Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 7:

TEKNIK
PENGUJIAN
VALIDITAS TES
DAN VALIDITAS
ITEM TES HASIL
BELAJAR

Attaki Nurulhuda
Feny
Ardianingsih
Johan Susanto
Jayah
Merlis Nurlyta
Shynta Felicia

A. Teknik Pengujian
Validitas Tes Hasil Belajar
Penganalisisan terhadap tes hasil belajar
sebagai suatu totalitas dapat dilakukan dengan
dua cara :
1) penganalisisan yang dilakukan dengan jalan
berpikir secara rasional (logical analysis)
2) penganalisisan yang dilakukan berdasarkan
kenyataan empiris (empirical analysis)

1. Pengujian Validitas Tes


secara Rasional
Istilah lain untuk validitas logika adalah:
validitas rasional, validitas ideal, atau validitas
dasollen
Suatu tes hasil belajar dapat dikatakan telah
memiliki validitas rasional, apabila setelah
dilakukan penganalisisan secara rasional
ternyata bahwa tes hasil belajar itu memang
dengan tepat telah dapat mengukur apa yang
seharusnya diukur

Penulusuran validitas
memalui dua segi
A. Validitas Isi
- validitas yang diperoleh setelah dilakukan
penganalisisan, penulusuran atau pengujian terhadap isi
yang terkandung dalam tes hasil belajar
- yang dilihat dari validitas ini adalah sejauh mana tes
hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar peserta
didik, isinya telah dapat mewakili secara representatif
materi yang diajarkan
- identik dengan pembicaraan tentang populasi dan
sampel
- dapat dicari tahu dengan menyelenggarakan diskusi
panel

Validitas Konstruksi
(Construct Validity)
Konstruksi secara etimologis adalah
susunan,kerangka atau rekaan.
Validitas Konstruksi : validitas yang ditilik dari
segi susunan,kerangka atau rekaannya.
Tes hasil belajar dapat dikatakan telah memiliki
validitas konstruksi apabila butir butir soal dalam
soal tersebut telah tepat dapat mengukur aspek
berfikir secara kognitif,afektif,psikomotorik,dll.

Pengujian Validitas Tes


Secara Empirik
Ketepatan mengukur yang didasarkan pada
hasil analisis yang bersifat empirik
(pengamatan lapangan)
Hasil belajar dapat dikatan validitas empirik
apabila berdasarkan hasil pengamatan
dilapangan.
Penilian validitas tes secara empirik :
a.ketepatan meramalnya (predictive validity)
b.ketepatan bandingannya ( concurrent
validity)

a. Validitas Ramalan
(predictive validity)
Suatu kondisi yang menunjukan seberapa
jauhkah sebuah tes telah dapat dengan secara
tepat menunjukan kemampuannya untuk
meramalkan apa yang akan terjadi pada masa
mendatang.
Cara sederhana yang digunakan yaitu teknik
analisis korelasional product moment.

Langkah-langkah
Perhitungan
Menyiapkan

Peta Korelasi dalam rangka


mencari indek korelasi
Mencari nilai koreksi pada x atau Cx dengan
rumus
Cx =
Mencari nilai koreksi pada y atau Cy dengan
rumus
Cy =

Mencari dan menghitung SDx dengan rumus


SD =
Mencari dan menghitung SDy dengan rumus
SD =

Menghitung indeks korelasi dengan rumus


Memberikan interpretasi terhadap angka indeks
korelasi hasil perhitungan dengan
menggunakan derjat kebebasan yang berada
pada tabel.
Menarik kesimpulan berdasarkan hasil
perhitungan yang telah di dapat .

Validitas Bandingan
Suatu tes sebagai alat pengukur dikatakan telah
memiliki validitas bandingan apabila tes tersebut
dalam kurun waktu yang sama dengan secara
tepat telah mampu menunjukan adanya hubungan
searah antara tes pertama dengan tes berikutnya.
Validitas bandingan juga dikenal dengan istilah
sama saat validtas pengalaman atau validitas ada
sekarang. Dikatakan validitas pengalaman karena,
validitas tes tersebut ditentukan atas dasar
pengalaman yang telah diperoleh sedangkan,
dikatakan validitas ada sekarang, sebab validitas
itu dikaitkan dengan hal-hal yang telah ada,
sehingga data mengenai pengalaman masa lalu
itu pada saat sekarang ini sudah berada ditangan.

Untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya


hubungan searah antara tes pertama dengan
tes berikutnya, dapat digunakana teknik
analisis korelasi product moment, jika korelasi
variable X tes pertama dengan variable Y
adalah positif maka, tes tersebut dapat
dinyatakan sebagai tes yang telah memiliki
validitas bandingan.

Contoh Variabel Bandingan

Perhitungan
Variabel
Bandingan

Teknik Pengujian Validitas


Item Tes Hasil Belajar
PENGERTIAN VALIDITAS ITEM
Validitas item dari suatu tes adalah ketetapan
mengukur yang dimiliki oleh sebutir item (yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari tes
sebagai suatu totalitas),dalam mengukur apa
yang seharusnya diukur lewat butir item
tersebut.
Sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai
dukungan yang besar terhadap skor total.

sebutir item dapat dikatakan telah memiliki


validitas tinggi atau dapat dinyatakan valid, jika
skor-skor pada butir item yang bersangkutan
memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah
dengan skor totalnya, skor total disini
berkedudukan sebagai variabel terikat
sedangkan variabel item merupakan variable
bebasnya.

CONTOH UJI TES OBJEKTIF


pada tes objektif maka hanya ada dua
kemungkinan yaitu betul atau salah.
Setiap butir soal yang dapat dijawab dengan
benar diberikan skor 1 (satu) sedangkan untuk
setiap jawaban yang salah diberikan skor 0
(nol)

jenis data seperti ini biasanya merupakan tes


benar salah, ya tidak dan sejenisnya dalam
ilmu statistic dikenal dengan disket murni atau
data dikotomik. Sedangkan, skor total yang
dimiliki oleh masing-masing testee adalah
merupakan penjumlahan dari setiap skor itu
merupakan data kontinyu.

Berdasarkan teori yang ada apabila variable 1


berupa data dikotomik sedangkan variable II
data kontinyu maka, teknik korelasi yang tepat
untuk digunakan dalam mencari korelasi dua
variable adalah teknik korelasi point biserial,
dimana angka indeks korelasi.

Rumus :

Ket:
Rpbi = koefisien korelasi point berserial
Mp = skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh
testee
Mt

= skor rata-rata dari skor total

SDt = standar deviasi dari skor total


p

= proporsi testee yang menjawab


dengan benar (Banyaknya siswa yang benar
dibagi jumlah seluruh siswa)

= proporsi testee yang menjawab


salah ( q= 1-p)

Ada korelasi positif yang signifikan antara skor


item dengan skor totalnya.
Skor total berkedudukan sebagai variabel
terikat (dependent variable), sedangkan skor
item berkedudukan sebagai variabel bebasnya
(independent variable)

Pertanyaan

Penulusuran untuk membuktikan validitas


rasional dapat dilihat dari segi.... dan ....
Apa pengertian dari logical analysis ?

Jawab

Validitas isi dan validitas kontruksi


Validitas yang diperoleh dengan berpikir secara
logis

Anda mungkin juga menyukai