Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Asma adalah gangguan inflamasi kronis jalan napas dimana berbagai sel dan
elemen seluler berperanan. Inflamasi kronik berhubungan dengan
hiperesponsivitas jalan napas yang menyebabkan episod berulang dari
wheezing, sesak napas, dan batuk, terutama pada malam dan pagi hari. Episod
ini umumnya berhubungan obstruksi jalan napas yang seringkali reversibel
baik spontan maupun setelah pengobatan.
Definisi Asma
(GINA 2008)
Selalu
>1/hr
>4/mg
>3/hr
Tidak
Sering
1/hr
2-3/mg
1-2/hr
Kurang
kadang
3-6/mg
1/mg
2-3/mg
cukup
jarang
1-2/mg
1-2/bl
1/mg
Baik
tidak
tidak
tidak
tidak
selalu
Nilai
Tindakan terapi
Terkontrol (25)
Terkontrol sebagian (20-24)
Reliever
Diberikan pada semua langkah
Langkah
Langkah
+ kortikosteroid
inhalasi dosis
rendah (budesonid
100 200 g)
+ antileukotrien
Langkah 3
Reliev er
+ kortikosteroid
inhalasi dosis
rendah (budesonid
100 200 g)
+ 2 agonis kerja
panjang formoterol
atau salmoterol
atau prokaterol
+ kortikosteroid
inhalasi ds sedang
+ kortikosteroid
inhalasi ds rendah
+ antileukotrien
+ kortikosteroid
inhalasi ds rendah
+ teofilin lepas
lambat
Langkah 4
+ kortikosteroid
inhalasi dosis
sedang (budesonid
200 400 g) s/d
tinggi (>400 g)
+ 2 agonis kerja
panjang formoterol
atau salmoterol
Atau prokaterol
+ antileukotrien
+ teofilin lepas
lambat
Langkah
+ Glukortikoid oral
dosis rendah:
Pred 40-50 mg,
atau
metilpred 60-80 mg
dosis tunggal, atau
hidrokort 300-400
mg dosis terbagi
selama 5-10 hari
tanpa tappering.
+ anti IgE
Reliever
Controller
Sesuai keperluan
Tidak diperlukan
Sesuai keperluan
Sesuai keperluan
Sesuai keperluan
Persisten Ringan
Gejala lebih dari sekali seminggu
tetapi tidak setiap hari.
Eksaserbasi dapat mengganggu
aktivitas dan mengganggu tidur.
Sesak malam hari lebih dari dua kali
sebulan.
FEV1 atau PEF 80% prediksi
variablitas PEF atau FEV1 < 2030%
Persisten Sedang
Gejala timbul setiap hari
Eksaserbasi dapat mengganggu
aktivitas dan mengganggu tidur.
Sesak malam hari lebih dari sekali
seminggu.
Setiap hari menggunakan inhalasi 2agonis kerja singkat.
FEV1 atau PEF 60-80% prediksi
variabilitas PEF atau FEV1 > 30%
Persisten Berat
Gejala timbul setiap hari
Sering eksaserbasi
Sering sesak malam hari.
Aktifitas fisik sehari-hari terbatas
FEV1 atau PEF 60-80% prediksi
variabilitas PEF atau FEV1 > 30%
Manajemen asma berdasarkan derajat beratnya asma berguna pada awal penatalaksanaan
asma. Untuk penatalaksanaan selanjutnya gunakan manajemen asma berdasarkan status
kontrol (GINA 2008).
Sesak
Bicara
Kesadaran
Laju napas
Retraksi
suprasternal
Wheezing
Denyut/menit
Pulsus
paradoksus
PEF
SaO2
Ringan
Sedang
Saat berjalan
Masih dapat
berbaring
Satu Kalimat
panjang
Dapat gelisah
Saat berbicara
Harus duduk
Berat
Ancaman
henti napas
Beberapa kata
Saat istirahat
Duduk
membungkuk
Satu kata
Umumnya gelisah
Umumnya gelisah
Meningkat
Umumnya tidak
Meningkat
Umumnya
Lebih 30 /menit
Umumnya
Sedang, seringkali
hanya pada akhir
ekspirasi
< 100
Tidak ada
< 10 mmHg
Keras
Umumnya keras
Umumnya
wheezing hilang
100 120
Dapat ada
10 25 mmHg
> 120
Sering ada
> 25 mmHg
Bradikardi
Tidak ada karena
otot napas lemah
> 80%
> 95%
Sekitar 60 80 %
91 95%
Kesadaaran
menurun
TINDAKAN
Eksaserbasi Ringan
Eksaserbasi Sedang
Eksaserbasi Berat
= Eksaserbasi Ringan +
Inhalasi antikolinergik setiap 60
menit
Teruskan terapi untuk 1-3 jam
hingga perbaikan
= Esaserbasi Ringan +
Inhalasi antikolinergik setiap 60
menit
Glukokortikosteroid oral
prednisolon 40-50 mg, atau
metilprednisolon 60-80 mg dosis
tunggal, atau hidrokortison 300400 mg dosis terbagi selama 5-10
hari tanpa tappering.
Magnesium intravena, infus 2g
selama 20 menit satu kali
pemberian
TINDAKAN
Observasi di IGD
Oksigen
Inhalasi 2-agonis antikolinergik
Glukokortikosteroid sistemik
Magnesium intravena 2g selama 20 menit
Monitor PEF, saturasi O2, denyut nadi
Tidak responb dalam 6-12 jam: rawat ICU
Rawat ICU
Oksigen
Inhalasi 2-agonis + antikolinergik
Glukokortikosteroid intravena
Pertimbangkan 2-agonis intravena
Pertimbangkan teofilin intravena 5-6 mg/kgBB
bolus dilanjutkan drip 0,5-,06mg/kgBB/jam
Kemungkian intubasi dan ventilasi mekanik
Pengobatan dirumah:
Teruskan inhalasi 2-agonis
Pertimbangkan glukokortikosteroid inhalasi/oral
Pertimbangkan penambahan inhalasi kombinasi.
Edukasi Pasien: Gunakan obat dengan tepat