Anda di halaman 1dari 2

Temperatur transisi gelas (Tg) merupakan salah satu sifat fisik penting dari polimer yang

menyebabkan polimer tersebut memiliki daya tahan terhadap panas atau suhu yang berbedabeda. Dimana pada saat temperatur luar mendekati temperatur transisi gelasnya maka suatu
polimer mengalami perubahan dari keadaan yang keras kaku menjadi lunak seperti karet
perbedaan Tg dari setiap polimer menyebabkan setiap polimer memiliki kegunaan yang
berbeda-beda bergantung pada suhu lingkungan dimana polimer itu bekerja
faktor perbedaan tg: panjang molekul polimer, berat molekul polimer, efek elektrostatik
seperti polarisabilitas, momen dwi kutub, stereokimia dan stereoregularitas rantai polimer
maupun interaksi intermolekuler dari polimer melalui ikatan hidrogen dan gaya london.

Proses transisi gelas merupakan reaksi orde dua. Transisi orde dua ditunjukkan oleh
terjadinya perubahan garis dasar yang dihasilkan dari perubahan kapasitas panas. Transisi
orde pertama seperti kristaloisasi dan pelelehan yang ditunjukkan oleh puncak yang tajam.
temperatur transisi gelas merupakan kisaran temperatur yang sempit, dibawah temperatur
transisi gelas, polimer bersifat glassy dan diatasnya bersifat rubbery. Polimer bersifat glassy
atau rubbery tergantung keadaan diatas atau dibawah temperatur transisi gelas.

Anda mungkin juga menyukai