Anda di halaman 1dari 20

Soal !

1) Jelaskan fungsi dioda, lambang dioda, gambar karakteristik dioda dan sebutkan
penggunaan dioda dalam rangkaian elektronika ?
FUNGSI DIODA
Fungsi Dioda sangat penting didalam rangkaian elektronika. Karena dioda adalah komponen
semikonduktor yang terdiri dari penyambung P-N. Dioda merupakan gabungan dari dua kata
elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat lain dari dioda adalah menghantarkan arus pada
tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik. Selain itu, masih banyak
lagi fungsi dioda lainnya, sebagai berikut :

Sebagai penyearah untuk komponen dioda bridge.

Sebagai penstabil tegangan pada komponen dioda zener.

Sebagai pengaman atau sekering.

Sebagai pemangkas atau pembuang level sinyal yang ada di atas atau bawah tegangan
tertentu pada rangkaian clipper.

Sebagai penambah komponen DC didalam sinyal AC pada rangkaian clamper.

Sebagai pengganda tegangan.

Sebagai indikator untuk rangkaian LED (Light Emiting Diode).

Dapat digunakan sebagai sensor panas pada aplikasi rangkaian power amplifier.

Sebagai sensor cahaya pada komponen dioda photo.

Sebagai rangkaian VCO (Voltage Controlled Oscilator) pada komponen dioda


varactor.
Secara keseluruhan dioda dapat kita contohkan sebagai katup, dimana katup tersebut
akan terbuka pada saat air mengalir dari belakang menuju ke depan. Sedangkan katup
akan menutup apabila ada dorongan aliran air dari depan katup.

SIMBOL DIODA
Gambar dibawah ini menunjukan bahwa Dioda merupakan komponen Elektronika aktif yang
terdiri dari 2 tipe bahan yaitu bahan tipe-p dan tipe-n :

Pada umumnya, dioda terbuat dari bahan silikon yang sudah dibekali tegangan pemicu.
Tegangan pemicu ini sangat diperlukan agar elektron bisa langsung mengisi hole melalui area
depletin layer. Didalam komponen dioda tidak akan terjadi pemindahan elekrton hole dari P
ke N maupun sebaliknya. Itu di sebabkan hole dan elektron akan tertarik ke arah kutub yang
berlawanan. Bahkan lapisan depletion layer semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.
GAMBAR KARAKTERISTIK DIODA

Karateristik dioda dapat diketahui dengan cara memasang dioda seri dengan sebuah catu daya
dc dan sebuah resistor. Dengan menggunakan rangkaian tersebut maka akan dapat diketahui
tegangan dioda dengan variasi sumber tegangan yang diberikan. Seperti yang telah kita
ketahui bahwa dioda adalah komponen aktif dari dua elektroda (katoda dan anoda) yang

sifatnya semikonduktor, jadi dengan sifatnya tersebut dioda tidak hanya memperbolehkan
arus listrik mengalir ke satu arah, tetapi juga menghambat arus dari arah sebaliknya. Dioda
dapat dibuat dari Germanium (Ge) dan Silikonatau Silsilum (Si). Komponen aktif ini
mempunyai fungsi sebagai; pengaman, penyearah, voltage regulator, modulator, pengendali
frekuensi, indikator, dan switch.
PENERAPAN/APLIKASI DIODA
Dioda banyak diaplikasikan pada rangkaian penyerah arus power suplay atau konverter AC ke
DC. Masing-masing tipe berbeda tergantung dari arus maksimum dan juga tegangan breakdwon-nya.
Aplikasi dioda pada kendaraan banyak digunakan untuk penyearahan arus seperti pada sistem
pengisian. Sebagaimana fungsi dioda adalah sebagai penyearah arus dari arus bolak-balik menjadi
arus searah agar dapat dimanfaatkan untuk mengisi baterai dan menyuplai kebutuhan arus pada
kendaraan.
Fungsi lain dioda ini pada kendaraan adalah sebagai anti shock tegangan. Contoh aplikasinya
adalah pada jenis relay diberikan dioda dengan tujuan untuk mencegah terjadinya arus balik pada
rangkaian. Arus balik listrik ini dapat berasal dari induksi medan magnet yang dihasilkan oleh
kumparan relay. Induksi listrik ini biasanya lebih tinggi tegangannya dibandingkan dengan tegangan
sumber. Untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat terjadinya tegangan induksi ini maka pada
rangkaian relay dipasangkan rangkaian dioda.

SOAL !

2. Jelaskan prinsip kerja, gambar rangkaian, gambar gelombang untuk penyearah


HWR, FWR CT, FWR MB, Semi Conventer 3 Fasa, Full Converter 3 Fasa ?
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah setengah gelombang merupakan rangkaian penyearah yang paling
sederhana, yaitu yang terdiri dari satu dioda. Gambar 1 menunjukkan rangkaian penyearah
setengah gelombang. Rangkaian penyearah setengah gelombang memperoleh masukan dari
sekunder trafo yang berupa tegangan berbentuk sinus, vi = Vm Sin wt (gambar 1 (b)). Vm
merupakan tegangan puncak atau tegangan maksimum. Harga Vm ini hanya bisa diukur
dengan CRO, sedangkan harga yang tercantum pada sekunder trafo merupakan tegangan
efektif yang dapat diukur dengan menggunakan volt meter. Hubungan antara tegangan
puncak Vm dengan tegangan efektif (Veff) atau tegangan rms (Vrms) adalah:

Resistansi dioda pada saat ON (mendapat bias maju) adalah Rf, yang umumnya
nilainya lebih kecil dari RL. Pada saat dioda OFF (mendapat bias mundur) resistansinya
besar sekali atau dalam pembahasan ini dianggap tidak terhigga, sehingga arus dioda tidak
mengalir atau i = 0. Arus yang mengalir ke beban (i) terlihat pada gambar (c) bentuknya arus
searah (satu arah) yang harga rata- ratanya tidak sama dengan nol seperti pada arus bolakbalik. Arus rata-rata ini (Idc untuk penyearah setengah gelombang) secara matematis
dinyatakan:

Tegangan keluaran pada beban :


Vdc = Idc.RL
Apabila harga Rf jauh lebih kecil dari RL, yang berarti Rf bisa diabaikan, maka Vm =
Im.RL sehingga :

Dalam perencanaan rangkaian penyearah, hal penting untuk diketahui adalah harga
tegangan maksimum yang diijinkan terhadap dioda. Tegangan maksimum ini sering disebut
PIV (peak-inverse voltage) atau tegangan puncak balik. Hal ini karena pada saat dioda
mendapat bias mundur (balik) maka tidak arus yang mengalir dan semua tegangan dari
sekunder trafo berada pada dioda. PIV untuk penyearah setengah gelombang, yaitu :

Penyearah Gelombang Penuh Center Tap

Dengan demikian, D1 dan D2 hidupnya bergantian. Namun karena arus i1 dan i2


melewati tahanan beban (RL) dengan arah yang sama, maka iL menjadi satu arah. Rangkaian
penyearah gelombang penuh ini merupakan gabungan dua buah penyearah setengah
gelombang yang hidupnya bergantian setiap setengah siklus, sehingga arus maupun tegangan
rata-ratanya adalah dua kali dari penyearah setengah gelombang, yaitu :

Tegangan puncak inverse yang dirasakan oleh dioda adalah sebesar 2Vm. Pada saat
siklus positip, dimana D1 sedang hidup (ON) dan D2 sedang mati (OFF), maka jumlah
tegangan yang berada pada dioda D2 yang sedang OFF tersebut adalah dua kali dari tegangan
sekunder trafo. Sehingga PIV untuk masing-masing dioda dalam rangkaian penyearah
dengan trafo CT adalah:

Penyearah Gelombang Penuh Bridge

PENYEARAH GELOMBANG PENUHDENGAN 4 DIODA

Prinsip kerja dari rangkaian penyearah gelombang penuh dengan menggunakan 4 dioda
ini adalah tegangan yang melalui trafo adalah sebesar 220 V 50 Hz di kumparan primer akan
menimbulkan induksi elektromagnet yang akan menyebabkan kumparan sekunder pada trafo

akan dialiri listrik. Tegangan di kumparan sekunder pada trafo tidak sama dengan tegangan
pada kumparan primer pada trafo, tegangan di kumparan sekunder sudah turun dari yang
pertama tegangan input trafo AC menadi output tegangan DC.
Kemudian arus listrik akan mengalir di antara percabangan D1 dan D2, karena pada D1
sifatnya reverse bias maka arus tidak bisa mengalir sehingga arus listrik akan mengalir
melalui D2 karena pada D2 sifat dioda adalah forward bias artinya arus bisa mengalir. Setelah
itu arus akan mengalir kembali diantara percabangan D2 dan D3. Karena D3 bersifat reverse
bias maka arus tidak bisa melewati D3 sehingga arus akan terus mengalir melewati beban
yaitu R1. Dari R1 arus kembali mengalir ke percabangan D4 dan D1, meskipun D4 dan D1
sama sama forward bias, tapi karena D4 yang dilewati terlebih dahulu oleh arus listrik,
maka arus akan mengalir melalui D4 lalu kembali ke netral atau 0.

Penyearah Dioda Setengah Gelombang Tiga Phasa

SOAL !
3. Simulasikan dengan WB, PSIM, dan LiveWire ?

ELEKTRONIC WORK BENCH

PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

PENYEARAH GELOMBANG PENUH DENGAN 2 DIODA

RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG PENUH DENGAN 4 DIODA

PENYEARAH GELOMBANG PENUH DENGAN 4 DIODA

PENYEARAH GELOMBANG PENUH MODEL BRIDGE (MB)

PSIM SOFTWARE

PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG (HALF WIFE RECTIFIER)

PENYEARAH GELOMBANG PENUH (FULL WIFE RECTIFIER) 2 DIODA

PENYEARAH GELOMBANG PENUH (FULL WIFE RECTIFIER) DENGAN 4


DIODA

PENYEARAH GELOMBANG PENUH DENGAN MODEL BRIDGE

AC TO DC SEMI CONVERTER 3 PHASA

AC TO DC FULL CONVERTER 3 PHASA

LIVEWIRE SOFTWARE

PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

PENYEARAH GELOMBANG PENUH DENGAN 2 DIODA

PENYEARAH GELOMBANG PENUH DENGAN 4 DIODA

PENYEARAH GELOMBANG PENUH MODEL BRIDGE

SOAL !
4. Jelaskan fungsi dioda zener, gambar karakteristik dioda zener, prinsip kerja dioda
zener dan aplikasinya ?

FUNGSI DIODA ZENER


Dioda Zener adalah diode yang memiliki karakteristik menyalurkan
arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang
diberikan melampaui batas "tegangan tembus" (breakdown voltage) atau
"tegangan Zener". Ini berlainan dari diodebiasa yang hanya menyalurkan
arus listrik ke satu arah.
Dioda Zener
digunakan
secara
luas
dalam
sirkuit
elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.
Pada saat disambungkan secara parallel dengan sebuah sumber
tegangan yang berubah ubah yang dipasang
sehingga mencatubalik ,sebuah diode Zener akan bertingkah seperti sebuah kortsleting
(hubungan singkat) saat tegangan mencapai tegangan tembus diode
tersebut. Hasilnya, tegangan akan dibatasi sampai ke sebuah angka

yang

telah
ditetapkan
sebelumnya.
Sebuah diode Zener juga digunakan seperti ini sebagai regulator
tegangan shunt(shunt berarti sambungan parallel, dan regulator
tegangan sebagai sebuah kelas sirkuit yang memberian sumber tegangan
tetap.

Gambar Karakteristik Komponen Dioda Zener

SUMBER: HTTP://ELEKTRONIKA-DASAR.COM/TEORI-ELEKTRONIKA/DIODA-ZENER/

Titik breakdown-nya sebuah dioda zener bisa diatur dengan membuat berbagai ragam
konsentrasi doping-nya. Pada kondisi konsentrasi doping yg tinggi menyebabkan peningkatan
total pengotoran hingga tegangan zener / Vz menjadi kecil. Demikian dengan kondisi
sebaliknya yaitu bila konsentrasi dopingnya rendah, menyebabkan perolehan zener yang
tinggi. Dipasaran kita akan lebih sering menemukan dioda jenis ini dari yang tertinggi adalah
200v dan yang terendah Vz 1,8v, yang kemampuan dayanya mulai w sampai 50w.
Penerapan dioda zener yang paling penting adalah sebagai regulator atau stabilizer
tegangan (voltage regulator). Rangkaian dasar stabilizer tegangan menggunakan dioda zener
dapat dilihat pada gambar dibawah. Agar rangkaian ini dapat berfungsi dengan baik sebagai
stabilizer tegangan, maka dioda zener harus bekerja pada daerah breakdown. Yaitu dengan
memberikan tegangan sumber (Vi) harus lebih besar dari tegangan dioda zener (Vz).
PRINSIP KERJA DIODA ZENER

Dioda zener dikerjakan secara terbalik (reverse), tidak seperti dioda biasa yang
dikerjakan secara maju (forward). Jika dikerjakan seperti dioda biasa maka pada dioda zener
berlaku aturan dioda biasa yaitu tegangan maju sebesar 0.7V.
Prinsip kerja dioda zener pada rangkaian paralel

Pada rangkaian diatas, dioda zener dipasang secara paralel terhadap jalur masukan
tegangan DC. Besarnya tegangan output (Vout) pada rangkaian diatas adalah sebesar
tegangan dioda zener, misalnya digunakan dioda zener 5V6 maka tegangan outputnya akan
sebesar 5.6V.
Kemudian untuk mengetahui kerja dioda zener, kita akan ubah-ubah nilai tegangan
input misal kita naikkan jadi 12V atau kita turunkan jadi 8V. Jika dioda zener berfungsi
dengan baik maka besarnya tegangan output akan selalu tetap sebesar 5.6V meskipun
besarnya tegangan input berubah-ubah. Kesimpulannya besar tegangan output pada rangkaian
diatas sama dengan besar tegangan dioda zener.

Prinsip kerja dioda zener pada rangkaian seri

Pada rangkaian diatas, dioda zener dipasang secara seri terhadap jalur masukan
tegangan DC. Besarnya tegangan output (Vout) pada rangkaian diatas adalah tegangan input
dikurangi tegangan dioda zener, misalnya digunakan dioda zener 5V6 dan tegangan input
10V maka tegangan outputnya akan sebesar 4.4V.
Kemudian untuk mengetahui kerja dioda zener, kita akan ubah-ubah nilai tegangan
input misal kita naikkan jadi 12V atau kita turunkan jadi 8V. Jika dioda zener berfungsi
dengan baik maka besarnya tegangan output juga akan naik turun selaras dengan tegangan
input. hal ini terjadi karena besarnya tegangan pada dioda zener selalu tetap. Kesimpulannya
besar tegangan output pada rangkaian diatas sama dengan besar tegangan input dikurangi
tegangan dioda zener.

PENERAPAN DIODA ZENER


Dioda Zener banyak dipergunakan dalam rangkaian TV, regulator power
supply, pengaman circuit, serta stabiliser.

Arus melalui dioda Zener akan

berubah untuk menjaga tegangan dalam batas ambang tindakan Zener dan daya
maksimum yang dapat menghilang.

Sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki, dioda zener dapat digunakan sebagai penstabil
ataupun pembagi tegangan . Salah satu contoh adalah ditunjukkan gambar dibawah ini .

Penstabil tegangan pada output penyearah

Dioda Zener yang melindungi pemancar ( transceiver ) di dalam kendaraan mobil , terhadap
loncatan-loncatan tegangan.
Adapun cara kerja rangkaian di atas adalah sebagai berikut :
1. Bila dioda Zener yang kita pilih memiliki tegangan tembus sebesar 10 Volt , lihat
gambar di atas, berarti tegangan output yang diperlukan adalah sebesar 10 V satabil .
2. RS gunanya untuk membatasi tegangan yang masuk dalam rangkaian dan RL untuk
beban atau output yang kita ambil tegangannya .
3. Seandainya tegangan input ( tegangan dari filter ) itu naik , misalkan 16 Volt maka
tegangan yang didrop oleh RL juga akan naik misalkan sebesar 12 Volt . Maka dioda zener
akan menghantar . Arus akan terbagi dua , yaitu lewat RL dan ZD . Sedangkan dioda zener
mempertahankan tegangan sebesar 10 Volt dan karena dioda ini di pasang paralel dengan
RL maka dengan sendirinya tegangan output akan tetap sebesar 10 Volt .
4. Selanjutnya apabila tegangan input turun maka tegangan yang di drop oleh RS akan
kurang dari 4 Volt dan tegangan yang di drop oleh RL pun akan kurang dari 10 Volt . Hal ini
mengakibatkan dioda zener menyumbat dan arus hanya mengalir lewat RL saja . Dengan
sendirinya tegangan output akan turun ( tegangan input turun menjadi 12 Volt.
5. Kesimpulannya adalah bahwa tegangan output tidak akan melebihi dari 10 Volt tetapi
dioda zener tidak menjamin tegangan tetap sebesar 10 Volt bila tegangan input dari filter itu
turun .
Contoh lain pemakaian dioda zener adalah seperti gambar 2 . Dengan cara tersebut kita akan
mendapatkan beberapa macam tegangan yang diinginkan .

Pembagi Tegangan pada Dioda Zener


Beberapa dioda zener dipasang berderet dan setiap dioda memiliki tegangan
tersendiri ( tegangan zener ) . Dengan jalan seperti di atas maka kita akan mendapatkan
tegangan-tegangan 30 V , 42 V dan 48,8 V .
Rumus untuk menyelesaikan rangkaian Stabilitas tegangan dengan Dioda Zener adalah
sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai