Bahasa Indonesia 5
Bahasa Indonesia 5
KARANGAN ILMIAH
MATERI PERKULIAHAN
MK. BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS WINAYA
Konsep Dasar
Menulis
dasar-dasar menulis
langkah-langkah menulis
menulis sebagai proses
hakikat menulis
tujuan menulis
manfaat menulis
Penulisan Karangan
Ilmiah
Pengertian/Hakekat
Penulisan
Karangan Ilmiah
Penulisan laporan menyangkut segi
bahasa, bagaimana kita menyusun kalimatkalimat dalam suatu paragraf, bagaimana kita
menggunakan istilah dan sebagainya.
Bahasa yang digunakan dalam laporan
ialah bahasa baku, lebih khusus lagi adalah
bahasa ilmiah, yang berfungsi menyampaikan
informasi dengan cacat yang sekecil-kecilnya.
Penuturan bahasa ilmiah harus utuh dan
tuntas, lengkap, padu, jelas, ringkas, dan
kuat/mengesankan.
Padu/Menyatu
Semua uraian tertuju ke sasaran tanpa ada
pencampuran pokok atau unsur di luar
masalah.
Lugas dan Jelas
Ungkapan yang dipakai sedapat mungkin
sederhana tanpa basa-basi.
Kuat dan Mengesankan
Dapat dilihat pada pemikiran bersistem
yang akan menghasilkan
penuturan/pengungkapan yang bersistem
pula. Naskah keilmuan mengharuskan
adanya penyusunan gagasan yang paling
wajar menurut penting tidaknya pokok
pembicaraan, menurut urutan kronologis,
klimaks, alasan tertentu, dsbnya.
PROSES
MENULIS
PERSIAPAN:
pemilhan topik
pembatasan topik
perumusan tujuan
pengumpulan bahan
penyusunan kerangka
PENULISAN
pengemb. paragraf
struktur kalimat
diksi (pilihan kata)
Penerapan EYD
REVISI
DAN
PENULISAN
NASKAHJADI
Pemilihan dan
Pembatasan Topik
Tujuan Menulis
Tujuan menulis bermacammacam bergantung pada
jenis karangan yang akan
ditulis
Memberit
ahukan
atau
mengajar
Menghibur
atau
menyenangkan
Tujuan
menulis
Menyakinkan
atau mendesak
Mengekpresi
kan perasaan
PENENTUAN TOPIK
Topik harus bermanfaat
Artinya topik harus memberikan sumbangan pada diri
sendiri/profesi, ilmu, dan masyarakat .
Topik harus layak
Artinya topik memerlukan pembahasan yang sesuai dengan bidang
yang ditekuni.
Topik cukup menarik untuk dibahas bagi penulis, karena topik
yang menarik akan meningkatkan semangat untuk mengembangkan
topik yang dibahas.
Topik harus dikenal
Artinya tersedia teori, ilmu untuk memecahkannya.
Topik dapat dibatasi, agar topik dapat dibahas dan dipecahkan
secara proporsional, hal ini juga berhubungan dengan kemampuan
profesi dan finansial penulis.
PERUMUSAN JUDUL
Judul dinyatakan dalam bentuk frase yang singkat, jelas,
dan relevan dengan isi laporan sehingga mudah dipahami,
demikian juga dengan judul bab dan subbab.
Syarat-Syarat Judul adalah sbb:
a. Harus mencantumkan/menggambarkan
topik dengan jelas.
contoh:
- Topik : Peran Serta Remaja dalam Organisasi Dapat
Mengurangi Jumlah Kriminalitas di Kalangan
Remaja.
- Judul : Peran Organisasi dalam Mengurangi Jumlah Tindak
Kriminalitas Remaja di Jakarta.
contoh:
- Tidak Jelas :
Studi Perbandingan antara Mhs yang
Aktif dan Tidak Aktif dan Organisasi
Intra Kampus Terhadap Pekerjaan Ideal
Setelah Menjadi Sarjana.
- Jelas :
Perbandingan Persepsi Mengenai Pekerjaan
Ideal setelah Menjadi Sarjana antara
Mahasiswa yang Aktif dan Tidak Aktif
Berorganisasi.
Seharusnya :
Kemampuan membaca Teks Bahasa Indonesia
pada Mahasiswa Univ. Bung Hatta Padang.
Penyusunan Kerangka
Contoh:
Kerangka Topik
Judul:
Hakikat Bahasa
I. Pengertian Bahasa
II. Karakteristik Bahasa
III. Satuan-satuan Bahasa
IV. Fungsi Bahasa
Kerangka Kalimat
Judul:
Pembinaan Berbahasa Indonesia
I. Disiplin dalam berbahasa Indonesia merupakan bagian dari disiplin
nasional.
II. Dengan pembinaan yang intensif, kesadaran dan kemampuan
berbahasa Indonesia dapat ditingkatkan.
III. Pembinaan berbahasa Indonesia dapat dilakukan melalui
pendidikan/penyuluhan
IV. Materi pembinaan meliputi pemakaian bahasa Indonesia yang
baik dan benar
4. TUJUAN PENULISAN
Skripsi
Pernyataan Maksud
tulisan yang memaparkan suatu fenomena yang terjadi
dalam masyarakat, tujuan penulisannya dinyatakan dalam
pernyataan maksud. Pernyataan maksud juga dapat
menunjukkan arah pengembangan tulisan, mencakup
struktur tulisan, dan pemilihan bahan penulisan yang
diperlukan.
B. TEKNIK MEMBUAT
TULISAN/ESAI
Menulis berarti mengungkapkan pikiran
dalam bentuktulis, tulisan yang paling
umum dijumpai di media massa ialah esai.
Esai ialah bentuk tulisan yang membahas
suatu masalah mulai dari menyajikan
masalah, mengemukakan imajinasi, dan
pendapat pribadi penulis, didukung oleh
fakta dan teori.
PENULISAN ARTIKEL
ILMIAH
Artikel merupakan hasil pemadatan laporan
lengkap, biasanya dimuat dalam majalah
ilmiah/jurnal ilmiah.
Karena akan dimuat dalam majalah ilmiah
bersama-sama artikel lainnya, maka jumlah
halaman tidak terlalu banyak.
Naskah biasanya minimal 8 halaman dan
maksimal 12 halaman, termasuk abstrak,
daftar pustaka, dan lampiran.
I. MAKALAH
Makalah adalah karya ilmiah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan
yang bersifat empiris objektif
2. Berupa tugas matakuliah, saran pemecahan
masalah secara ilmiah, hasil penelitian yang
dibahas dalam pertemuan ilmiah
3. Terdiri bagian awal (halaman sampul, daftar
isi, daftar tabel atau daftar gambar (jika
ada)
3.
4.
5.
Tahap pengonsepan
Tahap penyuntingan
Penyajian
5. Penulisan Kutipan
a. Kurang dari 40 kata ditulis di antara
tanda kutip sebagai bagian dari teks
utama, diikuti nama penulis, tahun, nomor
halaman. Misal
Suharno (1998:124) menyimpulkan ada
hubungan antara faktor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar.
b. Kutipan 40 kata atau lebih ditulis terpisah
dari teks yang mendahului dan diketik
spasi tunggal.