pesisir
yang
sudah
mengakomodasi
konsep
ekosistem
beserta
Berdasarkan
fakta-fakta
yang
telah
dipaparkan,
jurnal
ini
sumberdaya
pesisir-laut
yang
mengadopsi
konsepsi
dasar
menjadi
peluang
kekuatan
ekonomi
yang
amat
besar
bagi
ekonomi
maupun
sosialnya,
Indonesia
masih
belum
bisa
pulau-pulau kecil Indonesia. Informasi ini harus mudah diakses, mudah diupdate
setiap saat, mudah dipantau/diawasi, sekaligus membuktikan bahwa Sistem
Informasi Ecosistem Nasional memang berfungsi.
Berikut adalah contoh penerapan SIG untuk kawasan pesisir dan pulau-pulau
kecil di Indonesia:
1. Hasil Observasi Kenaikan Muka Air Laut dalam Studi Indeks Kerentanan
Ekosistem Pulau-Pulau Kecil (Studi kasus: Kepulauan Seribu, Provinsi DKI
Jakarta DKP-ITB, 2008)
Analisa SIG pada studi indeks kerentanan ekosistem kepualauan seribu
ini dilatarbelakangi oleh kehawatiran akan adanya perubahan ataupun
lenyapnya ekosistem kawasan pesisir akibat kenaikan muka air laut.
Kepulauan kecil memiliki potensi kenaikan muka air laut yang lebih besar dari
pada pulau-pulau besar, sehingga perlu dikaji tingkat kerentanannya terhadap
pelenyapan ekosistem seiring dengan kenaikan muka air laut tersebut agar
dapat diprediksikan nilai ekonomi yang masih bisa dipetahankan. Selain itu,
analisis SIG ini juga berguna untuk penyusunan mitigasi puau-pulau kecil di
Kepulauan Seribu.
III.
Jurnal yang menjadi bahan review pada tulisan ini kurang lebih menjabarkan
mengenai alasan mengapa pengelolaan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil
perlu dikedepankan saat ini. Hal ini juga turut dikemukakan pada perkuliahan
minggu ke-5 mata kuliah Perencanaan Pesisir. Ecosystem Approach sangat
diperlukan dalam penglolaan pesisir karena peranan sumberdaya dan jasa
pesisir dan laut diperkirakan akan semakin meningkat di masa-masa mendatang
dalam menunjang pembangunan ekonomi nasional.
Wilayah pesisir dan laut menyediakan sumberdaya alam yang produktif baik
sebagai sumber pangan, tambang mineral dan energi, media komunikasi
maupun kawasan rekreasi dan laut merupakan tumpuan harapan manusia dalam
pemenuhan kebutuhan hidupnya di masa mendatang. Karena itu lah, sangat
penting
bagi
kita
untuk
melindungi
ekosistem
dan
sumberdaya
pesisir.
keseimbangannya.
Kelangsungan
suatu
fungsi
ekosistem
sangat
ekosistem
untuk
memperoleh
keuntungan
sebesar-besarnya.
dengan memberi wawasan bahwa pesisir merupakan aset yang tidak dapat
dinilai dengan uang, sehingga harus dijaga keberlanjutannya.
Usulan strategis yang dipaparkan oleh jurnal ini adalah sebuah usaha untuk
mengintegrasikan informasi dalam bentuk analisis Sistem Informasi Geografis
dimana kontennya adalah dimensi ekologi, sosial, dan ekonomi. Melalui SIG,
output yang diharapkan dari analisa ekosistem kawasan pesisir sudah bisa
tercapai dengan praktis. Usulan ini adalah sesuatu yang amat efektif apabila
diimplementasikan terlebih lagi usulan ini merupakan tuntutan bagi para praktisi
yang
menguasai
bidang
perencanaan
wilayah
khususnya
pada
pesisir.
PENERAPAN DI INDONESIA
Indonesia,
masih
banyak
sekali
daerah-daerah
pesisir
yang
belum
sebagai
kawasan
pariwisata.
Bagi
daerah
pesisir
yang
belum
Indonesia
ada
hubungannya
dengan
kewenangan
daerah
untuk
berada
di
pesisir.
Jadi,
dan
Kota
yang
demi
keberlanjutan
lingkungan
di
pesisir
dan
pendekatan
peningkatan
ekosistem
pada
pengelolaan pesisir adalah: (1) Ekologi pesisir, (2) Aspek Sosial, (3) Aspek
-
ekonomi
Indonesia mempunyai potensi sumber daya pesisir yang melimpah,
untuk
perlu
adanya
upaya
untuk
mengatasi
permasalahan-
kesehatan.
Rekomendasi buat SIG nya apa yah?
DAFTAR PUSTAKA
Bengen, Dietriech G. Ekosistem dan Sumber Daya Pesisir dan Laur Serta
Pengelolaannya Secara Terpadu dan Berkelanjutan. 2010. Institut
Pertanian Bogor.