INFRASTRUKTUR JALAN
ISSUE STRATEGIS
STRATEGI
PROGRAM
FOKUS KEGIATAN
Peningkatan Percepatan
Pembangunan JLS
Pesatnya pertumbuhan
kendaraan bermotor yang
tidak diimbangi dengan
pertambahan panjang jalan
yang signifikan
1.Pembangunan Jalan
Tembus dan Jembatan
2.Pelebaran jalan Provinsi
dengan perkerasan 7 m
3.Pembangunan Jembatan
Dan Gorong-gorong
Meningkatkan konektivitas
ekonomi melalui
ketersediaan sarana dan
prasarana transportasi yang
memadai dan handal
Meningkatkan kualitas
prsarana jalan
Program Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
1.Meningkatkan kondisi
mantap jalan
2.Pembangunan Jembatan &
Gorong-gorong Provinsi
Dengan Lebar Minimum 9
2009
2010
2011
2012
2013
Kab/Kota
Panjang Kondisi Panjang Kondisi Panjang Kondisi Panjang Kondisi Panjang Kondisi
(Km)
Baik
(Km)
Baik
(Km)
Baik
(Km)
Baik
(Km)
Baik
31,593.30 17,486.03 33,938.03 23,411.91 34,183.46 27,759.70 34,183.46 27,027.21 34,276.24 27,027.21
Provinsi
2,000.98 1,602.70 2,000.98 1,548.42 1,760.91 1,376.28 1,760.91 1,509.64 1,760.91 1,509.81
Nasional
2,027.01 1,831.12 2,027.01 1,843.77 2,027.01 1,857.98 2,027.01 1,857.98 1,934.23 1,841.63
Jumlah
35,621.29 20,919.85 37,966.02 26,804.10 37,971.38 30,993.96 37,971.38 30,394.83 37,971.38 30,378.65
LAHAN KOMPENSASI
KABUPATEN
LUAS
PERSETUJUAN
PRINSIP (Ha)
LUAS HASIL
PENGUKURAN (Ha)
TERLETAK DI
LUAS (Ha)
PACITAN
17,891
17,8906
17,6227
No. 17/Menhut-VII/2013, tgl. 30 Juni 2013
17,891 (TUNTAS)
TRENGGALEK
111,744
Belum dilaksanakan
pengukuran
75,887
TULUNGAGUNG
116,8647
116,8647
19,51
150,00
27,29
BLITAR
109,0015
109,0015
MALANG
148,14
147,083
LUMAJANG
29,6124
29,6124
JEMBER
73,3392
73,3392
BANYUWANGI
27,3984
27,3984
34,3720
SK. 24/Menhut-II/2011 berlaku s/d tgl. 15 Juni
2011
89,7951
S.638/Menhut-VII/2013 berlaku s/d tgl. 30 Mei
2015
29,6124
S.522/Menhut-VII/2013 berlaku s/d tgl. 31 Mei
2013
73,3392
S.521/Menhut-VII/2012 berlaku s/d tgl. 22 Juni
2013
27,3984
S.519/Menhut-VII/2012 berlaku s/d tgl. 19 Ags
2013
RENCANA
STRATEGI
Meningkatkan
konektivitas ekonomi
melalui ketersediaan
sarana dan prasarana
transportasi yang
memadai dan handal
PROGRAM
1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
4. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
5. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
6. Program Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas Perkeretaapian
7. Program Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
8. Program Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas Transportasi Laut
9. Program Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas Transportasi Udara
10. Program Dukungan Sarana Prasarana Transportasi
FOKUS KEGIATAN
Pemasangan fasilitas
perlengkapan jalan,
Pemasangan Alarm
Early Warning System,
Pembangunan
Pelabuhan Laut,
Pengembangan
Bandara Perintis
Basin
(-mLWS)
Wharf
(m)
Yard
(Ha)
On Shore
Equipment(Unit)
Yard Equipment
(Unit)
BACKUP
TERMINAL
(Ha)
(Ha)
Capacity (BOX
& TON)
PENGEMBANGAN BANDARA
PERMASALAHAN SISI DARAT : Overloaded, telah dilakukan pengembangan terminal penumpang Bandara Juanda
(Enclave), Surabaya Nilai : 1.057 M. Progress fisik mencapai 86%. Sudah GROUND BREAKING
PERMASALAHAN SISI UDARA :
HAZZARD
PERMASALAHAN :
KKOP, Kebutuhan
Pembangunan Vertikal
Perkotaan, Luas Bandara
Internasional
Yang Memadai Utk
Pengembangan, Investor
(KPS + PBMD)
DIBUTUHKAN :
Pengembangan Bandara
Internasional
(Sipil/Komersial) Yang Lebih
Luas, Sebagai Multiple
Airport Di Jawa Timur
BUOY 5
BUOY 6
TAHAP 1
KONDISI SEKARANG
Kedalaman : - 9,5 m
Lebar : 100 m
Kapal : Generasi II (1.000 TEUS)
Kedalaman : - 13 m
Lebar : 150 m
Kapal : Generasi III (3.000 TEUS)
Kedalaman -16 m
WKT TEMPUH
BIAYA TOL
2 Jam, 5 mnt
61.2
Rp. 12.000
Terminal Tambak
Oso Wilangun
Pintu Tol
Romokalisari
TRAYEK
WKT TEMPUH
BIAYA TOL
2 Jam, 2 mnt
64.2
Rp. 11.000
Terminal
Joyoboyo
Pintu Tol
Gunungsari
Bundaran Waru
Terminal
Larangan
Sp. 3 Candi
Kec. Porong
Sp. 3 Babalayar
Sp. 3 Larangan
Term. Porong
Trayek Lainnya :
a. Trayek Surabaya - Sidoarjo - Porong (via tol)
b. Trayek Sidoarjo - Jembatan Merah Surabaya
c. Trayek Sidoarjo - Bandara Juanda
d. Trayek Sidoarjo Bangkalan
e. Trayek Surabaya - Bunder Paciran
f. Trayek Tambak Osowilangun Tanjung Perak
g. Trayek Tambak Osowilangun - Kenjeran
STRATEGI
PROGRAM
Mendorong terbentuknya
regionalisasi pengelolaan air minum
(SPAM)
FOKUS KEGIATAN
Pemutakhiran Data Base Daerah
Rawan Air
PAMSIMAS 2
STRATEGI
PROGRAM
Mengembangkan teknologi
pembangunan bidang perumahan dan
permukiman yang tepat guna dengan
harga terjangkau.
Program Pembangunan
Perumahan
FOKUS KEGIATAN
Pemutakhiran Data Perumahan
Nama
: Samuti
Alamat
: Sukolilo Barat, Kec. Labang
Umur
: 70 tahun
Pekerjaan
: Buruh Tani
Titik Kordinat :
LS: Derajat : 07, Menit : 09, Detik : 553
Bujur Timur : Derajat : 112, Menit : 46, Detik:
621
1.
2.
Biaya
RTLH
(unit)
LOKASI
APBD 2009
50
10.000
II
P-APBD 2009
50
10.000
III
APBD 2010
50
10.025
IV
P-APBD 2010
25
5.020
APBD 2011
50
10.077
VI
P-APBD 2011
25
5.029
VII
APBD 2012
50
10.098
(Kab/Kota)
Jember, Sampang, Pamekasan, Bondowoso, Pacitan, Probolinggo, Situbondo,
Sumenep, Bangkalan, Trenggalek
Ponorogo, Madiun, Magetan, Ngawi, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Pasuruan,
Lumajang, Banyuwangi
Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Nganjuk, Lamongan.
Gresik, Kota Madiun
Pacitan, Ponorogo, Madiun, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Tuban, Bojonegoro,
Bondowoso, Situbondo
Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Situbondo, Malang, Blitar,
Probolinggo, Pasuruan, Banyuwangi
Sumenep, Jember, Bondowoso, Pacitan, Lumajang, Madiun, Magetan,
Bojonegoro, Tuban, dan Gresik
Pacitan, Ponorogo, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Jombang,
Mojokerto, Pasuruan, Sumenep
VIIII
P-APBD 2012
1.400
IX
ABPD 2013
60
9.400
TOTAL
367
71.049
Program RTLH dilaksanakan secara bertahap berdasarkan MoU antara Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya
Tahun 2009 s/d 2012 biaya sebesar Rp. 5 juta/unit, Tahun 2013 sebesar Rp. 6 juta/unit
STRATEGI
PROGRAM
1. Meningkatkan konservasi
sumber daya air secara
berkelanjutan.
2. Mengendalikan daya rusak air
dan pendayagunaan sumber
daya air untuk keadilan dan
kesejahteraan masyarakat.
1. Konservasi Sumber
Daya Air.
2. Pendayagunaan
Sumber Daya Air.
3. Pengendalian Daya
Rusak Air.
FOKUS KEGIATAN
1.
2.
Pembangunan Floodway
Plangwot, untuk mengatasi
banjir di hilir sungai
Bengawan Solo.
Pembangunan tampungan
air baru, terutama di
daerah rawan kekeringan
dengan menggunakan
geomembran.
Ujung
Pangkah
Plangwot
RENCANA :
Sedayu Lawas
Ujung
Pangkah
Plangwot
Ilustrasi Pengalihan Sebagian Besar Debit Banjir Bengawan Solo melalui Sudetan
Plangwot Sedayu Lawas
Inlet dan Sudetan Plangwot ditingkatkan
sampai 2500 m3/dt
Bojonegoro Barrage
Normalisasi Wd.Leran
(Bojonegoro)
BIDANG REGIONAL
TERIMAKASIH