DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
KLASIFIKASI KLINIS
1.
CP Spastik
Merupakan bentuk CP terbanyak (70-80%),
otot mengalami kekakuan dan secara
permanen akan menjadi kontraktur
2.
CP Atetoid/diskinetik
Memiliki karakteristik gerakan menulis yang tidak
terkontrol dan perlahan
3.
CP Ataksid
Jarang dijumpai, mengenai keseimbangan dan
persepsi dalam
4.
CP Campuran
Bentuk campuran yang sering dijumpai adalah spastik
dan gerakan atetoid tetapi kombinasi lain juga mungkin
dijumpai
Perkembangan Morik
Gejala
Penyakit Penyerta
Minimal
Gangguan komunikasi
Gangguan belajar
spesifik
Ringan
Sedang
Berat
Retardasi mental
Gangguan belajar dan
komunikasi
Kejang
PATOFISIOLOGI
pH>7
Bayi dengan kelainan kongenital mayor atau multiple atau kelainan
metabolik
Infeksi SSP atau sistemik
Pada
pemeriksaan imaging dini tampak kelainan neurologis
misalnya ventrikulomegali, porencephali, multikistik encephalomalacia
Bayi dengan tanda hambatan pertumbuhan intrauterine
Penurunan detak jantung bervariasi sejak persalinan
Mikrocephali
Ekstensif chorioamnionitis
Kelainan kongenital koagulasi pada anak
Adanya faktor resiko antenatal lain untuk CP, misalnya prematuritas,
kehamilan ganda, penyakit autoimun
Adanya faktor resiko postnatal untuk CP, misalnya post natal encephalitis,
hipotensi memanjang, atau hipoksik karena penyakit respirasi
Saudara kandung CP, terutama jika mempunyai tipe CP yang sama
FAKTOR RESIKO CP
DIAGNOSIS CP
TATALAKSANA CP
Terapi spesifik CP :
Terapi Medikamentosa
1.
2.
3.
Diazepam
Sebagai relaksan umum otak dan tubuh.
Baclofen
Bekerja dengan menutup penerimaan signal
dari medula spinalis yang akan
menyebabkan kontraksi otot.
Dantrolene
Bekerja dengan mengintervensi proses
kontraksi otot sehingga kontraksi otot tidak
bekerja.
PROGNOSIS
Beberapa
faktor
sangat
menentukan
prognosis
CP,
tipe
klinis
CP,
derajat
kelambatan yang tampak pada saat diagnosis
ditegakkan, adanya refleks patologis, dan yang
sangat
penting
adalah
derajat
defisit
intelegensi, sensoris, dan emosional.
Terimakasih