KONSEP ELEKTROKIMIA
Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang
terjadi di dalam sel elektrokimia.
REDOKS???
Definisi
Redoks
Pengertian lama
reaksi kimia
dimana terjadi
pengikatan dan
pelepasan
oksigen
Pengertian lebih
luas
reaksi kimia
dimana terjadi
perubahan
bilangan oksidasi
Bilangan Oksidasi???
adalah muatan suatu atom / unsur dalam
suatu molekul / senyawa yang ditentukan
karena perbedaan harga elektronegatifitas.
-1
reduksi
oksidasi
0
+1
Penyetaraan redoks
Metode setengah reaksi redoks
Metode bilangan oksidasi
Sel Volta/sel
elektrokimia
Sel
Elektrolisis
Sel volta
Elektron mengalir dari logam Zn (anode) menuju Cu melalui
kawat penghubung, dan Zn mengalami oksidasi menjadi ion
Zn2+.
Zn(s) Zn2+(aq) + 2e Elektron yang dilepaskan mengalir melalui rangkaian kawat
menuju katode (logam Cu). Ion Cu2+ akan mengambil
elektron dari logam tembaga, sehingga terjadi reduksi ion
Cu2+ menjadi endapan tembaga.
Cu2+(aq) + 2e- Cu(s)
Akibatnya lama kelamaan logam Zn larut, sedangkan
katode (logam Cu) semakin tebal karena terbentuknya
endapan tembaga, dan menghasilkan aliran elektron
(listrik).
Sel Volta
Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus
listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda
secara spontan.
Misal : sebatang logam seng di masukkan kedalam larutan
seng sulfat dan logam tembaga kedalam larutan tembaga
sukfat
Logam seng mempunyai kecenderungan untuk melarut
membentuk ion seng, Zn 2+, tetapi seba-liknya ion seng dalam
larutan mempunyai kecen-derungan untuk mengendap
sebagai atom Zn.
Loga Mn Cr Zn
Fe
Co
Ni
Sn
Pb
H
Cu
Hg
Ag
Au
m
Eo (V) -1,18 -0,9 -0,76 -0,44 -0,27 -0,26 -0,14 -0,13 0,0 +0,34 +0,8 +0,8 +1,52
Eo= +1,33 V
Eo= - 0,76 V
Sel elektrolisis
Reaksi elektrolisis tergolong reaksi tidak spontan,
yaitu memerlukan pengaruh energi listrik.
Elektron (listrik) memasuki larutan melalui kutub
negatif (katode). Spesi tertentu dalam larutan
menyerap elektron dari katode dan mengalami
reduksi.
Spesi lain melepas elektron di anode dan
mengalami oksidasi.
Katoda (muatan negatif) reduksi
Anoda (muatan positif) oksidasi
Elektrolisis
Pada sel elektolisis arus listrik dari sumber diluar sel dialirkan kedalam
larutan di dalam sel. Ion-ion positip (kation) bermigrasi ke elektroda
negatip dan ion-ion negatip (anion) bermigrasi ke elektroda positip
Elektrolit yang digunakan bisa sebagai leburan dan sebagai larutan.
Pada proses penggunaan elektrolit kemungkinan terjadi reduksi atau
oksidasi dari molekul-molekul air harus pula diperhatikan. Misal ;
pengendapan logam pada katoda , maka potensial elektron dan atau
konsentrasi ion dalam larutan perlu diperhatikan.
Elektroda yang digunakan dapat bersifat elektroaktif/ lamban. Contoh
elektroda yang elektroaktif (Cu dan Ag) mudah teroksidasi dan sering
ambil bagian dalam proses anoda, sedangkan elektrode lamban (grafit
dan platina) praktis tidak bereaksi kecuali pada proses-proses tertentu.
Anoda (oksidasi) : 2 Cl
------
Cl2
Mg
Reaksi sel
Mg
MgCl2
-----
2e
+
Cl2
Penggunaan Elektrolisis
Elektrolisis adalah proses yang penting dalam industri. Proses
ini digunakan untuk pembuatan logam logam natrium,
magnesium, alumunium, pembuatan hidrogen peroksida , gas
hidrogen dan zat-zat lain. Gas Hidrogen yang dihasilkan pada
proses ini sangat murni untuk itu sangat baik digunakan pada
proses hidrogenasi minyak dalam pembuatan margarin.
Proses elektrolisis juga digunakan dalam Elektroplating
dimana permukaan logam dilapisi logam lain yang lebih mulia
. Misal tembaga dilapisi krom.
Reaksi elektrolisis
m=e
Ar
e
jumlah elektron
m = 13 g
i=3A
Valensi Cr pada CrCl3 adalah +3.