuartalan sampai pelaksanaan pekerjaan proyek selesai. Dari datadata ini konsultan supervisi akan dengan mudah membuat kurva S yang secara langsung
menggambarkan kemajuan pekerjaan konstruksi. Untuk itu konsultan supervisi menyiapkan
perangkat-perangkat praktis yang langsung dapat digunakan untuk melaksanakan tugasnya.
3)
b.
Kualitas Pekerjaan
Konsultan supervisi akan mengendalikan kualitas pekerjaan sehubungan dengan adanya spesifikasi
teknis yang harus dipenuhi oleh kontraktor untuk berbagai bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan konstruksi. Untuk ini perlu dilakukan pengecekan bahan baik dengan pengecekan
langsung di lapangan maupun dengan pengetesan contoh (sample) di laboratorium. Pengendalian
ini harus dilakukan secara acak (random) dengan disaksikan oleh semua pihak yang terkait.
Pengujian di lapangan dilakukan dengan disaksikan oleh pihak kontraktor, konsultan supervisi dan
pemberi tugas. Pelaku pengujian lapangan akan dilakukan oleh pihak lain yang independent yang
telah disepakati oleh semua pihak. Sedangkan pengujian laboratorium dilakukan oleh laboratorium
yang independent harus disepakati oleh semua pihak. Prosedur pelaksanaan pengujian dan
peralatan pengetesan yang digunakan dalam pengecekan tersebut akan ditentukan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh konsultan perencana dan apabila tidak tercantum
sebelumnya akan dilaksanakan sesuai ketentuan standar yang berlaku.
Selain itu supervisi kualitas yang dilakukan terhadap fungsi konstruksi yang dibangun. Hal ini perlu
dilakukan mengingat manfaat dari konstruksi yang dibangun sangat bergantung pada fungsi dari
masing-masing bangunan yang ada. Pengecekan fungsi dari konstruksi bangunan dilakukan
berdasarkan gambar rencana (cetak biru) yang ada. Pengecekan juga dapat dilakukan dengan cara
mencocokan elevasi dan dimensi dari konstruksi yang dibangun dengan gambar rencana (cetak
bitu). Untuk itu konsultan supervisi akan bekerja dengan menggunakan perangkat-perangkat
praktis yang dapat menjamin aspek legalitas dari supervisi yang dilakukan.
c.
Waktu
Pengendalian waktu dilakukan untuk memenuhi jadual pelaksanaan konstruksi yang direncanakan
sehingga secara ekonomi dan finansial, pemberi tugas tidak mengalami kerugian akibat
keterlambatan yang mungkin terjadi. Untuk itu konsultan supervisi mempersiapkan sistem
pengendalian yang mencakup kemajuan pelaksanaan pekerjaan harian, mingguan, dan bulanan
untuk tiap-tiap jenis pekerjaan. Sehingga dengan demikian konsultan supervisi dapat dengan
mudah menyusun kurva S yang menggambarkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan kontraktor.
Dengan adanya kurva S ini konsultan supervisi dapat dengan mudah mengetahui perlu atau
tidaknya mendesak kontraktor untuk melakukan percepatan pelaksanaan pekerjaan atau
mengusulkan suatu ganti rugi yang harus ditanggung kontraktor kepada pemberi tugas.
d.
F.4.
Sesuai dengan TOR maka konsultan supervisi akan membuat laporan dari setiap kegiatan
supervisi yang dilakukan yang diantaranya mencakup beberapa hal sebagai berikut :
1.
Laporan Harian / Mingguan yang merupakan lampiran laporan bulanan dan berisikan:
Catatan Harian aktivitas kerja pelaksanaan terhadap jenis, volume dan prestasi
pekerjaan yang dilaksanakan
2.
Evaluasi pelaksanaan rencana kerja atas hal-hal lain yang dianggap perlu
Keadaan Cuaca.
Data-data proyek
3.
Laporan Akhir, dibuat setelah seluruh pekerjaan fisik selesai sebanyak rangkap 10
(sepuluh) yang berisikan :
4.
Pendahuluan
Evaluasi
Untuk koordinasi dan pelaporan seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi, konsultan supervisi
akan menyusun serangkaian pertemuan/rapat berikut prosedur pertemuan tersebut. Secara
umum saat ini dapat diklasifikasikan jenis-jenis pertemuan yaitu :
a.
Pertemuan berkala untuk menelaah (review) berbagai masalah berkaitan dengan disain
dan pelaksanaan konstruksi.
b.
c.
d.
Pertemuan khusus untuk membahas hal-hal khusus yang timbul seperti pekerjaan tambah
kurang dan sebagainya.
e.
Pertemuan membahas usulan perubahan disain dan gambar kerja (Shop Drawing) yang
diajukan kontraktor.
F.5.
Organisasi Proyek
Dalam kegiatan supervisi ini yang perlu diatur adalah hubungan kerja antara keempat pihak
yang terlibat dan hubungan kerja pelaksanaan pada masing-masing pihak, yang terdiri dari :
a.
Pemberi Tugas
Pemberi tugas adalah seorang atau sekelompok orang yang mewakili pemilik (owner)
bangunan yang akan dibangun. Pada awalnya pemilik mempunyai gagasan atau ide dan
berusaha mewujudkan gagasan tersebut dengan memberi tugas kepada konsultan
perencana/perancang dan kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Pemilik menunjuk stafnya untuk melaksanakan tugas sehari-hari dalam melaksanakan
proyek tersebut.
Pemberi tugas yang ditunjuk pemilik mempunyai tugas antara lain :
(1). Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
(2). Menyetujui atau menolak laporan rutin
(3). Menandatangani berita acara pemeriksaan pekerjaan
(4). Menyetujui atau menolak perubahan dalam pekerjaan
(5). Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah kurang
(6). Mengesahkan dokumen yang akan menjadi dokumen kontrak.
b.
Konsultan Perencana
Merupakan pihak yang menjual jasa dalam merancang atau mendisain suatu bangunan.
Disain ini dibuat sesuai dengan kerangka acuan yang telah diberikan oleh pemberi tugas.
Setelah disain yang dibuat disetujui pemberi tugas maka oleh konsultan perencana dibuat
suatu dokumen pelelangan untuk pekerjaan tersebut. Selanjutnya dalam pelaksanaan
konstruksi, konsultan perencana berfungsi sebagai tempat konsultasi mengenai hal-hal
teknis di lapangan dan kalau ada keragu-raguan atas dokumen kontrak.
Konsultan perencana mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
(1). Bertindak sebagai perencana awal teknis dan administrasi.
(2). Menyiapkan
dokumen
pelelangan
sebagai
landasan
dokumen
kontrak
yang
Konsultan Supervisi
Konsultan supervisi bertugas mengawasi supervisi pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik
lapangan agar tidak menyimpang dari rencana yang telah dibuat oleh konsultan
perencana. Konsultan supervisi selalu memantau pelaksanaan konstruksi oleh Kontraktor di
lapangan. Namun dalam tugasnya, dengan sistim Assistance Concept konsultan supervisi
dapat memberi saran kepada proyek untuk memerintahkan pemeriksaan khusus atas
bagian
pekerjaan
tertentu.
harian/mingguan/bulanan
Konsultan
pekerjaan
teknis
supervisi
maupun
harus
memberi
administratif.
laporan
Laporan
juga
ditandatangani oleh kontraktor dan diserahkan kepada pemberi tugas untuk selanjutnya
diteruskan ke pemilik proyek. Di samping itu konsultan supervisi dapat meminta kepada
proyek untuk menyetujui, menolak atau mengusulkan perubahan pekerjaan, force majeur,
permohonan perubahan kontrak, pekerjaan tambah/kurang, gambar pelaksanaan, dan
memberi keputusan yang bijaksana dalam mempertimbangkan usul-usul kontraktor.
d.
menjalankan
proyek
pelaksanan
pembangunan.
Dalam
melaksanakan
pembangunan ini kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan gambargambar rencana dan spesifikasi yang dibuat oleh konsultan perencana serta mentaati
perjanjian atau kontrak yang telah disetujui bersama. Di dalam kontrak tercantum tugas
yang harus dilaksanakan, kewajiban kontraktor terhadap pemberi tugas, konsultan
perencana maupun konsultan supervisi dan hak-hak dari kontraktor.
Kontraktor bertanggung jawab penuh kepada pemilik proyek atau pemberi tugas atas
kepercayaannya dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan fisik hingga selesai.
Dalam struktur organisasi ini pihak kontraktor dapat melakukan pembagian pekerjaan
kepada subkontraktor yang lebih berpengalaman dan dapat dipercaya apabila pekerjaan
Dalam menyusun hubungan kerja antara keempat pihak yang terkait tersebut perlu dibuat
struktur organisasi yang efektif dan dinamis, agar setiap proses interaksi yang terjadi antara
pihak-pihak tersebut dapat berlangsung secara langsung dan terpantau dengan baik oleh pihak
lainnya. Sehingga bila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat, baik dan benar.
Namun demikian untuk memperoleh aspek legal dari setiap keputusan yang diambil perlu
adanya persetujuan dari pihak pemberi tugas. Dalam hal ini pemberi tugas mengambil
keputusan setelah memperoleh informasi lengkap dari konsultan supervisi kemudian
mengkonfirmasikan ke kontraktor. Struktur organisasi yang menggambarkan hubungan kerja
tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut ini.
2)
Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol
pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan
3)
4)
5)
Pekerjaan persiapan;
Pekerjaan Pembangunan dermaga segmen I (62 x 15) m2;
Pekerjaan Pembangunan dermaga segmen II (65 x 15) m2; Tahap I
Pekerjaan Lain-lain
6)
7)
8)
Selama
pelaksanaan
pembangunan,
membuat
dan
mempersiapkan
Berita
Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini
termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang
dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.
9)
10)
11)
dicapai. Dengan adanya rencana kerja diharapkan tidak ada kerancuan dan tumpang tindih
pelaksanaan kegiatan, sehingga dukungan dari masing-masing personil baik Team Desain
maupun Team Lapangan akan memberikan hasil yang optimal. Mengingat pentingnya
rencana kerja ini, Ketua Tim akan memimpin langsung untuk membicarakan dan
mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan:
Jadwal pelaksanaan supervisi pekerjaan
Jadwal penugasan masing-masing personil
Uraian tugas dari masing-masing personil
Hubungan kerja antar personil maupun dengan proyek
Hubungan kerja dengan Kontraktor
Peralatan yang akan dibutuhkan
Dukungan pendanaan, dsb
a. Persiapan Administrasi
Pekerjaan Persiapan administrasi merupakan kegiatan paling awal setelah menerima
Surat Perintah Mulai Kerja (SPK)/Kontrak. Persiapan administrasi tersebut meliputi:
Administrsi surat-menyurat dan dokumen sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan, persiapan administrasi tersebut diusahakan dapat diselesaikan sesegera
mungkin sehingga tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan berikutnya.
Persiapan Administrasi ini harus dilaksanakan oleh seorang administrasi teknik yang
berpengalaman dalam menangani pekerjaan ini, sehingga diharapkan dapat
dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disediakan untuk itu.
Semua Masalah administrasi tersebut selalu dibawah pengawasan Ketua Tim yang
bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan.
b. Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan Supervisi
Bagan organisasi dibuat dimaksudkan agar semua pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
dengan baik karena telah terdifinisi masing-masing tugas, wewenang dan tanggung
jawab antara semua pihak yang terkait, dalam hal ini pelaksanaan pengawasan
Hubungan kerja
Tugas, wewenang dan tanggung jawab
Mekanisme Kerja
Jalur instruksi
Jalur koordinasi
Jalur komunikasi
KANTOR KESYAHBANDARAN
PELABUHAN LAUT TENAU - KUPANG
KONSULTAN PENGAWAS
PPK Kantor
Kesyahbandaran
Pelabuhan Laut Tenau
KONTRAKTOR PELAKSANA
: Jalur Perintah
: Jalur Koordinasi
1) Hubungan Kerja dan Koordinasi dengan Pemberi Kerja Tim Supervisi akan berada dan
berkantor di dekat lokasi pekerjaan sebagai upaya untuk dapat memonitor secara
langsung dan terus menerus mengenai perkembangan dan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor serta mengupayakan agar segala pekerjaan yang
dihasilkan sesuai dengan standard mutu dan persyaratan/spesifikasi teknis yang ada.
Tim Supervisi akan membuat laporan kemajuan yang akan disampaikan kepada PPK
Satuan Kerja Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian Pembangunan Daerah
Tertinggal yang mencakup aktivitas konsultan sendiri maupun aktivitas Kontraktor
sebagai Pelaksana fisik.
Pekerjaan-pekerjaan ini juga mencakup hal-hal seperti pembuatan rekayasa lapangan,
Contract Change Order, Menganalisa klaim Kontraktor, memeriksa pengajuan Sertifikasi
Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate) lengkap dengan back up datanya, serta
penyiapan Professional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO).
Disamping itu Konsultan Supervisi akan membantu PPK Satuan Kerja Kesyahbandaran
Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere dalam menyelesaikan perbedaan pendapat
yang mungkin timbul dengan Kontraktor dan memberikan pendapat yang diminta atau
tidak berdasarkan pertimbangan dan analisa obyektif terhadap semua tuntutan yang
mungkin diajukan oleh Kontraktor. Koordinasi kegiatan Team Pengawasan Lapangan
akan dilaksanakan oleh Tim Supervisi yang dalam hal ini akan diwakili oleh Ketua Tim
bersama-sama dengan Pemberi Kerja.
2) Hubungan Kerja dan Koordinasi dengan Kontraktor Hubungan koordinasi dengan
kontraktor dilakukan melalui Pemberi Kerja atau Direksi yang ditunjuk. Dalam hubungan
ini konsultan adalah berupa Tugas Pembantuan, yang berarti Konsultan bertugas
membantu Direksi untuk melakukan pengawasan terhadap Kontraktor dan memberikan
saran-saran kepada Pengguna Jasa/Direksi mengenai masalah-masalah yang berkaitan
dan timbul dengan di dalam pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu konsultan akan membantu Pengguna Jasa/Direksi perihal instruksi dan saransaran kepada Kontraktor mengenai metode kerja, organisasi pelaksanaan, pemilihan
dan penempatan staf/tenaga, pemilihan dan penempatan peralatan kerja yang
Perusahaan,
mencakup
Nama
Perusahaan,
Kualifikasi/Klasifikasi,
Mengingat komponen perangkat keras dan lunak dalam pekerjaan ini memegang
peranan penting dalam perwujudan hasil studi yang optimal. Untuk mendukung
terciptanya kerja yang menghasilkan produktifitas yang tinggi, serta untuk
mengaplikasikan dari suatu rencana pekerjaan yang telah disusun perlu ditunjang adanya
peralatan dan sarana yang memadai, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
Peralatan yang akan disediakan oleh Kantor Pusat dalam pendukung pelaksanaan
tersebut diantaranya :
1) Peralatan Kantor
ATK
Komputer
Meja tulis kantor
Printer
Dan lain-lain
2) Peralatan Survey Lapangan
Kendaraan transportasi (Mobil dan Motor)
Perlengkapan lapangan untuk personil
Alat Dokumentasi (Kamera)
Bahan Survey (Roll meter dll)
Dukungan peralatan yang disediakan Konsultan tersebut akan disesuaikan dengan
pengadaan peralatan yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.
C. Pengumpulan Data
Konsultan akan melakukan pengumpulan data yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan,
dinantaranya adalah :
KAK Konsultan
Hasil Kajian Terdahulu
Dokumen Pelelangan dan Dokumen Kontrak Jasa Pemborongan
Spesifikasi Teknik dan Note design Pelaksanaan Konstruksi
Peraturan-peraturan Kementrian Pekerjaan Umum
Hasil survey topografi dll.
Pada awal pelaksanaan pekerjaan, konsultan supervisi akan melaksanakan survey lapangan
untuk mengetahui kondisi existing, rencana konstruksi, rencana bangunan rehabilitasi Situ,
maupun bangunan-bangunan lainnya. Survey pendahuluan ini, disebut sebagai Field
Engineering atau Rekayasa Lapangan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
Rekayasa Lapangan oleh tim supervisi diantaranya sebagai berikut :
Melakukan identifikasi lapangan jenis-jenis kegiatan yang perlu dilakukan untuk masingmasing konstruksi disesuaikan dengan hasil desain.
Melakukan inventarisasi masalah-masalah pada bangunan existing (jika ada) serta
melakukan klarifikasi terhadap kebutuhan konstruksi yang diperlukan.
Melakukan kajian kembali terhadap data dan masukan teknis dari SID yang pernah
dilakukan serta melakukan klarifikasi dengan kondisi existing untuk dapat mengevaluasi
apakah diperlukan modifikasi desain atau tidak.
F.8.2. Kegiatan Evaluasi Dan Rekomendasi Desain
a. Evaluasi Hasil Desain
Berdasarkan hasil peninjauan kondisi lapangan yang dilengkapi dengan catatan mengenai
keadaan lapangan, selanjutnya dibandingkan dengan hasil desain untuk mengevaluasi
apakah terdapat perbedaan yang cukup signifikan sehingga diperlukan adanya review
desain terhadap beberapa konstruksi yang relatif vital
b. RekomendaSi Desain (Review Design)
Tim Supervisi akan membantu dan berkoordinasi dengan Direksi untuk menentukan jenis
dan macam Review Desain yang akan dilakukan. Tim Supervisi akan mengusulkan kegiatan
Review Desain jika ditemukan beberapa hal sebagai berikut :
Jika jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan belum ada hasil survey dan desainnya.
Jika terdapat perbedaan kondisi lapangan dengan data yang terdapat dalam hasil
desain.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam review desain apabila tidak diperlukan lagi adanya
survei dan investigasi ulang, meliputi hal-hal sebagai berikut :
Standar/peraturan yang dipakai sebagai acuan
Cara dan metode perhitungan yang digunakan
Rumus-rumus yang digunakan
Persyaratan-persyaratan sebagai batasan yang harus dipenuhi
Penentuan dimensi dan analisa stabilitas struktur
Penggambaran bangunan hasil review desain
Perhitungan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi
Penyusunan spesifikasi teknis
Usulan Addendum bila perubahan konstruksinya relatif besar
Tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan review design masih diperlukan, agar
desain yang dihasilkan sesuai dengan kondisi lapangan terakhir.
Konsultan supervisi dalam mengusulkan review desain/rekomendasi desain akan selalu
berkonsultasi dengan direksi yang telah ditunjuk SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Citarum, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Pelaksanaan review desain dan penggambaran
akan dilaksanakan oleh Kontraktor dan diperiksa oleh Konsultan dan disertai dengan alasan
hasil analisa selanjutnya diajukan kepada Pemberi Kerja/Direksi untuk mendapat persetujuan.
F.8.3 Kegiatan Pengawasan
Tim Supervisi akan melakukan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh
kontraktor, dimana seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang disyaratkan didalam
dokumen kontrak pekerjaan fisik (spesifikasi) dan nota desain yang sebelumnya telah dibuat.
Konsultan Supervisi terlebih dahulu akan membuat suatu pedoman dasar pelaksanaan
konstruksi agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan
standar mutu yang diinginkan, hal ini mencakup antara lain:
Sehubungan dengan besarnya cakupan sektor yang harus ditangani dan ditetapkan indikatornya,
dalam hal ini Konsultan akan membatasi pada pengendalian mutu pekerjaan konstruksi.
Penerapan system pengendalian mutu konstruksi dilakukan dengan membuat model sebagai
checklist yang memuat semua aspek terkait, seperti tabel di bawah ini :
Tabel F.2.3. Daftar Ceklis Kendali Mutu Konstruksi
No.
Nilai
Bobot
Item (%)
BOBOT
(%)
KONSTRUKSI
Bk
Bi
DATA UMUM
A
20%
a1
20
a2
10
a3
10
a4
10
a5
25
20%
b1
25
b2
25
b3
25
b4
25
20%
c1
30
c2
10
c3
10
c4
20
c5
20
c6
10
ALAT-ALAT BERAT
20%
d1
30
d2
40
Mi
No.
Nilai
Bobot
Item (%)
BOBOT
(%)
KONSTRUKSI
Bk
Bi
d3
e1
Dokumen kontrak
30
e2
Gambar Desain
25
e3
Spesifikasi Teknik
25
e4
10
e5
Addendum
10
10%
TOTAL
100%
Mi
30
10%
Sesuai dengan tugas yang diberikan, Konsultan melalui Direksi, akan mengarahkan dan
membantu Kontraktor dalam pembuatan Rencana Mutu Kontrak (RMK).
Pelaksanaan Quality Control dilakukan oleh Tim Supervisi yang dikoordinasi Ketua Tim, untuk
menjamin bahwa mutu dari material yang dipakai oleh kontraktor memenuhi persyaratan
spesifikasi, serta pelaksanaan konstruksi sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan
sehingga mutu hasil konstruksi sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Lingkup pekerjaan
Quality Control termasuk pada hal-hal sebagai berikut :
a) Mengikuti petunjuk teknis, senantiasa memberikan informasi kepada Ketua Tim
serta Direksi Pekerjaan tentang kendali mutu.
b) Melakukan supervisi terhadap penyusunan organisasi dan tata letak dan laboratorium
di lapangan milik kontraktor, membantu mobilisasi pengujian serta menjamin
bahwa semua keperluan laboratorium sesuai dengan persyaratan yang diminta dalam
spesifikasi.
c) Melakukan supervisi terhadap pemasangan peralatan pengujian dan menjamin
1) Kegiatan Pra-Konstruksi
Kegiatan pra-konstruksi yang akan dilaksanakan pada umumnya menyangkut kegiatan
proses
tender
kontraktor
meliputi
maupun
gambar
konstruksi,
spesifikasi
Evaluasi dan kaji ulang terhadap Jadwal pelaksanaan konstruksi yang telah
disusun
oleh
kontraktor,
sehingga
ketepatan
waktu
pelaksanaan
dapat
dikendalikan.
Meneliti dan mengevaluasi semua usulan rencana kerja dan dokumen- dokumen
yang berhubungan dengan implementasi proyek dan pekerjaan konstruksi yang
diserahkan kontraktor untuk disetujui.
Menyiapkan format Laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Check List Pengawasan
Pekerjaan, dalam hal ini dapat diterapkan Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau
disebut juga Rencana Mutu Kontrak (RMK). Format Laporan-laporan tersebut dapat
dilihat pada Lampiran Form Supervisi.
Menetapkan pemeriksaan secara periodik dan cara kerja test bahan konstruksi
dan mengevaluasi hasil tesnya, memberi rekomendasi persetujuan bahan bangunan
yang digunakan sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditentukan dalam
kontrak.
Menolak bahan/material, peralatan dan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan
ketentuan.
Meneliti dan menginspeksi kualitas material/bahan dan peralatan yang dipakai oleh
kontraktor.
Melaporkan kepada Direksi atas setiap persoalan yang timbul dan potensial
sehubungan
dengan
kontrak
dan
memberikan
pilihan/alternatif
cara
Terhadap Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan isi SPK
atau Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dikenakan sanksi atau teguran atau peringatan.
Sebelum teguran dikeluarkan, Konsultan membuat surat pemberitahuan/instruksi
kepada Kontraktor dengan sepengetahuan Pemberi Kerja. Apabila Kontraktor tidak
melaksanakan isi surat pemberitahuan/instruksi dari Konsultan, maka Pemberi Kerja
akan mengeluarkan Surat Teguran I. Apabila Surat Teguran I tidak dilaksanakan oleh
Kontraktor dalam waktu 3 (tiga) hari kerja, maka Konsultan membuat rekomendasi
kepada Pemberi Kerja untuk dikeluarkan Surat Teguran II.
Mengevaluasi
usulan
dokumen
pembayaran
bulanan
yang
diajukan oleh
kontraktor.
On the job training kepada staff proyek dalam pelaksanaan kegiatan supervisi
konstruksi.
terhadap
pelaksanaan
supervisi
penjelasan berikut :
a)
konstruksi
rehabilitasi,
serta
gambar
atau
Tes Material
Tim Supervisi, selain melaksanakan pengawasan pekerjaan lapangan secara
visual, juga akan melakukan pengawasan kualitas material di laboratorium.
Pengawasan ini dimaksudkan agar seluruh material yang dipakai untuk
pekerjaan ini sesuai dengan persyaratan seperti yang diuraikan di dalam
dokumen kontrak, khususnya spesifikasi teknik. Teknisi laboratorium beserta
pekerjaan,
konsultan
akan
melakukan
digunakan
Sedangkan
konsultan
supervisi
akan
melakukan
langkah- langkah
sebagai berikut:
melakukan pemeriksaan kuantitas material.
melakukan pemeriksaan terhadap pengukuran yang dilakukan
baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan konstruksi (joint
measurement).
d)
Supervisi Konstruksi
Pengawasan merupakan bagian pokok dari program kerja konsultan
yakni berupa monitoring secara kontinyu segala pekerjaan kontraktor
serta hasilnya. Metode pelaksanaan kerja kontraktor dimonitor agar sesuai
dengan persyaratan yang dikehendaki di dalam spesifikasi, dan apabila
terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari ketentuan yang ada,
kontraktor
harus
dapat
menjelaskan
dan
memberikan argumentasi
pekerjaan.
Inspektor
mengurangi
kondisi
pengawasan
cuaca
akan
masing-masing
serta
dilakukan
item
kondisi
secara
pekerjaan
lokasi
teliti
pekerjaan.
Pekerjaan
dan terkendali
untuk
pengawasan yang lazim digunakan dan dengan menggunakan tata cara dan
flow chart yang berlaku. Pengawasan detail akan dilakukan terhadap
pekerjaan utama. Selama kontraktor melaksanakan pekerjaan, Tim Supervisi
akan selalu memonitor mengenai pembuatan profil konstruksi (Uitzet),
pengukuran-pengukuran
awal,
kualitas
apabila
terdapat
kesulitankesulitan pelaksanaan
pekerjaan.
Harian
Lapangan (BHL) yang dilakukan baik pada saat awal, selama dan setelah
pekerjaan dilaksanakan. Pengukuran kuantitas
dilakukan
Kerja
bersama-sama Konsultan,
hasil
Kontraktor
pekerjaan
dan
pihak
akan
Pemberi
dapat diterima baik dari segi hasil pekerjaan (performance) maupun mutu,
pelaksanaan
pekerjaan.
Prosedur
pembayaran
menginduk
pada
kontrak,
pre
construction
meeting,
dimaksudkan
untuk
mempelajari lebih dalam hal-hal yang kurang atau tidak jelas tentang isi
dianggap
belum
jelas.
Dengan
(RMK)
alurnya,
Mobilisasi
realistis
atas
keadaan
lapangan
kondisi
terakhir.
Sebelum
benchmark
(BM)
yang
telah
atau
standar
disetujui. Selanjutnya
sesuai
dengan
atau
peringatan
kalau
terjadi
penyimpangan
atau
keterlambatan.
4) Penolakan terhadap bahan material yang akan digunakan atau hasil
kegiatan yang tidak sesuai dengan persyaratan.
Disamping hal tersebut diatas, Konsultan akan menyiapkan format Laporan
harian, Mingguan, Bulanan maupun checklist Pengawasan Pekerjaan
(5)
(6)
(8)
serta
lampiran-lampirannya
yang meliputi:
denah
serta
gambar
potongan
dari
bangunan
yang
akan
yang menggunakan
saluran dll.
k) Pekerjaan Galian Tanah
Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah penggalian tanah yang berada
tidak di dalam air, termasuk didalamnya galian tanah untuk penempatan
suatu bangunan. Pengawasan yang dilakukan Konsultan dalam tahap
persiapan mencakup kegiatan:
1)
2)
3)
4)
6)
7)
pekerjaan
penggalian,
Konsultan
akan melakukan
dengan
Pekerjaan Normalisasi
Pada
dasarnya
pekerjaan
pengerukan
merupakan
pekerjaan
2)
3)
(kapal
keruk
atau
dengan
standar
5)
6)
(2)
(3)
(4)
yang
telah
(5)
Bilamana
menggunakan
kapal
keruk
jenis
basket,
maka
hasil
pengerukan
harus
dilakukan
ditempat
pengerukan
alur
harus
sesuai
dengan
gambar
kedalaman
hasil
pengerukan
dalam
rangka
Agar kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuanketentuan yang tercantum dalam pedoman spesifikasi teknik,
khususnya untuk pekerjaan bidang pengairan yang berlaku.
2)
Agar
pelaksanaan
pekerjaan
sesuai
dengan
disain/gambar
konstruksinya.
3)
4)
yang
diijinkan
ataupun
ketentuan
stripping
dan
clearing
Jika
diperlukan,
dilakukan
trial
test
pemadatan
lapangan
7)
Apabila
Kontraktor
menggunakan
jalan
umum untuk
dilakukan
penimbunan
tanah
perlu
dilakukan
diperkirakan
bahwa
volume
yang
terdapat
dalam
pelaksanaan
pekerjaan
timbunan
tanah
dilakukan
penggunanaan
peralatan,
ketersediaan
bahan
Dijaga
agar
Kontraktor
dalam
membuat
2.
Pembuatan
cetakan
beton
harus
memenuhi
dan
dengan
dimensi
seperti dalam
Apabila
harus
menggunakan
Perancah,
maka
Kontraktor
agar
selalu
menjaga
perbandingan
menggunakan
spesifikasi teknik.
Pengangkutan,
pengadukan
dan
pengecoran beton
Kontraktor
harus
pengecoran
melakukan
beton
dilakukan
pemeliharaan
dengan
setelah
cara
selalu
Pembongkaran
cetakan
beton
dan
perancah
standar
menggunakan
prosedur
peralatan
pengangkatan,
pengangkatan
yang
serta
telah
disepakati.
Pemancangan
tiang
pancang
harus
menggunakan
Bilamana
diperlukan,
harus
dilakukan
Penyimpangan
terhadap
penerapan
metode
namun
pekerjaan.
harus
sesuai
dengan
alokasi
waktu
yang
Penempatan
atau
pemasangan
bronjong
kawat
Penutupan
dan
pengikatan
bronjong
harus
3) Setelah Konstruksi
Setelah pelaksanaan pekerjaan konstruksi selesai dikerjakan oleh Kontraktor, tugas
dan tanggung jawab Konsultan Supervisi mencakup halhal sebagai berikut:
a) Perhitungan Progres Pekerjaan Selesai (MC-100)
Evaluasi progress pekerjaan yang terakhir atau MC-100, dilakukan bersama-sama
antara Pihak Proyek, Konsultan maupun Kontraktor dengan melakukan peninjauan
lapangan terlebih dahulu dan setelah itu dilakukan pembahasan atas progress yang
telah dicapai.
Dalam MC-100 hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
(1) Kemungkinan adanya kelebihan/kekurangan volume pekerjaan pada
bagian pekerjaan tertentu.
(2) Kemungkinan
adanya
keterlambatan
waktu
penyelesaian
pekerjaan.
(3) Kemungkinan adanya bagian pekerjaan yang belum selesai 100 %, tetapi
telah dianggap selesai.
diterima
Pengawas
Pekerjaan,
tetapi
telah
dihitung
volumenya.
(5)
(6)
penyempurnaan
atau
penggantian
bagian bagian
yang
kedua, kondisi
bangunan dan
test
laboratorium,
kuantitas
pekerjaan,
gambar-gambar
desain/revisi desain dll. Di samping itu Tim Supervisi juga akan membuat
usulan pekerjaan-pekerjaan yang perlu diperbaiki oleh kontraktor dalam
bentuk daftar keruasakan yang masih menjadi tanggung jawab kontraktor
selama periode pemeliharaan atau biasa disebut Defect and Defeciacies
dan penyerahan berkas-berkas teknis dan administrasi kepada Pemberi Kerja.
e) Serah Terima Akhir (FHO) Pekerjaan
Sebagai tahap akhir pelaksanaan konstruksi adalah Serah Terima Akhir
Pekerjaan (FHO) yang akan dilakukan dari Kontraktor kepada Pemberi Kerja
setelah masa pemeliharaan selesai. Sebelum dilakukan Serah Terima Akhir
Pekerjaan (FHO), Konsultan Supervisi akan menyusun dokumen penyerahan
pekerjaan yang telah sempurna dilaksanakan oleh Kontraktor, termasuk
perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan.
f)
Administrasi
Seperti halnya pekerjaan pengawasan, pekerjaan administrasi harus
diselenggarakan dengan tertib, karena prosedurnya administrasi ini sangat
penting artinya didalam mendapatkan catatan-catatan secara tertulis
mengenai pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Dalam kaitan ini, Tim
Supervisi berkewajiban membuat seluruh prosedur pekerjaan fisik mengikuti
dan mempunyai catatan-catatan baik pada saat pengajuan pekerjaan oleh
Pedoman operasi
berikut :
a. Pedoman pengoperasian
b. Petunjuk perawatan.
c. Petunjuk pengoperasian fasilitas konstruksi bangunan Dermaga Jetty.
F.9. Gagasan Baru
Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) menjelaskan hal - hal yang mendasar
tentang pekerjaan ini, antara lain dikemukakan mengenai latar belakang,
maksud dan
tujuan, sasaran, ruang lingkup kegiatan, tenaga ahli yang diperlukan sampai produk akhir
berupa laporan yang harus diserahkan. Dalam rangka menuangkan suatu gagasan baru maka
disusunlah apresiasi dan inovasi dengan maksud menjadikan suatu bahan / imbuhan yang
menunjang suatu pekerjaan.
Dalam hal ini kami dari PT. Marga Nusantara Persada mencoba mempelajari isi serta uraian
yang diberikan saat penjelasan, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan baik berupa
sarana dan prasarananya, dalam hal - hal sebagai berikut :
1)
Kriteria / standar teknis yang akan dipakai dalam perencanaan adalah buku
Standar Perencanaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pembangunan Daerah
Tertinggal dan apabila diperlukan akan diadakan penyesuaian - penyesuaian dengan
perkembangan terakhir dan kondisi setempat, setelah dilakukan diskusi dengan dan
persetujuan Direksi.
2)
Pengendalian Mutu Pekerjaan, sehingga dihasilkan pekerjaan yang sesuai standar yang
bekualitas.
F.9.1
Dalam sub bab ini disajikan apresiasi dan inovasi konsultan terhadap diadakannya
pekerjaan ini serta inovasi-inovasi yang diajukan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan
ini jika nantinya konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Hal-hal pokok yang ingin disampaikan melalui Dokumen Penawaran Teknik ini, dimana hal ini
dapat dipergunakan oleh Pihak Proyek sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan
penilaian yang lebih terhadap Dokumen Penawaran ini, adalah:
A.
a.
Umum
Pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting agar
pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan mutu yang terjamin.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu instrumen pengendali yang berlaku di
lingkungan pekerjaan. Dalam hal ini konsultan mengusulkan instrumen pengendali mutu
berupa
Rencana
Mutu
Kontrak meskipun
Kerja tidak
dicantumkan/diminta.
Mutu pekerjaan ini merupakan cara pengendalian proses mutu untuk Pekerjaan
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere .
digunakan untuk memonitor dan menilai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak
dengan maksud agar dalam pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak sesuaian,
sehingga dapat diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh
Pemberi Pekerjaan.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran
Maksud Rencana Mutu pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan Mutu Produk
Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan rencana
mutu pekerjaan adalah untuk memantapkan tingkat mutu produk maupun proses produksi
melalui proses kegiatan yang terencana, sistematis dan seragam,
sehingga
akan
F.10
PROGRAM KERJA
Konsultan akan bertindak secara pro-aktif, produk nyata dan semuanya berjalan
lancar;
Penyusunan rencana kerja menjadi sangat penting, terutama untuk hal-hal sebagai erikut :
Rencana kerja dapat dijadikan pedoman bagi konsultan dalam melaksanakan
pekerjaan, dalam hal pentahapan pekerjaan, koordinasi yang diperlukan dengan
disiplin lain.
Adanya suatu rencana kerja akan memudahkan dalam pekerjaan, pengawasan dan
evaluasi hasil kerja baik oleh Ketua Tim maupun oleh pihak pemberi tugas.
Dengan adanya Rencana Kerja, maka pelaksanaan tiap tahap pekerjaan akan dapat
memberikan hasil yang optimal.
Suatu rencana kerja dapat memberi informasi mengenai pencapaian target waktu
dan pekerjaan yang diselesaikan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Jadwal aktivitas kegiatan Konsultan ini disusun berdasarkan pendekatan teknis dan
metodologi yang telah disusun.
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pemahaman konsultan terhadap proyek dan strategi pendekatan serta metodologi
pelaksanaan pekerjaan sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya maka konsultan
membuat suatu rancangan tahapan pelaksanaan supervisi konstruksi sebagaimana yang
telah disusun pada jadwal pelaksanaan Pekerjaan.
Sebagaimana diuraiakan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan supervisi konstruksi yang
akan dilaksanakan akan meliputi kegiatan:
1. Pekerjaan Pendahuluan
Persiapan Administrasi, Mobilisasi Personil dan Program Kerja
Penyusunan Detail Rencana Kerja
Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor
Penyusunan Program Pelaksanaan Konstruksi;
2. Review Desain Terhadap Desain Yang Ada
4. Penyusunan Laporan
Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia dan harus memuat /
menguraikan hal hal sebagai berikut :
a. Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebanyak 5 (lima) buku
RMK (Rencana Mutu Kontrak) konsultan dan kontraktor yang diawasi yang sudah
disetujui Pengguna Jasa dan diserahkan 2 (dua) minggu setelah penerbitan SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) oleh Pengguna Jasa.
b. Laporan Mingguan.
Laporan Mingguan memuat, Hasil-hasil Pelaksanaan Selama Satu Minggu Berdasarkan
Laporan Harian.
c. Laporan Bulanan sebanyak 5 (lima) buku per periode
Laporan Bulanan akan diajukan setiap bulan yang berisi detail rencana pengawasan
dan disampaikan kepada Pihak Satker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Laut
Laurentius Say Maumere
d. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku
Laporan Akhir berisi laporan pelaksanaan pengawasan lengkap
selama masa
Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani, maka konsultan akan menyediakan
peralatan yang akan digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Daftar peralatan
dapat dilihat pada Tabel F.5.1.
Tabel F.10.1. Daftar Fasilitas dan Peralatan
NO.
Jenis Peralatan
Volume
Satuan
Keterangan
Komputer (Laptop)
Unit
Sewa
Printer A3 dan A4
Unit
Sewa
Scaner
Unit
Sewa
ATK
Unit
Beli
Telpon/ HP
Unit
Beli
Theodolite
Unit
Sewa
Waterpass
Unit
Sewa
Kamera Digital
Unit
Beli
Unit
Sewa
Unit
Sewa
Sedangkan Jadual Penggunaan Peralatan Kantor maupun Peralatan Lapangan dapat dilihat
pada Tabe F.10.2.
Jenis Peralatan
Bulan
Bulan Ke
I
I.
II.
II
III
Keterangan
IV
Perlengkapan Kantor
1
Komputer (Laptop)
Printer A3 dan A4
Scaner
ATK
Telpon/ HP
Theodolite
Waterpass
Kamera Digital
Kendaraan Roda 2
(dua)
5
Kendaraan Roda 4
(Empat)
E - 54
F.11.
E - 55
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PPK KESYAHBANDARAN
PEL. LAUT TENAU
DIREKSI PEKERJAAN
Tenaga Ahli
Site Engineer
Tenaga Pendukung
1.
2.
Inspector
Operator Komputer
E - 56
F.12
PROYEK
BAGIAN PROYEK
LOKASI PROYEK
No. REQUEST
TANGGAL PENGAJUAN
TANGGAL PELAKSANAAN
:
PEKERJAAN YANG DIAJUKAN
LOKASI
VOLUME
MATERIAL
SKET
TENAGA KERJA
INSTRUKSI / SARAN
DISETUJUI
MENGETAHUI
INSPECTOR
CHIEF INSPECTOR
TEAM LEADER
KEPALA PELAKSANA
SITE MANAGER
PERMOHONAN DARI :
PELAKSANA
E - 57
FORM - 02
KONTRAKTOR :
NAMA MATERIAL
UKURAN / KAPASITAS
JENIS / TYPE
REFERENSI RKS
DIPASANG
Konsultan Pengawas
PT.
Konsultan Pengawas
PT.
Kontraktor
PT. ...........................................
Team Leader
Inspector
Site Manager
E - 58
FORM - 03
PROYEK :
BAG. PROYEK :
LOKASI
KONTRAKTOR :
NAMA MATERIAL
UKURAN / KAPASITAS
JENIS / TYPE
REFERENSI RKS
JUMLAH
DIPASANG
Konsultan Pengawas
PT.
Site Engineer
Konsultan Pengawas
PT.
Chief Inspector
Kontraktor
PT. ...........................................
Site Manager
E - 59
Kementerian Perhubungan
PPK Kesyahbandaran dan otoritas
Pel. Tenau
E - 80
Kementerian Perhubungan
PPK Kesyahbandaran dan otoritas
Pel. Tenau
E - 81
Kementerian Perhubungan
PPK Kesyahbandaran dan otoritas
Pel. Tenau
E - 82
PEKERJAAN
LOKASI
KONTRAKTOR :
TAHUN ANGGARAN :
NILAI KONTRAK :
Terkontrak
Volume
No
Uraian Pekerjaan
Satuan
Terrealisasi
Harga Satuan
Jumlah Harga
( Rp. )
( Rp. )
Volume
Perubahan
Harga Satuan
Jumlah Harga
Terkontrak
Terealisasi
( Rp. )
( Rp. )
( Rp. )
( Rp. )
TOTAL
Jakarta, .
Disetujui Oleh :
Dibuat Oleh :
Diperiksa Oleh :
Kontraktor
Konsultan Pengawas
CV./PT .
PT. .
Nama Terang
Nama Terang
Jabatan
Jabatan
Nama Terang
Nip. .
E - 83
Kementerian Perhubungan
PPK Kesyahbandaran dan otoritas
Pel. Tenau
E - 84
E - 85
FORM - 10
CitarumPaket
:
Minggu ke
Periode
Kontraktor
Progres Rencana
No Kontrk
Deviasi
Tgl Kontrak
Progres
S/D Minggu Lalu
Minggu Ini
KONTRAK
No
(1)
A
Uraian Pekerjaan
(2)
Satuan
(3)
PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi
Ls
2 Pemeliaraan Jalan
(4)
Volume
(5)
Bobot
(6)
Volume
(7= 6/4x5)
Bobot
(8)
Volume
(9= 8/4x5)
Bobot
(10)
Volume
(11= 10/4x5)
Bobot
Volume
Terhadap
Kontrak
(12=10/4)
PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Bepasir
PEKERJAAN LAINNYA
m
m
Disetujui
Dibuat Oleh
Direksi Pekerjaan
Konsultan Supervisi
Kontraktor Pelaksana
PT. ...........................................
Keterangan
(13)
Laut Branta , konsultan telah menyusun Rencana Kerja dan Jadual Waktu Pelaksanaan yang
telah disusun.
G.1. Rencana Kerja
ini adalah
2)
Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol
pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Selama
pelaksanaan
pembangunan,
membuat
dan
mempersiapkan
Berita
Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini
termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang
dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.
9)
10)
11)
ini
I
1
ULUAN
NAAN
PEKERJAAN/
PENGAWASAN
Pelaksanaan Konstruksi
II
3
KETERANGAN
III
3
IV
3
V
3
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan
Laut Branta, Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:
a. Tenaga Ahli,
b. Tenaga Pendukung.
Nama Personil
M. GUNAWAN, ST
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lokal
Lingkup
Keahlian
Ahli Sipil
Posisi Diusulkan
Site Engineer
Uraian Pekerjaan
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data
Pengendalian mutu yang mencakup semua
data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes,
termasuk usulan komposisi campuran (Job
mix formula) dan justifikasi teknik atas
persetujuan dan penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk
membongkar dan memperbaiki kembali
pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai
dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor
yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan
yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor,
apakah sesuai mutu dan kualitas yang
ditentukan.
Memberikan saran yang berkaitan dengan
pengendalian biaya pembangunan/proyek
Nama Personil
TONI MULYADI, ST
Tenaga Ahli
Lokal/Asing
Lokal
Lingkup
Keahlian
Ahli Sipil
Pengawasan
Posisi Diusulkan
Inspector
Uraian Pekerjaan
Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan
Membuat laporan harian, mingguan dan
bulanan
Membuat dokumen progress pekerjaan
Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan
tentang uraian pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil kerja
pelaksana lapangan
Membantu memecahkan masalah / kendala
di lapangan
Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Pamekasan Jawa Timur
Keahlian Personil
Bulan I
1
Bulan II
4
Bulan III
4
Bulan IV
4
Bulan V
4
Jumlah
4
MM
Site Engineer
5,0
Inspector
5,0
Jumlah (MM)
10,0
Tahun 2013
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
:
:
:
:
:
:
:
:
Site Engineer
PT. Massuka Pratama
Muhammad Gunawan, ST
Sumedang, 11 Mei 1970
Jl. Sari Asri No. 22 Padasuka, Bandung
1. S1 - Teknik Sipil ITENAS, 1999
Ahli Muda Pengawasan
: Baik Sekali
f.
g.
h.
i.
Tahun 2012
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Site Engineer
e.
Uraian Tugas
f.
g.
h.
i.
Tahun 2011
a. Nama Proyek
b.
c.
Lokasi
Pengguna Jasa
d.
e.
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
f.
g.
h.
i.
Site Engineer
Page 2
Tahun 2010
a. Nama Proyek
b.
c.
Lokasi
Pengguna Jasa
d.
e.
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
f.
g.
h.
i.
Tahun 2009
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
Site Engineer
Page 3
f.
g.
h.
i.
Tahun 2008
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
f.
g.
h.
i.
Tahun 2007
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
Site Engineer
Page 4
f.
g.
h.
i.
Tahun 2006
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
f.
g.
h.
i.
Tahun 2005
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
Site Engineer
Page 5
f.
g.
h.
i.
Tahun 2004
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
f.
g.
h.
i.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
f.
g.
h.
i.
Tahun 2003
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Site Engineer
Page 6
Tahun 2002
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Pengguna Jasa
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
f.
g.
h.
i.
Tahun 2001
a. Nama Proyek
b.
c.
Lokasi
Pengguna Jasa
d.
e.
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
b.
c.
Lokasi
Pengguna Jasa
:
:
d.
e.
Nama Perusahaan
Uraian Tugas
:
:
f.
g.
Site Engineer
Page 7
h.
i.
:
:
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka
saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
Mengetahui,
PT. Massuka Pratama
Ade Kusnadi, ST
Direktur Utama
Site Engineer
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
Page 8
SURAT KETERANGAN
No. : 012.3/REF-FASFEL/XII/2013
:
:
:
Alamat
Menerangkan bahwa :
Nama
Jabatan
Perusahaan
:
:
:
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
PT. Marga Nusantara Persada
:
:
:
:
Kontrak
Nilai
Tanggal
Waktu Pelaksanaan
:
:
:
:
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
PT. Marga Nusantara Persada
Jasa
Konsultan
Supervisi
Lanjutan
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Tegal
Jateng Tahap II
HK.107/01/07/Ad.tgl.12
Rp. 129.800.000,15 Maret 2012
15 Maret s.d. 11 Agustus 2012 (5 Bulan)
SURAT KETERANGAN
Nomor : Ref.01.1/ADPEL/PPK/XII/2011
:
:
:
:
:
:
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung
Alur
:
:
:
:
Nomor Kontrak
Nilai Kontrak
Tanggal Kontrak
Waktu Pelaksanaan
:
:
:
:
Muhammad Gunawan, ST
SiteEngineer
PT. Bumi Raya Konsultan
Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan
Fasilitas Pelabuhan Calang Tahap II
01/1/Kontrak/SPV/Kpl.Clg/2010
Rp. 600,765,000.00
27 Mei 2010
27 Mei 2010 s/d 22 November 2010
BRAM HARIBOWO, ST
Pengatur Muda Tk.I (II/b)
NIP. 19780115 200311 1 004
DINAS PERHUBUNGAN
JL.KL.YOS SUDARSO NO.13 TELP. 061-6618313 MEDAN
:
:
DEARMANDO PURBA, SH
Pengguna Anggaran Dinas Perhubungan Kota
Medan
Alamat
:
:
:
:
Nomor Kontrak
Nilai Kontrak
Tanggal
Waktu Pelaksanaan
:
:
:
:
MUHAMMAD GUNAWAN, ST
Ahli Sipil/ Site Engineer
PT. DAYACIPTA DIANRANCANA
Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan dan Penataan Perparkiran di area
pelabuhan.
01/PA-SPK/JK-PPARK/2009
Rp. 469.865.000,00
4 Juni 2009
4 Juni 2009 s.d. 3 Desember 2009
:
:
Alamat
Menerangkan bahwa,
Nama
Posisi
:
:
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
Pengguna Jasa
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Jangka Waktu
Nilai Kontrak
:
:
:
:
Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.
Makasar 13 Nopember 2007
PPK Program dan Perencanaan
Balai Besar Wilayah Sungai
Pompengan - Jeneberang
SATUAN KERJA
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI
POMPENGAN JENEBERANG
DEPARTEMEN
PEKERJAAN
UMUM
: Muhammad Gunawan, ST
: Site Engineering
Telah bertugas, dan melaksanakan dengan baik dalam pekerjaan sebagai berikut :
Nama Pekerjaan
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Periode
Nilai Kontrak
Waktu Pelaksanaan
Nama Perusahaan
SURAT KETERANGAN
Nomor : 13/Ket./KSLT-PPD/2005
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
NIP
Jabatan
Alamat
: Muhammad Gunawan, ST
: Site Engineer
: PT. Dina Maritama
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Waktu Pelaksanaan
Pontianak
21 Desember 2005
- Kupang - NTT
:
:
:
:
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
PT. Mogasae
Jasa Konsultan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Daerah Jaringan Ntonggu (1.300 Ha)
Nomor Kontrak
Nilai Kontrak
Tanggal Kontrak
Waktu Pelaksanaan
:
:
:
:
KU.08.08-SDA/PI-NTT/08/2004
Rp. 499.742.000,1 Juni 2004
180 hari kalender (Tgl.1 Juni 2004 s/d 29 Nop 2004)
REFERENSI KERJA
No: 078/Ref.K/PIR/XI/2003
:
:
:
:
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
Menerangkan bahwa ,
Nama
Jabatan
DEPARTEMEN
PEKERJAAN
UMUM
SURAT REFERENSI
No . 218/SK-E.NTT/2002
:
:
:
:
:
:
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
: Kupang
:12 Nopember 2002
SURAT KETERANGAN
Nomor : 626.91/98.a/FS-DED/10/SK/2001
:
:
:
Alamat
M. Hamzah Syukur
460016708
Pemimpin Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan
Labuhan Maringgai
Jl. Buay Nuban Sukadana
Menerangkan bahwa :
Nama
:
Muhammad Gunawan, ST
Jabatan
:
Site Engineer
Tenaga ahli tersebut diatas telah melaksanakan pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi
dan Pengawasan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Maringgai
Kabupaten Lampung Timur, di mulai dari 11 April 2001 s.d. 12 Desember 2001.
Inspector
2.
Nama Perusahaan
3.
Nama Personil
Toni Mulyadi, ST
4.
5.
Pendidikan
6.
Sertifikat Keahlian
7.
Penguasaan Bahasa
Bahasa Indonesia
: Sangat Baik
Bahasa Inggris
: Sangat Baik
8.
Pengalaman Kerja
Tahun 2013
a.
Nama Proyek
b.
c.
Lokasi Proyek
Pengguna Jasa
:
:
d.
e.
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 10 Juni 2013 s.d. 6 Desember 2013 (6 Bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tetap
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
f.
g.
h.
i.
Pengawasan
Pekerjaan
Pembangunan
Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap IV
Sulawesi Tenggara
Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi
Tenggara
PT. Marga Nusantara Persada
1|Page
Tahun 2012
a.
Nama Proyek
b.
c.
Lokasi Proyek
Pengguna Jasa
:
:
d.
e.
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 10 Juli 2012 s.d. 8 Desember 2012 (5 Bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tetap
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
f.
g.
h.
i.
Tahun 2012
a. Nama Proyek
:
:
:
Pengawasan
Pekerjaan
Pembangunan
Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap III
Sulawesi Tenggara
Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi
Tenggara
PT. Marga Nusantara Persada
b.
c.
Lokasi Proyek
Pengguna Jasa
d.
e.
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
2|Page
f.
g.
h.
i.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 16 Februari 2012 s/d 4 Juli 2012 (5 bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tidak Tetap
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
Tahun 2011
a. Nama Proyek
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Pengawasan
(Supervisi)
Pembangunan
Dermaga Penyeberangan Penarik (P. Lingga)
Tahap I
P. Lingga Kep. Riau
Satker Pengembangan LLASDP Kep. Riau
PT. Marga Nusantara Persada
Lokasi Proyek
:
Pengguna Jasa
:
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 24 Juni 2011 s.d. 21 September 2011 (3 Bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tetap
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
Tahun 2011
a. Nama Proyek
b.
Lokasi Proyek
:
:
c.
Pengguna Jasa
d.
e.
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 23 Maret 2011 s/d 21/10/2011 (7 bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tetap
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
f.
g.
h.
i.
Tahun 2010
a. Nama Proyek
:
:
:
b.
c.
Lokasi Proyek
Pengguna Jasa
d.
e.
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
4|Page
Waktu Pelaksanaan
Posisi Penugasan
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
Tahun 2009
a. Nama Proyek
Tetap
Ada
f.
g.
h.
b.
c.
Lokasi Proyek
Pengguna Jasa
d.
e.
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 19 Juni 2009 s.d. 18 Desember 2009 (6 Bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tetap
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
f.
g.
h.
i.
Tahun 2008
a. Nama Proyek
:
:
b.
c.
Lokasi Proyek
Pengguna Jasa
:
:
d.
Nama Perusahaan
e.
f.
g.
h.
i.
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 16 Mei 2008 s.d. 11 Nopember 2008 (6 Bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tidak Tetap
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
Tahun 2007
a. Nama Pekerjaan
b.
c.
Lokasi Pekerjaan
Pengguna Jasa
d.
e.
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 09 April 2007 s.d 05 Oktober 2007 (6 Bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
f.
g.
h.
:
:
6|Page
i.
pada Perusahaan
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
Tahun 2006
a. Nama Pekerjaan
b.
c.
Lokasi Pekerjaan
Pengguna Jasa
Tetap
Ada
Pengawasan
/ Supervisi Pembangunan
Dermaga Penyeberangan di Tanjung Balai
Karimun Tahap III
Tanjung Balai Karimun - Kepri
Satuan
Kerja Pengembangan LASDP
Kepulauan Riau, Ditjen Perhubungan Darat
Departemen Perhubungan
PT. Intimulya Multikencana
:
:
d.
e.
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan
: 05 Juni 2006 - 01 Desember 2006 (6 bulan)
g. Posisi Penugasan
: Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
Tahun 2005
a. Nama Pekerjaan
b.
c.
d.
e.
Supervisi
/Pengawasan
Pembangunan
Dermaga Rongganng Tahap I
Kab. Sanggata
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
PT. Metaforma
Lokasi Pekerjaan
:
Pengguna Jasa
:
Nama Perusahaan
:
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
7|Page
f.
g.
h.
i.
Tahun 2004
a. Nama Pekerjaan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Supervisi
Pembangunan
Pelabuhan
Penyeberangan Kapal Ferry di Kabupaten
Pulang Pisau
Lokasi Pekerjaan
: Kab. Pulang Pisau - Kalteng
Pengguna Jasa
: Dinas Perhubungan Kab. Pulangpisau
Nama Perusahaan
: PT. Nasuma Putra
Uraian Tugas
:
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
Waktu Pelaksanaan
: 23 September 2004 s.d. 15 Januari 2005 (4
Bulan)
Posisi Penugasan
: Inspector
Status Kepegawaian
pada Perusahaan
: Tidak Tetap
Surat Referensi dari
Pengguna Jasa
: Ada
8|Page
9.
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan
jika sudah dipekerjakan.
Mengetahui,
PT. Massuka Pratama
Ade Kusnadi, ST
Direktur Utama
Toni Mulyadi, ST
Inspector
9|Page
SURAT KETERANGAN
Nomor : SKT.08.a/PTPKT/PPK/XII/2013
:
:
NIP
:
:
:
Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik pada paket pekerjaan Pengawasan Pekerjaan
Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap IV, untuk PT. Marga Nusantara
Persada berdasarkan Kontrak No. PL.102/AP.106/42/SP/VI/PLLASDP/PHB-2013 , tanggal
10 Juni 2013 yang terhitung sejak tanggal 10 Juni 2013 s.d 06 Desember 2013.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Kendari, 15 Desember 2013
SURAT KETERANGAN
Nomor : SKT.02.a/PTPKT/PPK/XII/2012
:
:
NIP
:
:
:
Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik pada paket pekerjaan Pengawasan Pekerjaan
Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap III, untuk PT. Marga Nusantara
Persada berdasarkan Kontrak No. KU.403/47/SP/VII/PLLASDP/Phb-2012 , tanggal 10 Juli
2012 , terhitung sejak tanggal 10 Juli 2012 s.d 08 Desember 2012.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Kendari, 22 Desember 2012
:
:
:
:
Kontrak
Nilai
Tanggal
Waktu Pelaksanaan
:
:
:
:
SURAT KETERANGAN
No. : 029-3/SK-FASFEL/ II/2010
:
:
:
Alamat
Menerangkan bahwa :
Nama
Jabatan
Perusahaan
SUKAMTO
19680403 199203 1 002
Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan Kerja Pembangunan
Fasilitas Pelabuhan Laut Batang dan Rembang
Jl. Pelabuhan No. 02 Kec. Rembang - 59212
:
:
:
:
:
:
Alamat
:
:
Telah bertugas, dan melaksanakan dengan baik dalam pekerjaan sebagai berikut :
Nama Pekerjaan
Pengguna Jasa
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Periode
Waktu Pelaksanaan
Nilai Kontrak
Nama Perusahaan
:
:
:
:
:
:
DEPARTEMEN
PEKERJAAN
:
: Toni Mulyadi, ST.
: Inspector
Telah bertugas, dan melaksanakan dengan baik dalam pekerjaan sebagai berikut :
Nama Pekerjaan
Lokasi
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Waktu Pelaksanaan
Nilai Kontrak
Nama Perusahaan
: Jakarta
: 30 Nopember 2007
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA PROPINSI KEPULAUAN RIAU
SATKER PENGEMBANGAN LLASDP KEPULAUAN RIAU
Komp. Griya Permata Kharisma Jl. Permata II No. 14 Tanjung Pinang Timur Telp./Fax. (0771) 443367
TANJUNG PINANG
: Marzuki, S Pel,MM.
: Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja
Pengembangan LASDP Kepulauan Riau
: Jl. Permata II No.14 Tanjung Pinang
:
:
:
:
Nomor Kontrak
Nilai Kontrak
Tanggal Kontrak
Waktu Pelaksanaan
:
:
:
:
TONI MULYADI, ST
Inspector
PT. INTIMULYA MULTIKENCANA
Pengawasan / Supervisi Pembangunan
Dermaga Penyeberangan di Tanjung Balai
Karimun Tahap III
04/SPLLASDP-KTR/VI/2006
Rp. 207.377.500,00
5 Juni 2006
180 hari kalender /05 Juni 2006 s/d 01 Des 2006
Marzuki, S Pel,MM.
NIP. 120 140 889
SURAT KETERANGAN
No. 640/045/SK/TATRALOK-DISHUB/XII/2005
: Drs. Eriansyah
: Pengguna Anggaran Kegiatan Perencanaan Dermaga Ronggang
: Dinas Perhubungan, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi Sengata
Menerangkan bahwa :
Nama
Posisi Penugasan
: Toni Mulyadi, ST
: Inspector
Demikian surat referensi kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Drs. ERIANSYAH
NIP : 090 011 258
DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Samudera
Samudera No.
No. 9
9 Telp.
Telp. (0513)
(0513) 61224
61224
Jl.
SURAT KETERANGAN
Nomor : 31/KET-PPTL/Dishub-PP/2004
menerangkan bahwa :
Nama
Jabatan
: Toni Mulyadi, ST
: Inspector
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
:
:
Muhammad Gunawan, ST
Jl. Sari Asri No. 22 Padasuka - Bandung
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Supervisi
Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Tahun Anggaran 2014 untuk
Penyedia Jasa Konsultansi PT. Massuka Pratama sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari
bulan Agustus tahun 2014 sampai dengan bulan Desember tahun 2014 dengan posisi sebagai Site
Engineer.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Bandung, 18 Juli 2014
Yang Membuat Pernyataan,
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
Menyetujui :
PT. Massuka Pratama
Ade Kusnadi, ST
Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
:
:
TONI MULYADI, ST
Jl. Permata II Blok. B No. 6 Tanjung Pinang, Kepri
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Supervisi
Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Tahun Anggaran 2014 untuk
Penyedia Jasa Konsultansi PT. Massuka Pratama sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari
bulan Agustus tahun 2014 sampai dengan bulan Desember tahun 2014 dengan posisi sebagai
Inspektor.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Bandung, 18 Juli 2014
Yang Membuat Pernyataan,
TONI MULYADI, ST
Inspector
Menyetujui :
PT. Massuka Pratama
Ade Kusnadi, ST
Direktur Utama