Page: 1 of 7
Prepared By
Core Team : Erwin Dwi H, Habryan Ardo C.P, Henry Christian B, Jurisht Wardana K
Failure
Failure
Action
and Target
Taken
RPN
Mode
Control
Action
Detection
Function
Causes of
Responsibility
Occurrence
Effects of
Recommended
Severity
Failure
Current
RPN
and
Potential
Action Results
Detection
Potential
Occurrence
Potential
Class
Item
Severity
FMEA Process
Mengganti desain
bahan saluran atas
dan saluran bawah
menjadi plastik
108
Completion Date
Radiator
Radiator
berkarat
Air pendingin
yang akan
bocor dan
berakibat
mengakibatkan
korosi pada
9
pendingin
bagian atas
membuang panas
kurang
saluran dan
air ke udara melalui
maksimal
bawah
sisrip-sirip
saluran
pendinginnya.
untuk
mendinginkan air
Kualitas air
pendingin
kurang baik
atau radiator
terlalu sering
terkena cairan
yang
mengandung
asam
Tidak
menjalankan
dan
menghidupka
n engine
252
Mengganti desain
bahan saluran atas
dan saluran bawah
menjadi plastik
Henry
Failure
Failure
Action
and Target
Taken
RPN
Mode
Control
Action
Detection
Function
Causes of
Responsibility
Occurrence
Effects of
Recommended
Severity
Failure
Current
RPN
and
Potential
Action Results
Detection
Potential
Occurrence
Potential
Class
Item
Severity
FMEA Process
Mendesain pegas
untuk tahan
terhadap tekanan
dan temperatur
tinggi
48
Completion Date
Tutup Radiator
menaikkan titik
didih air pendingin
dengan jalan
menahan ekspansi
air pada saat air
Pegas pada
menjadi panas
tutup
sehingga tekanan air
menjadi lebih tinggi radiator
tidak
daripada tekanan
berfungsi
udara luar
dengan
baik
mempertahankan air
pendingin dalam
sistem meskipun
dalam keadaan
dingin atau panas.
Pendinginan
kurang
maksimal
karena tekanan
air pendinginan
yang tidak bisa
di control
8
terdapat
kegagalan
fungsi pada seal
tutup radiator
sehingga
menyebabkan
uap panas dari
radiator keluar
Kualitas
tutup radiator
tidak baik
atau umur
pemakaian
dari
komponen
tersebut.
Jangan
memaksa
kerja dari
engine (pergi
keluar kota)
Mendesain pegas
untuk tahan terhadap
120
tekanan dan
temperatur tinggi
Erwin
Failure
Failure
Action
and Target
Taken
RPN
Mode
Control
Action
Detection
Function
Causes of
Responsibility
Occurrence
Effects of
Recommended
Severity
Failure
Current
RPN
and
Potential
Action Results
Detection
Potential
Occurrence
Potential
Class
Item
Severity
FMEA Process
Mendesain pegas
dan bimetal
dengan kualitas
yang paling baik
64
Completion Date
Termostat
menahan air
pendingin
bersirkulasi pada
saat suhu engine
yang rendah dan
membuka saluran
dari mesin ke
radiator pada saat
suhu engine
mencapai suhu
idealnya.
Termostat
tidak
bekerja
dengan
baik untuk
membaca
suhu air
pendingin
Mesin akan
terjadi
overheating
Kualitas
bimetal tidak
bekerja ketika
suhu tertentu
Jangan
memaksa
kerja dari
engine (pergi
keluar kota)
Mendesain pegas
dan bimetal dengan
192
kualitas yang paling
baik
Ardo
Failure
Failure
Action
and Target
Taken
RPN
Mode
Control
Action
Detection
Function
Causes of
Responsibility
Occurrence
Effects of
Recommended
Severity
Failure
Current
menggunakan
sensor flow
control
20
RPN
and
Potential
Action Results
Detection
Potential
Occurrence
Potential
Class
Item
Severity
FMEA Process
menggunakan sensor
80
flow control
Completion Date
Pompa air
Pompa
tidak bisa
mensirkulasikan air
mensirkula
pendingin dengan
sikan air
jalan membuat
pendingin
perbedaan tekanan
dengan
antara saluran isap
baik
dengan saluran
tekan pada pompa
Pendinginan
kurang
maksimal
terjadi
kerusakaan
pada impeler
Jangan
memaksa
kerja dari
engine (pergi
keluar kota)
Jursiht
Failure
Failure
Action
and Target
Taken
RPN
Mode
Control
Action
Detection
Function
Causes of
Responsibility
Occurrence
Effects of
Recommended
Severity
Failure
Current
RPN
and
Potential
Action Results
Detection
Potential
Occurrence
Potential
Class
Item
Severity
FMEA Process
Mendesain motor
listrik penggerak
kipas dengan
bahan yang
berkualitas
50
Completion Date
Kipas pendingin
mengalirkan udara
Kipas
pada inti radiator
pendingin
agar panas yang
tidak dapat
terdapat pada inti
berfungsi
radiator dapat
dipancarkan ke
udara dengan
mudah.
Mengurangi
pendinginan
pada radiator
kurang
maksimal
Motor listrik
pada kipas
pendingin
rusak atau
kesalahan
informasi dari
sensor
temperature.
Jangan
memaksa
kerja dari
engine
Mendesain motor
listrik penggerak
140
kipas dengan bahan
yang berkualitas
Henry
Failure
Sambungan
antara
selang
sebagai
radiator
penghubung antara dan engine
radiator dan blok
kurang
engine.
rapat
Selang Radiator
Air pendingin
akan bocor dan
sirkulasi air
8
pendingin tidak
berjalan dengan
baik.
Failure
Pengencang
pada selang
radiator
kurang rapat.
Segera
lakukan
pengencanga
n pada selang
radiator.
Action
and Target
Taken
RPN
Mode
Control
Action
Detection
Function
Causes of
Responsibility
Occurrence
Effects of
Recommended
Severity
Failure
Current
RPN
and
Potential
Action Results
Detection
Potential
Occurrence
Potential
Class
Item
Severity
FMEA Process
Mendesain selang
radiator dengan
bahan elastis tapi
kuat dan rapat
terhadap tekanan
tinggi
50
Completion Date
120
Mendesain selang
radiator dengan
bahan elastis tapi
kuat dan rapat
terhadap tekanan
tinggi
Erwin
Failure
Kesalahan
dalam
membaca
membaca
temperature kerja temperature
kerja
pada engine dan
engine
mengirim sinyal ke
ECU.
Sensor temperatur
Engine akan
overheating
Failure
Kualitas
sensor kurang
bagus atau
umur
pemakaian
dari
komponen
tersebut.
Tidak
menjalankan
dan
menghidupka
n engine
Action
and Target
Taken
RPN
Mode
Control
Action
Detection
Function
Causes of
Responsibility
Occurrence
Effects of
Recommended
Severity
Failure
Current
RPN
and
Potential
Action Results
Detection
Potential
Occurrence
Potential
Class
Item
Severity
FMEA Process
Mendesain sensor
temperatur dengan
alat yang dapat
membaca
informasi secara
tepat dan akurat
108
Completion Date
Mendesain sensor
temperatur dengan
alat yang dapat
216
membaca informasi
secara tepat dan
akurat
Jurisht