Anda di halaman 1dari 16

ETIOLOGI DAN

L A N G KA H
DIAGNOSTIK STROKE
PA D A PA S I E N
D E WA S A M U D A
Pembimbing :
dr. Slamet Trijono Sp. S
Paskalina 11-2013-248

PENDAHULUAN
Stroke dewasa muda (15-45 tahun) perbedaan langkah
evaluasi
Stroke pada dewasa muda berpengaruh pada kerugian
sosial ekonomi dunia belum diketahui etiologinya (15-42,5%)
Stroke akibat aterosklerosis pembuluh darah besar dan
oklusi pembuluh kecil 3-42,5%
Stroke akibat kardioembolik 12,6-54%
Pada usia muda surviving chance lebih baik namun
kualitas hidupnya terganggu (cacat).

VA R I A S I E T I O L O G I PA D A U S I A
Dikategorikan iskemik dan hemoragik
Etiologi iskemik :
Kardioembolik, aterosklerotik, vaskulopati otak
nonaterosklerotik

Hemoragik :
Tipe subaraknoid dan intraparenkimal

Penyebab stroke pada dewasa muda:


Gangguan hematologi, penggunaan obat-obatan, trauma,
pembedahan, penggunaan kontrasepsi oral, kehamilan dan
keadaan post partum, dan migrain.

ST R O K E KA R D IO E M B O LIK
Pada pasien dewasa muda, penyebab yang paling
sering ditemukan meliputi:
Defek septum atrium, PFO, aneurisma septum
atrium sering menyebabkan embolisme

Trombofilia tidak berhubungan dengan stroke


iskemik. Bila bersama dengan PFO, bisa
meningkatkan risiko terjadinya stroke iskemik.

MIGRAIN DAN STROKE


Migrain dengan aura (banyak terjadi pada wanita muda <
45 tahun) peningkatan risiko stroke iskemik sampai 3x
lipat.
Patofisiologi masih tidak jelas

S T R O K E PA D A M A S A N I FA S
Stroke 34 dari 100000 persalinan. Stroke iskemik dan
hemoragik memiliki prevalensi yang sama besar.
Kebanyakan stroke muncul pada peri- atau post partum:
Stroke iskemik pada 6 minggu pertama post partum
Stroke hemoragik pada masa kehamilan

Penyebab stroke pada kehamilan (iskemik dan hemoragik)


pre-eklamsia dan eklamsia, disesksi arteri (PSA), emboli
cairan amnion, angiopati cerebral post partum, dan
thrombosis vena cerebral

D I S E K S I A RT E R I
EKSTRAKRANIAL
CAD pada 1/5 dari stroke iskemik pada pasien
muda
Penyebab CAD masih tidak jelas namun
diperkirakan faktor predisposisi yang tidak diketahui
itu bisa diturunkan.
Penyebab external seperti trauma juga memicu
terjadinya CAD terutama ekstrakranial.

PENYAKIT
MONOGENIK
Ada 50 penyakit monogenik yang dapat menyebabkan stroke
namun ada dalam jumlah sedikit dan jarang ditemukan.
CADASIL (Cerebral Autosomsl Dominant Ateriopathy with
Subcortical Infarcts and Leukoencephalopathy) demensia
vaskuler subkortikal, depresi atau kelainan psikiatri lainnya, migrain
dengan aura, dan stroke rekuren. [ ada riwayat keluarga
autosomal dominan].
CADASIL risiko terjadinya meningkat dengan adanya kelainan
vaskular

Fabrys disease penyakit yang diturunkan ditemukan

akumulasi lemak partikular pada sel tubuh. Pria (dengan


diagnosa klinis) > wanita (tes genetic).
Harus dicurigai penyakit ini pada stroke iskemik kriptogenik.

Terlebih lagi bila ditemukan bukti adanya penyakit pada


pembuluh darah kecil dan tidak adak hipertensi.
Stroke pada Fabrys disease muncul lebih dulu tanpa gejala

klinis lain.

STROKE
KRIPTOGENIK
30% pasien stroke etiologi tidak bisa diidentifikasi.
Beberapa pasien mungkin memiliki faktor risiko vaskuler
tapi tida secara klinis menunjukkan bukti adanya
aterosklerotik ataupun penyakit pada pembuluh darah
kecil
Pemeriksaan ulang terhadap beberapa marker biologik
diperlukan karena bisa berfluktuasi.
Pengulangan angiografi juga mungkin diperlukan

PROSEDUR
DIAGNOSTIK
Pemeriksaan awal harus secepat mungkin memutuskan
perlunya diberikan t-PA untuk terapi fase akut.
Barin CT sensitif pada hemoragik akut
Pemeriksaan lab darah CBC, platelet count, PT, aPTT,
elektrolit, LED. (profil koagulasi darah yang lebih lengkap
pada pasien dengan riwayat trombus)
MRI dengan DWI-PI dan terkadang MRA menjadi
standard.

Skrining awal juga termasuk rongent thorax, EKG, dan echocardiogram


Diseksi arteri konvensional angiografi otak dan pembuluh pada leher
LP suspek infeksi atau adanya sumber perdarahan yang tidak

diketahui
Apabila ditemukan faktor risiko (migrain, diabetes) perlu dicari

kemungkinan penyebab lainnya.


Stroke pada usia muda 20-30% penyebabnya tetap tidak bisa

ditentukan, walaupun sudah dengan pemeriksaan yang lengkap.

PROGNOSIS
Prognosis lebih baik dari pasien yang sudah lebih tua,
karena penyakit vaskular umum dan sirkulasi kolateral yang
masih baik meminimalkan kerusakan otak dan membuat
infark menjadi lebih kecil.
Area yang tidak terkena sering menggantikan peran dari
area yang terkena kelainan fokal (kepandaian dan afasia)
bisa diminamilisir. Walaupun fungsi intelektual umum bisa
lebih kurang dibandingkan sebelum terjadi stroke.

Dari sebuah penelitian menunjukkan hasil


pengobatan pada stroke usia muda 72% bisa kembali
sembuh dan 56%-nya bisa kembali bekerja.
Risiko stroke berulang rendah (2% lebih dari 5
tahun) pada wanita yang stroke pertamanya terjadi
pada kehamilan.
Prognosis lebih baik namun tidaklah jinak.

THANK YOU
~~~

Anda mungkin juga menyukai