Anda di halaman 1dari 6

1

BAB
4

Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran

GERAK HARMONIS SEDERHANA


Gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut Gerak Periodik. Gerak periodik ini selalu
dapat dinyatakan dalam fungsi sinus, oleh sebab itu gerak periodik disebut Gerak Harmonik. Jika gerak
yang periodik ini bergerak bolak-balik melalui lintasan yang sama disebut Getaran atau Osilasi.
Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu lintasan bolak-balik disebut Periode, sedangkan
banyaknya getaran tiap satuan waktu disebut Frekwensi. Hubungan antara periode (T) dan frekwensi (f)
menurut pernyataan ini adalah : T

1
f

Satuan frekwensi dalam SI adalah putaran per detik atau Hertz (Hz). Posisi pada saat resultan gaya
bekerja pada partikel yang bergetar sama dengan nol disebut posisi seimbang.
Perhatikan sebuah benda massanya m digantungkan pada ujung pegas, pegas bertambah panjang. Dalam
keadaan seimbang, gaya berat w sama dengan gaya pegas F, resultan gaya sama dengan nol, beban diam.

Dari kesimbangannya beban diberi simpangan y, pada beban bekerja gaya F. Gaya pegas merupakan gaya
penggerak, padahal gaya pegas sebanding dengan simpangan pegas.
F=-ky
; k tetapan pegas.
Menurut Hukum Newton II, pada gerak benda ini berlaku :
F = m .a
Gaya pemulih pada gerak benda ini adalah : F = - k . y

k. y m

d2y
dt 2

Persamaan ini disebut persamaan differensial gerak harmonik sederhana.


Simpangan gerak harmonik sederhana : y = A sin t
Kecepatannya

:v

dy
A cos t
dt

My Personal Web : http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

: a

percepatannya

dv
A 2 sin t
dt

Bila persamaan di atas disubstitusikan ke persamaan differensial gerak harmonik sederhana, diperoleh :

2 A sin t

Pada gerak rotasi di dapat

k
m

k
A sin t
m

atau

k
m

, bila benda melakukan satu kali rotasi, maka = 2 dan t = T


t

(periode). Maka diperoleh :

2
m
2

dan f

dimana :

T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)

1
2

k
m

k = konstanta pegas (N/m)


m = massa bandul (kg)

= kecepatan sudut (rad/s)


A = simpangan maximum (m)

Latihan
1. Beban bermassa 300 gr digantungkan pada ujung pegas. Kemudian beban ditarik sejauh 10 cm dan
dilepaskan sehingga mengalami getaran. Periode getarannya 6 s. Pada saat t = 1s. Tentukan:
a. simpangan getar,
b. cepat getar ,
c. percepatan getar
2. Sebuah beban yang bergetar bersamaan pegas memiliki frekuensi

Hz. Amplitudonya 8 cm. Setelah

bergetar 3s tentukan:
a. simpangan getar,
b. kecepatan getar,
c. percepatan getar!
3. Empat pegas identik, disusun seri dan paralel seperti
pada Gambar. Kedua susunan pegas diberi beban m
yang sama
kemudian digetarkan.Bila susunan
pegas (a) memiliki periode 8 s, maka tentukan
periode susunan pegas (b)!
4.

Sebuah pegas digantungi beban bermassa 50 gr. Lalu digetarkan dengan frekuensi 36 Hz. Berapakah
frekuensi getarannya jika bebannya diganti dengan benda bermassa 200 gr?

ENERGI PADA GERAK HARMONIS SEDERHANA.

1 2
ky
2
1
= m 2 A2 sin2 t
2
1
Ek = m v2
2
1
= m { A cos t }2
2
Ep =

My Personal Web : http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

1
m 2 A2 cos2 t
2

E(total) = Ep + Ek

1
1
m 2 A2 sin2 t + m 2 A2 cos2 t
2
2
1
= m 2 A2 sin2 t + cos2 t
2
1
= m 2 A2
2
1
atau E(total) = k A2
2
=

Latihan
1. Sebuah benda bermassa 0,2 kg mengalami getaran bersama pegas. Frekuensi getarannya 5 Hz dan
amplitudo 10 cm. Pada saat simpangannya 8 cm, tentukan:
a. energi potensial getaran, b. energi kinetik getaran,
c. energi mekanik getaran
2. Balok kecil bermassa 100 gr digantungkan pada ujung pegas. Kemudian balok ditarik sejauh 15cm
dan dilepaskan. Balok bergetar turun naik dengan periode 0,1s. Pada saat simpangannya 12 cm
tentukan : energi mekanik, energi potensial, energi kinetik dan cepat getarnya!

-----o0o--o0o--o0o--o0o----UJI KOMPETENSI
1. Suatu pegas jika diberi beban 1 kg bertambah panjang

4
cm , kemudian beban di tarik lagi ke bawah
2

sejauh 3 cm dan dilepaskan. Hitunglah besar energi kinetik pada saat 1/3 detik. g = 10 m/s2.
2. Sebuah benda melakukan GHS dalam 11 detik melakukan 220 getaran. Pada saat simpangan 30 cm
kecepatannya kali kecepatan maksimumnya. Hitunglah amplitudo getaran ini.
3. Sebuah benda melakukan GHS pada saat simpangannya 5 cm kecepatannya 3 m/s pada saat
simpangannya 3 cm kecepatannya 5 m/s. Hitunglah amplitudo GHS tersebut.
4. Suatu benda melakukan GHS, suatu saat perbandingan energi potensial dan energi kinetiknya adalah
1. Pada saat itu geraknya ke atas dan simpangan berada di bawah titik setimbang. Jika amplitudo GHS
10 cm dan waktu untuk mencapai keadaan itu

1
det ik Hitunglah kecepatan GHS saat itu.
16

5. Suatu benda melakukan GHS, pada saat simpangannya 10 cm di atas titik setimbang percepatannya
1000 2 cm/s2 arah menuju titik setimbang dan arah geraknya ke bawah. Hitunglah waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai keadaan itu jika pada saat itu kecepatannya 100 3 cm/s.
6. Sebuah benda bergetar harmonik sederhana dengan persamaan y = 5 sin ( 3 t + /6), y dalam
meter, t dalam detik, dan besaran sudut dalam radian. Tentukan :
a. Amplitudo, frekwensi dan periode geraknya.
b. Kecepatan dan percepatan sesaat.
c. Posisi, kecepatan dan percepatan pada saat t = 2 detik.
d. Kecepatan dan percepatan maksimumnya.
e. Energi kinetik dan energi potensialnya saat t = 1 detik jika m = 100 gram.
f. Energi totalnya.
7. Sebuah benda yang massanya 0,75 kg dihubungkan dengan pegas ideal yang konstanta pegasnya
25 N/m, bergetar pada bidang horisontal yang licin tanpa gesekan. Tentukan :
a. Energi sistem dan kecepatan maksimum benda apabila amplitudo = 4 cm.
My Personal Web : http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

b. Kecepatan benda pada saat simpangannya 3 cm.


c. Energi kinetik dan energi potensial sistem pada saat simpangannya 3 cm.
8. Sebuah pegas dapat memanjang hingga 30 cm jika di tarik gaya 0,5 N. Sebuah benda yang
massanya 50 gram digantungkan pada ujung pegas kemudian diberi simpangan 30 cm dari titik
seimbangnya setelah itu dilepaskan, tentukanlah :
a. Periodenya.
b. Persamaan gerak dari benda tersebut.
c. Kecepatan, percepatan, energi kinetik, energi potensial pada saat simpangannya 20 cm.
9. Dua getaran selaras masing-masing dinyatakan dengan persaman :
y1 = 15 sin 8t dan y2 = 18 sin (8t + /4) amplitudo dalam cm. Tentukanlah :
a. Periode masing-masing getaran.
b. Beda fase kedua getaran.
c. Kecepatan dan percepatan maksimum masing-masing getaran selaras tersebut.
d. Persamaan getaran resultan dari dua getaran selaras tersebut.
10. Berapa simpangan getaran selaras yang menggetar vertikal, agar pada saat itu energi
potensialnya sama dengan energi kinetiknya, jika amplitudonya 10 cm.
11. Benda yang bermassa 100 gram bergetar selaras vertikal dengan amplitudo 5 cm dan
frekwensinya 10 cps. Pada suatu ketika fasenya 1/12, maka tentukan :
a. Simpangan pada saat itu.
b. Gaya yang bekerja pada saat itu.
c. Energi potensial terhadap kedudukan setimbang pada saat itu.
d. Kelajuan dan perlajuan benda pada saat itu.
e. Energi kinetik benda pada saat itu.
12. Ditentukan persaman gerak getar adalah y = 10 sin 50t, y dalam cm dan t dalam detik.
Ditanyakan :
a. Persamaan percepatannya.
b. Percepatan maksimumnya.
c. Bila suatu saat fasenya = 1/5, telah berapa detik benda bergetar.
d. Hitung panjang simpangan pada saat soal 8c.
e. Hitung besarnya kecepatan getar pada saat t = 1/75 detik.
13. Kecepatan maksimum suatu gerak harmonis sederhana 7 m/s dan percepatan maksimumnya
20m/s2. Hitunglah amplitudonya.
14. Suatu benda melakukan GHS pada saat simpangannya 10 cm di atas titik setimbang mempunyai
kecepatan kali kecepatan maksimumnya arah geraknya ke bawah, sedang percepatan
maksimum GHS adalah 80002 3 cm/s2 Hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai itu.

My Personal Web : http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

KUNCI JAWABAN.
1. a) A = 5 m,

f = 1,5 hz,

T=

2
det
3

b) v = 15 cos ( 3t+30)
a = -45 2 sin (3t+30)

15
3 m/s
2
45
a = - 2 m/s2
2

c) v =

d) vmaks = 15 m/s
amaks = -45 2 m/s2
e) Ep = 11,25 2 m/s2

135 2
J
16
45 2
f) EM =
J
4
Ek =

2. a) EM = 0,02 J

4
3 m/s
30

vmaks =

1
21 m/s
30
7
c) Ek =
J
800
b) v =

Ep = 0.01125 J
3. a) y = 43.5 sin (30 t + 43,3)
b) y = 29,9 cm 30 cm
4. a) T = 0,2 n 3

10
3
3t + )
3
4
1
26
c) v =
m/s,
15 m/s, a = 3
3
1
1
Ek =
J, Ep =
J
24
30
b) y = 30 sin (

5. a) T1 =

1
det,
4

b)

T2 =

1
det
4

1
8

c) v maks = 120 cm/s


v maks = 144 cm/s
0
d) 24,6

Resultan y = 30,5 sin ( 8t + 24,60 )


y = 30,5 sin ( 8t + 0,14 )
My Personal Web : http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

6. y = 5 2 cm dari titik seimbang

7. a) y = 2,5 cm
b) F = - 2 N
c) Ep = 1,25 . 10-2 2 J
d) v = 0,5 3 m/s,

a = -102 m/s

e) Ek = 0,0375 2 J
8. a) a = -25.000 2 sin 50 nt
b) a maks = -25.000 2 cm/s2
c) t =

1
det
125

d) y = 9,5 cm
e) v = -250 cm/s
9. 2,45 m

10.

1
3 det ik
90

====o0o======

My Personal Web : http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Anda mungkin juga menyukai