Anda di halaman 1dari 13

BAB 10

HUBUNGAN KANTOR PUSAT


dan KANTOR CABANG
di LUAR NEGERI

PENGERTIAN
Perusahaan yang sudah maju ada yang
mempunyai kantor cabang diluar negeri.
Dalam hal ini laporan konsolidasi harus
berdasarkan mata uang negara
tempat kantor pusat berada. Jadi, laporan
keuangan kantor cabang terlebih dahulu
harus dijabarkan ke dalam mata uang yang
Ketentuan-ketentuan
dipakai kantor pusat. umum untuk menjabarkan
rekening-rekening mata uang asing ke dalam
rupiah di Indonesia telah diatur dalam Standar
Akuntansi Keuangan (SAK), seperti tertera pada
PSAK No. 11 Penjabaran laporan keuangan dalam
mata uang asing, yang isinya sebagai berikut:
untuk memasukkan kegiatan luar negeri pada
laporan keuangan suatu perusahaan,

PENJABARAN KE DALAM MATA UANG YANG


DIPAKAI KANTOR
PUSAT
Penjelasan lebih lanjur dari PSAK No. 11 di atas
terdapat dalam paragraf No. 09 yang isinya sebagai
berikut,
pada dan
setiap
tanggal neraca:
1. Pos aktiva
kewajiban
moneter dalam mata
uang asing dilaporkan kedalam mata uang rupiah
dengan menggunakan kurs tanggal neraca. Apabila
terdapat kesulitan dalam menentukan kurs tanggal
neraca, maka dapat digunakan kurs yang
ditetapkan Bank Indonesia sebagai indikator yang
objektif.
2. Pos nonmoneter tidak boleh dilaporkan dengan
menggunakan kurs tanggal neraca, tetapi tetap
harus dilaporkan dengan menggunakan kurs
tanggal transaksi.
3. Pos nonmeneter yang dinilai dengan wajar dalam

TAHAP-TAHAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN


KEUANGAN
GABUNGAN
Tahap-tahap dalam menyusun laporan keuangan
gabungan antara kantor pusat dan kantor cabang di
luar negeri adalah sebagai berikut:
1.Atas dasar laporan keuangan kantor cabang terlebih
dahulu harus diadakan penjabaran terhadap saldo
rekening-rekening pembukuan kantor cabang menjadi
saldo-saldo yang dinyatakan dalam mata uang dalam
negeri yang dipakai kantor pusat.
2. Proses penjabaran terhadap saldo rekening
kantor cabang
sebaiknya dimulai dengan mengambil dari angka
yang terdapat

3. Apabila hasil penjabaran terhadap saldo rekening


secara keseluruhan tidak seimbang (antarjumlah
debit dan kredit sama) maka selisihnya ditampung
dalam rekening penyesuaian kurs (exchange
adjusment). Saldo selisih penyesuaian kurs,
tersebut diperhitungkan sebagai laba atau rugi
penyesuaian kurs.
4. Sesudah proses penjabaran terhadap saldo
rekening pembukuan kantor cabang selesai
kemudian menyusun daftar lajur gabungan
(working papers).
5. Berdasar working paper tersebut baru disusun
neraca dan laporan laba rugi gabungan antar
kantor pusat dan kantor cabang.

Contoh 1:
Berikut ini adalah Neraca Saldo, per 31 Desember
2001 dari Brilliant LTD yang berkantor pusat di
Jakarta dan cabangnya di New York.
Rekening-Rekening

KP (Dalam Rupiah)
Debit

KC (Dalam Dollar)
Kredit

Debit

Kredit

Kas

100,000,000

2,000

Piutang Dagang

150,000,000

4,000

Kantor Cabang New York

120,000,000

Persediaan 31-12-2000

110,000,000

500

3,000

5,000,000

2,000

Biaya yang dibayar dimuka


Perlengkapan kantor

1,000,000
10,000,000

Ak. Penyusutan perlengkapan


Gedung

11,000

Ak. Penyusutan Gedung

435,000,000
-

100,000,000

3,000

Utang Dagang

193,000,000

10,500

Modal Saham

500,000,000

Laba yang ditahan

130,000,000

Kantor Pusat Jakarta

12,000

Penjualan

335,000,000

10,000

140,000,000

Pengiriman barang-2 ke KC
Pembelian

450,000,000

Pengiriman barang-2 dari KP

10,000

Biaya penjualan

12,000,000

3,000

Biaya administrasi & umum

15,000,000

4,000

Persediaan 31-12-2001

1,403,000,000
170,000,000

1,403,000,000

37,500
1,670

37,500

Tingkat kurs dollar yang berlaku selama tahun 2007


adalah sebagai berikut:
31-12-2007 atau tanggal neraca Rp9.800,00 (C)
Rata-rata tahunan Rp9.700,00 (A)
Historical Rp9.700,00 (H)
Berdasar daftar kurs di atas, maka neraca saldo
Kantor Cabang New York dapat dijabarkan dalam
rupiah sebagaimana ditampilkan pada halaman
berikut:

ASA & CO LTD.


CABANG NEW YORK, USA
Neraca Saldo yang Dijabarkan dalam Rupiah
Per 31 Desember 2001
Neraca Saldo ($)

Rekening-Rekening

Debit

Neraca Saldo (Rp)

Kredit

Kurs Penjabaran

Debit

Kredit

Kas

2,000

9.800 ( C )

19,600,000

Piutang Dagang

4,000

9.800 ( C )

39,200,000

500

9.800 ( C )

4,900,000

3,000

9.700 ( H )

29,100,000

2,000

9.700 ( H )

11,000

9.700 ( H )

Biaya yang dibayar dimuka


Perlengkapan kantor
Ak. Penyusutan perlengkapan
Gedung

19,400,000

106,700,000

Ak. Penyusutan Gedung

3,000

9.700 ( H )

29,100,000

Utang Dagang

10,500

9.800 ( C )

102,900,000

Kantor Pusat Jakarta

12,000

120.000.000 ( R )

120,000,000

Penjualan

10,000

9.700 ( A )

97,000,000

Pengiriman barang-2 dari KP

10,000

140.000.000 ( R )

140,000,000

Biaya penjualan

3,000

9.700 ( A )

29,100,000

Biaya administrasi & umum

4,000

9.700 ( A )

38,800,000

37,500

Selisih penyesuaian kurs

Persediaan 31-12-2001

37,500

1,670

1670

407,400,000

9.700 ( H )

368,400,000
39,000,000

407,400,000

407,400,000

16,199,000

16,199,000

Keterangan:
(C) = Current rate atau kurs pada saat tanggal
neraca
(H) = Historical cost atau kurs pada saat terjadinya
transaksi
(R) = Reciprocal account atau jumlah (nilai) rekening
timbal balik, harus sesuai dengan saldo rekeningrekening reciprocal di kantor pusat
(A)= Average rate atau kurs rata-rata selama satu
periode
Setelah neraca saldo kantor cabang New York
dijabarkan ke dalam rupiah, maka dapat disusun
neraca lajur untuk menyusun laporan keuangan
gabungan sebagai berikut:

ASA & CO LTD.


DAFTAR LAJUR UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN GABUNGAN
KANTOOR PUSAT JAKARTA DAN CABANG NEW YORK
Per 31 Desember 2001
Rekening

Kantor Pusat

Kantor Cabang

( KP )

( KC )

Debit :

Eliminasi
Debit

Kredit

Laba/Rugi
Debit

Laba Ditahan
Kredit

Debit

Neraca

Kredit

Debit

Kredit

Kas

100,000,000

19,600,000

119,600,000

Piutang Dagang

150,000,000

39,200,000
-

189,200,000

Kantor Cabang New York

120,000,000

110,000,000

(a) 120.000.000
-

Persediaan 31-12-2000
Biaya Dibayar Dimuka

110,000,000
1,000,000

4,900,000

5,900,000

10,000,000

29,100,000

39,100,000

Gedung

435,000,000

106,700,000
-

541,700,000

Pembelian

450,000,000
-

450,000,000

Perlengkapan Kantor

Pengiriman barang-2 dari KP

140,000,000

(b) 140.000.000

Biaya penjualan

12,000,000

29,100,000

41,100,000

Biaya administrasi & umum

15,000,000

38,800,000

53,800,000

1,403,000,000

407,400,000

170,000,000

16,199,000

Persediaan barang 31-12-2001

186,199,000

Kantor Pusat

Kantor Cabang

( KP )

( KC )

Eliminasi

Rekening
Debit

Laba/Rugi
Kredit

Debit

Laba Ditahan
Kredit

Debit

Neraca

Kredit

Debit

Kredit

Kredit :

Akumulasi Peny. Perlengkapan kantor

5,000,000

19,400,000

24,400,000

Akumulasi Penyusutan Gedung

100,000,000

29,100,000

129,100,000

Utang Dagang

193,000,000

102,900,000

295,900,000

Modal Saham

500,000,000

(a) 120.000.000

500,000,000

Laba yang ditahan

130,000,000

120,000,000

(b) 140.000.000

Kantor Pusat Jakarta

Penjualan

335,000,000

97,000,000

Pengiriman barang-2 ke KC

140,000,000

39,000,000

Selisih penyesuaian kurs

1,403,000,000

Persediaan barang 31-12-2001

407,400,000

170,000,000

16,199,000

39,000,000

186,199,000

(Lap. Laba / Rugi)

2,299,000

Laba bersih ke laba yang ditahan

657,199,000

132,299,000

132,299,000

Saldo laba yang ditahan ke Neraca

260,000,000

432,000,000

260,000,000

130,000,000

2,299,000

657,199,000

132,299,000
132,299,000

1,081,699,000

1,081,699,000

Setelah dibuat neraca lajur, maka dapat disusun


laporan keuangan gabungan sebagai berikut:
ASA & CO LTD
Perhitungan Laba/Rugi Gabungan Kantor Pusat dan Cabang
Per 31 Desember 2001
Penjualan

Rp 432,000,000.00

HPP :
Persediaan barang 1 Jan 2001

Rp 110,000,000.00

Pembelian

450,000,000.00
Rp 560,000,000.00

Persediaan barang 1 Des 2001

Rp (186,199,000.00)
Rp 373,801,000.00

Biaya Penjualan
Biaya Administrasi & Umum

Rp

Rp

58,199,000.00

Rp

94,900,000.00

41,100,000.00
53,800,000.00

Laba (rugi) bersih

Rp (36,701,000.00)

Selisih penyesuaian kurs

Rp

Laba bersih

Rp

39,000,000.00
2,299,000.00

ASA & CO LTD


Neraca Gabungan Kantor Pusat Cabang New York
Per 31 Desember 2001

Kas

Rp 119,600,000.00

Utang Dagang

Rp 295,900,000.00

Piutang dagang

Rp 189,200,000.00

Modal Saham

Rp 500,000,000.00

Persediaan barang

Rp 186,199,000.00

Laba Yang Ditahan

Rp 132,299,000.00

Biaya dibayar dimuka

Rp

5,900,000.00

Perlengkapan kantor

Rp

39,100,000.00

Akum. Penyusutan

Rp

(24,400,000.00)

Rp

14,700,000.00

Gedung

Rp

541,700,000.00

Akum. Penyusutan

Rp

(129,100,000.00)

Rp 412,600,000.00

Total

Rp 928,199,000.00

Rp 928,199,000.00

Anda mungkin juga menyukai