Anda di halaman 1dari 59

PSAK 16 ASET TETAP

IAS 16 - PROPERTY PLANT & EQUIPMENT

Agenda

Pengertian

Akuntansi

Permasalahan

Ilustrasi dan Kasus

Aset Tetap

Aset tetap merupakan


komponen signifikan dalam
Neraca.
Aset Tetap bersifat tangible.
Masa manfaat jangka panjang
(lebih dari satu tahun)
Digunakan dalam operasi :
produksi, disewakan,
administrasi, dll
Pembebanan melalui
depresiasi

CONTOH
Tanah
Bangunan
Gedung Kantor
Gedung Pabrik
Land improvement
Peralatan
Kendaraan
Mesin
Peralatan kantor

Perspektif Pengguna Informasi


Pengakuan aset
Penilaian aset dalam laporan keuangan
Pembebanan dalam depresiasi
Pengungkapan informasi yang relevan

Kualitas aset yang dimiliki


Penentuan nilai jaminan
Penilaian tingkat efisiensi perusahaan
Kepemilikan, keberadaan (sewa, jaminan kredit)
Penilaian dengan harga perolehan Acc. Analysis
4

Ikhtisar Perubahan
No

Perihal

PSAK 16 Revisi

PSAK 16 Lama

Istilah

Aset

Aktiva

Penyusutan

Digabung di PSAK 16. Bagian


yg signifikan disusutkan
terpisah.

Diatur di PSAK lain

Komponen Biaya
Perolehan

Termasuk:
biaya imbalan kerja
biaya pengujian aset hasil
penjualan dari pengujian

Tidak mengatur 2 hal tsb


secara spesifik.

Bukan Komponen
Biaya Perolehan

Kegiatan insidental ini


mungkin terjadi sebelum atau
selama konstruksi atau
aktivitas pengembangan
(misal : parkir)

Tidak mengatur hal tsb


secara spesifik.

Pertukaran Aset

Membedakan antara ada


substansi komersial atau
tidak.

Membedakan pertukaran
sejenis dan tidak sejenis
5

Ikhtisar Perubahan
No

Perihal

PSAK 16 Revisi

PSAK 16 Lama

Pengukuran
Setelah
Pengakuan Awal

Cost Model atau Revaluation


Model

Hanya Cost Model,


revaluasi boleh dilakukan
jika sesuai ketentuan
pemerintah

Telaah Ulang Nilai


Residu, Umur
Manfaat & Metode
Penyusutan

Harus dilakukan minimum tiap


akhir tahun dan perubahannya
diperlakukan sebagai
perubahan estimasi
(prospektif).

Telaah nilai residu tidak


diatur, perubahan umur
manfaat diperlakukan
prospektif, perubahan
metode penyusutan
retrospektif.

Aktiva Lain-lain

Diatur di PSAK lain

Mengatur Aktiva Lain-lain

Dismantling Cost

Diakui sebagai biaya perolehan Tidak diatur


dan kewajiban

Hubungan PSAK 16 dan PSAK Lain

Bunga
Pinjaman

Penurunan
Aset

PSAK
26

PSAK
48

Aset Tetap
PSAK
16

Sewa

PSAK - Terkait

PSAK
30

PSAK
13 & 19
47

PSAK
58
Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan

Investasi Properti
Aset tidak berwujud
Tanah
7

Pengertian Aset Tetap


Definisi Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau
penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan
kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu
periode.
Ciri
Used in operations and not

for resale.
Long-term in nature and
usually depreciated.
Possess physical substance.

Tidak berlaku untuk


1.

Hak penambangan

2.

Reservasi tambang
8

Pengakuan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai


aset jika dan hanya jika : (par 7)
a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis
di masa depan berkenaan dengan aset
tersebut akan mengalir ke entitas; dan
b) Biaya perolehan
secara andal.

aset

dapat

diukur

Tidak membedakan kriteria pengakuan pada


saat pengakuan awal dan untuk biaya setelah
perolehan awal
9

Pengakuan Aset Tetap


Suku
Sukucadang
cadangutama
utamadan
danperalatan
peralatansiap
siappakai
pakai
termasuk
termasukaset
asettetap
tetapjika
jika
digunakan
digunakanlebih
lebihdari
darisatu
satuperiode
periode
hanya
hanyadigunakan
digunakanuntuk
untukaset
asettertentu
tertentu
komponen
komponenyang
yangdiganti
digantitidak
tidakdiakui
diakuilagi.
lagi.
Unit
Unitukuran
ukurandalam
dalampengakuan
pengakuansesuai
sesuaikondisi
kondisi
entitas.
entitas.Kriteria
Kriteriaagregasi
agregasiatau
atauinvidual.
invidual.

Mempengaruhi
Mempengaruhinilai
nilaiaset
aset
Mempengaruhi
Mempengaruhibiaya
biayadepresiasi
depresiasiatau
ataubiaya
biayaoperasi
operasi

Laba
Laba(potensi
(potensiearning
earningmanagement)
management)

Evaluasi
Evaluasiprinsip
prinsippengakuan
pengakuan

Biaya
Biayaawal
awalmemperoleh
memperolehaset
aset
Biaya
Biayaselanjutnya
selanjutnyauntuk
untukmenambah,
menambah,mengganti,
mengganti,
memperbaiki
memperbaiki
10

Biaya Perolehan awal

Seluruh
Seluruhbiaya
biayaterkait
terkaitaset
asetyang
yangmemiliki
memilikimanfaat
manfaat di
di
masa
masamendatang.
mendatang.
Aset
Asetlain
lainyang
yangberfungsi
berfungsiagar
agarsuatu
suatuaset
asetdapat
dapat
memiliki
memilikimanfaat
manfaatdi
dimasa
masamendatang.
mendatang.
Alat
Alatyang
yangdipasang
dipasang agar
agarpabrik
pabrikdapat
dapat berjalan
berjalan
sesuai
sesuaidengan
denganketentuan
ketentuanpengolahan
pengolahanlimbah
limbah
industri.
industri.

11

Biaya Setelah Perolehan Awal


Biaya
Biayapemeliharaan
pemeliharaandan
danperbaikan
perbaikan
diakui
diakuibeban
bebandi
di
laporan
laporanlaba
labarugi
rugiperiode
periodeberjalan
berjalan
Perawatan
Perawatan
Suku
Sukucadang
cadangkecil
kecil

Penggantian
Penggantianaset
asetakan
akanmenambah
menambahaset
asetjika:
jika:

Memenuhi
Memenuhikriteria
kriteriaaset
aset(Memiliki
(Memilikimasa
masamanfaat
manfaatlebih
lebihdari
dari
satu
satuperiode
periodedan
dandiukur
diukurdengan
denganandal)
andal)
Komponen
Komponenyang
yangdiganti
digantitidak
tidaklagi
lagidicatat
dicatatsebagai
sebagaiaset
aset

Inspeksi
Inspeksiyang
yangsignifikan
signifikandapat
dapatdiakui
diakuisebagai
sebagaijumlah
jumlah
tercatat
tercatataset
asetjika:
jika:

Memenuhi
Memenuhikriteria
kriteriaaset
aset
Nilai
Nilaiinspeksi
inspeksiterdahulu
terdahulu(dibedakan
(dibedakandari
darifisik)
fisik)dihentikan
dihentikan
pencatatanya
pencatatanya
12

Pengukuran Awal
Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi
untuk diakui sebagai aset tetap pada awalnya
harus diukur sebesar biaya perolehan. (par 15)
Harga
Harga Perolehan
Perolehan
Biaya
Biaya yang
yang dapat
dapat
diartibusikan
diartibusikan secara
secara
langsung
langsung
Biaya
Biaya pembongkaran
pembongkaran dan
dan
pemindahan
pemindahan aset
aset tetap
tetap
dan
dan restorasi
restorasi lokasi
lokasi aset
aset
13

Komponen biaya Perolehan


a) Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian
yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon
pembelian dan potongan lain;
b) Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset
siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud
manajemen
c) Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap
dan restorasi lokasi aset. Kewajiban atas biaya tersebut timbul
ketika aset tersebut diperoleh, atau
karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode
tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan.
14

Biaya diatribusikan langsung

a) Biaya imbalan kerja yang timbul dari


pembangunan atau akuisisi aset tetap.
b) Biaya penyiapan lahan untuk pabrik;
c) Biaya handling dan penyerahan awal;
d) Biaya perakitan dan instalasi
e) Biaya pengujian aset apakah aset berfungsi
dengan baik (setelah dikurangi hasil
penjualan produk tersebut)
f) Komisi profesional

15

Bukan komponen biaya


a) Baiay pembukaan fasilitas baru
b) Biaya pengenalan produk baru
c) Biaya penyelenggaraan bisnis di lokasi baru
termasuk biaya pelatihan staf
d) Administrasi dan overhead umum
e) Biaya saat alat belum beroperasi penuh
f) Kerugian awal operasi
g) Biaya relokasi dan reorganisasi operasi entitas.
h) Hasil dari aset sebelum dimanfaatkan (hasil parkir
dari lahan yang belum digunakan).
i) Laba internal jika aset tersebut merupakan
persediaan perusahaan.
16

Pengukuran Awal Dismantling Cost


Contoh
Contoh

Perusahaan
Perusahaan menyewa
menyewa sebuah
sebuah lahan
lahan selama
selama 55 tahun
tahun untuk
untuk didirikan
didirikan
bangunan
bangunan sementara
sementara untuk
untuk kegiatan
kegiatan operasional
operasional kantor.
kantor. Biaya
Biaya untuk
untuk
mendirikan
mendirikan bangunan
bangunan tersebut
tersebut sebesar
sebesar 1.200
1.200 juta.
juta.
Bangunan
Bangunan tersebut
tersebut menurut
menurut perjanjian
perjanjian sewa,
sewa, harus
harus dibongkar
dibongkar di
di akhir
akhir
masa
masa sewa.
sewa. Estimasi
Estimasi biaya
biaya pembongkaran
pembongkaran rumah
rumah tersebut
tersebut 200
200 juta
juta
Harga
Harga perolehan
perolehan bangunan
bangunan adalah
adalah 1.200
1.200 juta
juta ditambah
ditambah estimasi
estimasi biaya
biaya
pembongkaran.
200
pembongkaran.
200 juta
juta (1
(1 ++ 8%)
8%)55 == 135,1167
135,1167 jt)
jt)
Biaya
Biaya partisi
partisi diakui
diakui dalam
dalam neraca
neraca dengan
dengan jurnal
jurnal berikut:
berikut:
Dr
Dr Aset
Aset Tetap
Tetap 1.335.1167
1.335.1167 jtjt
Cr
Kas
1.200
Cr
Kas
1.200 jtjt
Kewajiban
135,1167jt
Kewajiban diestimasi
diestimasi
135,1167jt
Jurnal
Jurnal penyesuaian
penyesuaian kewajiban
kewajiban tahun
tahun 11
Cr
Cr Biaya
Biaya bunga
bunga 10,889
10,889 jtjt
Kewajiban
Kewajiban diestimasi
diestimasi

10,889
10,889 jtjt
17

Pengukuran Awal Dismantling Cost


Example
Example

PT. Melati menyewa gedung selama 4 tahun mulai


tahun 2011. Perusahaan mengeluarkan uang sebear
800 juta untuk membuat partisi ruang tersebut sesuai
keinginan perusahaan.
Dalam kontrak disebutkan bahwa perusahaan harus
mengembalikan ruangan seperti
kondisi semula.
Biaya untuk melakukan restorari sebesar 50 juta
dengan tingkat diskon yang berlaku 5%. (PV n=5,
i=5%) = 39,176 jt.

18

Ilustrasi Biaya Perolehan


Contoh
Contoh

Berikut ini biaya yang dikeluarkan PT. Kelana dalam rangka


perolehan mesin baru untuk produk barunya:
1. 5 milyar untuk pembelian mesin
2. 50 juta biaya tenaga kerja untuk merubah interior pabrik
agar sesuai dengan penggunaan mesin.
3. 100 juta untuk penyiapan lokasi pabrik
4. 80 juta untuk pengiriman mesin
5. 500 juta PPN dan 500 juta bea masuk.
6. Biaya promosi produk baru 800 juta
7. Biaya instalasi mesin sebesar 120 juta
8. Biaya pengetesan awal 50 juta
9. Biaya grand opening 130 juta
10.Biaya tenaga enginering yang melakukan pengetesan
dan instalasi 30 juta
11.Biaya administrasi yang dimasukkan dalam biaya
overhead 25 juta
19

Diskusikan
mana yang
merupakan
biaya
perolehan??

Pengukuran Awal
Example
Example

Biaya
Biaya dari
dari pembukaan
pembukaan pabrik
pabrik tersebut
tersebut sebesar
sebesar
5.000+50+100+80+500+500+120+50+30=
5.000+50+100+80+500+500+120+50+30= 6,430
6,430
milyar
milyar
Biaya
Biaya yang
yang tidak
tidak berhubungan
berhubungan langsung
langsung dengan
dengan
perolehan
perolehan dan
dan pemasangan
pemasangan mesin
mesin pabrik
pabrik tersebut
tersebut
tidak
tidak boleh
boleh diakui.
diakui.
Biaya
Biaya yang
yang tidak
tidak boleh
boleh dimasukkan
dimasukkan adalah:
adalah:
1.
1.
2.
2.
3.
3.

Biaya
Biaya grand
grand opening
opening 130
130 juta
juta
Biaya
Biaya promosi
promosi produk
produk baru
baru 800
800 juta
juta
Biaya
Biaya administrasi
administrasi yang
yang dimasukkan
dimasukkan dalam
dalam biaya
biaya
overhead
overhead 25
25 juta
juta
20

Perolehan
Perolehan Gedung
Gedung
Semua biaya terkait dengan akuisisi atau konstruksi :

Material, tenaga kerja, overhead selama proses


konstruksi , biaya bunga jika membangun sendiri

Harga beli bangunan dan pengurusan hak


perolehan bangunan.

Fee profesional

Ijin pendirian bangunan

21

Perolehan
Perolehan Tanah
Tanah
Semua biaya terkait dengan akuisisi dan penyiapan
tanah sesuai dengan tujuan penggunaan :
(1) Harga Beli
(2) Biay a pengurusan hak tanah (sertifikat,
pajak/BPHTB, biaya notaris, dll.
(3) Biaya untuk perataan tanah, penghancuran
bangunan yang tidak diperlukan.

22

Perolehan
Perolehan Peralatan
Peralatan
Peralatan dapat meliputi mesin, kendaraan, peralatan
kantor, peralatan pabrik dan peralatan lain.
Biaya perolehan meliputi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Harga beli,
Pajak atau Bea yang tidak dapat dikreditkan
Biaya transportasi
Biaya asuransi selama pengiriman barang
Biaya instalasi dan biaya penyiapan tempat untuk
melakukan instalasi
(6) Biaya untuk pengetesan peralatan

LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of


23
property, plant, and equipment.

Biaya
Biaya Perolehan
Perolehan
Pengeluaran dan penerimaan berikut terkait dengan tanah, land
improvement dan pembelian gedung. Tentukan bagaiaman
perusahaan mengklasifikasikan pengeluaran tersebut?
Classification
(a) Uang yang dipinjam untuk mendanai konstruksi Utang Bank
(b) Pengeluaran untuk konstruksi dari pinjaman
Bangunan
(c) Biaya untuk perataan tanah

Tanah

(d) Biaya pajak dan pengurusan ijin pembangunan Tanah


(e) Pembayaran asuransi selama proses
pembangunan konstruksi
(f)

Bangunan

Pengembalian polis asuransi satu bulan karena (Bangunan)


konstruksi selesai lebih awal.
24

Perolehan Aset yang Dibangun Sendiri


Biaya yang dikeluarkan sampai aset tersebut
siap digunakan:
Material dan tenaga kerja
Overhead biaya variabel dan porsi dari fixed
overhead yang terkait langsung dengan
pembangunan aset.
Biaya bunga selama proses pembangunan

25

Pengukuran Biaya Perolehan

Diskon Diskon harus dikurangkan dari harga


perolehan aset

Pembayaran ditangguhkan Aset yang dibeli dengan


pembayaran ditangguhkan dinilai setara nilai tunainya.
Perbedan nilai tunai dengan pembayaran diakui sebagai
beban bunga.

Pertukaran aset menggunakan nilai wajar kecuali


tidak ada substansi ekonomi atau tidak ada nilai wajar
yang andal.

Pembelian dengan lumpsum dialokasikan nilai total


biaya perolehan ke masing-masing aset dengan dasar
nilai wajar aset. (jika asetnya diklasikan atau memiliki
masa manfaat berbeda).
26

Ilustrasi Pembayaran Tangguhan


PT. Mulia membeli mesin pabrik dengan melalui angsuran
seharga 120 M yang akan dibayar sekaligus 2 tahun
kemudian.
Tingkat bunga yang berlaku 12%
Nilai tunai mesin tersebut adalah PVA i=12%, n=2 Nilai tunai =
95,663 M
Jurnal perolehan
Mesin
95,663 M
Utang

95,663 M

Pembayaran angsuran 1
Beban bunga
11,480 M
Hutang Bunga

11,480 M

27

Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Entitas harus memilih antara:
Cost
Cost Model
Model

Revaluation
Revaluation Model
Model

Sebagai kebijakan
akuntansinya, dan
Menerapkan kebijakan
tersebut terhadap seluruh
aset tetap dalam kelompok
yang sama.

28

Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Cost
Cost Model
Model

Revaluation
Revaluation Model
Model

Setelah diakui sebagai aset, aset tetap


dicatat sebesar :
Biaya perolehan dikurangi
Akumulasi penyusutan dan Akumulasi
rugi penurunan nilai aset
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap
dicatat sebesar :
Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar
pada tanggal revaluasi, dikurangi
Akumulasi penyusutan dan
Akumulasi rugi penurunan nilai aset
yang terjadi setelah tanggal revaluasi.
29

Nilai Wajar
Nilai di mana suatu aset dapat
dipertukarkan atau suatu kewajiban
diselesaikan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk
melakukan transaksi wajar (arms
length transaction)
Bukan nilai yang akan diterima atau
dibayarkan entitas dalam suatu transaksi
yang dipaksakan, likuidasi yang dipaksakan,
atau penjualan akibat kesulitan keuangan.
30

Hirarki Penentuan Nilai Wajar


Kuotasi harga di pasar aktif;
Jika pasar tidak aktif, maka menggunakan
teknik penilaian yang meliputi:
penggunaan transaksi-transaksi pasar wajar yang
terkini antara pihak-pihak yang mengerti,
berkeinginan, jika tersedia;
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain
yang secara substansial sama;
analisis arus kas yang didiskonto (discounted cash
flow analysis); dan
model penetapan harga opsi (option pricing model)

31

Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Appraisal
Jika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasar penentuan
nilai karena sifat aset yang khusus dan jarang
diperjualbelikan, maka
Entitas perlu mengestimasi nilai wajar menggunakan
pendekatan
penghasilan atau
depreciated replacement cost.

32

Penentuan Nilai Wajar


Nilai wajar tanah dan bangunan biasanya
ditentukan melalui penilaian yang
dilakukan oleh penilai yang memiliki
kualifikasi professional berdasarkan bukti
pasar.
Nilai wajar pabrik dan peralatan biasanya
menggunakan nilai pasar yang ditentukan
oleh penilai.

33

Tidak ada nilai wajar


Jika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasar
penentuan nilai wajar karena sifat dari asset tetap yang
khusus dan jarang diperjual-belikan, kecuali sebagai
bagian dari bisnis yang berkelanjutan, entitas mungkin
perlu mengestimasi nilai wajar menggunakan
pendekatan penghasilan atau biaya pengganti yang telah
disusutkan (depreciated replacement cost approach).

34

Frekuensi Penilaian
Frekuensi revaluasi tergantung perubahan nilai wajar dari
suatu asset tetap yang direvaluasi.
Jika nilai wajar dari asset yang direvaluasi berbeda
secara material dari jumlah tercatatnya, maka revaluasi
lanjutan perlu dilakukan.
Beberapa asset tetap mengalami perubahan nilai wajar
secara signifikan dan fluktuatif, sehingga perlu
direvaluasi secara tahunan.
Revaluasi tahunan seperti itu tidak perlu dilakukan
apabila perubahan nilai wajar tidak signifikan.
Namun demikian, asset tersebut mungkin perlu
direvaluasi setiap tiga atau lima tahun sekali.
35

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Revaluation
Revaluation Model
Model

Revaluasi
Revaluasi harus
harus dilakukan
dilakukan secara
secara
reguler
reguler
Untuk
Untuk memastikan
memastikan jumlah
jumlah tercatat
tercatat
tidak
tidak berbeda
berbeda secara
secara material
material dengan
dengan
nilai
nilai wajar
wajar pada
pada tanggal
tanggal neraca.
neraca.

Akumulasi penyusutan pada


tanggal revaluasi diperlakukan
dengan metode:
proporsional, atau eliminasi.

36

Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Example
Example

Metode
Metode Proporsional
Proporsional

1/1/10
31/12/10
31/12/10

Peralatan
Peralatan senilai
senilai 2.000.000
2.000.000 diperoleh
diperoleh tanggal
tanggal
11 Januari
Januari 2010
2010 dengan
dengan masa
masa manfaat
manfaat
ekonomis
ekonomis 55 tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31
Desember
Desember 2010
2010 nilai
nilai wajar
wajar aset
aset adalah
adalah
2.400.000.
2.400.000.

Aset tetap
2.000,000
Kas
2.000,000
Beban Penyusutan
400.000
Akumulasi Penyusutan
400.000
Aset Tetap
1.000,000
Akumulasi Penyusutan
200.000*
Surplus Revaluasi
800.000

*((2.400.000-1.600.000)/1.600.000) x 400.000 = 200.000


37

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Example
Example

Metode
Metode Eliminasi
Eliminasi

1/1/08
31/12/08

Peralatan
Peralatan senilai
senilai 2.000.000
2.000.000 diperoleh
diperoleh tanggal
tanggal 11
Januari
Januari 2010
2010 dengan
dengan masa
masa manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis 55
tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31 Desember
Desember 2010
2010
nilai
nilai wajar
wajar aset
aset adalah
adalah 2.400.000.
2.400.000.

Aset tetap

2.000,000

Kas

2.000,000

Beban Penyusutan

400.000

Akumulasi Penyusutan
31/12/08

Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap
Aset Tetap

400.000
400.000
400.000

800,000

Surplus Revaluasi

800.000
38

Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Revaluation
Revaluation Model
Model

Jika suatu aset tetap direvaluasi, maka


seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama
harus direvaluasi

Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat


revaluasi, kenaikan tersebut langsung
dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus
revaluasi.
Diakui dalam L/R sejumlah penurunan akibat
revaluasi terdahulu (jika ada).

Jika jumlah tercatat aset menurun akibat


revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam
laporn laba rugi.
Didebit ke ekuitas sejumlah saldo kredit surplus
revaluasi (jika ada).
39

Entire
Entire
class
class

To
ToEquity
Equity
directly
directly

Negative
Negative
to
to P/L
P/L

Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Revaluation
Revaluation Model
Model

Surplus revaluasi yang disajikan di ekuitas dapat dipindahkan


langsung ke sado laba pada saat aset tersebut dihentikan
penggunaannya.
Namun, pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan seiring dengan
penggunaan aset oleh entitas. (partially realized)
Dipindahkan sebesar perbedaan penyusutan dengan revaluasian
dan penyusutan dengan biaya perolehan. (atau nilai surplus
revaluasi dibagi sisa manfaat ekonomis)

Dr
Dr Surplus
SurplusRevaluasi
Revaluasi
Cr
Cr Saldo
SaldoLaba
Laba
Pemindahan surplus revaluasi tidak dilakukan melalui
Laporan Laba Rugi.
40

Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Example
Example

Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 3.000.000 dan


akumulasi penyusutan Rp 1.650.000 dilakukan revaluasi
dan menghasilkan nilai Rp 1.950.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan
Cr Aset Tetap

1.650.000
1.650.000

Dr Aset Tetap
600.000
Cr Surplus Revaluasi
600.000

41

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Example
Example

Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 3.000.000 dan akumulasi


penyusutan Rp 1,650.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan
nilai Rp 1.950.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan
penurunan Rp 200.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan
Cr Aset Tetap

1.650.000
1.650.000

Dr Aset Tetap
600.000
Cr Keuntungan Revaluasi
Cr - Surplus Revaluasi

200.000
400.000

42

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Example
Example

Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 3.000.000 dan


akumulasi penyusutan Rp 1.650.000 dilakukan revaluasi
dan menghasilkan nilai Rp 1.000.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan
Cr Aset Tetap

1.650.000
1.650.000

Dr Rugi Revaluasi
Cr Aset Tetap

350.000
350.000.

43

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Example
Example

Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 3.000.000 dan


akumulasi penyusutan Rp 1.650.000 dilakukan revaluasi
dan menghasilkan nilai Rp 1.000.000. Sebelumnya pernah
direvaluasi dengan surplus Rp 200.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan
Cr Aset Tetap

1.650.000
1.650.000

Dr Rugi Revaluasi
Dr Surplus Revaluasi
Cr Aset Tetap

150.000
200.000
350.000
44

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Contoh
Contoh
Revaluation
Revaluation Model
Model

31.12.2009

PT. Kenanga membeli


Dr
Dr Aset
Asettetap
tetap 50,000
50,000
mesin dengan harga
Cr
Kas
50,000
Cr
Kas
50,000
50.000 pada 1 Jan 2009
dan menggunakan
Dr
Dr Beban
BebanPenyusutan
Penyusutan 10,000
10,000
metode revaluasi
Cr
Akumulasi
10,000
Cr
AkumulasiPenyusutan
Penyusutan
10,000
Mesin tersebut
disusutkan dengan
Dr
Dr Akumulasi
AkumulasiPenyusutan
Penyusutan 10,000
10,000
metode garis lurus 5thn.
Cr
Aset
2,000
Cr
Asettetap
tetap
2,000
Pada 31 Desember 2009
Cr
Surplus
8,000
Cr
SurplusRevaluasi
Revaluasi
8,000
direvaluasi sebesar
31.12.2010
48.000
Dr
Dr Beban
BebanPenyusutan
Penyusutan($48K/4)
($48K/4) 12,000
12,000
Buat jurnal untuk tahun
Cr
Akumulasi
12,000
Cr
AkumulasiPenyusutan
Penyusutan
12,000
2009 dan 2010.
Dr
Dr Surplus
SurplusRevaluasi
Revaluasi
Cr
Saldo
Cr
SaldoLaba
Laba

2,000
2,000
452,000
2,000

Penyusutan
Cost
Cost Model
Model

Penyusutan
Penyusutan

Revaluation
Revaluation Model
Model
Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat
disusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selama
umur manfaatnya (useful life).

46

Penyusutan
Setiap bagian aset tetap yang
memiliki biaya perolehan cukup
signifikan terhadap total biaya
perolehan seluruh aset harus
disusutkan secara terpisah.
Contoh : rangka dan mesin
pesawat
Beban penyusutan untuk setiap
periode harus diakui dalam
laporan laba rugi kecuali jika
beban tersebut dimasukkan
dalam jumlah tercatat aset lain.

Penyusutan
Penyusutan

47

Penyusutan
Penyusutan aset dimulai pada saat
aset tersebut siap digunakan
Pada saat aset berada di lokasi dan
kondisi yang diinginkan agar aset
siap digunakan sesuai dengan
keinginan dan maksud manajemen.

Penyusutan aset dihentikan lebih


awal ketika:
Diklasifikasikan sebagai aset dimiliki
untuk dijual; dan
Aset dihentikan pengakuannya.

Penyusutan
Penyusutan
Implikasinya,
penyusutan tidak
dihentikan sekalipun
aset:
sedang tidak
digunakan atau
dihentikan
penggunaannya

Tanah dan bangunan diperlakukan


sebagai aset terpisah walaupun
diperoleh sekaligus.
48

Penyusutan
Nilai residu dan umur manfaat
suatu aset harus di-review
minimum setiap akhir tahun buku
Jika hasil review berbeda dengan
estimasi
sebelumnya
maka
perbedaan
tersebut
harus
diperlakukan sebagai perubahan
estimasi akuntansi.

49

Penyusutan
Umur
Umur Manfaat
Manfaat

Faktor yang harus diperhitungkan dalam


menentukan umur manfaat.

Prakiraan daya pakai aset;

Prakiraan tingkat keausan fisik;

Keusangan teknis dan keusangan komersil;

Pembatasan penggunaan aset karena aspek hukum


(misal : sewa).
50

Penyusutan
Metode penyusutan yang
digunakan:

Metode
Metode Penyusutan
Penyusutan

Harus mencerminkan ekspektasi


pola konsumsi manfaat ekonomis
masa depan atas aset oleh
entitas.
Harus di-review minimum setiap
akhir tahun buku, dan
Perubahan metode diperlakukan
sebagai perubahan estimasi.

51

Penyusutan
Metode
Metode Penyusutan
Penyusutan

Garis
Garis Lurus
Lurus

Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebananyang
yangtetap
tetap
sepanjang
sepanjangumur
umurmanfaat
manfaatselagi
selaginilai
nilairesidu
residu
tidak
berubah
tidak berubah

Saldo
Saldo Menurun
Menurun

Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebananyang
yangmenurun
menurun
sepanjang
sepanjangumur
umurmanfaat
manfaat

Jumlah
Jumlah Unit
Unit

Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebananberdasarkan
berdasarkan
penggunaan
penggunaan

52

Penghentian Pengakuan
Jumlah
tercatat
aset
pengakuannya pada saat:

tetap

dihentikan

a)dilepaskan; atau
b)Tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam
laporan laba rugi pada saat aset tersebut
dihentikan pengakuannya (kecuali transaksi jualsewa balik).
Laba tidak boleh diklasifikasikan sebagai
pendapatan.
53

Penghentian Pengakuan
Penghentin pengakuan pada saat penggantian sebagian aset
tetap
Entitas mengakui biaya perolehan dari penggantian dalam jumlah
tercatat aset,
Kemudian menghentikan pengakuan jumlah tercatat bagian yang
digantikan tanpa memperhatikan bagian yang digantikan telah
disusutkan secara terpisah. Jika tidak praktis, biaya perolehan
penggantian = biaya perolehan yang digantikan .

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan suatu


aset tetap harus ditentukan sebesar perbedaan antara :
Jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dan
Jumlah tercatat dari aset.

54

Pengungkapan
Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan jumlah
tercatat bruto
Metode penyusutan yang digunakan
Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan awal dan
akhir periode.
Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode
Keberadaan dan jumlah restriksi atas hak milik karena
penjaminan utang
Jumlah pengeluaran yang diakui dalam pembangunan
Jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan
Jumlah kompensasi pihak ketiga untuk aset yang
mengalami penurunan nilai, hilang / dihentikan.
Pemilihan metode akuntansi
Perubahan estimasi
55

Pengungkapan Revaluasi
Dasar yang digunakan untuk menilai kembali
aktiva
Tanggal efektif penilaian
Nama penilai independen, bila ada
Hakekat setiap petunjuk yang digunakan untuk
menentukan biaya pengganti
Jumlah tercatat setiap jenis aktiva tetap
Surplus penilaian kembali neraca

56

Transisi dan Tanggal Efektif


Transisi:
Entitas yang sebelum PSAK ini melakukan revaluasi dan
kemudian menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran aset tetapnya, maka nilai revaluasi aset
tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost).
Biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK ini
diterbitkan.
Entitas yang sebelum penerapan PSAK ini pernah melakukan
revaluasi aset tetap dan masih memiliki selisih saldo revaluasi
aset tetap, maka pada saat penerapan pertama kali harus
mereklasifikasi seluruh saldo selisih revaluasi aset tetap tersebut
ke saldo laba dan hal tersebut harus diungkapkan

Efektif 1 Januari 2008

57

Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI
International Financial Reporting Standards Certificate Learning
Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

58

TERIMA KASIH

59

Anda mungkin juga menyukai