Disusun oleh:
AFRIZAL BAHRI (112170192)
HARTONO
(112170221)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini banyak bermunculan kendaraan bermotor di
jalan raya, dan juga semakin bertambahnya angkutan umum di
jalan raya yang membawa pengaruh besar terhadap lingkungan.
Terutama
asap
kendaraan
tersebut
dapat
mengakibatkan
pengendalian
polusi
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran
udara
adalah
kehadiran
satu
atau
lebih
berlangsungnya
di
udara
tersebut,
hingga
dapat
digunakan
sebagai
campuran
bahan
bakar
bensin.
Fungsinya,
selain
meningkatkan
daya
pelumasan,
juga
Detektor
kesehatan.
Menurunnya
kualitas
udara
tersebut
dan
Surabaya)
menunjukan
bahwa
kendaraan
kadar
karbon
dioksida
di
udara
dapat
hemoglobin
dalam
darah
membentuk
COHb
(karboksihemoglobin).
C. Oksida Belerang
Belerang oksida, apabila terisap oleh pernapasan, akan
berekasi dengan air dalam sluran pernapasan dan membentuk
asam sulfat yang akan merusak jaringan dan menimbulkan
rasa sakit. Oksidasi belerang juga dapat larut dalam air hujan
dan menyebabkan hujan asam.
D. Oksida nitrogen
NOx bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain dan
menimbulkan
fenomena
asap-kabut
atau
smog.
Smog
rural.
7. Penyakit
jantung,
juga
ditemukan
dua
kali
lebih
besar
morbiditasnya di daerah dengan polusi udara tinggi. Karbonmonoksida ternyata dapat menyebabkan bahaya pada jantung,
apalagi bila telah ada tanda-tanda penyakit jantung ischemik
sebelumnya. Afinitas CO terhadap hemoglobin adalah 210 kali
lebih besar daripada O2 sehingga bila kadar CO Hb sama atau
lebih besar dari 50%, akan dapat terjadi nekrosis otot jantung.
Kadar lebih rendah dari itu pun telah dapat mengganggu faal
jantung.
umpamanya
iritasi
mata,
kulit
dan
BAB III
PEMBAHASAN
Pengendalian Polusi
Mengingat kendaraan bermotor mempunyai andil terbesar
dalam polusi udara, maka pengendalian polusi udara juga berarti
pengendalian emisi kendaraan bermotor. Pengendalian tingkat ini
adalah pengendalian terhadap simpul A dalam teori simpul.
Apabila memungkinkan, selain peraturan perundangan yang
berlaku umum, dapat pula dibuat peraturan yang khusus untuk
mengelola sumber-sumber pengotor udara. Peraturan seperti ini
dikenal sebagai standar emisi, khususnya emisi kendaraan bermotor.
Di samping itu ada pula standar yang diberlakukan bagi
kualitas
bahan
bakar,
karena
sebagian
besar
polusi
udara
pembatasan
usia
kendaraan
mutlak
dilakukan.
Hal
ini
dimulai
dari
tempat
tinggal
masing-masing.
Sangat
tenggorokan
Terganggunya fungsi reproduksi
Stres dan penurunan tingkat produktivitas
Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari berbagai uraian di atas dapat kami simpulkan bahwa :
Asap kendaraan bermotor sangat banyak berpengaruh negatif
terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia yaitu
terganggunya
saluran
pernapasam.
Namun
dampak
asap
pembaca
kendaraan
sebaiknya
bermotor
secara
kita
mengurangi
berlebih-lebihan
pemakaian
serta
lebih
DAFTAR PUSTAKA
http://www.docstoc.com/docs/80308985/POLUSI-ASAP-KENDARAANBERMOTOR, di akses pada tanggal 16 Maret 2013.
Arifin, Zaenal dan Sukoco. 2009. Pengendalian Polusi Kendaraan.
Yogyakarta: Alfabeta.
http://www.balitbang.kemhan.go.id/?q=content/dampak-dan-upayapenanggulangan-pencemaran-udara, diakses pada tanggal 16 Maret
2013.