Anda di halaman 1dari 11

5 Bandara Terbaik yang Dimiliki Indonesia

Warna Unyu ~ Bandara atau bandar udara merupakan fasilitas utama untuk berpergian jarak
jauh menggunakan moda transportasi udara atau pesawat. Fasilitas ini menjadi salah satu
gerbang keluar masuknya waisatawan atau pengunjung suatu daerah maupun suatu Negara.
Oleh karena itu, fasilitas bandara harus dibangun dengan baik dan memiliki kenangan
tersendiri bagi wisatawan.
Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata Dunia juga memiliki Bandar Udara Internasional
yang juga berfungsi sebagai landmark di daerah masing - masing. Berikut ini adalah 5
bandara Internasional terbaik yang dimiliki Indonesia hingga saat ini.

1. Bandara Kualanamu, Sumatera Utara

Bandara Internasional yang baru diresmikan pada awal tahun ini terletak di Deli
Serdang, 39 Km dari kota Medan ini merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah
Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara Kualanamu ini dibangun untuk
menggantikan Bandara Polonia yang telah berumur lebih dari 85 tahun. Jika banyak Bandara
lain menggunakan nama-nama pahlawan sebagai nama bandara di Indonesia, Bandara
Kualanamu diambil dari bahasa dua etnis asli penduduk daerah. Kuala dalam bahasa Melayu
berarti muara sungai atau pertemuan sungai dengan laut, sedangkan Namu dalam bahasa
Karo berarti lubuk. Apakah Kualanamu juga untuk mengimbangi Kuala Lumpur diseberang
sana? Bandara ini merupakan satu- satunya bandara yang meiliki akses kereta api langsung
ke Bandara, Keren ! Bandara ini menjadi kebanggaan untuk Indonesia dan juga menjadi salah
satu landmark untuk provinsi Sumatera Utara.

2. Bandara Sultan Aji Mahmud Sulaiman, Kalimantan


Timur

Bandar Udara yang dulunya kita kenal dengan Bandara Sepinggan ini telah berganti nama.
Bandara dengan luas 300 hektar ini akan menjadi bandara pertama yang memiliki mall di
dalamnya,
meskipun
belum
beroperasi.
Terminal baru yang di bangun berdasarkan konsep eco airport dengan menerapkan desain
arsitektur kembali ke alam. Hal tersebut tampak dengan landscape hutan alam yang
menghiasi dinding facade dan ventilasi atap bergelombang seperti ombak laut.

3. Bandara Soekarno Hatta, DKI Jakarta

Bandara Soekarno Hatta merupakan bandara utama internasional yang dimiliki Indonesia.
Bandara yang terletak di ibukota DKI Jakarta, dengan nama presiden dan wakil presiden
pertama kita yang juga proklamator kemerdekaan menjadi simbol keutamaan bandara ini.
Bandara yang dirancang oleh arsitek Prancis Paul Andreau ini bergaya arsitektur lokal dengan
kebun tropis di antara lounge tempat tunggu.

Sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, Bandara Soetta saat ini sedang menjalani proses
renovasi dan perluasan. Kita tunggu saja, semoga Desain yang akan diresmikan sesuai
dengan gambar yang selama ini kita lihat, hehe

4. Bandara Ngurah Rai, Bali

Sebagai salah satu tujuan wisata dunia, Bali juga memiliki bandara terbaik di Indonesia.
Bandara yang terletak di selatan Bali, tepatnya di daerah Tuban, Kuta ini berjarak sekitar 13
Km dari Denpasar. Bandara Ngurah Rai menjadi salah satu dari 3 bandara tersibuk di
Indonesia. Bandara ini menyajikan panorama alam pantai dan sunset di ruang tunggu
keberangkatannya.

Citra satelit Bandara internasional Soekarno-Hatta


Kredit gambar: Google Maps

1. Terminal
Bisa dibilang terminal adalah elemen utama (selain landas pacu) yang mutlak berada di
bandara karena di bangunan inilah calon penumpang pertama kali menginjakkan kakinya. Di
dalam terminal ini, kita dapat membeli tiket, melakukan check-in, menunggu, dan
sebagainya.
Banyak bandara memiliki lebih dari satu terminal yang tiap terminalnya pun dapat dibagi lagi
menjadi bangunan-bangunan yang lebih kecil yang disebut concourse. Contohnya, ada tiga
buah terminal yang berada di bandara Internasional Soekarno-Hatta yaitu terminal 1, 2, dan 3.
Pembagian pun dilakukan lagi menjadi tiga concourse di tiap terminal (kecuali terminal 3)
yaitu terminal 1a, 1b, 1c, dan terminal 2a, 2b, dan 2c.
Jenis terminal lainnya yaitu terminal satelit yang digunakan di beberapa bandara. Terminal ini
merupakan bagian yang terpisah dari terminal utama dan hanya dihubungkan oleh jalan
penghubung (misal: jalan bawah tanah). Sehingga pesawat dapat parkir di setiap sisinya.

Terminal Bandara Internasional Kualanamu.


Jalan lurus yang menjauhi foto mengarah ke pintu gerbang bandara. Dan juga terlihat jelas
landas pacu yang berada di sebelah kanan
2. Apron
Apron atau pelataran pesawat adalah tempat dimana pesawat dapat parkir untuk menaikkan /
menurunkan penumpang ataupun mengisi bahan bakar. Pada bandara internasional, biasanya
terdapat garbarata yaitu lorong yang menghubungkan antara pesawat dan terminal. Antara
apron dan landas pacu, dihubungkan dengan jalan rayap yang disebut taxiway.

Pesawat sedang berada di apron dan terhubung ke terminal melalui garbarata


3. Taxiway
Taxiway adalah jalan yang menghubungkan antara Apron dan landas pacu. Keberadaannya
sangatlah penting karena dengan adanya taxiway, pesawat dapat berjalan menuju apron
dengan aman tanpa mengganggu pesawat lainnya.

4. ATC (Air Traffic Controller)


Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) adalah penyedia layanan yang mengatur
lalu-lintas di udara terutama pesawat terbang untuk mencegah pesawat terlalu dekat satu
sama lain dan tabrakan. ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller merupakan
pengatur lalu lintas udara yang tugas utamanya mencegah pesawat terlalu dekat satu sama
lain dan menghindarkan dari tabrakan (making separation). Selain tugas separation, ATC juga

bertugas mengatur kelancaran arus traffic (traffic flow), membantu pilot dalam menghandle
emergency/darurat, dan memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (weather information
atau informasi cuaca, traffic information, navigation information, dll). ATC adalah rekan
dekat seorang Pilot disamping unit lainnya, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan
penerbangan. Semua aktifitas pesawat di dalam area pergerakan diharuskan mendapat izin
terlebih dahulu melalui ATC, yang nantinya ATC akan memberikan informasi, insturksi,
clearance/izin kepada Pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua
komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan.

Menara ATC di Bandara Internasional Suvarnabhumi


5. Landas pacu
Tanpa yang satu ini, bisa dipastikan (baca: tak akan mungkin) pesawat dapat mendarat / lepas
landas dari dan menuju bandara. Pada awalnya, permukaan landas pacu adalah rumput atau
pun tanah yang dipadatkan. Akan tetapi, ketika badan pesawat bertambah besar maka yang
lazim digunakan saat ini adalah aspal dan beton. Panjang dan lebarnya pun bervariasi mulai
dari yang panjangnya 1000m hingga 5000m lebih.
Sementara ukuran landas pacu di Indonesia sendiri kurang lebih 3200m x 45m. Dengan
ukuran seperti itu, tidaklah cukup untuk didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus A380.
Hanya beberapa bandara saja di Indonesia yang ukurannya 4000m x 60m. Namun itu cukup
wajar mengingat wilayah Indonesia adalah kepulauan yang sangat membutuhkan bandara
kecil untuk penerbangan perintis.
Ukuran landas pacu pun tidaklah mutlak karena juga dipengaruhi iklim, semakin tinggi suhu
yang berada di sekitar bandara, maka semakin panjang pula landas pacu yang diperlukan.

Penamaan
Setiap landas pacu di seluruh bandara di dunia memiliki nama yang disesuaikan dengan
arahnya. Yaitu dimulai dari 01 hingga 36 ini diambil dari 10 hingga 360 derajat. Jika
disesuaikan dengan mata angin maka:

09 ------ untuk arah timur


18 ------ untuk arah selatan
27 ------ untuk arah barat
36 ------ untuk arah utara
Misalnya, suatu bandara memiliki landas pacu 07/25. Loh, dari mana tanda / dan angka
25? Dikarenakan landas pacu bisa digunakan dua arah, maka penamaannya juga ada dua
arah yang dipisahkan tanda garis miring dengan selisih 18. Pada contoh diatas, landas pacu
tersebut memiliki arah kurang lebih timur laut dan kurang lebih barat daya.
Lain cerita jika pada suatu bandara memiliki landas pacu paralel atau sejajar. Tidaklah
mungkin memberi nama dua atau lebih landas pacu dengan nama yang sama walaupun
arahnya sama karena akan membingungkan pilot. Lalu bagaimana? Jika ada landas pacu yang
sejajar, maka akan diidentifikasikan dengan L untuk left, C untuk center, dan R untuk
right dibelakang angka.
Misalnya, suatu bandara memiliki tiga landas pacu yang sejajar, yang satu bernama 09L/27R,
09C/27C, dan yang ketiga bernama 09R/27L.
Penjelasan:
Sudah pasti ketiga landas pacu memiliki angka yang sama yaitu 09/27 karena, jelas,
ketiganya merupakan landas pacu yang sejajar. Kalau dikonversikan ke arah mata angin,
maka 09 untuk arah timur dan 27 untuk arah barat.
Pada ketiga nama tersebut, perhatikan saja pada bagian 09L, 09C, dan 09R. Lalu cobalah
bayangkan Anda menghadap timur dan didepan ada tiga landas pacu paralel tadi. Anda akan
mendapatkan tiga kedudukan yang berbeda, kiri, tengah, dan kanan. Nah, nama landas pacu
itu disesuaikan dengan kedudukannya. Begitu juga jika Anda mengarah ke barat, yang
terdapat landas pacu 27R, 27C, dan 27L.
Sebagai tambahan, Anda dapat mencari suatu bandara (misalnya Bandara Internasional
Soekarno-hatta) di Wikipedia, lalu cari bandara tadi di Google Maps. Dan pada Google Maps
lihat nama landas pacu dari bandara tersebut (terletak di kedua ujung pada landas pacu).
Kemudian bandingkan namanya dengan nama landansan pacu di Wikipedia.

Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam yang luar
biasa . Banyak wisatawan baik lokal maupun asing yang ingin menikmati keindahan alam
tempat ini . Untuk memberikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Bali ,
pemerintah Bali menyediakan Bandara Ngurah Rai - Bali The International Airport untuk
memudahkan akses wisatawan untuk pergi ke pulau itu. Bandara yang didukung dengan
fasilitas lengkap yang dikenal sebagai bandara tersibuk ketiga di dunia, Bahkan , bandara ini
juga menjadi ikon Bali .
Sejarah Bandara Ngurah Rai sebagai bandara Bali
Bandara ini menyimpan jutaan cerita dari manusia seluruh dunia.Coba kita lihat dari nama
yang digunakan untuk bandara ini. Asal nama I Gusti Ngurah Rai bandara sendiri diambil
dari sebagai seorang pahlawan Republik Indonesia yang meninggal tepat pada 20 November
1946 . Ia tewas dalam pertempuran melawan Belanda untuk mengalahkan pemerintah
Belanda . Upaya ini dilakukan dengan bantuan serangan udara sampai akhirnya membunuh

seseorang bernama Rai . Selama revolusi ini , ada 95 orang lain yang tewas . Dengan
perjuangan yang berat ini , sudah sepantasnya namanya diabadikan sebagai nama bandara
ini .

Lokasi Bandara Ngurah Rai Bali

Peta Bandara Ngurah Rai


Bandara Ngurah Rai ini terletak di lokasi yang sangat strategis . Hal ini untuk memudahkan
wisatawan untuk bisa mengakses berbagai tempat wisata di Bali. Sebaliknya , bandara yang
terletak antara Kuta dan Jimbaran yaitu Tuban . Daerah ini sangat dekat dengan berbagai
lokasi wisata Bali di bagian selatan. Selain itu, 2,5 kilometer sebelah utara dari bandara
Ngurah Rai, anda juga akan menemukan pusat resor dan ibukota Bali yaitu Denpasar.
Bandara ini memiliki dua terminal , terminal domestik dan internasional dengan kapasitas
yang berbeda untuk setiap tahun . Terminal domestik dapat menampung 1,5 juta orang per
tahun . Sedangkan kapasitas terminal internasional mencapai 7.400.000 orang setiap
tahunnya . Namun, masing-masing terminal ini juga dilengkapi dengan ruang tunggu yang
nyaman dan ruang penjualan tiket .
BANDARA KUALA NAMU MEDAN

Penampakan Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang:


Jarak Bandara Polonia-Bandara Kuala Namu:

Masterplan Bandara Udara Internasional Kuala Namu:

BANDARA AEROCITY CAKRAWALA

BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI DENPASAR BALI

Anda mungkin juga menyukai