Anda di halaman 1dari 1

ABORSI SESUATU YANG DI LAKUKAN MANUSIA YANG TIDAK MEMPUNYAI

HATI NURANI, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB


Gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah
berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan
kematian janin. Apabila janin lahir selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20
minggu, maka istilahnya adalah kelahiran prematur.
Menurut struktur perbuatan moral voluntari yaitu perbuatan manusiawi selalu
merupakan perbuatan yang di kehendaki (voluntari). Hal ini berhungan dengan aborsi, wanita
yang melakukan abosrsi karena umur. Contoh :Kebanyaka anak zaman skrang terlena yang
namanya PACARAN. Smpai-sampai melakukan hal-hal yang tidak bisa di lakukan seseorang
di luar pernikahan dan akhirnya terjadi kehamilan dengan usia yang sangat mudah dan takut
akan pengakuan kepada orang tua akhirnya memilih jalan terbaik yaitu Aborsi. Aborsi adalah
suatu cara yang tidak pantas kita lakukan karena jika kita melakukan aborsi sama saja kita
membunuh seseorang. Di manakah hati nurani kita dan tanggung jawab kita, jika kita sudah
melakukan hal yang kita kehendaki maka bertanggung jawablah dengan apa yang kita
perbuat. Jika seseorang mempuya etika atau perilaku yang baik maka hal aborsi tidak akan
terjadi, perilaku kita dalam pergaulan sangat menentukan maa depan kita, jika kita sudah
terjerumus ke hal yang salah maka sesuatu hal yang kita lakukan juga akan bermakna
kesalahan.
Menurut karakteristik perbuatan manusia, sebelum melakukan suatu perbuatan
manusiawi, si perilaku (manusia) selalu berusaha memahami, menyadari, dan merefleksikan
tindakan. Ia mengambil keputusan bertindak dala kesadaran akan arti perbuatannya, berfikir
tentang tujuan dan efek perbuatannya. Dengan kata lain, setiap perbuatan manusiawi di
dahului oleh Sesuatu refleksi rasional untuk memanhami makna, tujuan, efek, dan faktorfaktor lain yang patut di oertimbangkan. Jika kita sebagai manusia yang bertanggung jawab
hal aborsi tidak boleh kita lakukan, belajarlah untuk menjadi orang yang bertanggung jawab
dengan apa yang telah kita perbuat.
Dalam kasus aborsi juga berkaitan dengan hati nurani karena bahasa percakapa
sehari-hari cukup sering memberi kesan bahwa hati nurani tidak lain dari apa yang di
ucapkan secara jujur dari batin seeorang. Atau, hati nurani tidak lain dari suara batin yang
mendalam. jika oseseorang yang melakukan hal aborsi makan tidak terlintas suara hati yang
baik dalam pikirannya. Kita mengatahui hal aborsi sangat di larang dalam hukum atau dalam
agama kita masing-masing.
Kita tidak boleh langsung menambil keputusan melakukan hal aborsi pikirkanlah
dengan hati nurani kita dan wujudkanlah sikap tanggung jawab kita terhadap apa yang kita
lakukan.

Anda mungkin juga menyukai