OUTLINE
Pengertian dan
Karakteristik Distribusi
Probabilitas Normal
Distribusi Probabilitas
Normal Standar
Penerapan Distribusi
Probabilitas Normal
Standar
Pendekatan Normal
Terhadap Binomial
Menggunakan MS Excel
untuk Distribusi
Probabilitas
1.
2.
3.
4.
5.
e 1/2[(x-)/]2,
22
Untuk
-<X<
di mana
= 3,14159
e = 2,71828
4
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
m
Mesokurtic
Platykurtic
Leptokurtic
Transformasi dari
X ke Z
Distribusi Normal Baku yaitu distribusi probabilitas acak normal dengan nilai
tengah nol dan simpangan baku 1
Di mana nilai Z:
Z=X-
OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan
Konsep-konsep Dasar
Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Diskret
Distribusi Normal
Teori Keputusan
Pengertian dan
Karakteristik Distribusi
Probabilitas Normal
Distribusi Probabilitas
Normal Standar
Penerapan Distribusi
Probabilitas Normal
Standar
Pendekatan Normal
Terhadap Binomial
Menggunakan MS Excel
untuk Distribusi
Probabilitas
TRANSFORMASI DARI X KE Z
Contoh Soal:
Harga saham di BEJ mempunyai nilai tengah (X)=490,7 dan
standar deviasinya 144,7. Berapa nilai Z untuk harga saham
600?
Jawab:
Diketahui: Nilai = 490,7 dan = 144,7
Maka nilai Z =( X - ) /
Z
Z
= (600 490,7)/144,7
= 0,76
10
TRANSFORMASI DARI X KE Z
Contoh Soal:
Misalkan kita memilih 20 saham pada bulan Mei 2007. Harga saham
ke-20 perusahaan tersebut berkisar antara Rp. 2.000 2.805 per
lembarnya. Berapa probabilitas harga saham antara Rp. 2.500
sampai 2.805 per lembarnya. Diketahui = 2.500 sebagai nilai
rata-rata hitung dan standar deviasinya 400.
Z = (X - ) /
Z1 = (2.500 2500) / 400
Z1 = 0 / 400 = 0
Z2 = (2.805 2.805) / 400
Z2 = 0.76
11
68,26%
95,44%
99,74%
3
-3
2
-2
1
-1
=x
Z=
0
+1
+1
+2
+2
+3
+3
12
13
Z = (X - )/
Z untuk 8,5 = (8,5 5)/1,5 = 2,33
Z untuk 2,5 = (2,5 5)/1,5 = -1,67
14
OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan
Konsep-konsep Dasar
Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Diskret
Distribusi Normal
Teori Keputusan
Pengertian dan
Karakteristik Distribusi
Probabilitas Normal
Distribusi Probabilitas
Normal Standar
Penerapan Distribusi
Probabilitas Normal
Standar
Pendekatan Normal
Terhadap Binomial
Menggunakan MS Excel
untuk Distribusi
Probabilitas
15
16
Transformasi ke nilai z
AP(x< 250); P(x=250) = (250-350)/50=-2,00 Jadi
P(x<250)=P(z<-2,00)
Luas sebelah kiri nilai tengah adalah 0,5. Oleh sebab itu, nilai
daerah yang diarsir menjadi 0,5 0,4772=0,0228. Jadi
probabilitas di bawah 250 gram adalah 0,0228 (2,28%).
Dengan kata lain probabilitas konsumen protes karena berat
buah mangga kurang dari 250 gram adalah 2,28%.
17
18
Jawab:
P(800<X<1.000)?
Hitung nilai Z
Z1 = (800-900)/50 = -2,00;
Z2 = (1.000-900)/50 = 2,00
CONTOH SOAL
PT. Gunung Sari ingin membuat kelas mutu baru untuk mangga yaitu
mutu Super. Mutu ini merupakan 12.5 % dari mutu buah mangga
terbaik. Rata-rata berat buah mangga pada saat ini adalah 350 gram
dengan standar deviasi 50 gram. Berapa berat mangga minimal untuk
bisa masuk ke dalam kelas mutu Super tersebut ?
Jawab:
Maksud 12.5% terbaik, daerah dibawah kurva normal dengan luas 0.125.
Ingat luas daerah diatas X = 350 adalah 0.5. Sehingga daerah X X1
adalah 0.5 0.125 = 0.375.
Jadi nilai P(0 < Z < .....) = 0.375. Untuk mencari nilai Z dari 0.375 dapat
dicari di tabel kurva normal. Nilai Z untuk 0.375 adalah 1.15 (dalam tabel
dinyatakan 0.3749, diambil yang mendekati). Apabila diketahui Z, dan
, maka nilai X1 dapat dicari:
20
CONTOH SOAL
Z =( X - ) /
X1 = (Z x ) +
X1 = (1.15 x 50) + 350
X1 = 57.5 + 350
X1 = 407.5
Jadi berat buah mangga minimal yang
termasuk kelas Super adalah 407.5 gram
21
22
Jawab:
Nilai Z = (20-10)/4 = 2,50
P(X>20) = P(Z>2,50) = 0,5 0,4938 = 0,0062
Jadi peluang ada 20 orang yang menukarkan barang
dalam 1 hari adalah 0,0062 atau 0,62%.
23
Sepuluh persen terbaik, berarti pada kisaran nilai tertinggi sampai terendah dalam
kelompok tersebut mempunyai luas 0,1 atau 10%. Ingat bahwa luas daerah normal
kalau dibagi 2 adalah 0,5, maka luas sisa dari daerahnya adalah 0,4 yang diperoleh dari
0,5 0,1.
Untuk memperoleh nilai Z, maka anda dapat melihat berapa nilai Z untuk luas dibawah
kurva normal sebesar 0,4000. Apabila Anda lihat pada tabel luas di bawah kurva
normal, maka yang mendekati 0,4000 adalah angka 0,3997 dan mempunyai nilai Z =
1,28.
Dari nilai Z, maka dapat diperoleh nilai X yang merupakan nilai terendah dari interval
10% tertinggi.
= (X - ) / S
= (X 750) / 8
= (1,28 X 8) +750
= 760,24
Jadi berat minimal dari buah melon untuk kelas atau mutu A adalah 760,24 gram.
Z
1,28
X
25
0,1
0,4
26
OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan
Konsep-konsep Dasar
Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Diskret
Distribusi Normal
Teori Keputusan
Pengertian dan
Karakteristik Distribusi
Probabilitas Normal
Distribusi Probabilitas
Normal Standar
Penerapan Distribusi
Probabilitas Normal
Standar
Pendekatan Normal
Terhadap Binomial
Menggunakan MS Excel
untuk Distribusi
Probabilitas
27
10 12 14 16 18 20
r
28
CONTOH:
Adi merupakan pedagang buah di Tangerang. Setiap hari ia membeli 300 kg
buah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Probabilitas buah tersebut
laku dijual dalah 80% dan 20% kemungkinan tidak laku dan busuk. Berapa
probabilitas buah sebanyak 250 kg laku dan tidak busuk ?
Penyelesaian:
n = 300; probabilitas laku p = 0.8, dan q = 1 0.8 = 0.2
= np = 300 x 0.80 = 240
= Npq = 300 x 0.80 x 0.20 = 6.93
Diketahui X = 250, dan dikurangi faktor koreksi 0.5 sehingga X = 250 0.5
= 249.5.
Dengan demikian nilai Z menjadi:
Z = (249.5 240) / 6.93 = 1.37 dan P (Z<1.37) = 0.4147
Jadi probabilitas laku adalah 0.5 + 0.4147 = 0.9147
Dengan kata lain harapan buah laku 250 kg adalah 91.47%
30
LATIHAN
31
2000
2.751
2001
3.181
2002
4.955
2003
5.915
2004
6.228
2005
7.161
2006
8.140
Rata-Rata
5.476
Standar Deviasi
1.986
32