Anda di halaman 1dari 58

PANDUAN FASILITATOR

D i k l a t Te k n i s
M a n a j e m e n Ase t D a e r a h
(Asset Management - Physical)

Eselon III

DAFTAR ISI
Daftar Isi
BAB I

................................................................................................................... i

PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Kompetensi............................................................................................... 2

BAB II

SAP DAN ALOKASI WAKTU .................................................................... 4

BAB III METODE DAN SARANA/PRASARANA DIKLAT ............................... 22


A. Metoda Pembelajaran ............................................................................. 22
B. Sarana dan Prasarana .............................................................................. 24
1.
2.

Sarana .............................................................................................. 24
Prasarana.......................................................................................... 24

BAB IV EVALUASI................................................................................................... 25
A. Pre Test ................................................................................................... 25
B. Post Test ................................................................................................. 25
BAB V

PENUTUP .................................................................................................... 26

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Maksud dari Penduan Fasilitator adalah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran, meningkatkan kualitas pemantauan/evaluasi diklat serta
meningkatkan profesionalisme fasilitator/trainer. Diasumsikan fasilitator/trainer
sudah menguasai terlebih dahulu materi modul dan bahan ajar yang akan
digunakan dalam diklat.
MAKSUD PANDUAN FASILITATOR
1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran,
2. Meningkatkan Kualitas Pemantauan/Evaluasi Diklat
3. Meningkatkan Profesionalisme Fasilitator/Trainer.
Tanpa mengurangi kreativitas trainer atau fasilitator, Panduan Fasilitator ini
memuat hal-hal yang berkaitan dengan garis besar cara-cara penyampaian muatan
modul Kepemerintahan dan Etika Yang Baik kepada peserta pelatihan dengan
tujuan untuk mempermudah pencapaian Hasil Belajar maupun Indikator Hasil
Belajar sebagaimana diamanatkan TOR dari penyusunan kurikulum dan bahan ajar
(training materials) dari program diklat ini.
Panduan Fasilitator ini menguraikan berbagai cara bagaimana penyampaian
prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik berikut terminologi kunci serta berbagai
pengalaman dalam penerapannya, disampaikan kepada peserta pelatihan.
Cara penyampaian materi inilah yang sebenarnya merupakan tantangan bagi
penyedia jasa (service provider), trainer maupun fasilitator bagaimana para peserta
pelatihan yang tidak lain adalah para pejabat daerah, dapat memperoleh manfaat
sebagaimana yang mereka harapkan, yang akan berdampak pula pada kinerja
pemerintah daerah itu sendiri.
AWAL PELATIHAN
Fasilitator menjelaskan (singkat-jelas):
1. Dasar Pemikiran
2. Tujuan Diklat
3. Garis Besar Kurikulum
4. Substansi Diklat/Modul yang bersangkutan.
(butir-butir lainnya merupakan bekal untuk trainer sendiri yang perlu diterapkan
sebagai akumulasi dari metoda pembelajaran).

2
Dengan adanya Panduan Fasilitator ini diharapkan akan membantu peningkatan
dalam pengertian tentang kepemerintahan dan etika yang baik. Disamping itu
Panduan Fasilitator ini memuat dan mengarahkan berbagai instrumen dan teknikteknik maupun pengalaman tentang penerapan kepemerintahan dan etika yang baik
yang dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari. Dengan demikian rencana tindak
(action plan) secara umum yang menjadi program kerja para pejabat di daerah
serta penyusunan APBD dapat diilhami dengan muatan-muatan kepemerintahan
dan etika yang baik secara lebih efektif.
Dasar pemikiran dalam pembelajaran ini adalah bahwa peserta harus mengetahui
bagian mana dari konsep kepemerintahan dan etika yang baik ini akan menjadi
kunci permasalahan yang harus dipecahkan terlebih dahulu untuk dapat
menegakan kepemerintahan dan etika yang baik. Disamping itu langkah-langkah
apa saja yang perlu diambil dalam menegakkan prinsip tersebut. Hal ini perlu
dijelaskan oleh fasilitator/trainer dengan baik kepada paserta, dengan misalnya
merujuk kepada proses internalisasi berupa sosialisasi system dan standar yang
telah ditetapkan terutama yang terkait dengan instrumen pendukung berupa
peraturan, kelembagaan serta teknis operasional dari prinsip-prinsip
kepemerintahan dan etika yang baik.
Dalam penjelasan kepada peserta pelatihan fasilitator/trainer dapat menggunakan
alat bantu slide untuk lebih mudah dalam cara menerangkannya, maupun bagi
peserta dapat lebih cepat menangkap apa yang sedang dijelaskan atau yang sedang
menjadi topik bahasan. Materi slide itu sendiri dapat diambil dari bahan ajar atau
materi training dari diklat ini, ataupun dari slides yang telah tersedia pada referensi
lainnya.
Untuk mencapai maksud sebagaimana diuraikan di atas, Panduan Fasilitator ini
memuat hal-hal yang berkaitan dengan:
1.
2.
3.
4.

5.
6.

Tujuan Diklat/Hasil Belajar dan Indikator Hasil Belajar


Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
Alokasi waktu
Metoda dan Sarana/Prasarana Diklat. Didalam Metoda Pelatihan perlu
diketahui oleh fasilitator/trainer tentang Prinsip-Prinsip Cara Pembelajaran
Orang Dewasa dengan berbagai pendekatan dan contoh penerapannya.
Evaluasi, termasuk di dalamnya Tes Awal dan Tes Akhir.
Penutup

Contoh kiat-kiat dalam memberikan pelatihan dan contoh evaluasi dari relevansi
pembelajaran dengan program training dicantumkan pada Lampiran dari Panduan
Fasilitator ini.
B. Kompetensi
Setelah mengikuti Diklat Manajemen Aset Daerah ini para peserta diharapkan
akan memiliki kompetensi dalam hal melaksanakan pengelolaan aset daerah secara
efektif, efisien dan akuntabel.

3
Untuk Eselon III Kompetensi diatas meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mampu memahami pekerjaan manajemen aset berdasarkan peraturan,


perundang-undangan dan pedoman yang berlaku.
Mampu menyusun rencana kebutuhan dan penganggaran untuk pengadaan
dan pemeliharaan aset.
Mampu memproses pengadaan barang dan pemeliharaan aset
Mampu menverifikasi, menerima, mendistribusikan, menyimpan dan
pengamanan barang/ aset.
Mampu menginventariskan barang/aset dan membuat laporannya.
Mampu merencanakan dan memproses pemamfaatan aset.
Mampu memproses dan mengajukan pemindahtanganan dan penghapusan
barang/aset.

BAB II
SAP DAN ALOKASI WAKTU
Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
Pada Pedoman Umum dari Diklat Teknis ini telah dicantumkan struktur kurikulum
yang memuat modul, serta jumlah jam pelajaran yang dibutuhkan, yang selanjutnya
dapat dirinci dalam Satuan Acara Pembelajaran dan alokasi waktu yang dibutuhkan.
Untuk Pelatihan Pejabat Eselon III

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


A.
B.

Modul
Hasil Belajar

C.

Indikator Hasil
Belajar

D.

Pokok Bahasan

E.

Waktu
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran

F.

Modul 1

: Dasar-dasar Manajemen Aset


: Setelah melalui proses pembelajaran ini para
peserta pelatihan diharapkan akan tahu serta
memahami maksud dan pentingnya pengertian
tentang Dasar-dasar Manajemen Aset, khususnya
Manajemen Aset Daerah beserta peraturan dan
perundang-undangan yang mendasarinya.
: Setelah selesainya proses pembelajaran modul ini
para peserta pelatihan diharapkan akan memahami
dan mampu menjelaskan tentang manajemen aset
daerah serta peraturan dan perundang-undangan
yang mendasarinya, sebagai landasan kebijakan
dalam manajemen/ pengelolaan aset daerah
nantinya.
: 1. Dasar-dasar manajemen aset
2. Landasan kebijakan manajemen aset daerah.
4 Jampel @ 45 menit = 180 menit
:
:

Tercantum dalam Tabel berikut ini.

5
Tabel 1 - Kegiatan Pembelajaran Modul 1:
No

I
II

Tahap Kegiatan

PENDUHULUAN
PENYAJIAN
MATERI
PEMBELAJARAN

Kegiatan Fasilitator/Pelatih

PENUTUP

Alat Bantu

Waktu
(menit)

Infocus & Flipchart

Infocus & Flipchart

1. Menjelaskan secara singkat dan jelas tenatng dasar pemikiran, tujuan


dikalt, garis besar kurikulum serta substansi diklat yang bersangkutan.
2. Menguraikan tahapan dan atau proses pembelajaran dari awal sampai
akhir

Ceramah &
Tanya Jawab
Ceramah &
Tanya Jawab

3. Melaksanakan Pre Test

Test Tertulis

Kertas dan Alat Tulis

10

4. Penjelasan Tentang Manajemen(PB-1)

Ceramah ,
Tanya Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

5. Penjelasan Tentang Aset

Ceramah ,
Tanya Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

6. Penjelasan Tentang Manajmen Aset

Ceramah ,
Tanya Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

7. Penjelasan Tentang Manajemen Aset Daerah

Ceramah ,
Tanya Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

Praktek/Latihan
dan Diskusi
Kelompok

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis

25

9. Penjelasan Tentang Sejarah Pengelolaan Barang Daerah(PB-2)

Ceramah ,
Tanya Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

25

10. Penjelasan Tentang Kebijakan Pengelolaan Barang Daerah

Ceramah ,
Tanya Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

30

11. Menugaskan Kelompok untuk mengerjakan Latihan Bab 3

Praktek/Latihan
dan Diskusi
Kelompok
Tes tertulis

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis
Kertas & Alat Tulis
4 jam pelajaran

25

8. Menugaskan Kelompok untuk mengerjakan Latihan Bab 2 ,


Pendalaman materi

III

Metode

12. Post Test


TOTAL

JP

10
180

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


A.

Modul

B.

Hasil Belajar

C.

Indikator Hasil
Belajar

D.

Pokok Bahasan

E.

Waktu
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran

F.

Modul 2

: Penyusunan
Rencana
Kebutuhan
dan
Penganggaran
untuk
Pengadaan
dan
Pemeliharaan Barang/Aset
: Setelah melalui proses pembelajaran ini para
peserta pelatihan diharapkan dapat memahami
dan mengerti cara penyusunan rencana
kebutuhan yang baik beserta anggarannya untuk
maksud pengadaan dan pemeliharaan aset
daerah.
: Setelah selesainya proses pembelajaran Modul
ini para peserta diharapkan mampu menyusun
rencana kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan
aset daerah secara baik serta menyusun
anggarannya, sebagai bahan usulan untuk tahun
anggaran kedepannya.
: 1. Pengumpulan usulan kebutuhan pengadaan
dan pemeliharaan barang/aset.
2. Penyusunan rencana kebutuhan pengadaan
dan pemeliharaan barang/aset.
3. Penghitungan kebutuhan anggaran bagi
rencana pengadaan dan pemeliharaan
barang/aset.
: 6 Jampel @ 45 menit = 270 menit
: Tercantum dalam Tabel berikut ini.

7
Tabel 2 - Kegiatan Pembelajaran Modul 2
No

II

Metode

Alat Bantu

Waktu
(menit)

1. Menjelaskan secara singkat dan jelas maksud dan tujuan


pembelajaran, garis besar kurikulum dan substansi diklat.

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

2. Menjelaskan Hasil Belajar dan Indikatornya

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

3. Menguraikan tahapan dan atau proses pembelajaran dari awal


sampai akhir

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

Tes tertulis

Kertas & Alat Tulis

10

5. Pengertian Tentang Aset Milik Daerah (PB-1)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart &


White Board

10

6. Wewenang dan Penanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik


Daerah

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart &


White Board

15

7. Perencanaan dan Penentuan Usulan Kebutuhan Pengadaan dan


Pemeliharaan aset

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart &


White Board

15

8. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan mengerjakan


Latihan -latihan Bab II

Latihan/Praktek/ Kerja
Kelompok

White Board & Flipchar


Kertas & Alat Tulis

9. Rekapitulasi Data Usulan (PB-2)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart &


White Board

20

10. Penyusunan Draft/Konsep Usulan

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart &


White Board

20

11. Rapat Lengkap Koordinasi Perencanaan

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart &


White Board

20

Latihan/Workshop

White Board & Flipchar


Kertas & Alat Tulis

30

13. Proses Penyusunan Rencana Kebutuhan Pengadaan dan


Pemeliharaan Aset (PB-3)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart &


White Board

20

14. Tahap Penyusunan Draft Rencana Usulan

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart &


White Board

15

Tahap Kegiatan

PENDUHULUAN

PENYAJIAN
MATERI
PEMBELAJARAN

Kegiatan Fasilitator/Pelatih

4. Pre Test

12. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan mengerjakan


Latihan -latihan Bab III

Jam
Pelaj.

25

No

III

Tahap Kegiatan

PENUTUP

Waktu
(menit)

Jam
Pelaj.

White Board & Flipchar


Kertas & Alat Tulis

45

Kertas & Alat Tulis

10

6 jam pelajaran ( 6 jpl )

270

Kegiatan Fasilitator/Pelatih

Metode

Alat Bantu

15. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan mengerjakan


Latihan -latihan Bab IV

Latihan/Workshop
Lanjutan
Tes tertulis

16. Post Test


T O T A L

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


A.

Modul

B.

Hasil Belajar

C.

Indikator Hasil
Belajar

D.

Pokok Bahasan

E.

Waktu
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran

F.

Modul 3

: Pelaksanaan pengadaan dan


pemeliharaan
Aset
: Setelah melalui proses pembelajaran para
peserta diharapkan dapat memahami dan
mengerti maksud serta pentingnya proses
pelaksanaan pengadaan barang (proccurement)
dan pemeliharaan aset daerah dengan
mengikuti peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
: Setelah selesainya proses pembelajaran Modul
ini para peserta pelatihan diharapkan akan
mampu untuk:
1) Memilih sistem/cara pengadaan yang tepat
untuk suatu kegiatan pengadaan.
2) Menyusun/membentuk Panitia (Panitia
Tender)
Pengadaan
Barang
dan
Pemeliharaan Aset.
3) Mengawasi proses pelaksanaan pengadaan
dan pemeliharaan barang/aset sesuai
dengan peraturan serta dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
: 1) Sistem/cara pengadaan barang dan
pemeliharaan aset.
2) Pembentukan dan penyusunan panitia
pengadaan barang dan pemeliharaan aset
(Panitia Lelang/Tender).
3) Pengawasan
pelaksanaan
pengadaan
barang dan pemeliharaan aset.
: 8 Jampel @ 45 menit = 360 menit
: Tercantum dalam Tabel berikut ini.

10
Tabel 3 - Kegiatan Pembelajaran Modul 3
No

II

Metode

Alat Bantu

1. Menjelaskan secara singkat dan jelas maksud dan tujuan


pembelajaran garis besar kurikulum dan substansi diklat.

Ceramah & Tanya


Jawab

Infocus & Flipchart

Waktu
(menit)
5

2. Menjelaskan Hasil Belajar dan Indikatornya.

Ceramah & Tanya


Jawab

Infocus & Flipchart

3. Menguraikan tahapan dan atau proses pembelajaran dari awal


sampai akhir

Ceramah & Tanya


Jawab

Infocus & Flipchart

Tes tertulis

Kertas & Alat Tulis

10

5. Prinsip Pengadaan Barang dan Pemeliharaan Aset (PB-1)

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

6. Sistem/cara pengadaan barang dan pemeliharaan aset

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

7. Syarat-syarat sebagai penyedia barang/jasa pemerintah

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

8. Metoda penyampaian dokumen

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

9. Metoda Evaluasi Penawaran

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

10. Prosedur pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

20

Latihan/Workshop

White Board &


Flipchart
Kertas & Alat Tulis

30

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

White Board &


Flipchart

20

Tahap Kegiatan

PENDUHULUAN

PENYAJIAN MATERI
PEMBELAJARAN

Kegiatan Tenaga Pengajar

4. Pre Test

11. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan


mengerjakan Latihan -latihan Bab II
12. Penunjukan Pejabat/Panitia Pengadaan (PB-2)

Jam
Pelaj.

11

No

Waktu
(menit)
25

Jam
Pelaj.

Infocus, Flipchart
dan White Board

25

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

20

dan

Diskusi/ Latihan/
Workshop

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis

45

17. Pengawasan terhadap pelaksanaan pemilihan penyedia (PB-3)

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

20

18. Pengawasan terhadap proses kontrak dan Pelaksanaan


Pekerjaan

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

19. Pengawasan terhadap penyelesaian kontrak dan handing-over

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

20. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan


mengerjakan Latihan -latihan Bab IV

Diskusi/ Latihan/
Workshop

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis t

40

Tahap Kegiatan

Kegiatan Tenaga Pengajar

Metode

Alat Bantu

13. Persyaratan Sebagai Pejabat/Panitia Pengadaan

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

14. Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Dari Pejabat/ Panitia


Pengadaan

Ceramah , Tanya
Jawab
dan Diskusi

15. Bentuk dan susunan Panitia Pengadaan

16. Menugaskan
Kelompok
untuk
mengerjakan Latihan -latihan Bab III

III

PENUTUP

mendiskusikan

21. Post Test

Tes tertulis
T O T A L

Kertas & Alat Tulis

15

8 jam pelajaran ( 8 jpl )

360

12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


A.

Modul

B.

Hasil Belajar

C.

Indikator Hasil
Belajar

D.

Pokok Bahasan

E.

Waktu
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran

F.

Modul 4

: Verifikasi, penerimaan, penyimpanan,


pendistribusian dan pengamanan barang
pengadaan dan pemeliharaan aset.
: Setelah melalui proses pembelajaran para
peserta pelatihan diharapkan dapat memahami
dan mengerti akan maksud serta pentingnya
pertanggung jawaban dalam verifikasi,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan
pengamanan terhadap barang/aset hasil
pengadaan serta terhadap hasil kerja kegiatan
pemeliharaan/perawatan yang telah dilakukan.
: Setelah selesainya proses pembelajaran Modul
ini para peserta pelatihan diharapkan akan
mampu untuk:
1) Menverifikasi barang/aset hasil kegiatan
pengadaan
atau
hasil
kegiatan
pemeliharaan aset, dan menerima hasil
kegiatannya.
2) Menyerahkan
dan
mendistribusikan
barang/aset hasil pengadaan.
3) Menyimpan barang/stok dalam gudang dan
pengamanannya
: 1) Verifikasi
barang
pengadaan
dan
pemeliharaan aset.
2) Penyerahan dan pendistribusian barang/aset
hasil pengadaan (Surat Perintah, Berita
Acara, dan sebagainya)
3) Penyimpanan barang stok pengadaan dalam
gudang dan pengamanannya (kartu, buku,
pengamanannya)
: 6 Jampel @ 45 menit = 270 menit
: Tercantum dalam Tabel berikut ini.

13
Tabel 4 - Kegiatan Pembelajaran Modul 4
No
I

II

Kegiatan Tenaga Pengajar

Metode

Alat Bantu

1.

Menjelaskan secara singkat dan jelas maksud dan tujuan


pembelajaran garis besar kurikulum dan substansi diklat.

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

Waktu
(menit)
5

2.

Menjelaskan Hasil Belajar dan Indikatornya.

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

3.

Menguraikan tahapan dan atau proses pembelajaran dari


awal sampai akhir

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

4.

Melaksanakan Pre Test

Tes tertulis

Kertas & Alat Tulis

10

5.

Verifikasi Barang Pengadaan (PB-1)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

20

6.

Menerima dan Mencatat Barang Pengadaan

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

7.

Verifikasi Hasil Kerja Pemeliharaan Aset

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

20

Latihan-1/Workshop

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis t

45

10. Gudang sebagai Tempat Penerimaan barang (PB-3) dan


11. Gudang sebagai Tempat Penyimpanan Barang

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

25

12. Gudang sebagai Tempat Pengamanan Barang

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

25

13. Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

30

Latihan-2/Workshop

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis t

45

Tes tertulis

Kertas & Alat Tulis

Tahap Kegiatan
PENDUHULUAN

PENYAJIAN MATERI
PEMBELAJARAN

8. Mekanisme Penyerahan/Pendistribusian Aset (PB-2)


9. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan
mengerjakan Latihan -latihan Bab II dan Bab III

14. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan


mengerjakan Latihan -latihan Bab IV
III

PENUTUP

15. Melaksanakan Post Test


T O T A L

6 jam

Jam
Pelaj.

10
270

14

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


A.
B.

Modul
Hasil Belajar

C.

Indikator Hasil
Belajar

D.

Pokok Bahasan

E.

Waktu
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran

F.

Modul 5

: Inventarisasi dan pelaporan barang/aset


: Setelah melalui proses pembelajaran para
peserta pelatihan diharapkan dapat memahami
dan mengerti cara menginventarisir barang/aset
menurut sistem Kodefikasi berdasarkan Kode
Lokasi dan Kode Barang sesuai aturannya,
serta memahami cara pelaporan inventaris/aset.
: Setelah melalui proses pembelajaran para
peserta pelatihan diharapkan dapat mampu
untuk:
1) Melaksanakan inventarisasi barang/aset
menurut sistem Kodefikasi Barang
berdasarkan sistem Kode Lokasi dan sistem
Kode Barang sesuai aturannya dan
2) Mengerjakan laporan yang diperlukan baik
yang periodik maupun yang insidentil.
: 1) Inventarisasi barang/aset dengan sistem
Kodefikasi(No.Kode Barang dan Kode
Lokasi).
2) Macam-macam
Kartu
Inventaris
Barang(A,B,C dan D) serta KIR.
3) Laporan Mutasi Barang (LMB).
4) Daftar Mutasi Barang (DMB).
5) Buku Inventaris (BI) dan Buku Induk
Inventaris (BII) dan Rekap.
: 10 Jampel @ 45 menit = 450 menit
: Tercantum dalam Tabel berikut ini.

15
Tabel 5 - Kegiatan Pembelajaran Modul 5
No
I

II

Tahap Kegiatan
PENDUHULUAN

PENYAJIAN MATERI
PEMBELAJARAN

Metode

Alat Bantu

1. Menjelaskan secara singkat dan jelas maksud dan tujuan


pembelajaran garis besar kurikulum dan substansi diklat.

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

Waktu
(menit)
5

2. Menjelaskan Hasil Belajar dan Indikatornya.

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

3. Menguraikan tahapan dan atau proses pembelajaran dari


awal sampai akhir

Ceramah & Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

Tes tertulis

Kertas & Alat Tulis

10

5. Kodefikasi Lokasi (PB-1)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

45

6. Kodefikasi barang

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

45

Latihan-1/Workshop
Diskusi

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis t

20

8. KIB-A Tanah, Model INV-2 (PB-2)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

9. KIB-B Gedung, Model INV-3

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

10. KIB-C Kendaraan Bermotor, Model INV-4

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

11. KIB-D Barang Inventaris lainnya, Model INV-5

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

12. Kartu Inventaris Ruangan (KIR), Model - INV. 6

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

13. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan


mengerjakan Latihan -latihan Bab III

Latihan-1/Workshop
Diskusi

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis t

20

14. Pengertian LMB (PB-3)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

45

15. Pengertian DMB (PB-4)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

45

Kegiatan Tenaga Pengajar

4. Melaksanakan Pre Test

7. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan


mengerjakan Latihan -latihan Bab II

Jam
Pelaj.

16

No

Tahap Kegiatan

Kegiatan Tenaga Pengajar

Alat Bantu

16. Buku Inventaris (BI) (PB-5)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

17. Buku Induk Inventaris (BII)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

25

18. Rekap

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

15

Diskusi/Latihan/
Workshop

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis t

45

19. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan


mengerjakan Latihan -latihan Bab IV , Bab V dan Bab VI
III

PENUTUP

Waktu
(menit)
25

Metode

20. Mengadakan Evaluasi

Melaksanakan Post Test


T O T A L

Kertas & Alat Tulis

10 jam pelajaran (10 jpl)

Jam
Pelaj.

25
450

10

17

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


A.
B.

Modul
Hasil Belajar

C.

Indikator Hasil
Belajar

D.

Pokok Bahasan

Modul 6

: Pemanfaatan Aset Daerah


: Setelah melalui proses pembelajaran ini para
peserta pelatihan diharapkan dapat memahami
dan mengerti bagaimana pentingnya
peningkatan/pemanfaatan penggunaan aset
daerah, dan mengerti memilih cara-cara
pemanfaatan yang tepat untuk aset tertentu.
: Setelah selesainya proses pembelajaran Modul
ini para peserta pelatihan diharapkan akan dan
mampu untuk:
1) membedakan bentuk-bentuk pemanfaatan
aset, dan
2) memilih cara pemanfaatan yang tepat bagi
aset yang masih idle mampu memilih cara
yang terbaik untuk lebih memanfaatkan
lagi aset daerah
: 1. Bentuk-bentuk pemanfaatan barang/aset
daerah:
a. Sewa
b. Pinjam pakai
c. Kerjasama pemanfaatan (KSP)
d. Bangun Serah Guna (BGS) dan Bangun
Guna Serah (BGS)
2. Optimalisasi pemanfaatan penggunaan
Brang/Aset Daerah
3. Monitoring penggunaan/pemakaian dan
pemanfaatan barang dan aset

E.
F.

Waktu
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran

: 8 Jampel @ 45 menit = 360 menit


: Tercantum dalam Tabel berikut ini.

18

Tabel 6 - Kegiatan Pembelajaran Modul 6


No
I

II

Tahap Kegiatan
PENDUHULUAN

PENYAJIAN
MATERI
PEMBELAJARAN

Metode

Alat Bantu

1. Menjelaskan secara singkat dan jelas maksud dan tujuan


pembelajaran garis besar kurikulum dan substansi diklat.

Ceramah ,Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

Waktu
(menit)
5

2. Menjelaskan Hasil Belajar dan Indikatornya serta minta


persetujuan peserta sebagai kontrak belajar.

Ceramah, Tanya Jawab

Infocus & Flipchart

3. Menguraikan tahapan dan atau proses pembelajaran dari awal


sampai akhir

Ceramah , Tanya Jawab

Infocus,& Flipchart

Tes tertulis

Infocus, Flipchart
dan White Board

10

5. Pengertian Pemanfaatan Barang/Aset Milik Daerah


(PB-1)
6. Bentuk-bentuk Pemanfaatan

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

20

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

135

7. Mekanisme Optimalisasi Pemanfaatan Barang Daerah (PB-2)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

70

Latihan/Workshop/
Diskusi/

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis

20

9. Monitoring Penggunaan/Pemakaian aset (PB-3)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

25

10. Monitoring pemanfaatan aset

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
dan White Board

20

Latihan/Workshop/
Diskusi/

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis

35

Kegiatan Fasilitator/Pelatih

4. Melaksanakan Pre Test.

8. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan


mengerjakan Latihan -latihan Bab II dan Bab III

11. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan


mengerjakan Latihan -latihan BabIV
III

PENUTUP

12. Melaksanakan Post Test

Tes tertulis
T O T A L

Kertas & Alat Tulis


8 jam pelajaran ( 8 jpl )

Jam
Pelaj.

10
360

19

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


A.
B.

Modul
Hasil Belajar

C.

Indikator Hasil
Belajar

D.

Pokok Bahasan

E.

Waktu
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran

F.

Modul 7

: Pemindahtanganan Dan Penghapusan Barang/Aset


: Setelah melalui proses pembelajaran para peserta
pelatihan diharapkan dapat memahami dan
mengerti
proses
tatacara
pelaksanaan
pemindahtanganan dan penghapusan terhadap
barang/aset
milik
daerah
yang
akan
dipindahtangankan atau dihapuskan.
: Setelah selesainya proses pembelajaran mata diklat
ini para peserta pelatihan diharapkan akan mampu
untuk:
1) Memproses pemindahtanganan (penjualan,
tukar-menukar, hibah, penyertaan modal) aset
milik daerah, dan
2) Memproses penghapusan barang/aset daerah
yang seharusnya dihapus.
: 1. Bentuk-bentuk pemindahtanganan barang/aset
milik daerah:
a. Penjualan
b. Tukar-menukar
c. Hibah
d. Penyertaan modal pemerintah daerah
2. Penghapusan barang/aset milik daerah
: 10 Jampel @ 45 menit = 450 menit
: Tercantum dalam Tabel berikut ini.

20
Tabel 7 - Kegiatan Pembelajaran Modul 7
No
I

II

Metode

Alat Bantu

1. Menjelaskan secara singkat dan jelas maksud dan tujuan


pembelajaran garis besar kurikulum dan substansi diklat.

Ceramah & Tanya


Jawab

Infocus & Flipchart

Waktu
(menit)
5

2. Menjelaskan Hasil Belajar dan Indikatornya serta minta persetujuan


peserta sebagai kontrak belajar.

Ceramah & Tanya


Jawab

Infocus & Flipchart

3. Menguraikan tahapan dan atau proses pembelajaran dari awal


sampai akhir

Ceramah & Tanya


Jawab

Infocus & Flipchart

Tahap Kegiatan
PENDUHULUAN

PENYAJIAN MATERI
PEMBELAJARAN

Kegiatan Fasilitator/Pelatih

4. Melaksanakan Pre Test

Tes tertulis

Kertas & Alat Tulis

10

5. Penjualan (PB-1)

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

60

6. Tukar-menukar

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

40

7. Hibah

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

30

8. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

25

Latihan-1/Workshop/
Diskusi

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis

45

10. Maksud dan tujuan penghapusan barang/aset milik daerah

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

25

11. Dasar Pertimbangan Penghapusan Barang/Aset

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

25

12. Wewenang penghapusan barang milik daerah

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

10

13. Pelaksanaan penghapusan

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

30

14. Proses Penghapusan barang milik daerah

Ceramah , Tanya Jawab


dan Diskusi

Infocus, Flipchart
& White Board

30

Latihan-1/Workshop/
Diskusi

White Board &


Flipchar
Kertas & Alat Tulis

90

9. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan mengerjakan


Latihan -latihan Bab II

15. Menugaskan Kelompok untuk mendiskusikan dan mengerjakan


Latihan -latihan Bab III

Jam
Pelaj.

21

No
III

Tahap Kegiatan
PENUTUP

Kegiatan Fasilitator/Pelatih
16. Melaksanakan Post Test
T O T A L

Metode

Alat Bantu

Tes tertulis

Kertas & Alat Tulis


10 jam pelajaran (10 jpl)

Waktu
(menit)
15

Jam
Pelaj.

450

10

BAB III
METODE DAN SARANA/PRASARANA DIKLAT
A. Metoda Pembelajaran
Didalam Metoda Pembelajaran/pelatihan sangat perlu diketahui oleh fasilitator/
trainer tentang Prinsip-Prinsip Cara Pendekatan Belajar Orang Dewasa baik
dalam memberikan ceramah, bertanya, diskusi kelompok dan lain-lain, dengan
berbagai contoh penerapannya.
Berbagai metoda pelatihan dapat dikembangkan dalam program pelatihan ini,
antara lain:
1.

Metoda pendekatan yang bertitik tolak pada aktivitas peserta


(Participant-centred approach)
Sebagai penyaji fasilitator pertama-tama penekanannya pada partisipasi
peserta dalam proses pembelajaran ini dan fasilitator hanya memfasilitasi
peserta dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya peran aktif peserta
(activity-based strategies). Dengan cara ini pada awalnya kemungkinan susah
untuk mengajak peserta langsung merespon apa yang kita anjurkan, karena
mungkin sebagian peserta belum terbiasa, karena hal ini merupakan hal baru
bagi mereka, atau kemungkinan peserta terbiasa dengan selalu dijejali
informasi sementara mereka sendiri tetap pasip saja untuk menerimanya.
Bagaimanapun juga, metoda a participant-centred approach akan
berdampak pada lebih aktifnya dan lebih efektifnya pembelajaran, lebih
memicu peserta untuk mengembangkan diri dalam menelusuri pengetahuan
dan ide-ide mereka serta akan menerapkan hasil pembelajarannya tersebut.

2.

Metoda pembelajaran secara aktif (Active Learning)


Untuk menggunakan metoda pembelajaran secara aktif, peserta harus digiring
untuk berani terlibat dalam diskusi, berani debat serta berani mengemukakan
ide-ide mereka. Berbagai pendapat perlu direspon baik oleh presenter
maupun oleh peserta lainnya. Fasilitator harus dapat mengatur agar suasana
belajar dapat diciptakan sedemikian rupa sehingga para peserta merasa tidak
kaku dan timbul rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya.

3.

Metoda Pembelajaran Sendiri (Individual Learning Styles)


Metoda pembelajaran sendiri akan memerlukan banyak macam cara
penyampaian termasuk diantaranya grup diskusi; tim kerja; berperan sebagai
tokoh; refleksi diri; serta penggunaan berbagai alat bantu visual/audio visual.

4.

Pelatihan Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogy)


Sebagai seorang penyaji, fasilitator wajib menerapkan cara-cara pendekatan
pembelajaran orang dewasa dalam melaksanakan diklat, disain kursus

22

23
maupun penggunaan Bahan Ajar serta penyampaiannya kepada peserta.
Prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa sebagaimana dikembangkan oleh
IASTP III Training (adult learning principles) yang digunakan sebagai bagian
dari metoda pelatihan dicantumkan dibawah ini:
a.

Orang
dewasa
akan
memperkaya
pengalamannya dalam pembelajaran.

pengetahuannya

melalui

Panduan pembelajaran:
Gali pengalaman dan keterampilan peserta. Gunakan pengalaman peserta
sebagai kasus dari pembicaraan.
b.

Orang dewasa cenderung untuk mengawasi apa yang mereka pelajari.


Panduan Pembelajaran:
Cari titik-titik yang merupakan cerminan yang paling kritis dan kurang
pas dari asumsi yang digunakan dalam pembelajaran ini.

c.

Orang dewasa cenderung belajar dalam lingkungan yang bernuansa


kerjasama.
Panduan Pembelajaran:
Jadikan pembelajaran ini sebagai ajang kegiatan bersama. Ciptakan
hubungan kerjasama antar peserta dengan dasar saling menghormati,
keterbukaan dan kesetaraan.

d.

Orang dewasa selalu ingin melihat keterkaitan antara training ini dengan
pekerjaan dan kehidupannya.
Panduan Pembelajaran:
Tunjukan bahwa apa yang mereka pelajari merupakan kegiatan yang bisa
diterapkan dalam pekerjaan dan kehidupannya.

e.

Orang dewasa selalu punya kebutuhan pribadi yang ingin dikaitkan


dengan yang mereka terima.
Panduan Pembelajaran:
Maksimalkan keterlibatan peserta dam proses pembelajaran ini.

f.

Kumpulan orang dewasa punya kepribadian yang berbeda, cara belajar


yang beragam serta strategi belajar yang macam-macam.
Panduan Pembelajaran:
Buatlah opsi cara pembelajaran untuk pilihan peserta training.

g.

Perhatikan bahwa tujuan pekerjaan masing-masing peserta yang tidak


lain mereka adalah orang dewasa bisa berbeda.
Panduan Pembelajaran:
Gunakan basis pekerjaan mereka sebagai kasus pembelajaran.

24
h.

Biasanya orang dewasa punya masalah dari luar yang bisa mempengaruhi
waktu dan cara belajar mereka.
Panduan Pembelajaran:
Tunjukkan dan jelaskan pada mereka bahwa training ini akan ada
manfaatnya bagi mereka dimasa depan dan siapa tahu akan mengubah
kearah yang lebih baik dari sisi kehidupan kita.

B. Sarana dan Prasarana


1.

Sarana
Sarana Diklat yang dipergunakan dalam pelaksanaan Diklat Teknis ini antara
lain adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

2.

Papan tulis/White board;


Flipchart;
Overhead Projector;
Sound system;
Modul; dan
Multimedia

Prasarana
Prasarana yang dipergunakan dalam penyelenggaraan Diklat Teknis ini antara
lain adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Ruang kelas;
Ruang diskusi;
Ruang kantor;
Ruang kebugaran;
Asrama bagi peserta;
Perpustakaan ;
Ruang makan;
Fasilitas olahraga;
Unit kesehatan; dan
Tempat ibadah.

BAB IV
EVALUASI
A. Pre Test
Untuk membantu Fasilitator maka bersama ini juga dipersiapkan Pre-Test untuk
masing-masing Modul yang dilampirkan bersama Panduan ini.
Pre-test atau Tes awal digunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta telah
memiliki tingkat pengetahuan mengenai pokok bahasan yang akan dibawakan
dalam pembelajaran ini.
B. Post Test
Juga untuk membantu Fasilitator dipersiapkan Post-Test untuk masing-masing
Modul yang dilampirkan bersama Panduan ini. Tetapi sebetulnya Fasilitator dapat
saja membuat Pre-Test dan Post-Test sesuai dengan perkembangan yang terjadi
pada waktu proses pembelajaran.
Tes Akhir dilaksanakan pada akhir pembelajaran setiap modul, dengan cara
tersebut dapat diketahui sejauh mana trainer/fasilitator pembelajaran ini telah
berhasil meningkatkan kompetensi peserta latihan sebagai tujuan akhir dari proses
pembelajarannya.
Format Tes awal dan Tes akhir bisa dikembangkan dalam berbagai bentuk.
Formulir Tes Awal = Formulir Tes Akhir. Dengan membandingkan jawaban awal
dengan jawaban akhir, fasilitator dapat mengevaluasi sejauh mana pokok bahasan
bisa dipahami peserta. Berikut ini diberikan beberapa contoh pertanyaan dari
setiap modul, pertanyaan tersebut bisa dikembangkan sendiri oleh
Fasilitator/Trainer yang akan memberikan materi pembelajaran.

25

BAB V
PENUTUP
1.

Panduan Fasilitator ini merupakan panduan bagi Penyedia Jasa (Services


Provider), Pengelola Diklat (Training Managers), dan Tenaga Pengajar dari Paket
C2 SCB-DP di 37 Kabupaten/Kota dari 10 Provinsi untuk menyelenggarakan Dilat
Teknis.

2.

Bagi Tenaga Pengajar harus mempersiapkan diri dengan mempelajari Pedoman


Umum dan Panduan Fasilitator ini dan menelaah serta mereview kembali substansi
/ materi Modul yang akan diajarkan. Tenaga Pengajar harus menyusun Satuan
Acara Pembelajaran (SAP) untuk tiap pokok bahasan yang akan diajarkan. Teknik
penyusunan SAP tercantum dalam Modul 2 Pelaksanaan Program Diklat bagi
Eselon IV Diklat Teknis Manajemen dan Pengembangan Sumber daya Manusia.

3.

Panduan Fasilitator ini, apabila dipandang perlu, akan dilakukan penyempurnaan


secara berkala.

4.

Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Umum maupun Panduan Fasilitator
dapat diatur lebih lanjut oleh Penyedia Jasa (Services Provider) dari Paket C2
SCB-DP yang berkepentingan.

26

LAMPIRAN-1
1.

Contoh Kiat-Kiat Dalam Memberikan Pelatihan


a.

Menggunakan Cara Berkomunikasi yang baik


Pada dasarnya berkomunikasi yang baik adalah dengan menggunakan
kombinasi dari sistem komunikasi dalam meneruskan pesan, yaitu:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Kata-kata
Kontak Mata
Raut Wajah
Nada Suara
Gerakan Tubuh
Penampilan
Jarak fisik dengan peserta
Wangi atau bau

Kombinasi dari ke 9 (sembilan) unsur tersebut diatas, tidak saja kita hanya
sekedar memberi presentasi di depan peserta, namun lebih dari itu kita akan
melakukan komunikasi yang akan membuahkan pesan yang diharapkan.
b.

Memastikan diri bahwa anda mempunyai kredibilitas yang berharga


Para Tenaga Pengajar hendaknya berusaha agar peserta dapat memperoleh
kesan awal yang positif dari keberadaan kita. Kredibilitas dan ketulusan
dalam berbicara merupakan modal yang sangat berharga dalam pandangan
peserta, sehingga peserta mau mendengarkan anda.

c.

Menggunakan cara yang bersifat humor


Orang dewasa pada umumnya menyukai sentuhan yang ringan, terutama bila
materi yang dibawakan terasa berat dan kering. Humor dapat membantu
mengendurkan ketegangan, mengubah pembelajaran jadi menyenangkan dan
merangsang kreativitas. Dengan humor yang pas, perhatian peserta akan
pembelajaran dapat tetap dipertahankan. Hendaknya Tenaga Pengajar
mengembangkan sendiri humor yang relevan dengan materi pembelajaran
yang dibawakannya.

d.

Memelihara stamina perhatian peserta


Strategi dan penggunaan petunjuk yang tepat akan menghasilkan perhatian
peserta dalam mengikuti pembelajaran. Beberapa contoh seperti memberikan:
Kejutan, Mengemukakan Hal Baru, Pemecahan Konflik, Semangat,
Mencegah Ketidak Pastian Statement, Keanekaragaman penggunaan metoda
pembelajaran, dan lain-lain. Hal-hal tersebut diatas akan mempermudah
penyerapan bahan ajar oleh peserta yang sedang mengikuti pembelajaran.
Variasi dan interaksi antara pelatih/fasilitator/trainer dengan peserta bisa
digiring menjadi interaksi antara peserta dengan peserta secara tertib.

e.

Membuat pelatihan menuju kesempurnaan


Kesempurnaan dalam membawakan pelatihan tentu saja tidak datang dengan
sendirinya segera setelah anda membaca kiat-kiat ini. Latihan untuk memberi
pembelajaran kepada peserta perlu dilakukan baik dengan cara berlatih
sendiri, berlatih di depan orang, maupun dengan melakukan simulasi-simulasi
sedekat mungkin dengan kenyataan.

Dalam pedoman ini Kiat-Kiat tersebut diatas tidak terlalu dirinci karena nanti
dalam TOT dan TOTM hal-hal tersebut akan kembali dikemukakan, namun untuk
fasilitator/trainer dapat mempelajarinya lebih jauh dari berbagai referensi.

LAMPIRAN 2
Kisi-Kisi Jawaban Latihan Modul - I untuk Eselon III
Diskusi Kelompok
Latihan/Diskusi I pada Bab.II
Topik Diskusi Manajemen Aset Daerah materi Modul dengan Manajemen
Material/ Manajemen Barang Inventaris
Kisi-kisi soal:
Latihan-1
1.

2.
3.

Coba jelaskan perbedaan antara Manajemen Aset Daerah dengan


Manajemen Material atau Manajemen Barang Inventaris Milik Daerah.
Coba didiskusikan dan carikan contoh kegiatannya!
Dan tulislah aset2 daerah yang berada dibawah atau pada Dinas/Instansi
dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Saudara.
Diskusikan hasil yang Saudara buat secara berkelompok untuk
mendapatakan hasil yang benarnya.

Kisi-kisi jawaban :
Manajemen Aset Daerah dari materi Modul merupakan Manajemen Aset
kedepan terhadap Aset Daerah berdasarkan dijelaskan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Pasal 2,
sedangkan Manajemen
Material/Manajemen Barang Inventaris Milik Daerah hanya terbatas kepada
inventaris atau barang-barang hasil dari pengadaan dengan anggaran dan
hibah lainnya.
Aset yang ditulis perorangan selanjutnya didiskusikan secara kelompok
dengan bimbingan Fasilitator/Pengajar
Latihan pada Bab-III
Kisi-kisi soal:
1.

2.

Dari uraian materi pokok bahasan yang telah disampaikan dan diuraikan
pada Saudara, manakah diantara Landasan Kebijakan tersebut yang lebih
banyak dapat menjadi pedoman/petunjuk kerja Saudara. didaerah untuk
dapat mengemban tugas Saudara.
Mengapa pilihan Sdr. begitu jelaskan alasannya dan diskusikan jawaban
Sdr. dalam group diskusi yang dipimpin Fasilitator.

Kisi-kisi jawaban :
Jawaban yang baik tentu saja Kepmendagri No.152 Tahun 2004 dan PP. No.6
Tahun 2006, alasannya tentu dapat dijelaskan sendiri oleh
Fasilitator/Pengajar.

LAMPIRAN 3
KISI-KISI JAWABAN LATIHAN MODUL - II untuk Eselon III
Latihan pada Bab-II
Kisi-kisi soal:
Latihan-I: Buatlah Formulir (Blanko) untuk;
1.
2
3.

Usulan rencana kebutuhan pengadaan barang/aset(Klp.A).


Usulan rencana kebutuhan pemeliharaan barang/aset (Klp.B).
Isilah Formulir Usulan rencana kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan
barang/aset sesuai dengan kondisi dan situasi daerah atau instansi Anda
(Klp.A mengisi Form yang dibuat oleh Klp.B, dan sebaliknya)!

Kisi-kisi jawaban :
Formulir (Blanko) Usulan dimaksud sudah ada pada Lampiran 4 dan 5 tetapi
pada Latihan perlu dikembangkan ide dianggap Form nya belum ada, untuk
itu bagaimana sebaiknya bentuk Form untuk memudahkan kerja kita sendiri.
Latihan/Workshop pada Bab-III
Kisi-kisi soal:
Latihan-II/Workshop: :
Mengerjakan pengisian Form Usulan rencana kebutuhan, yang merupakan
rekap data dari masing-masing bagian, untuk itu:
Kelompok A dan Kelompok B masing-masing dibagi menjadi 4
subkelompok. Masing-masing sub kelompok tugasnya membuat usulan
seperti yang dikerjakan kelompoknya semula, tentunya dengan jumlah unit
barang yang berbeda. Kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan rekapnya
dari 4 usulan subkelompok ditambah 1 usulan kelompok, menjadikannya 1
rekap.
Kisi-kisi jawaban:
Penjelasan:
Pada Latihan-I Kelompok A dan B telah mengisi Form Usulan rencana
kebutuhan untuk tahun depan, Kelompok A mengisi Form yang dibuat

Kelompok B dan sebaliknya. Kelompok A dan B masing-masing dibagi atas 4


subkelompok yang masing-masingnya mengisi Form yang sama tentu isinya
jangan sama angkanya, ini berarti bahwa kita punya 5 sumber data Usulan
rencana untuk pengadaan dan 5 sumber Usulan rencana pemeliharaan, datadata inilah yang direkap nantinya untuk latihan.
Latihan/Workshop pada Bab-IV
Kisi-kisi soal:
Latihan-III:
Buatlah Finalisasi/penyelesaian dari Penyusunan Draft Usulan Rencana
pengadaan dan pemeliharaan aset/barang Daerah hasil kerja dari Latihan-2!
Kisi-kisi jawaban:
Draft Usulan Rencana pengadaan barang dan pemeliharaan aset setelah
disaring dengan kemungkinan ketersediaan anggaran tahun depan, dan
pehitungan harga/biaya atas Daftar Harga yang dikeluarkan oleh Kepala
Daerah setempat.

LAMPIRAN 4
KISI-KISI JAWABAN LATIHAN MODUL - III untuk Eselon III
Latihan/Workshop pada Bab-II
Kisi-kisi soal:
Latihan-1/Workshop:
Penyusunan proses dan prosedur Pemilihan Penyedia untuk kegiatan;
1.
2.

Peralatan Pendidikan pada Dinas P dan K di Kabupaten X (Kelompok


A)
Jasa consultan untuk kegiatan daerah tertinggal di Kabupaten Y
(kelompok B)

Selanjutnya dipresentasikan oleh masing-masing kelompok dengan pembahas


dari kelompok lainnya.
Kisi-kisi jawaban :
Penyusunan proses dan prosedur Pemilihan Penyedia kembali ke Bab.II dari
Modul-III dimana untuk pengadaan barang bisa dengan proses
Pascakualifikasi sedangkan untuk pemilihan penyedia Jasa Consultan dengan
proses Prakualifikasi. Sedangkan untuk prosedurnya lihat kembali pada Bab.II
Latihan pada Bab-III : Latihan-2/Workshop
Kisi-kisi soal:
Sebagai pemegang Eselon IV yang mengurusi Bidang Inventaris dan
Perlengkapan kebetulan Satuan Kerjanya mendapat dana untuk kegiatan
Peningkatan Daerah Tertinggal sebesar Rp 850.000.000,- dalam bentuk
kegiatan bimbingan peningkatan pendapatan masyarakat tertinggal yang
dilaksanakan perusahaan Jasa Konsultan.
Pelaksana
Lamanya
Fasilitas

: 3 org konsultan, 9 asisten teknis, 3 administrasi.


: 20 bulan.
: Pemondokan, honor, 6 sepeda motor+ekploitasi Peralatan
kantor, 1 set computer.
Penunjang : disediakan dana Rp 50.000.000,- sebagai modal kegiatan
perkelompok (kredit bergulir untuk 9 kelompok binaan), dan
biaya pelaksanaan lainnya.

Soal:
1. Susunlah dan usulkan Panitia Pengadaan kepada Kepala Satuan Kerjanya.
2. Pilihlah sistem dan cara Pemilihan Penyedia beserta urutan prosedur
pemilihannya.

Kisi-kisi jawaban :
Usulkan Panitia Pengadaan dengan nama-nama orangnya karena biayanya
diatas Rp.50.000.000,- jadi harus Panitia, dan karena dananya diatas
Rp.200.000.000,- bagi Jasa Konsultan maka Panitianya harus 5 (lima) orang.
Sistem atau cara pemilihan Penyedia secara Pelelangan Umum dengan
Prakualifikasi karena pemilihan Jasa Konsultan dengan proses sbb.:
pengumuman prakualifikasi, pengambilan dokumen prakualifikasi,
pemasukan dokumen prakualifikasi, evaluasi dokumen prakualifikasi,
penetapan calon peserta pengadaan yang lulus prakualifikasi, dan
pengumuman hasil prakualifikasi berupa short-list paling banyak 7 calon
Penyedia, dilanjutkan dengan Evaluasi Teknis dan Biaya, pengumuman
pemenang I dan II.
Latihan pada Bab-IV: Latihan-3/Workshop
Kisi-kisi soal:
Latihan-2/Workshop:
Hal-hal yang perlu diawasi pada Pemilihan Penyedia, Proses Kontrak,
Pelaksanaan pekerjaan dan Handing-over.
Participatory Workshop dilaksanakan oleh peserta dipandu oleh Fasilitator
tentang:
1.

Hal-hal apa yang perlu diawasi dalam pelaksanaan Pemilihan Penyedia


(Kelompok A);
2. Hal-hal apa yang perlu diawasi terhadap Proses Kontrak, Pelaksanaan
Pekerjaan dan Handing-over (Kelompok B)
Hasil workshop dituliskan dalam bentuk urutan bagi masing-masing topik
Kisi-kisi jawaban :
Tujuan Latihan ini pendalaman materi, dan mengenai apa yang harus diawasi
maka dasarnya dapat dipedomani Bab.IV Modul ini dan dapat dikembangkan
sesuai dengan keadaan dan kondisi.

LAMPIRAN 5
KISI-KISI JAWABAN LATIHAN MODUL - IV untuk Eselon III
Latihan/Workshop pada Bab-III
Kisi-kisi soal:
Latihan-1/Workshop: Kegiatan verifikasi.
1.
2.

Kelompok A: Apa-apa saja yang dikerjakan pada Verifikasi Barang


Pengadaan
Kelompok B: Apa-apa saja yang dikerjakan pada Verfikasi hasil
kegiatan Pemeliharaan gedung kantor (rehab ruang sidang dan mengecat
kembali seluruh kantor)

Hasil kerja kelompok disempurnakan lagi dalam pleno workshop


dimana Kelompok A membahas hasil kerja kelompok B, dan sebaliknya.
Kisi-kisi jawaban :
Hasil workshop sangat tergantung sejauh mana ketajaman peserta dalam
mengimajinasi keadaan sebenarnya dilapangan.
Hasil kerja Kelompok A akan mendapat masukan penyempurnaan dari
Kelompok B, dan sebaliknya.
Latihan-2/Workshop pada Bab-IV
Kisi-kisi soal:
Latihan-2/Workshop: Proses penyaluran barang.
Workshop proses pelaksanaan penyaluran barang, mulai dari perintah
penyerahan barang dari yang berwewenang sampai diterima sipemakai barang
beserta pengisian Form/blanko yang diperlukan.
Kisi-kisi jawaban:
Tujuan workshop ini untuk pendalaman materi bagi peserta, sedangkan
intinya dapat dilihat pada Bab-IV.

LAMPIRAN 6
KISI-KISI JAWABAN LATIHAN MODUL - V untuk Eselon III
Latihan/Workshop pada Bab-II
Kisi-kisi soal:
LATIHAN-1: Praktek Pemberian Kodefikasi Barang
Soal: Buatkanlah Nomor Kode Lokasi dan Nomor Kode Barangnya!
1.

2.

3.

Barang milik Pemerintah Daerah Kota Padang, dalam Propinsi Sumatera


Barat berada pada SD.Negeri No.10 dari Dinas PDK di Kecamatan
Nanggalo berupa sebuah sepeda motor yang dibeli pada Tahun 2006
dengan harga Rp.13.000.000,-Sepeda motor pertama.
Barang milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dalam Propinsi
Sumatera Barat berada pada Puskesmas yang terletak di Kecamatan Rao
berupa sebidang tanah seluas 1000 m2 hibah dari masyarakat pada tahun
2006 dengan nilai Rp.100.000.000,-(Mis.Puskesmas Kode 09), Ini tanah
Puskesmas ke-5 di Kab.Pasaman
Barang milik Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat berada pada
Dinas Perkebunan(subdinas Produksi) berupa sebuah kendaraan roda-4
Toyota Kijang Super yang dibeli pada Tahun 2005 dengan harga
Rp.115.000.000,- untuk operasional staff.(Mis.Kode Subdinas Produksi
03). Ini kendaraan yang ke-4.

Kisi-kisi jawaban :
a.

Lambang Daerah Kota Padang

12 . 03 . 10 . 08 . 02 . 06 . 10
02.03 . 01 . 05 . 01 . 0001

b. Lambang Daerah Kota Pasaman

12. 03 . 03 . 07 . 03 . 06 . 09
01.01 . 11 . 04 . 12 . 0005

c.

11 . 03 . 10 . 01 . 02 . 05 . 03
02..03. 01 . 01 . 01 . 0004

Lambang Daerah Kota Prop. Sum. Barat

Latihan pada Bab-III


Kisi-kisi soal:
LATIHAN-2; Latihan Pengisian Kartu Induk Barang (KIB)
Dari data soal Latihan diatas (2.4 Latihan), Kerjakanlah langsung pengisian
Kartu Inventaris Barangnya ! , sebagai berikut:
1.
2.
3.

(KIB-B) untuk soal Nomor a.


(KIB-A) untuk soal Nomor b
(KIB-B) untuk soal Nomor c

Kisi-kisi jawaban:
Masukkan Kode Barang kedalam KIB-A atau KIB-B dan data Kode Lokasi
diatas dari Kartu tersebut, masukkan data barang lainnya kedalam Form

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB)


A. TANAH

NO. KODE LOKASI : ..

No.

Jenis barang/
Nama barang
2

Nomor
Kode
Register
Barang
3
4

Luas
(M2)
5

Tahun
pengadaan
6

Letak/
alamat

Hak

Status Tanah
Sertifikat
Tanggal
Nomor
9
10

penggunaan

Asal usul

Harga
(ribuan Rp)

Ket

11

12

13

14

,
.
MENGETAHUI
KEPALA SKPD

PENGURUS BARANG

()
NIP..

(..)
NIP..

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) B


PERALATAN DAN MESIN
NO. KODE LOKASI:
No.
Kode
Urut Barang
1
2

Nama Barang/ Nomor


Jens Barang Register
3
4

Merk/
Type
5

Ukuran/
CC
6

Bahan
7

Tahun
Pembelian Pabrik
8
9

Rangka
10

Nomor
Mesin
11

Polisi
12

BPKB
13

Asa Usul Cara


Harga
Perolehan
14
15

MENGETAHUI

KEPALA SKPD

PENGURUS BARANG

(..)
NIP..

(..)
NIP.

Ket
16

Latihan pada Bab-IV dan Bab-V sebenarnya tak ada


Kisi-kisi soal:
Sebenarnya ada berbagai macam Latihan yang bisa dibuat dari uraian Bab IV
ini tetapi dibuat menjadi satu buah rangkaian Latihan yang terdapat pada Bab
VI poin 6.4, karena selain menghemat waktu pembelajaran juga dikarenakan
sifat keberlanjutan bab ini dengan bab selanjutnya (bab lain yang ada di
Modul ini) dan menjadi uji kemampuan dan penguasaan materi dari
individual peserta setelah mengalami pembelajaran Bab-VI nanti.
Kisi-kisi jawaban :
Nihil
Latihan pada Bab-VI
Kisi-kisi soal:
1.

2.

3.

Barang milik Pemerintah Daerah Kota Padang, dalam Propinsi Sumatera


Barat berada pada SD Negeri No 10 dari Dinas P dan K di Kecamatan
Nanggalo berupa sebuah sepeda motor yang dibeli pada Tahun 2006 dengan
harga Rp 13.000.000,-. Sepeda motor pertama.
Barang milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dalam Propinsi
Sumatera Barat berada pada Puskesmas A yang terletak di Kecamatan Rao
berupa sebidang tanah seluas 1000 m2 hibah dari masyarakat pada tahun 2006
dengan nilai Rp 100.000.000,- (Misal Puskesmas Kode 09). Ini tanah
Puskesmas ke-5 di Kab.Pasaman
Barang milik Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat berada pada Dinas
Perkebunan (subdinas Produksi) berupa sebuah kendaraan roda-4 Toyota
Kijang Super yang dibeli pada Tahun 2005 dengan harga Rp 115.000.000,untuk operasional staf. (Misal Kode Subdinas Produksi 03) Ini kendaraan
yang ke-4.

Soal Latihan
1.

Buat pula Rekapitulasi Barang ?

Petunjuk Pengerjaan soal


1.
2.

Gunakan Tabel yang ada di Pokok-Pokok Bahasan di atas.


Gunakan Blanko yang terdapat di Lampiran dari Modul ini untuk
mengerjakan soal-soal tersebut di atas, selain itu terdapat pula contoh
pengisian blanko.

Kisi-kisi jawaban :

DAFTAR MUTASI BARANG x)


PROV/KAB/KOTA xx)
TAHUN ANGGARAN .
SKPD
:
KABUPATEN
/KOTA
:
PROVINSI
:
NOMOR
No.
Urut

Kode
Barang

KODE LOKASI
xxx)
SPESIFIKASI BARANG

Regist
er

Nama/
Merk
jenis
Type
Barang

Jumlah
(Awal)
xxxx)

No.Sertifikat
No.Pabrik Baha
No.Chasis/ n
Mesin

MUTASI/PERUBAHAN

Asal/Car
Ukuran
Kondi
Berkurang
a
Tahun
Barang/ Satua
si
Peroleha
Beli/
n
Konstru
(B,RR
Jumla
n
Peroleha
Jumla
ksi
RB) Baran Harg h
Barang
n
h
(P,SP,D)
g
a
Baran
Harga
g

10

11

12

13

14

15

16

Bertambah

JUMLAH
(Akhir)
xxxxx)

Ket

Jumla
h
Jumlah Baran
Harga
Baran Harga g
g

17

18

19

20

21

Mengetahui
KEPALA SKPD

..,.
PENGURUS BARANG

(..)

()

Nip...
Keterangan :
x) Sesuaikan penggunaannya
DMB adalah LMB per thn dari Saker/Unit kepada Biro/Bg. Perlengkapan
DMB harus dibuatkan Rekapnya.
xx) Komponen pemilik brg (Prop/Kab/Kota, Pemerintah Pusat)
xxx) Tidak termasuk Thn pembelian/perolehan
xxxx) Datanya dari B.I. Atau dari LMB Thn terakhir
xxxxx) Data kolom 19 = 13 - 15 + 17 ; 20=14-16+18

NIP.........................

LAMPIRAN 7
KISI-KISI JAWABAN LATIHAN MODUL - VI untuk Eselon III
Latihan pada Bab-II
Kisi-kisi soal:
Sebenarnya ada berbagai macam Latihan yang bisa dibuat dari uraian Bab II
ini tetapi pada Modul - 6 ini Latihan dibuat menjadi satu buah rangkaian
Latihan yang terdapat pada Bab III point 3.2, karena selain menghemat waktu
pembelajaran juga dikarenakan sifat keberlanjutan bab ini dengan bab
selanjutnya dan menjadi uji kemampuan dan penguasaan materi dari
individual peserta setelah mengalami pembelajaran Modul 6 ini.
Kisi-kisi jawaban :
Tak ada jawaban
Latihan pada Bab-III
Kisi-kisi soal:
Latihan-1/Workshop: Penyusunan Proposal Optimalisasi Pemamfaatan Aset
milik daerah.
Kelompok I
Susunlah pre-proposal optimalisasi pemanfaatan aset milik daerah mulai dari
bentuk yang akan digunakan, Rancangan Program, dari Aset Daerah berikut
ini:
Pengelolaan objek wisata alam serta cagar budaya yang ada pada suatu
daerah Kabupaten/Kota
Kelompok II
Susunlah pre-proposal optimalisasi pemanfaatan aset milik daerah mulai dari
bentuk yang akan digunakan, Rancangan Program, dari Aset Daerah berikut
ini:
Pengelolaan tanah dan/atau bangunan bekas pakai suatu instansi yang sudah
menempati kantor baru karena awalnya lokasi itu tidak cocok lagi
berdasarkan tata ruang yang baru karena sudah dalam lingkungan pasar

Kelompok III
Susunlah pre-proposal optimalisasi pemanfaatan aset milik daerah mulai dari
bentuk yang akan digunakan, Rancangan Program, dari Aset Daerah berikut
ini:
Pengelolaan suatu Pusat Perbengkelan Mobil yang selalu jadi problem
karena merugi terus, sebab biaya operasional tidak bisa ditutup dari biaya
pemeliharaan kendaraan dinas dan upah yang diterima dari kendaraan non
dinas
Kisi-kisi jawaban :
Sangat tergantung kepada perkembangan ketajaman analysa kemungkinan
yang berkembang dari masing-masing kelompok dengan menerapkan
sub.Bab.3.1 mekanisme optimalisasi pemanfaatan(data aset, potensinya yang
dimiliki serta potensi untuk dioptimalkan).
Latihan pada Bab-IV
Kisi-kisi soal:
Latihan-2/Workshop: Pengisian Form Monitoring
1.
2.

Kelompok A : pengisian form Monitoring Penggunaan/pemakaian aset


Kelompok B : pengisian form Monitoring Pemamfaatan aset.

Kisi-kisi jawaban :
Kelompok A mengisi form Monitoring Penggunaan/pemakaian aset/BMD
dengan data dibuat sendiri.
Demikian juga Kelompok B mengisi form Monitoring Pemanfaatan
aset/BMD.

Propinsi
:..
Kab./Kota :..
Instansi

MONITORING PENGGUNA/PEMAKAI
ASET/BARANG MILIK DAERAH

:..
Semester .Tahun 20

No.
Urut

Nama/Jenis
Barang

No.Kode
Barang

Tahun
Peroleh
an
4

Nama
5

Pengguna/pemakai/penanggung jawab
Jml.
Mulai dipakai
Sampai/Pengem balian
Barang
Tgl.
Kondisi
Tgl
Kondisi
6
7
8
9
10

Keterangan
11

,
20
Bendaharawan/Pengurus Barang

()

Propinsi
:
Kab./Kota :
Instansi
:

No.
Urut

Nama/jenis
Barang/aset

MONITORING OPTIMALISASI PEMANFAATAN


ASET / BARANG MILIK DAERAH
Semester .. Tahun 20

Nomor
Kode
Barang

Penyera
han dari

Jml/
Luas
( M 2)
5

Perkiraan
penerimaan/th
(Rp.000)

Realisasi
penerimaan/th
(Rp.000)

Restri
busi

Sewa/
Laba

Restribusi

Sewa/
Laba

Pelaksana/Pihak Ketiga
Ket
Nama/
Pershan

Nomor & Tgl


Kontrak

Lama
Kontrak

10

11

12

,
20
Bendaharawan/Pengurus Barang

()
NIP.

LAMPIRAN 8
Kisi-Kisi Jawaban Latihan Modul - VII untuk Eselon III
Latihan pada Bab-II
Kisi-kisi soal:
Latihan pendalaman materi dari pokok bahasan yang telah disampaikan;
Study kasus;
Suatu persil tanah dan bangunan suatu instansi pemerintah tidak memenuhi
lagi Rencana Tata Ruang Kota (RUTK) dan instansi tersebut tidak memakai
lagi karena sudah mempunyai lokasi yang baru dengan bangunan yang baru
dibangun 2 tahun yang lalu. Tanah dan bangunan tersebut diperkirakan
bernilai sekitar Rp. 8.000.000.000,00.
Sebagai pemegang Eselon IV yang diserahi tanggung jawab dalam
pengurusan barang inventaris pada instansi yang bersangkutan. Apakah yang
harus Saudara lakukan untuk itu dan tolong dijelaskan selengkapnya sebagai
bahan usulan ke Pengelola Barang sampai kegiatan itu selesai ?
Kisi-kisi jawaban :
1. Diperiksa betul dulu apakah betul tanah tersebut tidak lagi memenuhi RUTK
lagi dengan memeriksanya kepeta RUTK yang dikeluarkan oleh lembaga
resmi dan telah disetujui oleh Pemerintah Daerah.
2. Apakah tanah itu sudah diatur peruntukannya sesuai dengan RUTK,
sedangkan berdasarkan peruntukan itu ternyata Dinas/Instansi Saudara tidak
memungkinkan lagi untuk menggunakannya.
3. Kalau kedua hal diatas telah jelas maka Saudara menjelaskannya kepada
pimpinannya bahwa tanah dan bekas bangunan itu tidak bisa dipertahankan
lagi sesuai dengan peruntukannya dan untuk penggunaan lainnya bagi
pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Instansi kita tidak
memungkinkan lagi. untuk itu sesuai dengan peraturan kita harus
menyerahkannya kepada Kepala Daerah.

Latihan pada Bab-III


Kisi-kisi soal:
Latihan/Workshop pendalaman materi;
Study kasus dan solusi pemecahan masalahnya serta konsep cara pelaksanaannya.
Suatu persil tanah beserta bangunan berada dalam suatu areal kota madya milik
suatu instansi dan masih digunakan dan diperlukan untuk pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan. Bangunan itu kondisi letaknya tak
cocok lagi untuk kegiatan instansi yang bersangkutan dan juga tidak memenuhi
lagi dalam Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK). Dan anggaran belum
memungkinkan untuk membeli tanah yang baru serta untuk pembangunan kantor
yang baru.
Carikan solusi pemecahannya serta cara pelaksanaan dari solusi yang
dimaksudkan !
Kisi-kisi jawaban :
Latihan/Workshop ini menjurus kepada pelaksanaan tukar guling dengan pihak
lain dimana tanah dan bangunan kita dinilai dan digantikan dengan lokasi
tanahnya ditempat lain dan diharuskan membangun gedung kantor yang baru
sesuai dengan harga aset/BMD kita

Post-Test
Modul-1
1.

Jelaskanlah yang dimaksud dengan manajemen aset/barang milik daerah setelah


Bapak/Ibu mengikuti pembelajaran ini?

2.

Apa saja aset/barang yang termasuk milik daerah setelah Bapak/Ibu mengikuti
pembelajaran ini? Apakah berbeda dengan yang Bapak/Ibu jelaskan pada Pre-Test
terdahulu?

3.

Apakah Bapak/Ibu merasa bahwa pembelajaran ini banyak memberi tambahan


pedoman pegangan atau memperjelas pegangan dalam bekerja nantinya?

4.

Harapan yang Bapak/Ibu sampaikan pada Pre-Test sebelumnya, masih adakah yang
belum terpenuhi? Kalau ada tolong disampaikan!

Pre-Test
Modul-2

1.

Pernahkah Bapak/Ibu mengikuti proses penyusunan Rencana Kebutuhan Barang


Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah
(RKPBMD) pada SKPDnya?
Coba jelaskan tingkatan proses penyusunan tersebut!

2.

Kapankah waktu penyusunan RKBMD dan RKPBMD tersebut dilaksanakan?

3.

Apakah perbedaan antara RKBMD, RKA dan DKBMD mohon dijelaskan!

4.

Apakah yang dijadikan dasar perhitungan (standard barang dan standard harga)
anggaran dalam menghitung RKBMD tersebut?

Post-Test
Modul-2
1.

Tolong jelaskan tingkatan proses kerja dalam penyusunan RKBMD dan RKPBMD
setelah Bapak/Ibu mengikuti pembelajaran ini?

2.

Kapan sebaiknya proses penyusunan RKBMD dan RKPBMD itu mulai dilaksanakan?

3.

Setelah usulan RKBMD dan RKPBMD diajukan, siapakah yang membahasnya


sehingga ditetapkan sebagai RKBMD dan RKPBMD?

4.

Apakah sekarang Bapak/Ibu merasa lebih terang/ memahami tentang proses dan cara
penyusunan RKBMD dan RKPBMD?

Pre-Test
Modul-3
1.

Tolong dijelaskan sistem/cara untuk pengadaan barang milik daerah yang Bapak/Ibu
ketahui?

2.

Untuk pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah Daerah diperlukan adanya Panitia


Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah.
Coba jelaskan syarat/ketentuan menjadi atau sebagai Panitia tersebut serta jumlahnya?

3.

Menurut pengetahuan Bapak/Ibu, tanggung jawab Panitia tersebut apakah sampai


barang/jasa tersebut telah diterima oleh Panitia Pemeriksa Barang atau hanya sampai
dimana?
Tolong jelaskan jawabannya!

4.

Apakah yang dimaksud dengan Panitia Pemeriksa Barang Daerah (PPBD) dan apakah
tugasnya?

Post-Test
Modul-3

1.

Dalam hal pengadaan barang apakah yang boleh dilaksanakan secara swakelola?

2.

Dalam pelaksanaan pengadaan barang memakai Penyedia disebut-sebut adanya


penandatanganan Pakta Integritas.
Apa maksud dan tujuannya dan siapa-siapa saja yang harus menandatangani
pernyataan tersebut?

3.

Siapakah yang bertanggungjawab mengawasi pelaksanaan pengadaan barang atau


pemeliharaan aset?

4.

Sebagai staff dari Pengguna Barang, apakah sekarang Bapak/Ibu sudah merasa lebih
mampu dari sebelumnya untuk membantu Pengguna Barang menyusun Panitia
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah dan Panitia Pemeriksa Barang Daerah?

Pre-Test
Modul-4

1.

Sebagai Penyimpan Barang, apakah dia harus menverifikasi/memeriksa kembali


barang yang akan diterimanya sesuai dengan bukti tertulis/pengantar yang
diterimanya? Jelaskan jawabnya.

2.

Siapakah yang berwewenang memerintahkan Penyimpan Barang


mengeluarkan/ menyerahkan/mendistribusikan barang yang disimpannya?

3.

Apakah yang dimaksud dengan TGR (Tuntutan Ganti Rugi) itu, tolong dijelaskan!

4.

Dalam keadaan bagaimanakah seorang Penyimpan Barang diharuskan mengganti


kerugian terhadap barang yang disimpannya?

untuk

Post-Test
Modul-4

1.

Jika si Penyimpan Barang diperintahkan menyimpan barang dengan Pengantar Barang


yang tidak menjelaskan tentang spesifikasi barangnya. Apakah yang harus dikerjakan
oleh si Penyimpan Barang?

2.

Dalam situasi tergesa-gesa karena hal yang mendadak, Pengguna/Kuasa Pengguna


Barang memerintahkan kepada Penyimpan Barang untuk menyerahkan sebuah Digital
kamera kepada seorang pegawai dengan Memo ditulis tangan pada secarik kertas.
Apakah yang harus dikerjakan Penyimpan Barang?

3.

Pada akhir tahun untuk Laporan, ternyata si Penyimpan Barang yang baru tidak
menemukan satu buah kamera digital, dan tidak ditemukan bukti pengeluaran dan
Pengguna Barang yang lama juga sudah pindah tugas ketempat lain.Siapakah yang
bisa dituntut ganti rugi untuk kasus ini? Tolong dijelaskan!

Pre-Test
Modul-5
1.

Apakah Bapak/Ibu sudah menguasai betul cara pemberian kode/kodefikasi (kode


lokasi dan kode barang) untuk barang milik daerah? Tolong jelaskan!
Kalau masih kurang, tentang pemberian kode yang mana yang masih dirasa kurang?

2.

Kode Lokasi barang terdiri dari: .......digit


Kode Barang terdiri dari
: .......digit

3.

Kartu Inventaris Barang (KIB) ada sebanyak ....... macam yaitu KIB-A sampai dengan
KIB- .....
Sepeda motor dicatat pada KIB- .....

4.

Apakah perbedaan antara Laporan Mutasi Barang (LMB) dengan Daftar Mutasi
Barang (DMD)?

Post-Test
Modul-5

1.

Sekarang apakah Bapak/Ibu sudah lebih memahami cara pelaksanaan pemberian


kode/kodefikasi terhadap barang milik daerah dari sebelumnya?
Tolong dijelaskan!

2.

Nomor Kode Lokasi dan Kode Barang sama-sama terdiri dari 14 digit angka, tetapi
dengan melihat sekilas saja kita dapat membedakan antara keduanya.
Tolong dijelaskan!

3.

Kendaraan seperti Toyota Kijang Innova akan kita masukkan pada KIB- .....?

4.

Pada Rekap Mutasi Barang, apakah kita akan mencantumkan nama:


a. barangnya atau
b. kelompok barangnya atau
c. golongan barangnya atau
d. bidang barangnya

Pre-Test
Modul-6

1.

Apakah perbedaan antara penggunaan barang milik daerah dan pemanfaatan barang
milik daerah?

2.

Apakah perbedaan antara Bangun Guna Serah (BGS) dengan Bangun Serah Guna
(BSG)?
Tolong dijelaskan!

3.

Apakah yang dimaksud dengan optimalisasi pemanfaatan aset/barang milik daerah?

4.

Mengapa Monitoring Pemanfaatan Aset/Barang Milik Daerah sangat perlu dilakukan?

Post-Test
Modul-6

1.

Sekarang kami sudah yakin bahwa Bapak/Ibu sudah memahami betul perbedaan
antara penggunaan dan pemanfaatan aset/ barang milik daerah. Untuk pembenarannya
tolonglah Bapak/Ibu jelaskan perbedaan tersebut!

2.

Manakah yang lebih baik menurut Bapak/Ibu antara BGS dan BSG untuk tanah dan
bangunan ex. Kantor yang dijadikan untuk rumah susun sewaan?

3.

Siapakah yang berhak melaksanakan pemanfaatan tanah dan/atau bangunan dan selain
tanah dan/atau bangunan yang digunakan untuk menunjang penyelenggaraan tupoksi
SKPD nya?

4.

Apakah yang akan kita sarankan kepada Pengguna Barang kalau dalam monitoring
pemanfaatan aset/barang milik daerah ternyata penerimaan/ pemasukan ke Kas
Daerah tidak mencapai angka sesuai dengan perjanjian dulunya?

Pre-Test
Modul-7

1.

Manakah yang lebih dahulu harus kita laksanakan antara pemindah tanganan dengan
penghapusan aset/barang milik daerah?

2.

Pernahkah Bapak/Ibu mendengar tentang tukar-guling (ruislaag), apakah maksudnya?


Tolong diuraikan sejauh yang Bapak/Ibu ketahui!

3.

Bapak/Ibu sebagai pegawai pada Eselon II/III/IV dan sudah bekerja lebih dari 20
tahun belum pernah mendapat prioritas pembelian kendaraan dari SKPD nya.
Sekarang Bapak/Ibu ingin membeli kendaraan dinas operasional yang rencananya
akan ada yang dihapus tahun ini. Bagaimana caranya?

4.

Penghapusan ex.bangunan kantor yang dilaporkan sudah sangat mengkhawatirkan


pada jiwa masyarakat(anak2) yang harus dihancurkan segera. Bagaimana caranya?

Post-Test
Modul-7

1.

Mengapa penghapusan aset/barang milik daerah dilaksanakan lebih dahulu dari


pemindahtanganan?

2.

Tolong diuraikan persyaratan tukarguling baru bisa dilaksanakan!

3.

Bapak/Ibu sebagai pegawai pada Eselon II/III/IV dan sudah bekerja lebih dari 20
tahun belum pernah mendapat prioritas pembelian kendaraan dari SKPD nya.
Sekarang Bapak/Ibu ingin membeli kendaraan dinas operasional yang rencananya
akan ada yang dihapus tahun ini. Bagaimana caranya?

4.

Tolong dijelaskan cara pelaksanaan penghapusan terhadap barang milik daerah


dengan pelaksanaan penghapusan secara khusus?

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.


The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.

Anda mungkin juga menyukai